07 April 2025

Mahar Kurnia: Pemkab Karawang Dianggap "Kurang Tepat Sasaran" Alokasikan DBH untuk Sepeda Motor PCX

Karawang , MEInd TV - Rencana Pemkab Karawang untuk memberikan fasilitas sepeda motor PCX kepada desa-desa dengan dana yang diambil dari Dana Bagi Hasil (DBH) menuai kritik pedas dari pengamat pemerintah dan aktivis sosial, Mahar Kurnia. 

Kang Mahar, sapaan akrabnya, menilai kebijakan ini sangat menyakiti masyarakat dan tidak tepat sasaran.
 "Ini menyakiti masyarakat," tegas Kang Mahar dalam rilisannya kepada Me Ind Tv. 7/4/25.

Ia mengungkapkan, Kenapa saya berkata demikian? Ditengah efisiensi anggaran, baik pusat maupun provinsi, Pemkab Karawang sepertinya kurang orang pinter, pinter dalam 'crisis sosial' atau krisis sosial akhir-akhir ini," ucap Direktur Mahar Kurnia Institute 

Ia juga menyoroti kondisi global yang sedang dilanda krisis ekonomi akibat kebijakan Amerika yang dinilai otoriter dan sepihak.

Menurutnya pemerintah pusat tengah kesulitan mencari dana stimulus untuk menutup defisit, sementara provinsi menjalankan efisiensi anggaran. Sedangkan
"Motor belum butuhlah Desa, dan tidak terlalu darurat," ujarnya. 

" Yang harus dianggarkan pemerintah daerah dari DBH sangat banyak poinnya."

Ia menyarankan dan berpendapat sebaiknya Pemkab Karawang dapat menciptakan inovasi sendiri. Seperti program ketahanan pangan atau ketahanan iman untuk memberantas judi online dan tawuran yang kerap terjadi di Kabupaten Karawang.

 "Dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor ekonomi Desa yang dapat menciptakan mesin penghasil uang atau untuk dorongan UMKM yang lebih membutukan. Itu lebih relevan," tambah Kang Mahar.

Ia menduga Pemkab Karawang yang dipimpin Haji Aep  sepertinya kurang inovasi dan sebaiknya kebijakan tersebut perlu mengkaji ulang. 

Kang Mahar juga mengingatkan beberapa contoh kebijakan Pemkab Karawang yang perlu ditegur dan d ingatkan, seperti  kegagalan pembayaran pogram asuransi petani akibat gagal panen, sementara sepengetahuan nya pemilik sawah kebanyakan orang luar Karawang. 

Ia juga menyoroti bantuan ke Myanmar yang pernah di ekspos media, sementara kesulitan ekonomi masyarakat Karawang sangat terasa dengan harga-harga yang terus naik, pengangguran, dan lainnya.

 " Saran saya, Pemkab Karawang mengkaji ulang agar program tersebut dialihkan ke yang lebih bermanfaat dan berpihak kepada Masyarakat kecil ," tutup Kang Mahar. (Red)

Ipda E Tim Pengamanan Protokoler Kapolri Tunjukkan Sikap Ksatria Dengan Minta Maaf Secara Terbuka

Kota Semarang , MEInd TV-Polda Jateng turut menyesalkan terjadinya insiden yang melibatkan seorang personel tim pengamanan protokoler Kapolri dengan awak media di Stasiun Tawang saat meliput kunjungan Kapolri pada Sabtu, (5/4) sore kemarin. 
Dalam insiden tersebut, salah satu petugas pengamanan protokoler, Ipda Endri dengan keras menegur secara verbal dan fisik kepada salah satu rekan media LKBN ANTARA, Makna Zaezar. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto usai mengikuti pertemuan musyawarah antara Ipda Endri, personel pengamanan protoker Kapolri yang dengan wartawan LKBN ANTARA Makna Zaezar di Kantor LKBN ANTARA Jateng pada Minggu, (6/4) malam.
Ditegaskan bahwa Polri akan terus mengevaluasi terkait SOP pengamanan dan penentuan posisi liputan bagi rekan media agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Ipda Endri hadir didampingi oleh tim dari Mabes Polri yang terbang langsung dari Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara langsung dan terbuk, dalam acara turut hadir pula Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi yang mendampingi fotografer LKBN ANTARA, Makna Zaezar.
 “Pertemuan malam ini dihadiri oleh Pak Irfan dari ANTARA pusat, Mas Makna, serta tim dari Mabes Polri, yakni Koor Spripim Kapolri Brigjen Pol Dedy dan AKBP Wika yang mendampingi Ipda Endri,” ujar Kombes Pol Artanto. 
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas menjelaskan hasil musyawarah yang telah menyepakati beberapa poin penting, antara lain bahwa Polda Jateng mewakili institusi Polri menyesalkan kejadian tersebut yang sebenarnya bisa dihindari. “Kami dari Polda Jateng menyesalkan kejadian ini. Situasinya saat itu memang ramai, tapi tindakan tersebut tetap tidak dibenarkan,” tegasnya. 
 Kabid Humas mengungkap di dalam rapat tersebut, Ipda Endri telah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi kepada rekan media dan menyatakan kesediaannya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan insan pers. 
Polda Jateng pun menegaskan akan menyelidiki kejadian tersebut dan tak segan menjatuhkan sanksi tegas apabila ditemukan pelanggaran prosedur. “Insan Pers adalah mitra strategis Polri dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kami harap kemitraan yang harmonis ini bisa terus terjaga. Insiden ini harus menjadi bahan pembelajaran bersama agar tidak terulang kembali,” imbuhnya. 
Pada kesempatan itu, Ipda Endri menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan terbuka di hadapan awak media yang meliput, dirinya mengaku menyesal dan siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya. “Saya, Ipda Endri dari tim pengamanan protokoler, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang.
 Semoga ke depan kami bisa lebih humanis, profesional, dan dewasa dalam menjalankan tugas,” ucapnya. Sementara itu Makna Zaezar, wartawan LKBN ANTARA mengapresiasi permohonan maaf yang disampaikan secara langsung. Dirinya mengaku telah menerima permohonan maaf Ipda Endri dan telah memaafkannya.
 “Saya sudah mendengar langsung permintaan maaf dari Mas Endri yang datang dari Jakarta malam ini. Secara pribadi, saya sudah menerima permintaan maafnya dan sudah memaafkan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi, juga menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut. Meski demikian, dirinya mengapresiasi Ipda Endri yang sudah menunjukkan sikap Ksatria dengan datang langsung menemui pihaknya untuk menyampaikan permohonan maaf dan siap bertanggung jawab. "Kami menganggap masalah ini telah selesai. Insyaallah ada hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini. 
LKBN ANTARA akan terus bermitra secara profesional dan objektif dengan Polri. Mudah-mudahan ini menjadi koreksi bersama agar ke depan penanganan terhadap rekan media di lapangan bisa lebih humanis dan profesional,” tandasnya. Di akhir keterangannya, Kabid Humas Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Ipda Endri bukan ajudan Kapolri, melainkan personel tim pengamanan protokoler yang bertugas mengamankan jalur kunjungan Kapolri. Dirinya juga menegaskan bahwa Polri khususnya Polda Jateng akan mengevaluasi ulang sistem dan prosedur pengamanan, termasuk penentuan posisi rekan media saat peliputan agar tak terjadi benturan di lapangan. “Kita akan mengevaluasi terkait SOP pengamanan dan penentuan posisi liputan bagi rekan-rekan wartawan agar insiden ini tidak terulang lagi ke depan. 
Dengan demikian petugas pengamanan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan rekan-rekan media terlayani dan bisa mendapatkan informasi yang baik dari narasumber,” pungkas Kombes Pol Artanto.(Red)

06 April 2025

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung -Cikampek

Jakarta , MEInd  TV - One way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama diberlakukan hari ini, Minggu (6/4/2025) untuk arus balik Lebaran 2025. 

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional itu. 
Kapolri tiba di Tol Kalikangkung sekitar pukul 09.35 WIB. Ia sempat menyapa sejumlah pemudik yang menunggu one way nasional dibuka. 

Setelah itu, Kapolri memimpin langsung flag off one way nasional tersebut. Terlihat Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mendampingi langsung di lokasi. 

Hadir juga beberapa pejabat lain, seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono. 
Selain itu, ada Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir mendampingi. 

Sebelum one way nasional ini diberlakukan, Korlantas lebih dulu membersihkan lajur dan rest area dari arah Jawa Tengah ke Jakarta. Kendaraan ke arah Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri. Penerapan rekayasa one way juga dilakukan bertahap. Awalnya Korlantas membuat one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36. 

Kemudian pada Kamis (3/4) lonjakan kendaraan mulai meningkat sehingga one way lokal diperpanjang mulai Km 188 hingga Km 70, lalu diperpanjang lagi ke Km 219 Tol Pejagan-Pemalang. Seiring berjalannya waktu volume kendaraan terus meningkat hingga 6 April sebagai puncak arus balik.(Red)

PWNU Jatim : Silaturahmi Syawalan Penuh Makna, Menghidupkan Nilai-nilai Luhur NU


Surabaya , MEInd TV - 
Tim Tanfidziyah PWNU Jatim mengadakan Silaturrahim Syawalan kepada Masyayich PWNU di Kediri, Jombang, Sidoarjo, dan Surabaya pada Sabtu (5/4).
 " Bersama belasan pengurus, kami bersilaturrahim ke KH. Anwar Mansur (Lirboyo, Kediri), KH Anwar Iskandar (Ngasinan, Kediri), KH. Abdul Hakim Mahfudz (Tebuireng, Jombang), KH. Ali Mashuri (Lebo, Sidoarjo). Semula juga direncanakan kunjungan tahtim di ndalem Abuya KH. Miftachul Akhyar (Surabaya), namun ternyata beliau ada acara di Pasuruan dan Wates. 
Jadi silaturrahim syawalan berakhir di Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo," kata Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jatim DR H Faqih dalam keterangan di Surabaya, Minggu 6/4/25
Dalam Silaturrahim Syawalan 1446 H itu, katanya, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz yang juga pengasuh PP Tebuireng, Jombang, sempat menunjukkan dokumen terkait peran historis NU, kiyai dan santrinya dalam Pertempuran 10 November 1945. 

Selain itu, Silaturahim Syawalan juga sempat membahas rencana Halalbihalal PWNU Jatim bersama Mensos H Syaifullah Yusuf yang juga Sekjen PBNU.

 " Ada program PWNU yang dapat dipadukan dengan Kemensos, terutama dalam program Sekolah Rakyat dan Makanan Bergizi Gratis yang dapat membantu masyarakat bawah," katanya. (Red)

Mohon Keringanan Hukuman, Keluarga Doris dan Rilis : Harap Pertimbangkan Keadilan dan Keadaan

Medan , MEInd TV- Doris Fenita br Marpaung dan Riris Partahi br Marpaung pekan depan hari Rabu (16/04/2025) akan mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut umum dalam kasus 170 Jo 351 terkait insiden tuduhan penganiayaan terhadap Erika br Siringoringo . 

Pasal yang dikenakan untuk Doris dan Riris dinilai sangat dipaksakan pihak penyidik Polsek Medan Area . Diketahui sebelumnya kasus ini saling lapor dan pelapor atas nama Erika br Siringoringo juga kini sudah menjadi tersangka di Polrestabes Medan . 

Pihak keluarga Doris memohon kepada Jaksa penuntut umum untuk memberikan tuntutan yang seringan ringan nya kepada Doris dan Riris dengan alasan investigasi Polrestabes kepada Erika Siringoringo sedang berlangsung dan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang berbeda . 
Dalam fakta persidangan terungkap bahwa Erika la yang lari dari dalam rumah menghampiri Doris dan Riris ditempat duduknya serta memicu keributan . 

Saksi saksi yang dihadirkan oleh Kuasa Hukum Doris dan Riris juga mengatakan di hadapan Majelis Hakim bahwa Erika br Siringoringo yang duluan menyerang menjambak rambut Doris serta Erika juga menendang dada dan mengoyakkan baju Riris Partahi br Marpaung . 
Kesaksian tersebut juga dikuatkan dengan hadirnya sebagai saksi seorang Kepala Lingkungan (Kepling ) setempat yang pada saat kejadian ada dilokasi . 
 Lanjut , Doris dan Riris juga sudah menyesali perbuatannya dan ingin melakukan permintaan maaf dan perdamaian kepada para pelapor , sayang nya niat baik tersebut ditolak berkali kali oleh Erika , dan Majelis Hakim juga sempat menawarkan RJ kepada kedua belah pihak tetapi Erika tetap saja menolak . 

Doris dikenal sebelumnya sebagai warga negara yang baik dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN ) dinas kesehatan kota Medan sudah berbakti dan berbuat banyak untuk negara dan masyarakat di kota Medan . Lebih lanjut lagi Doris dan Riris juga sudah menyesali perbuatannya . 

Keluarga Doris dengan segala hormat memohon agar jaksa mempertimbangkan keringanan dalam kasus ini . Kami percaya bahwa tuntutan ringan yang diberikan akan memberikan hasil yang adil dan tepat mengingat keadaan yang ada . tutup pihak keluarga .(Tim)

Koramil Sawit Dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Di Desa Jatirejo

Boyolali ,MEInd TV - Lima orang Anggota Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Danramil 09/Sawit Kapten Inf Suparman bersama warga bergotong royong membersihkan sungai di Desa Jatirejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Minggu ( 06/04/25)
Kegiatan diawali dengan apel bersama dan dilanjutkan pembersihan, dengan alat seadanya berupa parang dan sabit, cangkul para Babinsa dan warga secara bergotong royong bahu membahu bersama warga mengangkat sampah dan mengumpulkannya di tepian sungai untuk kemudian dibuang dengan cara ditanam agar bisa dimanfaatkan sebagai kompos atau dibakar. 
 “ Harapannya dengan adanya kegiatan gotong royong ini , aliran air berjalan lancar, tidak sampai tersumbat,” ungkap Danramil Selain itu gotong royong warga bersama para Babinsa tersebut juga menjadi jawaban tentang frame - frame negatif di medsos yang mengadu domba antara TNI dengan Masyarakat. 

Ini menunjukan hubungan keduanya erat dan harmonis. “Karena sejatinya TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” pungkas Danramil.(Red)

Kapolri Sapa dan Beri Bingkisan ke Pemudik di Tol Kalikangkung

Jakarta ,MEInd TV- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melepas para pemudik pada penetapan one way nasional arus balik Lebaran 2025 di Gerbang Tol Kalikangkung. Dalam pelepasan tersebut, Kapolri menyempatkan diri menyapa para pemudik dan memberikan bingkisan langsung.
 "Ini mau pada ke mana?" tanya Kapolri kepada satu mobil pemudik sambil memberikan bingkisan. "Saya dari Salatiga, Pak, mau ke Jakarta," jawab pemudik itu.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional arus balik di Tol Trans Jawa pagi ini. One way nasional arus balik ini diberlakukan mulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. 

Terlihat Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mendampingi langsung Kapolri di lokasi. Hadir pula beberapa pejabat lain, seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono. 
 Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo turut hadir mendampingi. Sebelum one way nasional ini diberlakukan, Korlantas lebih dulu membersihkan lajur dan rest area dari arah Jawa Tengah ke Jakarta. 

Kendaraan ke arah Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri. Penerapan rekayasa one way juga dilakukan bertahap.

Awalnya Korlantas membuat one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36. Kemudian pada Kamis (3/4), lonjakan jumlah kendaraan mulai meningkat sehingga one way lokal diperpanjang mulai Km 188 hingga Km 70, lalu diperpanjang lagi ke Km 219 Tol Pejagan-Pemalang. 

Seiring berjalannya waktu, volume kendaraan terus meningkat hingga 6 April sebagai puncak arus balik.(Red)

Kapolri Jelaskan Alasan Berlakukan One Way Nasional di Puncak Arus Balik Lebaran

Jakarta , MEInd TV - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama.

Kapolri mengungkap one way nasional ini dilakukan karena volume kendaraan arus balik Lebaran sudah melebihi rata-rata. 
 "Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan kegiatan flag off untuk kegiatan one way nasional, telah kita melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas," ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).
"Berdasarkan traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore, sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata, yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari Km 414 sampai dengan Km 70," tambah Kapolri. 

Ia menerangkan pihaknya akan melakukan contraflow di dua lajur dari Km 70 hingga Km 36. Kemudian setelah itu, di lajur Km 36 akan dilakukan satu arah. "Nanti akan dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari Km 70 ke Km 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari Km 36," jelas Kapolri. Ia menekankan pihaknya juga telah mempersiapkan jalur alternatif lain jika masih ada kemacetan saat pelaksanaan one way nasional. 

Jalan Tol Cisumdawu salah satunya akan dijadikan jalur alternatif. "Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional kemudian tetap ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat apabila diperlukan untuk tarik tol digratiskan," terang Kapolri. (Rer)

Organisasi PKTHMTB Karawang Hadir untuk Mensejahterakan Anggota Petani dan Penggarap Hutan Sosial

Karawang, MEInd TV- Sekretaris Perkumpulan Kelompok Tani Masyarakat Hutan Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Karawang Andi Ansar mengatakan, organisasi PKTHMTB Karawang sudah memiliki Akta Notaris No. 12 tanggal 13 Maret 2023.

Kemudian dalam SK Kemenkumham RI dinyatakan berdiri 23 November 2023 sebagai wadah perjuangan petani dan penggarap Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). 
Menurutnya, secara keorganisasian, sejarah organisasi, struktur organisasi dan visi-misi organisasi PKTHMTB Karawang sudah berjalan dan berproses dengan lancar. Baik itu dari sisi administrasi dan keanggotan PKTHMTB Karawang yang memiliki anggota sebanyak 1127 warga petani penggarap.
 "Berangkat dari keprihatinan kita (red masyarakat di dalam kawasan hutan) pada 2022 dilakukan pra-evaluasi. Dimana masyarakat beserta beberapa pihak dari luar membentuk organisasi PKTHMTB Karawang pada 23 November 2023 sebagai wadah perjuangan bersama," kata Andi Ansar saat diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman, SIP, Minggu (6/4/2025). 

Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pada 28 November 2023 yang dihadiri kurang lebih 1100 orang. Saat Rapat Akbar hadir semua pengurus dan anggota, kemudian dilanjutkan dengan pengesahan Akta Hukum (AHU) dari SK Menkumham yang terbit 23 November 2023.
 " Dengan adanya AHU tersebut, terbentuklah resmi organisasi PKTHMTB Karawang. Dimana pengurusnya adalah terdiri dari H. Wardi selaku Ketua, H. Oman selaku Wakil Ketua, saya sendiri Andi Ansar selaku Sekretaris dan H. Deni Hilman selaku Bendahara. Sementara Ketua Dewan Pembina yaitu H. M. Taufiq R. Abdul Syakur," ucap Andi Ansar pria bertubuh tinggi tegap ini. 

Dirinya merasa untuk kepengurusan KSB atau pengurus utama memiliki visi misi dan tujuan organisasi bersama. Yaitu adalah bagaimana mengangkat harkat masyarakat yang ada di dalam kawasan hutan yang sudah tercantum dalam Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) sejak 2017.
 "Dalam hal visi misi dan tujuan organisasi ini, kita harus tingkatkan pemberdayaan dan pendampingan. Selain itu kita sebagai perkumpulan memiliki peran menciptakan regulasi organisasi untuk kesejahteraan anggota petani atau penggarap hutan sosial," tandas Andi Ansar. Kata dia, PKTHMTB Karawang berharap pada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk bisa mensupport. Yang mana bisa melakukan akselerasi kegiatan di dalam kawasan hutan, terutama di era Presiden Prabowo Subianto ini.
 " Kawasan hutan ini (red-Hutan Sosial) diwajibkan sebagai wilayah atau lahan yang mana bisa dimanfaatkan untuk mensupport program ketahanan pangan. Oleh karena itu pada saat Panen Perdana Sorgum, Sabtu (15/3/2024) ada beberapa program yang kita lakukan, yaitu penanaman sorgum dan persiapan untuk penanaman jagung," jelasnya. 

Kemudian PKTHMTB Karawang juga sudah melakukan deployment (red-penyebaran) untuk tanaman singkong. Bahkan juga melakukan penanaman buah Alpukat, Cabai dan berbagai buah-buahan lain sebagai tambahan untuk peningkatan produksi anggota.
 "Saat nanti penamaan 100 hektar Sorgum dan 100 hektar Jagung. Kita juga menanam Singkong, Alpukat, Cabai dan tanaman buah-buahan yang bisa menjadi komoditas pertanian di Hutan Sosial ini," tukas Andi Ansar.   
Menurutnya, sebelumnya PKTHMTB Karawang sudah menggelar Panen Perdana Sorgum yang diresmikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan dihadiri Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon yang juga Menteri Kebudayaan. Serta didampingi Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang H.M. Taufiq R. Abdul Syakur dan Ibu Diana Widyawati Pengurus HKTI. 
 Saat itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama atau Master of Understanding (Mou), antara Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) yang mewadahi anggota PKTHMTB Karawang dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). 
Dimana disaksikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Sabtu, (15/3/2025) lalu.
"Mengenai kegiatan PKTHMTB Karawang dalam kawasan hutan selama ini banyak hal yang sudah diperbuat. Mungkin nanti kedepannya akan ada program dan kegiatan yang lebih bisa memberdayakan dan memajukan anggota," jelasnya.

Kata Andi Ansar menambahkan bahwa, PKTHMTB Karawang sudah melakukan Konsolidasi Follow-up Panen Perdana Sorgum, akhir Ramadhan / Maret 2025 kemarin. Dimana dihadiri pengurus inti, yaitu H. Wardi selaku Ketua, Andi Ansar selaku Sekretaris, H.M. Taufiq R. Abdul Syakur selaku Ketua Dewan Pembina, Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) dan Ketua kelompok-kelompok cluster pertanian.
 "Acara Konsolidasi Follow-up Panen Perdana Sorgum ini, untuk memastikan penanaman selanjutnya berjalan dengan baik. Dimana dengan usaha-usaha mandiri bersama mitra usaha yang bisa menguatkan program ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani dan penggarap," terangnya. 

Terakhir kata Andi Ansar, PKTHMTB juga sudah banyak melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan penciptaan lapangan kerja. Dimana H. Wardi selaku Ketua PKTHMTB Karawang menggarap lahan hutan sosial menjadi daerah Wisata Alam Kaliwungu yang menjadi destinasi wisata hutan dan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu PKTHMTB Karawang banyak ikut membangun jembatan penghubung antar desa dan antar kampung secara mandiri. Bahkan juga melakukan program padat karya untuk pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan di kawasan hutan sosial.
 "PKTHMTB Karawang terus solid dan maju kedepan untuk kesejahteraan dan kemakmuran anggotanya. Fokus pada tujuan kesuksesan, Insya Allah organisasi ini bisa membantu pemerintah menjalan program strategis swasembada pangan," pungkas Andi Ansar. (Red)

Penanganan Longsor di Pacet, Polda Jatim Buka Posko Identifikasi Korban


Batu, MEInd TV - Evakuasi korban bencana longsor di jalur Cangar - Pacet Kabupaten Mojokerto sudah selesai dilakukan tim SAR gabungan dari Kepolisian,TNI,BPBD dan relawan. Atas peristiwa tersebut dinyatakan terdapat 10 korban jiwa meninggal dunia. Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Kota Batu, Sabtu (5/4).
 "Evakuasi 10 korban jiwa sudah selesai dilaksanankan, saat ini tinggal pembersihan material longsor," kata Kombes Dirmanto.
 Sebelumnya, lanjut Kombes Dirmanto, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur juga sudah membuka posko post antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. "Dalam rangka mempercepat proses identifikasi korban, kita membuka posko antemortem," kata Kombes Dirmanto. 
 Kabidhumas Polda Jatim menjelaskan melalui posko antemortem anggota keluarga bisa melaporkan mengenai ciri korban melalui sisi visual. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur Kombes Pol M Khusnan Marzuki di Kota Batu. "Laporan kami data dan dilakukan pencocokan, baik itu dari fisik maupun properti (barang) yang dipakai," ucapnya.
 Kombes Khusnan menambahkan proses identifikasi tidak bisa sembarangan dilakukan. Oleh karena itu pihak dapat memberikan keterangan mengenai identitas masing-masing korban setelah dilakukan pemeriksaan yang intensif. Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Wahyu Jatmiko (45) mengatakan informasi soal musibah yang merenggut enam anggota keluarganya pertama kali didapatkan kepolisian, pada Kamis (3/4) malam. "Awalnya keluarga tidak tahu, tetapi malam itu dapat kabar dari kedokteran Polisi kalau keluarga kami terkena musibah. Kemudian saat malam itu juga saya berangkat ke posko di lokasi," kata dia. 
 Dia menyebut bahwa anggota keluarganya yang menjadi korban pada kejadian itu berada di dalam mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) Toyota Innova. "Dari rumah akan sambang Idul Fitri ke rumah besan di daerah Selecta, Kota Batu. Berangkatnya pagi," ucap dia. 
 Diketahui, Satu jenazah Alm. Majid Zatmo telah dimakamkan sebelumnya. Pada Jumat, (4/4/2025), ke enam jenazah lainnya tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB, dengan pengamanan dan pengaturan lalin yang dilakukan personel Polresta Sidoarjo Polda Jatim. Musibah longsor di jalur Pacet-Mojokerto tersebut mengakibatkan satu keluarga terdiri dari Majid Zatmo (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61) dan Saudah (70) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah melalui proses evakuasi di lokasi. 
 Satu keluarga tersebut berada dalam satu mobil, berasal dari Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, saat kejadian longsor mereka sedang melakukan perjalanan silaturahmi ke Kota Batu melalui jalur alternatif Pacet-Cangar.(Red)

Budi Arie All-Out Mendirikan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Penguatan Ekonomi Rakyat yang Merata

Jakarta ,MEInd TV- Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menunjukkan komitmen penuh dalam mewujudkan pendirian 70.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat secara merata. 

Menurut Budi Arie, koperasi desa ini merupakan bentuk nyata dari konsep ekonomi kerakyatan, yang tidak hanya menyejahterakan masyarakat, tetapi juga menjadikan mereka sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi di desa masing-masing. 
Berbeda dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selama ini menjadi andalan, Budi Arie menekankan bahwa koperasi lebih mengakar dan partisipatif karena melibatkan langsung masyarakat sebagai pendiri, pengurus, maupun anggota.
 “Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya badan usaha, tapi juga sekolah wirausaha. Di sini, masyarakat dilatih untuk mandiri, berpikir bisnis, dan mengelola aset desa mereka sendiri,” tegasnya. 

Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang berputar di desa dan tidak keluar ke kota. Dengan konsep “dari desa, oleh desa, untuk desa,” seluruh kebutuhan masyarakat desa dapat dipenuhi dari produksi lokal yang dikelola oleh koperasi itu sendiri. 

Hal ini secara langsung akan menciptakan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar. Budi Arie meyakini bahwa pemerataan ekonomi nasional hanya bisa terjadi jika desa-desa di Indonesia diberdayakan secara nyata. 
Lewat koperasi, warga desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi subjek yang aktif mengambil peran dan menentukan arah ekonomi di lingkungannya sendiri.
 “ Ini adalah bentuk revolusi ekonomi dari bawah. Kita sedang bangun Indonesia dari desa,” ujarnya. 
Program Koperasi Desa Merah Putih juga dirancang untuk melahirkan generasi baru enterpreneur lokal. 
Masyarakat desa, khususnya generasi muda, akan diberikan pelatihan, pendampingan, hingga akses pembiayaan agar mampu menjalankan usaha secara kolektif dan profesional. 
“ Kita tidak hanya mendirikan koperasi, tapi juga menyiapkan SDM-nya agar koperasi benar-benar hidup dan berkembang,” tambahnya. 

Budi Arie memastikan bahwa program ini akan didukung penuh oleh kementeriannya, baik dari sisi regulasi, bantuan teknis, hingga integrasi dengan ekosistem digital dan pemasaran nasional. 
Ia juga mengajak semua kepala desa, tokoh masyarakat, serta pemuda desa untuk terlibat aktif dalam program besar ini demi masa depan desa yang lebih cerah dan mandiri. 
 “ Kalau koperasi tumbuh di desa-desa, maka perputaran uang tidak akan keluar. Pertumbuhan ekonomi akan merata karena kebutuhan desa dipenuhi oleh mereka sendiri.

Inilah ekonomi Pancasila yang sesungguhnya, gotong - royong, adil, dan berdaulat,” ujar Budi Arie dengan semangat.(Red)

Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan dan Atur Lalin Arus Balik

Jateng , MEInd TV- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah dalam rangka persiapan arus balik libur lebaran 2025, Sabtu (5/4/2025). 
Dalam tinjauan ini, Sigit mengaku cukup puas dengan fasilitas yang ada di rest area. Menurutnya, rest area ini nenjadi salah satu rest area favorit masyarakat yang mudik maupun balik, serta ke tujuan kota-kota yang ada di Jawa Tengah.
 " Tentunya kita melihat pelayanan yang ada di rest area cukup lengkap fasilitasnya mulai dari parkir, tempat istirahat dimana di dalamnya ada fasilitas-fasilitas yang melengkapi antara lain ada kursi pijat, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan juga ada, kemudian tenant-tenant melayani masyarakat yang memerlukan makan, minum dan toilet juga ada," kata Sigit. 

Selain mengecek kesiapan rest area, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengecek pengelolaan rekayasa lalu lintas khususnya di perjalanan arus mudik dan persiapan arus balik. Ia pun mendapatkan laporkan pada periode arus mudik sudah 2 kali dilaksanakan one way lokal.

Sedangkan pada arus balik saat ini dilaksanakan satu kali one way lokal. Untuk data sementara, saat ini tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik dengan proyeksi 2,1 atau 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik. 
 "Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujarnya. Ia pun menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik, serta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri. 
 "Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," ujarnya. 

Sigit pun menyampaikan pihaknya berencana akan melaksanakan rekayasa lalu lintas one way nasional pada Minggu besok, 6 April 2025 yang diprediksi menjadi puncak arus balik. 
 "Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan pesan ke masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Polri, kata Sigit, akan berusaha memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat nyaman saat arus balik dan kepadatan bisa terurai dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan. 
 "Apalagi masyarakat yang balik sudah melaksanakan aktivitas mudik, ketemu keluarga besar dan rencana kembali kita pesan pada saat mengalami kecapean kita sarankan istirahat di rest area terdekat dan jangan dipaksakan. Kita tetap akan menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa baik di arteri dan tol sehingga harapan kita puncak arus balik bisa terurai," katanya.(Red)

05 April 2025

Hendry Ch Bangun: Saya Masih Sah sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Jangan Asal Tuduh

Jakarta , MEInd TV - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menanggapi tegas pernyataan Wina Armada yang kembali menggiring opini keliru soal kepengurusan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Hendry menyebut, pernyataan Wina bukan hanya ngawur, tapi juga menunjukkan ketidaktahuan mendasar terhadap aturan organisasi. “Jelas di PD PRT, keputusan Dewan Kehormatan tidak mengikat. 

Bila tidak dijalankan, maka digelar Rapat Pleno Plus, seperti yang sudah kami lakukan dan menganulir keputusan tersebut,” tegas Hendry dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 4 Maret malam. 

Hendry mencontohkan kasus serupa di masa lalu. Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang dan Sekretaris Sasongko Tedjo pernah memberhentikan Zulkifli Gani Ottoh, namun Ketua Umum Atal S. Depari tak mengeksekusinya. 
Nyatanya, Zulkifli tetap menjabat sebagai Steering Committee Kongres PWI ke-25 di Bandung. Hal ini menunjukkan, keputusan Dewan Kehormatan hanyalah rekomendasi, bukan keputusan final. 

Hal serupa terjadi pada Basril Basyar saat menjabat Ketua PWI Provinsi Sumbar yang dipecat Dewan Kehormatan era Ilham-Sasongko, tapi baru berhenti setelah dieksekusi Hendry sendiri sebagai Ketua Umum.

 “ Wina pura-pura tidak tahu atau memang tidak paham? PWI DKI tidak bisa memecat Ketua Umum. Harus lewat rekomendasi Dewan Kehormatan DKI, diteruskan ke Dewan Kehormatan Pusat, lalu ke Ketua Umum,” kata Hendry.

 Audit Tak Temukan Penyelewengan Dana Terkait tudingan penyelewengan dana MoU antara PWI Pusat dan FH BUMN, Hendry menyebut semua telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryo Tienemar.
Hasilnya : tidak ditemukan pelanggaran apa pun. 
 “ Hasil audit sudah saya serahkan ke penyidik Polda Metro Jaya. Bahkan akuntannya sudah diperiksa polisi dan mengonfirmasi tidak ada penyelewengan. Apakah Wina paham akuntansi? Kalau tidak kompeten, jangan asal bicara. Belajar dulu,” ujar Hendry. 

AHU Masih Berlaku, Akta KLB Palsu Dilaporkan ke Polisi Soal legalitas kepemimpinannya, Hendry memastikan Surat Keputusan AHU Kemenkumham Nomor AHU-0000715.AH.01.08.TAHUN 2023 yang menetapkannya sebagai Ketua Umum PWI Pusat tidak pernah dibatalkan. 

Ia mengungkapkan, upaya blokir sempat dilakukan oleh Sasongko cs agar pengurus PWI KLB dapat disahkan, namun berhasil digagalkan oleh Sayid Iskandarsyah yang mewakili PWI Pusat. “Sekarang AHU saya masih aktif. Sementara akta notaris PWI KLB sudah saya laporkan ke Bareskrim Polri karena berisi keterangan palsu seolah-olah ada 20 PWI Provinsi hadir, padahal itu bohong,” katanya. 

Sindiran untuk Wina Armada Hendry juga menyentil ambisi lama Wina yang pernah gagal menjadi Sekjen PWI di era Tarman Azzam. Wina, kata Hendry, bahkan sempat dimaki peserta Kongres PWI di Aceh karena dianggap berkhianat. “Sekarang masih ingin jadi Sekjen lagi, padahal KLB mereka tidak korum. Sadar lah, mumpung masih hidup,” ujarnya.

Tudingan Wina soal pelatihan SKK Salemba pun dibantah. Hendry menyebut dirinya memang tak pernah ikut pelatihan, tetapi aktif di Majalah Tifa Sastra di Fakultas Sastra UI, dan sesekali menulis untuk Salemba. 
 “ Kalau saya dibilang tidak lulus pelatihan, lucu. Mungkin daya ingat Wina mulai menurun,” ucap Hendry. Tegas, Siap Hadapi Segala Tuduhan Menutup pernyataannya, Hendry menegaskan bahwa dirinya masih dalam kondisi sehat fisik dan mental. 

Ia siap menyelesaikan masa jabatannya sesuai PD PRT hingga Kongres berikut pada 2028. 
 “ Kalau ada yang mau jadi Ketua Umum, silakan siapkan diri. Ikuti saja aturan. Hidup ini hanya sementara, jabatan juga begitu,” tutup Hendry.(Red)

Diduga' Erika Cs Tidak Berani Menghadiri Panggilan Polisi


Medan ,MEIndTV - 
Keluarga Doris Fenita br Marpaung dan Riris br Marpaung kembali mendesak pihak penyidik Polrestabes Medan untuk menetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap tersangka Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan. Pasalnya laporan polisi sejak bulan 10 tahun 2023 sudah lebih dari 1 tahun yang lalu hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan.

Doris Fenita br Marpaung merasa kecewa karena ia belum juga mendapatkan kepastian hukum dan keadilan dari Polrestabes Medan. Laporan yang dituduhkan kepada diri nya dengan pasal yang sama sebagai warga negara yang baik telah dijalani nya sampai proses ke persidangan. 

Padahal saya dan kakak saya yang menjadi korban tetapi saya yang dijadikan tersangka, seluruh bukti bukti pendukung dan saksi telah lengkap ditangan penyidik kemudian ditetapkan menjadi tersangka ungkap Doris sebagai korban. 

Ditempat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi kepala lingkungan jl. M Nawi Harahap blok E, Poltak Surya Zulkifli mengatakan ia telah berusaha mengkonfirmasi keluarga Siringoringo untuk memediasi kedua belah pihak ternyata dari keluarga Siringoringo tetap tidak ingin berdamai. 

Bang Zulkifli sapaan akrabnya juga mengatakan kalau dia tidak pernah lagi melihat ketiga tersangka berada dirumahnya dan sudah memberikan keterangan ini kepada pihak kepolisian, terang nya. 

 Berita ini sudah viral di berbagai media online dan sudah ditanggapi oleh banyak pihak baik dari Lembaga swadaya masyarakat dan pemerhati hukum yang ada di kota Medan.

Yang menjadi pertanyaan besar jika Erika Cs memang tidak bersalah kenapa harus mangkir dari panggilan polisi dan sekarang diduga melarikan diri. Jika memang tidak ada niat untuk berdamai buktikan saja di pengadilan kalau mereka memang tidak bersalah hadiri saja panggilan dari kepolisian, ungkap salah seorang pemerhati hukum Hendrik Pakpahan,S.H. Lanjut, Sampai saat ini pihak penyidik Polrestabes Medan belum ada memberikan tanggapan resmi terkait desakan penetapan DPO untuk ketiga tersangka. 

Hal tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan undangan nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian. Penetapan DPO bisa dilakukan dengan beberapa Tindakan dari pihak penyidik yang berkaitan dengan upaya paksa. Dalam kondisi yang memaksa yaitu jika kepentingan masyarakat menjadi terganggu, maka sesuai kewenangannya yang berwajib bisa melakukan upaya paksa yang pada kenyataannya dapat mengurangi hak asasi seseorang. 

Dari pernyataan Kepala Lingkungan setempat tidak ada lagi alasan buat penyidik untuk segera menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) untuk Arini Ruth Yuni Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan. 

Diharapkan Kapolrestabes Kombes pol Gideon Arif Setiawan segera memerintahkan jajarannya untuk bekerja secara efektivitas dan proporsional agar bisa memberikan rasa aman dan menimbulkan kembali kepercayaan terhadap institusi Kepolisian. (Red)

PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Sinergitas TNI dengan Kampus: Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Jakarta , MEInd TV- Hadirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai Kampus dan Perguruan Tinggi dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa, mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta).
 " Kami mengapresiasi langkah-langkah TNI menghadiri undangan ke kampus dan perguruan tinggi dalam memberikan, serta memperkuat nilai- nilai wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Mahasiswa seperti di Universitas Udayana," kata Dedi Siregar dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jum'at (4/4/2025).

Lebih lanjut Dedi Siregar mengatakan 
" Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.
" Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah- tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi," tegasnya. 

Selain itu, Kami juga menambahkan, bahwa Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, juga sudah memberikan klarifikasi. Rektor menyatakan bahwa kerja sama kampusnya dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Komando Daerah Militer IX/Udayana tak akan serta-merta membawa militerisme ke lingkup kampus.

Kerja sama ini tidak bertujuan untuk membawa praktik militer ke dalam dunia kampus bahwa setiap bentuk kerja sama, perlu dilaksanakan dengan tetap menjaga kebebasan akademik, otonomi perguruan tinggi, dan prinsip-prinsip demokrasi.

 " Maka dari itu, Kami juga melihat ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan," jelasnya. 

Oleh karena itu, Menurut Dedi, kerja sama antara perguruan tinggi dan TNI sebetulnya bukan lah hal baru. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya sinergitas lintas sektor dalam mendukung penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan akademik.
 “ Sinergitas tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif tambahan bagi mahasiswa dalam memahami aspek pertahanan negara, geopolitik, serta peran TNI dalam sistem demokrasi Indonesia,” ujar Dedi.

Disamping itu, Dedi menjelaskan, pemahaman mengenai bela negara bukan hanya terkait aspek militer, tetapi juga mencakup kontribusi masyarakat sipil dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. 

Dia menilai  " materi yang disampaikan TNI tentu saja tetap berbasis pada nilai-nilai akademik, inklusif, dan menghormati keberagaman pemikiran di lingkungan kampus. Tidak mungkin membatasi ruang diskusi, berpikir kritis, dan kebebasan berekspresi para mahasiswa dan dosen,” tandasnya. (Red)

Dir Lantas Polda Jateng : Prediksi Lonjakan Arus Balik Lebaran 5 -7 April

Kota Semarang , MEInd TV - Arus balik Lebaran 2025 mulai mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga (Tol Trans Jawa), total Volume kendaraan yang masuk pada arus mudik dari tanggal 21 Maret sampai dengan 2 April sebanyak 480.195 Kendaraan, dan sebaliknya pada arus baliknya sejak Rabu 2 April hingga Kamis 3 April, sebanyak 82.572 kendaraan atau 17,2% dari total pemudik telah kembali ke arah Jakarta melalui Tol Trans Jawa. 

Hari ini (Jumat 4 April) diperkirakan volume kendaraan yang kembali bisa mencapai 37 %, mengingat sisa libur berlangsung hingga 7 April 2025. Dir Lantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, mengimbau masyarakat agar mengatur waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025.
 " Saat ini arus balik masih dalam kategori lancar, namun diperkirakan mulai 5 April hingga 7 April rata-rata kendaraan yang kembali bisa mencapai 20 % per hari. Ini lebih tinggi dibandingkan arus balik pada 2-4 April yang hanya sekitar 12 %," ujar Brigjen Pol Sonny Irawan. Jumat (4/4) 

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan jalur Tol Trans Jawa, terutama rest area yang kerap menjadi titik kepadatan. "Kami mengimbau para pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area, gunakan rest area secara bijak agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Alternatif lainnya, bisa keluar di pintu tol terdekat untuk beristirahat di SPBU atau tempat istirahat lainnya," tambahnya.

Polda Jateng bersama instansi terkait telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur tol maupun arteri. 

Pemudik juga diingatkan untuk tetap memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi dan media sosial resmi Polda Jateng sebelum melakukan perjalanan. Sebagai langkah antisipasi lonjakan kendaraan, pemerintah akan memberlakukan sistem one way nasional pada Minggu, 6 April 2025, pukul 09.00 WIB.

Sistem ini akan diterapkan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Cikampek Utama (Cikatama) guna mengurai kepadatan arus balik. "Kami imbau pemudik untuk mengikuti aturan lalu lintas selama pemberlakuan one way. 

Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, cukup istirahat sebelum perjalanan, dan tetap patuhi arahan petugas di lapangan agar perjalanan aman dan lancar," tutup Brigjen Pol Sonny Irawan.(Red)

Piket Patroli malam Koramil 03/Serengan Ciptakan Kenyamanan dan Kondusifitas Wilayah


Surakarta, MEInd TV- 
Piket Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu Rohani melaksanakan Patroli Malam bersama Satlinmas di seputaran wilayah Kecamatan Serengan Kota Surakarta (4/4/25)
Sertu Rochani mengungkapkan bahwa, Patroli malam bersama Satlinmas dilaksanakan melalui route-route rawan terjadinya kriminalitas dan bentuk kejahatan lainnya, melalui obyek-obyek vital Pemerintah, lingkungan maupun perumahan warga masyarakat di wilayah Kecamatan Serengan Kota Surakarta

Patroli bersama Linmas bukan hanya sekedar kegiatan rutinitas Piket Koramil 03/Serengan, namun merupakan salah satu wujud tanggung jawab dan tindakan aktif Piket sebagai upaya menciptakan kondusifitas, meminimalisir terjadinya kriminalitas maupun kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas lainnya terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Serengan, tegasnya. (Red)

Solidaritas Jurnalis di Cilacap: Aliansi Media Online Desak Penegak Hukum Bertindak Tegas Penjualan Rokok Ilegal

Cilacap , MEInd TV- Menyoroti Kasus yang melibatkan dua orang yang mengaku sebagi wartawan di Cilacap, yaitu inisal SJ dan ZL, telah memicu gelombang keprihatinan di kalangan masyarakat terlebih di Lembaga Media yang berada di Jawa Tengah bahkan dibenerapa daerah di Indonesia.

Salah satunya adalah Aliansi Solidaritas Media Online Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai perwakilan media online, pihaknya secara resmi melaporkan seorang penjual rokok ilegal berinisial "Jajang" (J) ke Polresta Cilacap. 

 " Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran hukum ini mendapatkan tindakan yang sesuai," tegas Angger Suhodo, perwakilan Aliansi, pada Kamis (3/4/2025) saat menyerahkan surat aduan di Polresta Cilacap.

Aliansi menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten, dan mendesak Polresta Cilacap untuk bertindak adil dan transparan. 

 " Jangan sampai pelaku penjual produk ilegal akan semakin merajalela seolah kebal hukum dan tidak tersentuh penindakan," ujar Mulyadi Tanjung dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), menyuarakan harapan agar penegak hukum "tidak tebang pilih" dalam menangani kasus ini. 

Angger Suhodo menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal adalah "perbuatan melawan hukum (PMH)" yang diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
 " Menawarkan atau menjual rokok polos atau rokok yang tidak memiliki cukai dapat dikenakan pidana penjara dari 1 hingga 5 tahun dan/atau denda sebesar 2 hingga 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar," jelasnya.
Sementara itu Teguh Supriyanto, Ketua DPW IWOI Jateng, yang menandatangani surat aduan, menambahkan.Sebenarnya kejadian ini dapat menjadi langkah atau acuan untuk penindakan pemberantasan rokok ilegal yang ada di wilayah hukum Polresta Cilacap. 

" Aliansi akan mengirimkan surat aduan ke Kanwil Bea dan Cukai, Polda Jawa Tengah, dan Kejaksaan Tinggi Semarang. 
" Mereka juga siap dan akan terus mengawasi perkembangan kasus ini, serta senantiasa memberikan dukungan kepada terlapor yang terlibat agar dapat terungkap dibalik motif itu semua ", tegas Teguh Supriyanto 

Soal dugaan penjualan rokok ilegal hingga terjadi dugaan pelanggaran pidana pemerasan disertai pengancaman, sesuai Pasal 368 KUHP, yang melibatkan  wartawan SZ dan ZL. Aliansi Wartawan Online Jawa Tengah, menunjukkan  keprihatinan yang mendalam atas terjadinya peristiwa ini, pihaknya akan berkomitmen  dalam menegakkan hukum serta melindungi kebebasan pers.

Mereka berharap agar penegak hukum tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini, dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, serta mengawasi praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. (Tim/Red)

04 April 2025

Oknum Wartawan Dilaporkan Pedagang Yang Diduga Menjual Rokok Ilegal di Cilacap, Menuai Berbagai Pertanyaan ?


Karawang , MEInd TV- Menyikapi Penangkapan 2 orang yang mengaku sebagai Wartawan yang diduga' memeras pedagang rokok oleh pihak Kepolisian Mapolresta Cilacap, Jawa Tengah . pada, Senin 17/3/ 2025 lalu. Dilangsir KOMPAS.com

Penangkapan tersebut berdasarkan laporan pedagang roko berinisial  'J' yang diduga juga berjualan rokok ilegal. Kasus ini menimbulkan kontroversi juga beragam pertanyaan dan komentar di berbagai Media massa di dalam Negri . 
Hingga berbagai Media memberitakan persoalan ini. 

Disebutkan bermula dari dua orang oknum yang mengaku sebagai wartawan meminta uang kepada pedagang rokok yang diduga ilegal dengan jumlah bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 
Kalau memang benar dan tidak bersalah kenapa harus takut dan mau diperas yang menjadi pertanyaan dari sekian banyak pedagang, kenapa hanya pedagang itu yang dimintai uang?
Namun, bagaimana pun tindakan pemerasan ini tidak dapat dibenarkan serta merupakan pelanggaran hukum dan melanggar kode etik jurnalistik.

Hal itu di ungkapkan Seorang Wartawan Senior Kabupaten Karawang , Jawa Barat. 
MS. Suhendra yang saat ini menggeluti seni Pedalangan Wayang Golek. 

Menurut Ki Dalang saapaan akrabnya. Mengatakan, disisi lain pedagang tersebut diduga' menjual rokok ilegal yang tidak ada bea cukai, apabila terbukti tentu merugikan negara karena menghindari pajak dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
 " Diharapkan tuntutan keadilan dan Transparansi dalam penangan kasus ini" , jelas Ki Dalang, Kamis 3/4/25. 

Untuk mencapai keadilan dan transparan, lanjutnya ,diperlukan kedua belah pihak harus diperiksa dan dipertanyakan? agar terang benerang, karena tidak akan ada asap kalau tidak ada api, dan tidak akan ada akibat tanpa sebab.
Jadi tidak hanya satu pihak yang diproses, sementara pelanggaran pihak lain diabaikan. 

Bukti-bukti harus dikumpulkan dan dianalisa secara objektif untuk memastikan keadilan.
Apabila terbukti adanya penjualan rokok ilegal maka dibutuhkan
 "Pengungkapan Jaringan Rokok Ilegal", tegas Ki Dalang 

Menghimbau pentingnya penegakan hukum yang adil dan seimbang. Penyelidikan harus meluas serta mempertanyakan yang lebih mendalam guna membongkar jaringan produksi dan distribusi rokok ilegal, termasuk penjual grosir dan distributor. 
Karena peredaran rokok ilegal berdampak negatif bagi perekonomian negara dan kesehatan masyarakat, " tambahnya.

Penerapan Sanksi yang sesuai dan apabila terbukti maka Oknum wartawan harus bertanggung jawab atas tindakan pemerasannya.
Sedangkan pedagang rokok yang diduga menjual rokok tanpa cukai apabila terbukti harus bertanggung jawab atas pelanggaran hukum peredaran rokok ilegal.

" Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak. Pelanggaran hukum, apapun bentuknya tidak dapat ditolelir." Pungkas pria yang punya julukan Dalang Cecep Supriadi Muda. 

Penegakan hukum yang adil dan seimbang sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan menciptakan lingkungan yang kondusif. 

Proses hukum yang transparan dan objektif diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.(Oen/Red)

Koramil Ngemplak Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Desa Sawahan Boyolali

Boyolali , MEInd TV - Puluhan rumah di Dukuh Ledokan RT 05 RW 07 dan di Perumahan Mirai Jati 3 Desa Sawahan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali terendam banjir dengan ketinggian hampir 1,5 meter Dari pantauan banjir yang melanda wilayah tersebut dikarenakan hujan deras pada hari Kamis ( 03/04/25) sore hingga malam sehingga merendam pemukiman warga. 

 Danramil 11/Ngemplak Kodim 0724/Boyollai Kapten Inf Dwi Darmasto bersama Dua belas ( 12 ) anggotanya turun langsung ke lapangan membantu evakuasi 150 KK yang terkena musibah banjir Kita bersama Tim BPBD Kabupaten Boyolali dan warga setempat bahu - membahu mengevakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet," ucap Danramil
Lanjut Danramil, tim gabungan langsung turun di Dukuh Ledokan yang dihuni 92 KK dan Perumahan Mirai Jati 3 Desa Sawahan sebanyak 52 KK yang berjumlah hampir 410 orang. Sisa beberapa warga memilih bertahan di dalam rumah, Mereka tidak bergeming, meski sudah diberi imbauan. 

Alasannya ingin menjaga keamanan harta bendanya Dari tempat kejadian banjir yang melanda dua tempat tersebut tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian materialnya cukup besar. Berapa nilainya, ini masih dihitung oleh pihak terkait," ungkap Katen Inf Dwi

Hadir di lokasi bencana, antara lain, Bapak Agus Irawan SH.(Bupati Boyolali), AKBP Rosyd Hartanto(Kapolres Boyolali) Bp Suratno(Kepala BPBD Boyolali) Bp.Ari Wahyu Prabowo,S.STP,M.Si.(Camat Ngemplak), Kpt Inf Dwi Darmasto (Danramil 11/Ngemplak), AKP Widarto SH (Kapolsek Ngemplak), Team Basarnas wilayah Surakarta dan Team Siap Siaga Ds Sawahan ( SANTANA) serta perangkat Desa Sawahan.(Red)

Korlantas Siapkan Flag off One Way Nasional Untuk Duta Pemudik Balik

Bali , MEInd TV - Sesuai dengan arahan dan komando langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Korlantas Polri melakukan penebalan personel dan juga menyiapkan skenario dalam pelaksanaan dan mengawal duta-duta pemudik untuk kembali dari kampung halaman pada Operasi Ketupat arus balik 2025. 

Salah satunya adalah persiapan flag off one way nasional yang akan diberlakukan pada 6 April 2025. Hal ini sesuai dengan rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder dan juga komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, arus mudik telah berjalan lancar dan terkendali tanpa kejadian kecelakaan yang menonjol. Untuk itu pihaknya mempersiapkan betul strategi jurus jitu untuk mengawal duta-duta pemudikk saat arus balik. "Maka dari itu kami diperintahkan oleh bapak Kapolri mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder disamping merumuskan skenario cara bertindak. 

Bapak kapolri juga memerintahkan agar dilakukan penebalan personel baik itu di pinggir jalan tol dan jalan alternatif nasional dan tempat tempat wisata," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, di Bali, Jumat (4/4/2025). 

Lebih lanjut ia menegaskan, puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2025 akan dilakukan flag off one way nasional yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menteri, dan sejumlah pejabat lainnya.
 "Rencananya flag off itu akan dilakukan tanggal 6 hari Minggu jam 09.00. Tentunya kami mohon doa restu semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik karena tagline Bapak Kapolri pada operasi ketupat ini adalah mudik aman keluarga nyaman selamat sampai tujuan," pungkasnya. 

Tak hanya itu, Kakorlantas juga menyebut bahwa Korlantas Polri juga juga menggelar sarana prasarana khususnya kendaraan patroli untuk bisa dihadirkan di sepanjang jalan demi kenyamanan duta-duta pemudik. Oleh karena itu, kata Kakorlantas, cara bertindak dan skenario arus balik sudah dipersiapkan dengan langkah-langkah yang dilakukan bersama sejumlah stakeholder.
 "Salah satunya adalah contraflow. Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di KM 71 radar manakala sudah per jam berturut turut 5.500, kami akan melakukan contraflow lajur 1," ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila terdapat bangkitan arus di mana radar di KM 71 per jam berturut-turut 6.400 maka akan dilakukan contraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. 

Hal itu bertujuan untuk menarik arus yang berasal dari arah timur. Oleh sebab itu manakala terjadi bangkitan arus nantinya, hal itu diprediksi terjadi di tanggal 3 April 2025 dan akan dilakukan one way lokal arus balik tahap pertama.
 "Itu dari KM 188-70 termasuk juga nanti akan kita perpanjang dari Km 246-188 hingga 70. Sehingga arus yang dari timur dari Pejagan dari Brebes dari Tegal dari Kalikangkung, Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat arah Jakarta," jelasnya. (Red)

Satgas Yonif 131/BRS Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan Trans Papua di Wilayah Perbatasan RI-PNG

Keerom ,MEInd TV - Dalam upaya menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, Satgas Yonif 131/BRS mengadakan kegiatan gotong royong bersama warga setempat untuk membersihkan Jalan Trans Papua yang terletak di Kampung Pound, Distrik Waris, Jumat, 04 April 2025.

Kegiatan ini dilakukan melalui Pos Kalipay dan melibatkan masyarakat serta prajurit Satgas Yonif 131/BRS. Dankipur C Satgas Yonif 131/BRS, Lettu Inf David I Ginting, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG yang sering dilalui oleh masyarakat dan kendaraan. Jalan Trans Papua, yang menjadi akses vital bagi mobilitas warga, memerlukan perhatian ekstra agar tetap bersih dan aman untuk dilalui. 

Bapak Josep, seorang warga setempat berusia 53 tahun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada prajurit Satgas Yonif 131/BRS yang telah mengajak warga untuk ikut serta dalam kegiatan ini. 
"Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai warga setempat. Jalan yang bersih tentu membuat perjalanan lebih nyaman dan aman, terutama bagi anak-anak sekolah dan warga yang rutin bepergian," ujar Bapak Josep.
Kegiatan gotong royong ini melibatkan pembersihan sampah, pelepasan rumput liar, serta perbaikan kondisi jalan agar lebih layak untuk dilalui. Aksi ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Jalan Trans Papua di wilayah perbatasan akan menjadi lebih nyaman, aman, dan layak digunakan oleh masyarakat, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesejahteraan bersama. Ke depan, Satgas Yonif 131/BRS berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik melalui gotong royong maupun program lainnya, dalam rangka mewujudkan wilayah yang aman, damai, dan sejahtera. (Red)


" Bersama Braja Sakti   Membangun Negeri"
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti

03 April 2025

Kapolrestabes Semarang Tinjau Pelabuhan Tanjung Emas, Persiapkan Arus Balik Pemudik Lebaran


Semarang , MEInd TV-
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi hari ini kembali turun ke lapangan untuk meninjau langsung persiapan arus balik pemudik pascalibur Hari Raya Idul Fitri. 
Didampingi Kapolres KPTE dan PJU Polrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi melakukan peninjauan menyeluruh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis,3/4/2025 

Pemeriksaan diawali dengan kunjungan ke ruang Integrated Planning & Control (IPC), di mana Kapolrestabes berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk mendata jumlah pengunjung pada musim mudik lebaran tahun ini.
 " Patauan langsung di pelabuhan Tanjung Emas siang ini bertujuan untuk analisa lonjakan arus balik, diperkirakan untuk puncak arus balik diperkirakan pada tgl 6 April dipelabuhan Tg Emas" ungkap Kombes Pol M Syahduddi menyimpulkan tujuan utama dalam kunjungan ini. 

Data yang dihimpun selama Operasi Ketupat Candi-2025, terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan melalui Pelabuhan Tanjung Emas.

Hingga saat ini, pelabuhan tersebut telah melayani kedatangan dan keberangkatan 27.396 penumpang mudik, dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 23.556 orang dan penumpang yang naik sebanyak 3.840 orang.
" Untuk puncaknya arus mudik pada tgl 25 Maret dengan menurunkan kurang lebih 5.500 Penumpang, dengan jumlah ini kita bisa prediksi jumlah arus balik nanti." Tambahnya
Menyikapi potensi peningkatan arus mudik tersebut, pihak kepolisian memberikan imbauan kepada para pemudik yang akan menggunakan pelabuhan tersebut.
" Kami menghimbau kepada seluruh penumpang agar tetap waspada, mengamankan barang bawaan, dan mematuhi arahan dari petugas pelabuhan dan aparat kepolisian. Keselamatan dan keamanan Anda adalah prioritas utama kami." tambahnya.
Sebelum meninjau pelabuhan, Kombes Pol M Syahduddi mendampingi Wakapolda Jateng Kombes Pol Latif Usman melaksankan peninjauan di rest area KM 424 Kota Semarang.

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan pemantauan yang memadai terhadap potensi peningkatan jumlah pemudik yang akan menggunakan rest area tersebut pada arus balik. 
 " Kami kerahkan patroli dan personel keamanan tambahan di rest area KM 424. Pemudik dapat yakin bahwa keselamatan dan keamanan mereka dipantau dengan saksama. Kami mengimbau semua orang untuk menggunakan rest area secara bertanggung jawab dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada petugas kami," terang Kombes Pol M Syahduddi terkait langkah-langkah keamanan di rest area.

Polrestabes Semarang berkomitmen untuk memastikan perjalanan pulang yang lancar dan aman bagi semua pemudik pascalibur Idul Fitri. 
Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar, mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan selama periode puncak arus mudik ini. (Red)

Polri Sukses Dalam Inovasi Rekayasa Lalulintas Arus Mudik Tahun 2025 Hingga Lancar, Ini Apresiasi Dari Wamendagri


Nasional , MEInd TV - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi Polri atas inovasi rekayasa lalu lintas untuk arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. 

 Ia menyatakan bahwa mudik tahun ini terasa lebih lancar berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan strategi rekayasa lalu lintas yang efektif.

Menurutnya hal tersebut tak lepas dari koordinasi yang baik antara Polri dengan pemerintah, serta berbagai pihak terkait.

 " Mudik tahun ini rasanya lebih lancar ya. Karena WFA ini kelihatannya efektif, jadi mudiknya bertahap.
Kemudian teman-teman kepolisian membuat rekayasa lalin yang inovatif juga," ujar Wamendagri. (Red)

Dansatgas Yonzipur 5/ABW : Upacara Tradisi Kenaikan Pangkat Wujud Penghormatan dan Dedikasi Serta Tanggung Jawab


Kapuas Hulu
 , MEInd TV -Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian prajurit, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW menggelar upacara tradisi kenaikan pangkat di Komando Taktis (Kotis) Sebanyak 10 personel menerima kenaikan pangkat dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna ini di Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kamis (3/4/2025).

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, penghormatan kepada Pimpinan Acara serta Pelaporan kenaikan pangkat. Selanjutnya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW menerima laporan resmi dan secara simbolis menyematkan pangkat baru kepada perwakilan prajurit yang naik pangkat. 

Dalam sambutannya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., "menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab". lanjutnya

 “ Kenaikan pangkat ini harus menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan profesionalisme, loyalitas, serta dedikasi dalam setiap tugas yang diemban, momentum ini tidak semua prajurit dapat memilikinya, dimana Kenaikan pangkat ini di laksanakan di Medan tugas Pamtas RI-Malaysia". ujar Dansatgas.
Sebagai bagian dari tradisi, para prajurit yang naik pangkat menjalani prosesi khas satuan, seperti siraman air dan tradisi lainnya. 
Tradisi ini melambangkan kesiapan dan komitmen prajurit dalam mengemban tugas di pangkat yang baru. 

Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari Dansatgas dan rekan sejawat serta foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan semangat korps. 
Dengan adanya kenaikan pangkat ini, diharapkan para prajurit semakin termotivasi untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh disiplin, loyalitas, serta semangat juang yang tinggi.(Red)


Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-Mly Yonzipur 5/ABW

Diminta Kepada Wasidik Polda Sumut Melakukan Pengawasan Ke Penyidik Polrestabes Medan


Medan , MEInd TV -
 laporan Doris Fenita Marpaung terhadap Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan sudah hampir jalan 2 tahun sampai sekarang belum mendapatkan kejelasan.

Sebelum nya Erika juga melaporkan Doris dan Riris Marpaung ke Polsek Medan Area dengan pasal 170 jo 351, tetapi laporan mereka sudah naik sampai ketingkat persidangan dan tinggal menunggu tuntutan dari kejaksaan. 

Sedangkan laporan Doris di Polrestabes dengan nomor laporan LP / B /3739/XI/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tanggal 10 November 2023 dengan pasal yang sama pasal 170 Jo 351 belum mendapatkan kepastian hukum. 

Diketahui sebelumnya laporan ini berawal dari pertikaian antara kedua belah pihak, yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat. Keributan pun terjadi dirumah duka kerabat dekat mereka. Pertikaian dipicu karena Doris ,Riris br Marpaung dan keluarga ingin memberikan penghormatan terakhir kepada tantenya yang juga diketahui sebagai tante Erika dan Arini br Siringoringo. 

Pihak keluarga Doris mengungkapkan kepada awak media di kediamannya merasa sangat kecewa terhadap kinerja Kepolisian Polrestabes Medan.

Mereka sudah dijadikan tersangka, tetapi kenapa sampai sekarang polisi belum berhasil untuk mengamankan mereka dan berkasnya juga belum dilimpahkan ke kejaksaan naik ke tahap 2 ", 
 "Yang menjadi pertanyaan kenapa kinerja Polsek bisa lebih cepat tanggap sedangkan di Polrestabes bisa berjalan begitu lambat, sedangkan bukti dan saksi sudah diperiksa dan diambil keterangan nya oleh penyidik." Terangnya. 

Lanjut, keluarga berharap Kompolnas bisa turun tangan dan membentuk tim investigasi ke Polrestabes Medan, pasalnya banyak sekali keluhan pengaduan masyarakat di Polrestabes Medan seringkali slow respon. AKBP. Wahyudi Rahman sebagai Kabag Wasidik Polda Sumut diminta untuk mengawasi kinerja dari penyidik Polrestabes Medan. 

Diketahui tugas dari Wassidik atau Pengawasan dan Penyidikan bertugas melakukan pengawasan dan koordinasi penyidikan tindak pidana. Wassidik juga menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait penyidikan dan oknum penyidik yang nakal. 
Diduga kurang nya pengawasan dari Kabag Wasidik Polda Sumut kepada para penyidik Polrestabes Medan dituding menjadi penyebab lambat nya proses laporan masyarakat ditanggapi. 
 Masyarakat merasa kecewa terhadap kinerja Kepolisian, pasal nya saat ini institusi kepolisian masih menjadi perhatian serius dan kurang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 
Untuk itu diminta dan diharapkan kepada Kapolri jenderal pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan Febrianto untuk mengevaluasi kinerja anggota nya tidak bisa bekerja secara professional serta memerintahkan kepada jajarannya bekerja secara profesional sebagai anggota polisi yang bisa mengayomi masyarakat serta tanggap dan respon terhadap laporan masyarakat. 
Khususnya kepada Kabag Wasidik AKBP. Wahyudi Rahman dan Kompolnas mau menjalankan fungsinya sebagai pengawasan terhadap para penyidik dan melakukan kordinasi penyidikan tindak pidana di Polrestabes Medan. Sehingga masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum bisa menimbulkan kembali kepercayaan nya terhadap institusi kepolisian yang kita banggakan dan kita cintai ini. Pungkas seorang keluarga. (Tim)

Satgas Yonif 131/BRS Berikan Bantuan Logistik Kepada Masyarakat Kampung Sangke Perbatasan Papua


Keerom , MEInd TV - 
Satgas Yonif 131/BRS, melalui Pos Ujung Karang, kembali menunjukkan kepedulian dalam membantu Masyarakat yang terdampak Banjir di Kampung Sangke, Distrik Arso Timur, Prov Papua, Kamis (03 April 2025) dengan memberikan bantuan makanan siap saji kepada warga Kampung Sangke serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak oleh banjir yang melanda kawasan tersebut. 

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji dan pengobatan masyarakat setempat pasca terjadinya banjir yang melanda beberapa hari lalu. Tindakan cepat ini menjadi bagian dari upaya Satgas Yonif 131/BRS dalam mendukung pemerintah daerah Kabupaten Keerom dan masyarakat dalam mengatasi dampak bencana serta mempercepat pemulihan kondisi kehidupan masyarakat.
Pasiter Satgas Yonif 131/BRS, Letda Inf Fuji Basuki, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Satgas dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
 “ Kami hadir di tengah-tengah masyarakat Kampung Sangke untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana banjir, melalui distribusi bantuan logistik dan pelayan kesehatan ini, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan sedikit meringankan kondisi mereka,” ungkap Pasiter. 

Salah seorang warga setempat, Bapak Bergemanusy (45 tahun), mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI atas bantuan yang diberikan.

 " Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 131/BRS yang telah datang dan memberikan bantuan kepada kami. Banjir ini sangat mengganggu kehidupan kami, tetapi dengan bantuan ini, kami merasa sedikit terbantu dan lebih optimis untuk kembali beraktivitas," tutur Bapak Bergemanusy. 

Dalam kesempatan itu pula Pemda Keerom melalu BPBD dan Kepolisian juga meninjau Lokasi yang terdampak Banjir di wilayah Kampung Sangke tersebut. 
Satgas Yonif 131/BRS terus berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang dapat membantu masyarakat mengatasi dampak bencana terutama di Kabupaten Keerom dan Jayapura di wilayah Penugasannya. (Red)


Bersama Braja Sakti Membangun Negeri* Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti

Babinsa Gotong Royong Bersama Masyarakat Bangun Talud Penahan Jalan

Sragen , MEInd TV- Semangat gotong royong yang tinggi, Serda Ali Sumanto Babinsa Desa Srawung beserta Anggota Koramil 12/Gesi Kodim 0725/Sragen bersama warga masyarakat bahu-membahu membangun talud penahan jalan di Dk. Padas Desa Srawung Kecamatan Gesi, Kamis 3/4/25 

Kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, serta kepedulian Babinsa terhadap infrastruktur di wilayah binaannya. 
Babinsa tidak hanya memberikan arahan dan pengawasan, tetapi juga turun langsung berpartisipasi dalam setiap tahap pembangunan. 

 Ia bekerja bersama warga, berbaur dan bergotong royong tanpa membeda-bedakan.
Ini adalah bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat, Kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Semangat gotong royong seperti ini, menurutnya, merupakan kunci keberhasilan pembangunan di desa. 
Warga masyarakat sangat antusias dan berterima kasih atas partisipasi Babinsa dalam pembangunan talud ini. Mereka merasa terbantu dan termotivasi untuk bersama-sama membangun desa mereka. 

Keberhasilan pembangunan talud ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara TNI dan rakyat, yang selalu terjalin erat dalam membangun bangsa. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain.(Red)