Kang Mahar, sapaan akrabnya, menilai kebijakan ini sangat menyakiti masyarakat dan tidak tepat sasaran.
"Ini menyakiti masyarakat," tegas Kang Mahar dalam rilisannya kepada Me Ind Tv. 7/4/25.
Ia mengungkapkan, Kenapa saya berkata demikian? Ditengah efisiensi anggaran, baik pusat maupun provinsi, Pemkab Karawang sepertinya kurang orang pinter, pinter dalam 'crisis sosial' atau krisis sosial akhir-akhir ini," ucap Direktur Mahar Kurnia Institute
Ia juga menyoroti kondisi global yang sedang dilanda krisis ekonomi akibat kebijakan Amerika yang dinilai otoriter dan sepihak.
Menurutnya pemerintah pusat tengah kesulitan mencari dana stimulus untuk menutup defisit, sementara provinsi menjalankan efisiensi anggaran. Sedangkan
"Motor belum butuhlah Desa, dan tidak terlalu darurat," ujarnya.
" Yang harus dianggarkan pemerintah daerah dari DBH sangat banyak poinnya."
Ia menyarankan dan berpendapat sebaiknya Pemkab Karawang dapat menciptakan inovasi sendiri. Seperti program ketahanan pangan atau ketahanan iman untuk memberantas judi online dan tawuran yang kerap terjadi di Kabupaten Karawang.
"Dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor ekonomi Desa yang dapat menciptakan mesin penghasil uang atau untuk dorongan UMKM yang lebih membutukan. Itu lebih relevan," tambah Kang Mahar.
Ia menduga Pemkab Karawang yang dipimpin Haji Aep sepertinya kurang inovasi dan sebaiknya kebijakan tersebut perlu mengkaji ulang.
Kang Mahar juga mengingatkan beberapa contoh kebijakan Pemkab Karawang yang perlu ditegur dan d ingatkan, seperti kegagalan pembayaran pogram asuransi petani akibat gagal panen, sementara sepengetahuan nya pemilik sawah kebanyakan orang luar Karawang.
Ia juga menyoroti bantuan ke Myanmar yang pernah di ekspos media, sementara kesulitan ekonomi masyarakat Karawang sangat terasa dengan harga-harga yang terus naik, pengangguran, dan lainnya.
" Saran saya, Pemkab Karawang mengkaji ulang agar program tersebut dialihkan ke yang lebih bermanfaat dan berpihak kepada Masyarakat kecil ," tutup Kang Mahar. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar