08 April 2025

Presiden Prabowo: Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif


Jakarta , MEInd TV-
 Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman. 

Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya. 
 “Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu,tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Presiden, Selasa (8/4/25). 

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30 persen.
 “ Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Presiden. 

Lebih lanjut Presiden menyatakan bahwa apresiasi terhadap kinerja aparat kepolisian patut diberikan. Terlebih, anggota Polri rela berpanas-panasan menjaga keamanan lalu lintas. 
 " Ini adalah hasil kerja keras, dan ini kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dan TNI. 

Polisi yang sering dicaci maki, disalah-salahkan, padahal mereka diterik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas," ungkap Presiden Prabowo.(Red)

Kapolda Jawa Tengah Resmikan Masjid dan Berikan Arahan Strategis di Polres Sukoharjo

Sukoharjo , MEInd TV – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Polres Sukoharjo, Senin (7/4). Kegiatan ini diawali dengan peresmian Masjid Wali Polres Sukoharjo, sebuah tempat ibadah yang diharapkan dapat menjadi pusat spiritual dan pembinaan mental bagi anggota Polri serta masyarakat sekitar.

Peresmian masjid tersebut berlangsung khidmat dan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, serta Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, menunjukkan sinergitas antara jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Dalam arahannya kepada seluruh personel Polres Sukoharjo, Kapolda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, termasuk keberhasilan dalam Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung lancar, aman, serta tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti.

 " Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran atas kerja kerasnya. Operasi Ketupat berjalan dengan sangat baik. Ini menunjukkan profesionalisme serta dedikasi tinggi dari rekan-rekan semua," tegas Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ritme pelaksanaan operasi menjelang hari terakhir, agar target operasi dapat tercapai dengan hasil maksimal. Kapolda menyampaikan rasa bangganya terhadap jajaran Polda Jateng yang berhasil menekan angka kecelakaan selama masa mudik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik.

Atas capaian tersebut, Presiden RI pun turut memberikan apresiasi kepada institusi Polri. Dalam pesannya, Kapolda menegaskan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat, lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga tidak boleh menyakiti atau mengecewakan masyarakat. "Polisi yang menyakiti masyarakat, sama dengan menyakiti institusinya sendiri," ujarnya. 

Kepada para personel muda, Kapolda berpesan agar terus belajar dan jangan merasa hebat sebelum waktunya. Ia juga meminta para senior untuk menjadi teladan serta membimbing generasi penerus Polri. 
 Tak hanya itu, Kapolda mengingatkan pentingnya pelaksanaan kegiatan sambang warga dan pengaturan lalu lintas pagi, karena kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk pelayanan nyata.
 "Jangan pernah lelah memberi contoh yang baik. Apel pagi, patroli, sambang, itu semua menjadi wajah Polri di mata masyarakat," tambahnya. 

Dalam penekanan terakhirnya, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melakukan pelanggaran, karena bisa menurunkan citra institusi. Ia meminta seluruh jajaran menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sukoharjo, demi mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif. 
Ia pun menutup arahannya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Polres. 
 " Tetap semangat, jaga solidaritas, dan jadikan Polres Sukoharjo sebagai rumah kedua. Sinergi dengan semua elemen penting agar kita bisa menjadi harapan dan pelindung masyarakat," pungkasnya.(Red)

Sertijab Kapolres Karawang: AKBP Edwar Zulkarnain Beralih Tugas, AKBP Fiki Novian Ardiansyah Resmi Menjabat


Bandung , MEInd TV- 
Proses serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Karawang telah berlangsung di Aula Dit Lantas Polda Jabar, Jalan Ir. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Selasa (8/4) pagi. 

AKBP Edwar Zulkarnain resmi menyerahkan jabatannya kepada AKBP Fiki Novian Ardiansyah SH, SIK, MKP, M.Si. Sertijab ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus. 

AKBP Edwar Zulkarnain kini akan mengemban tugas baru, sementara AKBP Fiki Novian Ardiansyah siap memimpin Polres Karawang dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. 
Sertijab ini menandai babak baru bagi Polres Karawang dengan kepemimpinan baru. 

Semoga AKBP Fiki Novian Ardiansyah dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menorehkan prestasi yang membanggakan.(Gu2n)

Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun Ambil Langkah Tegas: Anggota Membelot Dibekukan dan Dicabut Keanggotaannya

Jakarta , MEInd TV- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, mengambil langkah tegas dan tidak kompromi terhadap sejumlah anggota yang terlibat dalam pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dinilai ilegal dan bertentangan dengan aturan organisasi. 

Dalam pernyataan resminya, Hendry menyatakan bahwa seluruh anggota yang membelot akan langsung dibekukan keanggotaannya dan Kartu Tanda Anggota (KTA) mereka dicabut. 
 “ Kenapa kami bekukan dan cabut KTA-nya? Karena mereka telah melanggar aturan organisasi sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Ini adalah pelanggaran serius yang tidak bisa dibiarkan karena menyangkut marwah dan integritas organisasi,” tegas Hendry dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025). 

Hendry Ch Bangun sendiri merupakan Ketua Umum PWI Pusat hasil dari Kongres resmi yang sah secara hukum dan dilaksanakan di Kota Bandung pada 27 September 2023.

Kepemimpinannya telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam tubuh PWI, dan semua kegiatan yang mengatasnamakan KLB tidak memiliki dasar hukum dan legalitas yang sah. 
 “ PWI hanya satu, yaitu yang disahkan negara. KLB itu ilegal karena tidak sesuai dengan PD/PRT serta tidak diakui oleh pemerintah. Silakan cek sendiri, mereka tidak memiliki pengesahan Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kemenkumham. Jadi, atas dasar apa mereka mengklaim sebagai pengurus PWI?” ucapnya dengan nada tegas. 

Tidak hanya itu, Hendry juga mengungkapkan bahwa PWI Pusat telah secara resmi melaporkan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh panitia pelaksana KLB ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. 
 “ Surat perintah penyidikan sudah keluar. Laporan kami sedang diproses dan tinggal menunggu langkah hukum berikutnya. Ini bentuk keseriusan kami dalam menegakkan aturan organisasi dan menjaga marwah PWI sebagai rumah besar wartawan Indonesia,” ujarnya.

Dalam laporan tersebut, sejumlah nama disebut, termasuk Zumansyah Sedekang yang mengklaim diri sebagai Ketua Umum PWI versi KLB, Sekretarisnya Wina Armada, serta Sasongko Tedjo yang disebut sebagai Ketua Dewan Kehormatan versi KLB. 

Menurut Hendry, ketiganya sudah tidak lagi tercatat sebagai anggota aktif dan resmi PWI. “Nama-nama tersebut secara otomatis tidak lagi memiliki hak dan kewajiban sebagai anggota PWI. Mereka tidak berada dalam struktur resmi, dan keanggotaannya sudah kami cabut,” imbuhnya. 

Langkah tegas juga menyasar ke tingkat daerah. Hendry menyoroti adanya dukungan dari sejumlah pengurus PWI di wilayah terhadap kegiatan KLB ilegal, khususnya dari PWI Jawa Barat. 
 “ Hilman Hidayat selaku Ketua PWI Jawa Barat telah kami bekukan. Kami telah menunjuk Danang Donoroso sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jawa Barat. 
Seluruh anggota PWI Jabar wajib mengikuti arahan dari Plt yang sah. Jika terbukti masih loyal kepada kepengurusan ilegal, maka keanggotaannya akan kami cabut secara permanen,” tegasnya. 

 Lebih lanjut, Hendry menambahkan bahwa pihaknya telah memegang data lengkap para anggota yang terlibat dan membelot. PWI Pusat memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengakui kesalahan dan kembali ke kepengurusan yang sah. 
 “ Kami punya data lengkap siapa saja yang membelot dan masih terlibat aktif dalam kepengurusan ilegal. Jika mereka segera bertobat dan menyatakan kembali ke barisan organisasi yang sah, kami akan pertimbangkan rehabilitasi keanggotaan. Namun jika tetap membangkang, maka tidak ada ruang lagi bagi mereka di PWI,” tandasnya. 

Dengan langkah tegas ini, Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa PWI tidak akan membiarkan organisasi dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 
“ Ini bukan soal pribadi, ini soal konstitusi organisasi. Kita jaga bersama marwah PWI sebagai institusi wartawan yang bermartabat dan berdaulat,” pungkasnya.(Red)

Pesta Lomban 2025 Sukses Digelar, Kapolres Jepara Apresiasi Sinergitas Ratusan Personel Pengamanan Gabungan

Jepara , MEInd TV- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyatakan apresiasi, penghargaan dan terima kasihnya atas kinerja seluruh anggota dalam rangkaian kegiatan pengamanan ‘Pesta Lombaan' di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang berlangsung lancar dan kondusif. 

Pesta lomban sendiri menjadi satu kegiatan yang selalu dinanti oleh masyarakat Jepara ketika bulan Syawal tiba atau disebut Bodo Kupat. Pesta lomban diselenggarakan setiap satu minggu setelah hari raya Idulfitri di setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.

Puncak acara pesta lomban ditandai dengan pelarungan kepala kerbau ke laut beserta sesaji yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu di Kelurahan Jobo Kuto, Kecamatan Kota, Kabupaten Jepara. 

Kemudian, para peserta pesta lomban dengan kapal-kapal nelayan memperebutkan sesaji kepala kerbau ini. Menurut kepercayaan masyarakat Jepara, siapa saja yang mendapatkan sesaji kepala kerbau akan mendapatkan rejeki yang berlimpah ruah. 
Tradisi ini merupakan bentuk ucapan syukur nelayan-nelayan di Kabupaten Jepara serta diyakini untuk penolak bala. Secara keseluruhan rangkaian kegiatan pengamanan pesta lomban tahun 2025 ini berjalan dengan baik, tertib dan kondusif. Hal itu tidak terlepas dari kesiapan dan kesigapan ratusan aparat gabungan Polres Jepara.
 "Hal ini tidak terlepas dari kesiapan dan kesigapan 513 personel gabungan yang terdiri TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Basarnas dan stakeholder lainnya," ujar Kapolres Jepara AKBP Erick saat ditemui usai kegiatan pesta lomban di Pantai Kartini Jepara, Senin (7/4/2025).

Abituren Akpol 2004 ini juga berterima kasih kepada seluruh personel gabungan yang terlibat di dalam pengamanan ini. Mulai dari rangkaian kegiatan pengamanan penyembelihan hewan Kerbau, ziarah makam leluhur, pertunjukan wayang TPI Ujung Batu hingga pelarungan kepala kerbau ke laut. "Terimakasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan, mulai dari penyembelihan hewan Kerbau, ziarah makam leluhur, pertunjukan wayang TPI Ujungbatu hingga pelarungan kepala kerbau ke laut," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan, bahwa larung kepala kerbau bukan sekadar prosesi budaya, larungan kepala kerbau, namun juga wujud syukur masyarakat nelayan Jepara kepada Tuhan atas hasil laut yang telah menjadi sumber penghidupan mereka.
Tradisi ini telah tercatat sejak tahun 1868 dalam jurnal Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië, serta muncul dalam surat kabar Slompret Melajoe edisi Agustus 1893. Dari masa ke masa, tradisi ini terus dilestarikan, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kabupaten Jepara. “Larungan ini bukan sekadar simbol, tapi juga filosofi maritim masyarakat Jepara,” jelas Mas Wiwit, sapaan bupati. 
 “Laut adalah sahabat. Ia bukan untuk ditakuti, tetapi dihormati dan dijaga. Inilah bentuk sedekah laut, bentuk silaturahmi, dan wujud nyata rasa syukur kami,” sambungnya. 
 
Mas Wiwit juga menambahkan, bahwa tradisi ini memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Ia berencana mengemas kegiatan larungan tahun depan dengan lebih meriah, melibatkan lebih banyak pelaku budaya dan pelaku pariwisata. 
 “Jepara, dengan lautnya yang kaya dan budayanya yang kuat, kembali membuktikan bahwa warisan leluhur bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dirayakan bersama,” tuturnya. 

Di tengah arus modernisasi, menurut dia, lomban adalah pengingat bahwa identitas dan rasa syukur adalah dua hal yang tak boleh hilang dari jati diri bangsa. Sebagai informasi, rombongan Bupati Jepara Witiarso Utomo, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dan berbagai elemen lain yang hadir dalam kegiatan ini membawa sesaji kapal larung berisikan kepala kerbau dibawa berlayar dari TPI Ujungbatu sampai ditengah laut Jepara. 

Saat perjalanan pun rombongan Bupati Jepara diikuti ratusan kapal nelayan yang dinaiki masyarakat ingin merebutkan larungan yang akan diceburkan oleh Bupati Jepara. Sesampai tengah laut Jepara pun kapal pembawa kepala kerbau langsung dilarungkan, setelah itu kapal larung direbutkan oleh warga masyarakat yang langsung menceburkan kelaut. Terlihat nampak ribuan masyarakat antusias merebutkan kepala kerbau yang berada dikapal larung. Kemudian, setelah pelarungan, acara dilanjutkan dengan Festival Kupat Lepet atau yang dikenal dengan sebutan Perang Kupat Lepet. 

Dua gunungan besar berisi lebih dari 4.000 kupat lepet disiapkan untuk diperebutkan oleh masyarakat. 
Saat aba-aba diserukan, warga langsung menyerbu gunungan tersebut dan saling berebut kupat lepet yang dipercaya membawa keberkahan dan kemakmuran.(Red)

Pimpinan Law Firm Trust Justitia Ayaturrahman,SH. Akan Laporkan ASS Terduga Penipuan Masuk AKPOL

Jakarta, MEInd TV- Kuasa Hukum I Wayan Darte, Ayaturrahman meminta kepada Angga Satrio Susanto (ASS) untuk segera mengembalikan uang milik kliennya. Permintaan ini dilakukan secara baik-baik dengan memberikan somasi kepada terduga ASS, Selasa (8/4/2025). 

Ayat sapaan akrabnya menjelaskan, kliennya diduga menjadi korban sindikat penipuan oleh pria yang berinisial ASS. 
Dimana pelaku diduga menjanjikan anak kliennya bisa lolos masuk atau diterima di Akademi Kepolisian Polri (AKPOL) dengan membayar Rp. 2 Milyar. 
 " Kami dari Law firm Trust Justitia selaku Ketua Hukum I Wayan Darte sudah melakukan somasi atau peringatan kepada ASS. Diharapkan terduga bisa mengembalikan dana tersebut dan bisa berkomunikasi dengan baik untuk menyelesaikannya," ujar Ayat kepada awak media,(8/4) di Jakarta.

Demi meyakinkan Klien kami, terduga ASS mengakui dekat dengan beberapa petinggi di instansi kepolisian. Dimana terduga ASS akan membantu anak klien kami untuk lolos AKPOL dengan membayar 2 M supaya disampaikan kepada para petinggi di Mabes Polri tersebut
 " Dengan menunjukan foto-foto terduga ASS dengan beberapa petinggi di mabes Polri, korban diperdaya. Karena iming-iming tersebut, klien kami tanpa menaruh rasa curiga apapun memberikan uang kepada terduga ASS," jelas Ayat.

Menurutnya, apakah ini penipuan atau tidak, I Wayan Darte langsung memberikan uang sebesar Rp. 1.5 Milyar kepada terduga ASS melalui transfer via rekening Bank. 
Sdangkan sisanya diberikan setelah anak klien kami lolos atau diterima di AKPOL tahun 2024-2025.
 " Setelah menunggu waktu pengumuman yang sekian lama, ternyata anak klien kami tidak diterima atau tidak lolos menjadi AKPOL. Karena merasa omongan saudara ASS tidak sesuai dengan fakta, klien kami merasa ditipu," tambah Ayat.
Kata dia, kliennya telah berusaha semaksimal mungkin meminta kepada terduga ASS untuk mengembalikan uang yang diterimanya, namun sampai saat ini tidak kunjung dikembalikan. Pengacara muda asal NTB ini menegaskan, jika terduga ASS tidak segera mengembalikan uang milik kliennya, maka akan menempuh jalur hukum yang tegas.
 "Persoalan ini harus mendapatkan kepastian hukum, tidak bisa dibiarkan tidak jelas seperti ini. Apalagi terduga ASS ini akan memberikan sejumlah uang yang didapatnya dari klien kami kepada Petinggi Kepolisian. Apakah itu benar atau tidak, tentu akan terungkap nantinya," imbuhnya. 
Terakhir kata Ayat, kenapa klien kami belum juga melaporkan terduga ASS kepada pihak kepolisian, karena masih menunggu itikat baiknya. 
 "Kalau dirasa yang bersangkutan (red- terduga ASS) tidak memiliki itikat baik. 
Mau tidak mau kita akan buka LP di Mabes Polri minggu depan," ancam Ayat menutup siaran persnya.(Red)

Perkuat Kolaborasi dan Swasembada Pangan Nasional, Panglima TNI Dampingi Presiden RI Panen Raya Serentak

Majalengka , MEInd TV -Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Panen Raya Serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terpusat di Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor beras. Panen Raya Serentak ini dilaksanakan secara bersamaan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Inisiatif ini menjadi simbol kolaborasi nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat semangat swasembada pangan. Didampingi oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Presiden Prabowo turun langsung ke sawah bersama para petani sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. 
Disela kegiatan, Presiden juga meninjau simulasi penyerapan gabah oleh Perum Bulog serta berdialog dengan para petani mengenai berbagai tantangan dan harapan mereka. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang panen semata, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarsektor, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan masa depan pangan Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan. 

Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Direktur Utama Bulog Novi Helmy Prasetya, serta para tamu undangan lainnya.(Red)

Presiden Apresiasi Sukses Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025, Apresiasi Kapolri, Menhub dan Panglima TNI

Jakarta, MEInd TV- Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., atas keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025. 

Presiden menilai koordinasi antar instansi terkait berjalan sangat baik dan layak mendapat penghargaan dari seluruh rakyat Indonesia. 
 "Kita ucapkan terima kasih kepada semua unsur untuk keamanan mudik, keamanan selama bulan puasa, selama mudik, dan kembali dari mudik. Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolri, Menhub, TNI di semua jajaran," ujar Presiden RI saat menghadiri panen raya serentak di 14 provinsi, Senin (7/4). 

Sebelumnya, Kapolri mengungkapkan bahwa angka kecelakaan selama arus mudik 2025 menurun signifikan, dengan penurunan 12% di jalan tol, 88% pada fatalitas, dan 64% di jalur arteri Jawa Barat.

Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan keberhasilan strategi pengamanan yang diterapkan oleh pihak kepolisian. Apresiasi Presiden kepada Kapolri, Menhub, dan Panglima TNI menjadi bukti pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. 

Semoga keberhasilan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan transportasi di Indonesia.(Red)

07 April 2025

SPRI Bali Kutuk Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis, Desak Pengungkapan Kasus Kematian Situr Wijaya

Denpasar , MEInd TV - Ketua SPRI Prov. Bali, Netti Herawati S.E.,M.B.A., mengutuk keras maraknya kekerasan terhadap jurnalis, termasuk kasus kematian jurnalis muda bernama Situr Wijaya di Jakarta Barat. 

Ia mendesak Kapolda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk segera mengungkap pelaku kematian Situr Wijaya dan meminta agar pelaku secepatnya ditangkap. Senin (7/4/2025) 

Netti Herawati menyatakan akan mengawal kasus kematian Situr Wijaya hingga tuntas. 
 "Ini merupakan ancaman serius dan nyata akibat telah disahkannya UU TNI yang tidak ada urgensi nya bagi masyarakat sipil dan patut diduga ini dilakukan oleh aparat," tegas Netti Herawati. 
" Maka dari itu mari kita kawal kasus ini sampai tuntas dan terang menerang serta untuk terus menyuarakan agar UU TNI segera dicabut,"

Senada dengan Netti Herawati, Ketua Umum SPASI (Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia), Jelani Christo, S.H., M.H., juga meminta agar Mabes Polri mengungkap secara terang benderang terkait dengan kematian Situr Wijaya. 

Ia meminta rekan-rekan SPASI untuk mengawal kasus ini. "Tidak ada tempat bagi seorang pembunuh di negeri ini," tegas Jelani Christo. 

Kematian Situr Wijaya dengan kondisi luka lebam dan badan penuh luka-luka menimbulkan keprihatinan dan kecurigaan. SPRI Provinsi Bali,  dan SPASI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendesak aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap kasus tersebut.(Red)

Taruna Akpol, Peduli : Mengajarkan Calistung Hingga Memotivasi Anak Jalanan

Jakarta Selatan , MEInd TV-Rumah Baca Zhaffa bersama lima taruna Akpol menggelar kegiatan belajar-mengajar bagi anak jalanan di daerah Manggarai Tebet, Jakarta Selatan. 
Kegiatan itu turut dihadiri Yudy Hartanto selaku Founder dari Rumah Baca Zhaffa. Rumah Baca Zhaffa pun sudah hampir 17 tahun beroperasi. 
Tempat yang dikonsepkan sebagai Taman Bacaan Masyarakat itu sudah berdiri sejak 24 Agustus 2008.

 " Terwujudnya kegiatan belajar mengajar bersama ini, berawal dari permintaan salah satu taruna, BST John Anderson, yang menghubungi via telepon,” ujar Yudy, Senin (7/4/25).

Menurutnya, usai dihubungi, dirinya merasa sangat senang dan semangat karena kesempatan tersebut dianggapnya sangat langka.

Lima Taruna Akpol yang terdiri dari BST John Anderson, BST Aiman Dzaky, ABT Satrio Akbar, ABT Rashya Resdianto, ABT Bizzahro Pharsa pun mengaku sangat senang dan bangga karena melihat semangat para anak jalanan.
Para peserta belajar-mengajar sangat bergairah untuk meraih ilmu pengetahuan agar bermanfaat masa mendatang. Para taruna Akpol itu juga berharap agar anggota polisi dan masyarakat dapat terus bermitra, saling membantu, mendukung, serta menginspirasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 
 “ kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi rekan-rekan kami (Calon Perwira Polri) untuk semangat mewujudkan salah satu tugas seorang polisi yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan sebagai salah satu wujud pemenuhan hak asasi manusia, yang dalam hal ini diberikan kepada anak jalanan,” jelas BST Jhon. (Red)

Kapolres Tanjab Barat Gelar Syukuran Bersama Pemain Arakan Sahur Masjid Nur Annisa

Tanjab Barat, MEInd TV-Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki S.I.K.,M.M. mengadakan syukuran bersama para pemain arakan sahur Masjid Nur Annisa Polres Tanjab Barat. Senin (7/4/2025) 

Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara arakan sahur yang menjadi salah satu agenda nasional dan diikuti oleh Polres Tanjab Barat untuk pertama kalinya. 

Acara syukuran dihadiri oleh Wakapolres Tanjab Barat KOMPOL Johan Christy Silaen, S.I.K., M.H., serta para PJU Polres Tanjab Barat. Dalam sambutannya, AKBP Agung Basuki mengungkapkan,
 "Kegiatan halal bihalal ini merupakan rasa bentuk sukur kita atas penyampaian yang telah kita dapatkan." 
 " Kegiatan arakan sahur ini sudah merupakan event kegiatan nasional dan untuk tahun ini pertama kalinya Polres Tanjung Jabung Barat mengikuti kegiatan ini," tambahnya. 
Ini momen yang bagus untuk menyampaikan pesan positif kepada masyarakat.

Kapolres Tanjab Barat juga menyatakan tekadnya untuk mempersiapkan arakan sahur tahun depan dengan lebih matang dan berharap dapat meraih juara 1. 
Pada puncak acara, Kapolres Tanjab Barat didampingi Wakapolres melakukan pemotongan tumpeng. 
Syukuran ini menjadi momen kebersamaan bagi personel Polres Tanjab Barat dan para pemain arakan sahur. 

Acara ini juga menjadi bukti komitmen Polres Tanjab Barat dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat.(Red)

Dandim Boyolali Hadiri Vidcon Bersama Presiden RI Dan Juga Panen Di Desa Nepen Teras

Boyolali ,MEInd TV-  Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han menghadiri Kegiatan Video Converence (Vidcon) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan) dengan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto di Dukuh Lebak Desa Nepen Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Senin ( 07/04/25)

Sebelum Video Converence (Vidcon), Kegiatan panen raya diawali dengan prosesi panen padi secara simbolis yang dilakukan oleh Dandim 0724/Boyolali bersama Kepala Dinas Pertanian dan dari Bulog.

Suasana penuh semangat dan kebersamaan terpancar dari para petani yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Dandim dan jajarannya memberikan motivasi dan semangat baru bagi para petani yang telah berjuang keras dalam mengolah lahan pertanian mereka. 
Presiden RI Bapak Prabowo Subianto duduk didampingi jajaran para menteri. Hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PU Dody Hanggodo, Wamentan Sudaryono, Seskab Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Presiden lalu berdialog dengan sejumlah gubernur dan petani lewat video. Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan terima kasih atas kebijakan Prabowo di bidang pertanian. Selain itu, dia juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian petani di Aceh. 
 "Segi kendala beberapa di Provinsi Aceh yaitu, pertama irigasi, dan saluran irigasi. Yang kedua pupuk, yang ketiga adalah bajak sawah seperti traktor dan alat pemotong padi, seperti itu Pak Presiden yang diadukan rakyat Aceh," ujar Muzakir.

Sementara, petani di Ngawi mengaku bahagia dengan kebijakan Prabowo. Salah satunya terkait harga gabah. "Kami dari petani Ngawi cukup merasa bahagia dengan kebijakan-kebijakan Bapak yang sampai kepada kami yang harga gabahnya Rp 6.500 dan pupuk pun sampai kepada kami dengan mudah Pak," kata salah seorang petani asal Ngawi. Seperti diketahui, panen raya di Majalengka dilakukan bersama petani dari 14 provinsi. Panen raya padi digelar di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7. 
 "Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional. Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujarnya.

Sementara Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han mengatakan hari ini, adalah pelaksanaan Kegiatan Vidcon Gerakan Nasional Hanpangan jajaran TNI Tahun 2025 terdapat 14 titik sentral di seluruh Indonesia yang terlibat dalam pelaksanaan Vidcon serentak yang menjadi titik utama di Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa peran TNI khususnya Babinsa sangat penting dalam rangka mensukseskan program TNI AD dan pemerintah dibidang Hanpangan, ucap Dandim. "Babinsa dituntut selalu berperan aktif pada setiap hal - hal yang berkaitan dengan pertanian," pungkasnya.(Red)

Wakapolri Pantau Puncak Arus Balik DiRest Area KM 62 Karawang

Karawang, MEInd TV - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Waka Polri Komjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si melakukan pemantauan langsung terhadap arus balik lebaran di Rest Area Km 62 Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. Senin (7/4). 

Dalam kunjungannya, Wakapolri didampingi oleh beberapa pejabat utama Polri dan petugas lapangan, dalam kunjungan tersebut Kapolri disambut Kapolda Jabar dan jajarannya. Adapun pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, serta mengevaluasi pengaturan yang telah dilakukan oleh jajaran kepolisian di lapangan. 
Dalam kesempatan tersebut Wakapolri menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah titik untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang diperkirakan akan meningkat pada puncak arus balik ini. 
Wakapolri memantau kesiapan petugas yang bertugas di Rest Area 62, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penyediaan fasilitas kesehatan, hingga distribusi bahan bakar untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang sedang beristirahat. 
 " Kami terus berupaya dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang setelah libur lebaran, dengan memastikan jalur-jalur utama tetap lancar dan aman, sehingga pemudik nyaman dalam perjalanan” ujarnya. 
Ia juga mengingatkan personil di Pos Pam agar selalu waspada terhadap kemungkinan kemungkinan yang bisa saja terjadi, upaya Polri dan instansi terkait dalam melakukan Pengamanan lebaran ini sudah sangat Maksimal dimana keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi prioritas utama. 
Tidak hanya itu, Polri pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati selama perjalanan, sementara Dari hasil pantauan, arus balik di Pospam Terpadu Rest Area KM 62 B Tol Jakarta - Cikampek terpantau ramai lancar, Ini diharapkan pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2025 juga berjalan kondusif.(Red)

Ribuan Warga Saksikan Prosesi Pelarungan Kepala Kerbau di Jepara

Jepara MEInd TV- Bupati Jepara, Witiarso Utomo, memimpin prosesi pelarungan kepala kerbau di laut Jepara, Senin pagi. Acara ini merupakan bagian dari tradisi Lomban, sebuah upacara adat yang sudah berlangsung ratusan tahun di Jepara sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang melimpah. 
Prosesi pelarungan kepala kerbau merupakan simbol rasa syukur masyarakat Jepara atas berkah yang diberikan Allah SWT. Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dan jajaran Forkopimda Jepara, serta ribuan warga Jepara dan luar Jepara.

Pelabuhan Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Senin, 7 April 2025, pukul 06.00 WIB hingga selesai. Tradisi Lomban digelar sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah dan sebagai sarana untuk memohon keselamatan bagi nelayan Jepara. 
Prosesi pelarungan kepala kerbau dimulai dengan iringan penari dan miniatur kapal yang membawa sesaji kepala kerbau. Kemudian, ribuan warga dan nelayan mengikuti prosesi ini dengan menggunakan perahu nelayan. 
Setelah kepala kerbau dilarung, warga kemudian memperebutkan sesaji yang dibawa oleh miniatur kapal. Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengatakan bahwa tradisi Lomban ini sudah tercatat sejak tahun 1868 dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kabupaten Jepara. 
"Ini adalah prosesi warisan dari leluhur kita yang harus tetap kita lestarikan, mudah-mudahan ini membawa berkah untuk Jepara," katanya. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 kapal nelayan dan ribuan warga, serta berlangsung meriah dengan masyarakat yang memperebutkan sesaji. Kepala kerbau kemudian dilarung kembali ke tengah laut setelah sempat didapatkan oleh masyarakat.(Red)

Mahar Kurnia: Pemkab Karawang Dianggap "Kurang Tepat Sasaran" Alokasikan DBH untuk Sepeda Motor PCX

Karawang , MEInd TV - Rencana Pemkab Karawang untuk memberikan fasilitas sepeda motor PCX kepada desa-desa dengan dana yang diambil dari Dana Bagi Hasil (DBH) menuai kritik pedas dari pengamat pemerintah dan aktivis sosial, Mahar Kurnia. 

Kang Mahar, sapaan akrabnya, menilai kebijakan ini sangat menyakiti masyarakat dan tidak tepat sasaran.
 "Ini menyakiti masyarakat," tegas Kang Mahar dalam rilisannya kepada Me Ind Tv. 7/4/25.

Ia mengungkapkan, Kenapa saya berkata demikian? Ditengah efisiensi anggaran, baik pusat maupun provinsi, Pemkab Karawang sepertinya kurang orang pinter, pinter dalam 'crisis sosial' atau krisis sosial akhir-akhir ini," ucap Direktur Mahar Kurnia Institute 

Ia juga menyoroti kondisi global yang sedang dilanda krisis ekonomi akibat kebijakan Amerika yang dinilai otoriter dan sepihak.

Menurutnya pemerintah pusat tengah kesulitan mencari dana stimulus untuk menutup defisit, sementara provinsi menjalankan efisiensi anggaran. Sedangkan
"Motor belum butuhlah Desa, dan tidak terlalu darurat," ujarnya. 

" Yang harus dianggarkan pemerintah daerah dari DBH sangat banyak poinnya."

Ia menyarankan dan berpendapat sebaiknya Pemkab Karawang dapat menciptakan inovasi sendiri. Seperti program ketahanan pangan atau ketahanan iman untuk memberantas judi online dan tawuran yang kerap terjadi di Kabupaten Karawang.

 "Dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor ekonomi Desa yang dapat menciptakan mesin penghasil uang atau untuk dorongan UMKM yang lebih membutukan. Itu lebih relevan," tambah Kang Mahar.

Ia menduga Pemkab Karawang yang dipimpin Haji Aep  sepertinya kurang inovasi dan sebaiknya kebijakan tersebut perlu mengkaji ulang. 

Kang Mahar juga mengingatkan beberapa contoh kebijakan Pemkab Karawang yang perlu ditegur dan d ingatkan, seperti  kegagalan pembayaran pogram asuransi petani akibat gagal panen, sementara sepengetahuan nya pemilik sawah kebanyakan orang luar Karawang. 

Ia juga menyoroti bantuan ke Myanmar yang pernah di ekspos media, sementara kesulitan ekonomi masyarakat Karawang sangat terasa dengan harga-harga yang terus naik, pengangguran, dan lainnya.

 " Saran saya, Pemkab Karawang mengkaji ulang agar program tersebut dialihkan ke yang lebih bermanfaat dan berpihak kepada Masyarakat kecil ," tutup Kang Mahar. (Red)

Ipda E Tim Pengamanan Protokoler Kapolri Tunjukkan Sikap Ksatria Dengan Minta Maaf Secara Terbuka

Kota Semarang , MEInd TV-Polda Jateng turut menyesalkan terjadinya insiden yang melibatkan seorang personel tim pengamanan protokoler Kapolri dengan awak media di Stasiun Tawang saat meliput kunjungan Kapolri pada Sabtu, (5/4) sore kemarin. 
Dalam insiden tersebut, salah satu petugas pengamanan protokoler, Ipda Endri dengan keras menegur secara verbal dan fisik kepada salah satu rekan media LKBN ANTARA, Makna Zaezar. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto usai mengikuti pertemuan musyawarah antara Ipda Endri, personel pengamanan protoker Kapolri yang dengan wartawan LKBN ANTARA Makna Zaezar di Kantor LKBN ANTARA Jateng pada Minggu, (6/4) malam.
Ditegaskan bahwa Polri akan terus mengevaluasi terkait SOP pengamanan dan penentuan posisi liputan bagi rekan media agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Ipda Endri hadir didampingi oleh tim dari Mabes Polri yang terbang langsung dari Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara langsung dan terbuk, dalam acara turut hadir pula Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi yang mendampingi fotografer LKBN ANTARA, Makna Zaezar.
 “Pertemuan malam ini dihadiri oleh Pak Irfan dari ANTARA pusat, Mas Makna, serta tim dari Mabes Polri, yakni Koor Spripim Kapolri Brigjen Pol Dedy dan AKBP Wika yang mendampingi Ipda Endri,” ujar Kombes Pol Artanto. 
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas menjelaskan hasil musyawarah yang telah menyepakati beberapa poin penting, antara lain bahwa Polda Jateng mewakili institusi Polri menyesalkan kejadian tersebut yang sebenarnya bisa dihindari. “Kami dari Polda Jateng menyesalkan kejadian ini. Situasinya saat itu memang ramai, tapi tindakan tersebut tetap tidak dibenarkan,” tegasnya. 
 Kabid Humas mengungkap di dalam rapat tersebut, Ipda Endri telah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi kepada rekan media dan menyatakan kesediaannya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan insan pers. 
Polda Jateng pun menegaskan akan menyelidiki kejadian tersebut dan tak segan menjatuhkan sanksi tegas apabila ditemukan pelanggaran prosedur. “Insan Pers adalah mitra strategis Polri dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kami harap kemitraan yang harmonis ini bisa terus terjaga. Insiden ini harus menjadi bahan pembelajaran bersama agar tidak terulang kembali,” imbuhnya. 
Pada kesempatan itu, Ipda Endri menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan terbuka di hadapan awak media yang meliput, dirinya mengaku menyesal dan siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya. “Saya, Ipda Endri dari tim pengamanan protokoler, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang.
 Semoga ke depan kami bisa lebih humanis, profesional, dan dewasa dalam menjalankan tugas,” ucapnya. Sementara itu Makna Zaezar, wartawan LKBN ANTARA mengapresiasi permohonan maaf yang disampaikan secara langsung. Dirinya mengaku telah menerima permohonan maaf Ipda Endri dan telah memaafkannya.
 “Saya sudah mendengar langsung permintaan maaf dari Mas Endri yang datang dari Jakarta malam ini. Secara pribadi, saya sudah menerima permintaan maafnya dan sudah memaafkan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi, juga menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut. Meski demikian, dirinya mengapresiasi Ipda Endri yang sudah menunjukkan sikap Ksatria dengan datang langsung menemui pihaknya untuk menyampaikan permohonan maaf dan siap bertanggung jawab. "Kami menganggap masalah ini telah selesai. Insyaallah ada hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini. 
LKBN ANTARA akan terus bermitra secara profesional dan objektif dengan Polri. Mudah-mudahan ini menjadi koreksi bersama agar ke depan penanganan terhadap rekan media di lapangan bisa lebih humanis dan profesional,” tandasnya. Di akhir keterangannya, Kabid Humas Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Ipda Endri bukan ajudan Kapolri, melainkan personel tim pengamanan protokoler yang bertugas mengamankan jalur kunjungan Kapolri. Dirinya juga menegaskan bahwa Polri khususnya Polda Jateng akan mengevaluasi ulang sistem dan prosedur pengamanan, termasuk penentuan posisi rekan media saat peliputan agar tak terjadi benturan di lapangan. “Kita akan mengevaluasi terkait SOP pengamanan dan penentuan posisi liputan bagi rekan-rekan wartawan agar insiden ini tidak terulang lagi ke depan. 
Dengan demikian petugas pengamanan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan rekan-rekan media terlayani dan bisa mendapatkan informasi yang baik dari narasumber,” pungkas Kombes Pol Artanto.(Red)

06 April 2025

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung -Cikampek

Jakarta , MEInd  TV - One way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama diberlakukan hari ini, Minggu (6/4/2025) untuk arus balik Lebaran 2025. 

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional itu. 
Kapolri tiba di Tol Kalikangkung sekitar pukul 09.35 WIB. Ia sempat menyapa sejumlah pemudik yang menunggu one way nasional dibuka. 

Setelah itu, Kapolri memimpin langsung flag off one way nasional tersebut. Terlihat Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mendampingi langsung di lokasi. 

Hadir juga beberapa pejabat lain, seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono. 
Selain itu, ada Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir mendampingi. 

Sebelum one way nasional ini diberlakukan, Korlantas lebih dulu membersihkan lajur dan rest area dari arah Jawa Tengah ke Jakarta. Kendaraan ke arah Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri. Penerapan rekayasa one way juga dilakukan bertahap. Awalnya Korlantas membuat one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36. 

Kemudian pada Kamis (3/4) lonjakan kendaraan mulai meningkat sehingga one way lokal diperpanjang mulai Km 188 hingga Km 70, lalu diperpanjang lagi ke Km 219 Tol Pejagan-Pemalang. Seiring berjalannya waktu volume kendaraan terus meningkat hingga 6 April sebagai puncak arus balik.(Red)

PWNU Jatim : Silaturahmi Syawalan Penuh Makna, Menghidupkan Nilai-nilai Luhur NU


Surabaya , MEInd TV - 
Tim Tanfidziyah PWNU Jatim mengadakan Silaturrahim Syawalan kepada Masyayich PWNU di Kediri, Jombang, Sidoarjo, dan Surabaya pada Sabtu (5/4).
 " Bersama belasan pengurus, kami bersilaturrahim ke KH. Anwar Mansur (Lirboyo, Kediri), KH Anwar Iskandar (Ngasinan, Kediri), KH. Abdul Hakim Mahfudz (Tebuireng, Jombang), KH. Ali Mashuri (Lebo, Sidoarjo). Semula juga direncanakan kunjungan tahtim di ndalem Abuya KH. Miftachul Akhyar (Surabaya), namun ternyata beliau ada acara di Pasuruan dan Wates. 
Jadi silaturrahim syawalan berakhir di Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo," kata Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jatim DR H Faqih dalam keterangan di Surabaya, Minggu 6/4/25
Dalam Silaturrahim Syawalan 1446 H itu, katanya, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz yang juga pengasuh PP Tebuireng, Jombang, sempat menunjukkan dokumen terkait peran historis NU, kiyai dan santrinya dalam Pertempuran 10 November 1945. 

Selain itu, Silaturahim Syawalan juga sempat membahas rencana Halalbihalal PWNU Jatim bersama Mensos H Syaifullah Yusuf yang juga Sekjen PBNU.

 " Ada program PWNU yang dapat dipadukan dengan Kemensos, terutama dalam program Sekolah Rakyat dan Makanan Bergizi Gratis yang dapat membantu masyarakat bawah," katanya. (Red)

Mohon Keringanan Hukuman, Keluarga Doris dan Rilis : Harap Pertimbangkan Keadilan dan Keadaan

Medan , MEInd TV- Doris Fenita br Marpaung dan Riris Partahi br Marpaung pekan depan hari Rabu (16/04/2025) akan mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut umum dalam kasus 170 Jo 351 terkait insiden tuduhan penganiayaan terhadap Erika br Siringoringo . 

Pasal yang dikenakan untuk Doris dan Riris dinilai sangat dipaksakan pihak penyidik Polsek Medan Area . Diketahui sebelumnya kasus ini saling lapor dan pelapor atas nama Erika br Siringoringo juga kini sudah menjadi tersangka di Polrestabes Medan . 

Pihak keluarga Doris memohon kepada Jaksa penuntut umum untuk memberikan tuntutan yang seringan ringan nya kepada Doris dan Riris dengan alasan investigasi Polrestabes kepada Erika Siringoringo sedang berlangsung dan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang berbeda . 
Dalam fakta persidangan terungkap bahwa Erika la yang lari dari dalam rumah menghampiri Doris dan Riris ditempat duduknya serta memicu keributan . 

Saksi saksi yang dihadirkan oleh Kuasa Hukum Doris dan Riris juga mengatakan di hadapan Majelis Hakim bahwa Erika br Siringoringo yang duluan menyerang menjambak rambut Doris serta Erika juga menendang dada dan mengoyakkan baju Riris Partahi br Marpaung . 
Kesaksian tersebut juga dikuatkan dengan hadirnya sebagai saksi seorang Kepala Lingkungan (Kepling ) setempat yang pada saat kejadian ada dilokasi . 
 Lanjut , Doris dan Riris juga sudah menyesali perbuatannya dan ingin melakukan permintaan maaf dan perdamaian kepada para pelapor , sayang nya niat baik tersebut ditolak berkali kali oleh Erika , dan Majelis Hakim juga sempat menawarkan RJ kepada kedua belah pihak tetapi Erika tetap saja menolak . 

Doris dikenal sebelumnya sebagai warga negara yang baik dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN ) dinas kesehatan kota Medan sudah berbakti dan berbuat banyak untuk negara dan masyarakat di kota Medan . Lebih lanjut lagi Doris dan Riris juga sudah menyesali perbuatannya . 

Keluarga Doris dengan segala hormat memohon agar jaksa mempertimbangkan keringanan dalam kasus ini . Kami percaya bahwa tuntutan ringan yang diberikan akan memberikan hasil yang adil dan tepat mengingat keadaan yang ada . tutup pihak keluarga .(Tim)

Koramil Sawit Dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Di Desa Jatirejo

Boyolali ,MEInd TV - Lima orang Anggota Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Danramil 09/Sawit Kapten Inf Suparman bersama warga bergotong royong membersihkan sungai di Desa Jatirejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Minggu ( 06/04/25)
Kegiatan diawali dengan apel bersama dan dilanjutkan pembersihan, dengan alat seadanya berupa parang dan sabit, cangkul para Babinsa dan warga secara bergotong royong bahu membahu bersama warga mengangkat sampah dan mengumpulkannya di tepian sungai untuk kemudian dibuang dengan cara ditanam agar bisa dimanfaatkan sebagai kompos atau dibakar. 
 “ Harapannya dengan adanya kegiatan gotong royong ini , aliran air berjalan lancar, tidak sampai tersumbat,” ungkap Danramil Selain itu gotong royong warga bersama para Babinsa tersebut juga menjadi jawaban tentang frame - frame negatif di medsos yang mengadu domba antara TNI dengan Masyarakat. 

Ini menunjukan hubungan keduanya erat dan harmonis. “Karena sejatinya TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” pungkas Danramil.(Red)

Kapolri Sapa dan Beri Bingkisan ke Pemudik di Tol Kalikangkung

Jakarta ,MEInd TV- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melepas para pemudik pada penetapan one way nasional arus balik Lebaran 2025 di Gerbang Tol Kalikangkung. Dalam pelepasan tersebut, Kapolri menyempatkan diri menyapa para pemudik dan memberikan bingkisan langsung.
 "Ini mau pada ke mana?" tanya Kapolri kepada satu mobil pemudik sambil memberikan bingkisan. "Saya dari Salatiga, Pak, mau ke Jakarta," jawab pemudik itu.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional arus balik di Tol Trans Jawa pagi ini. One way nasional arus balik ini diberlakukan mulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. 

Terlihat Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mendampingi langsung Kapolri di lokasi. Hadir pula beberapa pejabat lain, seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono. 
 Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo turut hadir mendampingi. Sebelum one way nasional ini diberlakukan, Korlantas lebih dulu membersihkan lajur dan rest area dari arah Jawa Tengah ke Jakarta. 

Kendaraan ke arah Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri. Penerapan rekayasa one way juga dilakukan bertahap.

Awalnya Korlantas membuat one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36. Kemudian pada Kamis (3/4), lonjakan jumlah kendaraan mulai meningkat sehingga one way lokal diperpanjang mulai Km 188 hingga Km 70, lalu diperpanjang lagi ke Km 219 Tol Pejagan-Pemalang. 

Seiring berjalannya waktu, volume kendaraan terus meningkat hingga 6 April sebagai puncak arus balik.(Red)

Kapolri Jelaskan Alasan Berlakukan One Way Nasional di Puncak Arus Balik Lebaran

Jakarta , MEInd TV - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama.

Kapolri mengungkap one way nasional ini dilakukan karena volume kendaraan arus balik Lebaran sudah melebihi rata-rata. 
 "Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan kegiatan flag off untuk kegiatan one way nasional, telah kita melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas," ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).
"Berdasarkan traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore, sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata, yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari Km 414 sampai dengan Km 70," tambah Kapolri. 

Ia menerangkan pihaknya akan melakukan contraflow di dua lajur dari Km 70 hingga Km 36. Kemudian setelah itu, di lajur Km 36 akan dilakukan satu arah. "Nanti akan dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari Km 70 ke Km 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari Km 36," jelas Kapolri. Ia menekankan pihaknya juga telah mempersiapkan jalur alternatif lain jika masih ada kemacetan saat pelaksanaan one way nasional. 

Jalan Tol Cisumdawu salah satunya akan dijadikan jalur alternatif. "Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional kemudian tetap ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat apabila diperlukan untuk tarik tol digratiskan," terang Kapolri. (Rer)

Organisasi PKTHMTB Karawang Hadir untuk Mensejahterakan Anggota Petani dan Penggarap Hutan Sosial

Karawang, MEInd TV- Sekretaris Perkumpulan Kelompok Tani Masyarakat Hutan Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Karawang Andi Ansar mengatakan, organisasi PKTHMTB Karawang sudah memiliki Akta Notaris No. 12 tanggal 13 Maret 2023.

Kemudian dalam SK Kemenkumham RI dinyatakan berdiri 23 November 2023 sebagai wadah perjuangan petani dan penggarap Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). 
Menurutnya, secara keorganisasian, sejarah organisasi, struktur organisasi dan visi-misi organisasi PKTHMTB Karawang sudah berjalan dan berproses dengan lancar. Baik itu dari sisi administrasi dan keanggotan PKTHMTB Karawang yang memiliki anggota sebanyak 1127 warga petani penggarap.
 "Berangkat dari keprihatinan kita (red masyarakat di dalam kawasan hutan) pada 2022 dilakukan pra-evaluasi. Dimana masyarakat beserta beberapa pihak dari luar membentuk organisasi PKTHMTB Karawang pada 23 November 2023 sebagai wadah perjuangan bersama," kata Andi Ansar saat diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman, SIP, Minggu (6/4/2025). 

Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pada 28 November 2023 yang dihadiri kurang lebih 1100 orang. Saat Rapat Akbar hadir semua pengurus dan anggota, kemudian dilanjutkan dengan pengesahan Akta Hukum (AHU) dari SK Menkumham yang terbit 23 November 2023.
 " Dengan adanya AHU tersebut, terbentuklah resmi organisasi PKTHMTB Karawang. Dimana pengurusnya adalah terdiri dari H. Wardi selaku Ketua, H. Oman selaku Wakil Ketua, saya sendiri Andi Ansar selaku Sekretaris dan H. Deni Hilman selaku Bendahara. Sementara Ketua Dewan Pembina yaitu H. M. Taufiq R. Abdul Syakur," ucap Andi Ansar pria bertubuh tinggi tegap ini. 

Dirinya merasa untuk kepengurusan KSB atau pengurus utama memiliki visi misi dan tujuan organisasi bersama. Yaitu adalah bagaimana mengangkat harkat masyarakat yang ada di dalam kawasan hutan yang sudah tercantum dalam Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) sejak 2017.
 "Dalam hal visi misi dan tujuan organisasi ini, kita harus tingkatkan pemberdayaan dan pendampingan. Selain itu kita sebagai perkumpulan memiliki peran menciptakan regulasi organisasi untuk kesejahteraan anggota petani atau penggarap hutan sosial," tandas Andi Ansar. Kata dia, PKTHMTB Karawang berharap pada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk bisa mensupport. Yang mana bisa melakukan akselerasi kegiatan di dalam kawasan hutan, terutama di era Presiden Prabowo Subianto ini.
 " Kawasan hutan ini (red-Hutan Sosial) diwajibkan sebagai wilayah atau lahan yang mana bisa dimanfaatkan untuk mensupport program ketahanan pangan. Oleh karena itu pada saat Panen Perdana Sorgum, Sabtu (15/3/2024) ada beberapa program yang kita lakukan, yaitu penanaman sorgum dan persiapan untuk penanaman jagung," jelasnya. 

Kemudian PKTHMTB Karawang juga sudah melakukan deployment (red-penyebaran) untuk tanaman singkong. Bahkan juga melakukan penanaman buah Alpukat, Cabai dan berbagai buah-buahan lain sebagai tambahan untuk peningkatan produksi anggota.
 "Saat nanti penamaan 100 hektar Sorgum dan 100 hektar Jagung. Kita juga menanam Singkong, Alpukat, Cabai dan tanaman buah-buahan yang bisa menjadi komoditas pertanian di Hutan Sosial ini," tukas Andi Ansar.   
Menurutnya, sebelumnya PKTHMTB Karawang sudah menggelar Panen Perdana Sorgum yang diresmikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan dihadiri Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon yang juga Menteri Kebudayaan. Serta didampingi Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang H.M. Taufiq R. Abdul Syakur dan Ibu Diana Widyawati Pengurus HKTI. 
 Saat itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama atau Master of Understanding (Mou), antara Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) yang mewadahi anggota PKTHMTB Karawang dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). 
Dimana disaksikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Sabtu, (15/3/2025) lalu.
"Mengenai kegiatan PKTHMTB Karawang dalam kawasan hutan selama ini banyak hal yang sudah diperbuat. Mungkin nanti kedepannya akan ada program dan kegiatan yang lebih bisa memberdayakan dan memajukan anggota," jelasnya.

Kata Andi Ansar menambahkan bahwa, PKTHMTB Karawang sudah melakukan Konsolidasi Follow-up Panen Perdana Sorgum, akhir Ramadhan / Maret 2025 kemarin. Dimana dihadiri pengurus inti, yaitu H. Wardi selaku Ketua, Andi Ansar selaku Sekretaris, H.M. Taufiq R. Abdul Syakur selaku Ketua Dewan Pembina, Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) dan Ketua kelompok-kelompok cluster pertanian.
 "Acara Konsolidasi Follow-up Panen Perdana Sorgum ini, untuk memastikan penanaman selanjutnya berjalan dengan baik. Dimana dengan usaha-usaha mandiri bersama mitra usaha yang bisa menguatkan program ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani dan penggarap," terangnya. 

Terakhir kata Andi Ansar, PKTHMTB juga sudah banyak melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan penciptaan lapangan kerja. Dimana H. Wardi selaku Ketua PKTHMTB Karawang menggarap lahan hutan sosial menjadi daerah Wisata Alam Kaliwungu yang menjadi destinasi wisata hutan dan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu PKTHMTB Karawang banyak ikut membangun jembatan penghubung antar desa dan antar kampung secara mandiri. Bahkan juga melakukan program padat karya untuk pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan di kawasan hutan sosial.
 "PKTHMTB Karawang terus solid dan maju kedepan untuk kesejahteraan dan kemakmuran anggotanya. Fokus pada tujuan kesuksesan, Insya Allah organisasi ini bisa membantu pemerintah menjalan program strategis swasembada pangan," pungkas Andi Ansar. (Red)

Penanganan Longsor di Pacet, Polda Jatim Buka Posko Identifikasi Korban


Batu, MEInd TV - Evakuasi korban bencana longsor di jalur Cangar - Pacet Kabupaten Mojokerto sudah selesai dilakukan tim SAR gabungan dari Kepolisian,TNI,BPBD dan relawan. Atas peristiwa tersebut dinyatakan terdapat 10 korban jiwa meninggal dunia. Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Kota Batu, Sabtu (5/4).
 "Evakuasi 10 korban jiwa sudah selesai dilaksanankan, saat ini tinggal pembersihan material longsor," kata Kombes Dirmanto.
 Sebelumnya, lanjut Kombes Dirmanto, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur juga sudah membuka posko post antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. "Dalam rangka mempercepat proses identifikasi korban, kita membuka posko antemortem," kata Kombes Dirmanto. 
 Kabidhumas Polda Jatim menjelaskan melalui posko antemortem anggota keluarga bisa melaporkan mengenai ciri korban melalui sisi visual. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur Kombes Pol M Khusnan Marzuki di Kota Batu. "Laporan kami data dan dilakukan pencocokan, baik itu dari fisik maupun properti (barang) yang dipakai," ucapnya.
 Kombes Khusnan menambahkan proses identifikasi tidak bisa sembarangan dilakukan. Oleh karena itu pihak dapat memberikan keterangan mengenai identitas masing-masing korban setelah dilakukan pemeriksaan yang intensif. Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Wahyu Jatmiko (45) mengatakan informasi soal musibah yang merenggut enam anggota keluarganya pertama kali didapatkan kepolisian, pada Kamis (3/4) malam. "Awalnya keluarga tidak tahu, tetapi malam itu dapat kabar dari kedokteran Polisi kalau keluarga kami terkena musibah. Kemudian saat malam itu juga saya berangkat ke posko di lokasi," kata dia. 
 Dia menyebut bahwa anggota keluarganya yang menjadi korban pada kejadian itu berada di dalam mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) Toyota Innova. "Dari rumah akan sambang Idul Fitri ke rumah besan di daerah Selecta, Kota Batu. Berangkatnya pagi," ucap dia. 
 Diketahui, Satu jenazah Alm. Majid Zatmo telah dimakamkan sebelumnya. Pada Jumat, (4/4/2025), ke enam jenazah lainnya tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB, dengan pengamanan dan pengaturan lalin yang dilakukan personel Polresta Sidoarjo Polda Jatim. Musibah longsor di jalur Pacet-Mojokerto tersebut mengakibatkan satu keluarga terdiri dari Majid Zatmo (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61) dan Saudah (70) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah melalui proses evakuasi di lokasi. 
 Satu keluarga tersebut berada dalam satu mobil, berasal dari Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, saat kejadian longsor mereka sedang melakukan perjalanan silaturahmi ke Kota Batu melalui jalur alternatif Pacet-Cangar.(Red)

Budi Arie All-Out Mendirikan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Penguatan Ekonomi Rakyat yang Merata

Jakarta ,MEInd TV- Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menunjukkan komitmen penuh dalam mewujudkan pendirian 70.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat secara merata. 

Menurut Budi Arie, koperasi desa ini merupakan bentuk nyata dari konsep ekonomi kerakyatan, yang tidak hanya menyejahterakan masyarakat, tetapi juga menjadikan mereka sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi di desa masing-masing. 
Berbeda dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selama ini menjadi andalan, Budi Arie menekankan bahwa koperasi lebih mengakar dan partisipatif karena melibatkan langsung masyarakat sebagai pendiri, pengurus, maupun anggota.
 “Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya badan usaha, tapi juga sekolah wirausaha. Di sini, masyarakat dilatih untuk mandiri, berpikir bisnis, dan mengelola aset desa mereka sendiri,” tegasnya. 

Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang berputar di desa dan tidak keluar ke kota. Dengan konsep “dari desa, oleh desa, untuk desa,” seluruh kebutuhan masyarakat desa dapat dipenuhi dari produksi lokal yang dikelola oleh koperasi itu sendiri. 

Hal ini secara langsung akan menciptakan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar. Budi Arie meyakini bahwa pemerataan ekonomi nasional hanya bisa terjadi jika desa-desa di Indonesia diberdayakan secara nyata. 
Lewat koperasi, warga desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi subjek yang aktif mengambil peran dan menentukan arah ekonomi di lingkungannya sendiri.
 “ Ini adalah bentuk revolusi ekonomi dari bawah. Kita sedang bangun Indonesia dari desa,” ujarnya. 
Program Koperasi Desa Merah Putih juga dirancang untuk melahirkan generasi baru enterpreneur lokal. 
Masyarakat desa, khususnya generasi muda, akan diberikan pelatihan, pendampingan, hingga akses pembiayaan agar mampu menjalankan usaha secara kolektif dan profesional. 
“ Kita tidak hanya mendirikan koperasi, tapi juga menyiapkan SDM-nya agar koperasi benar-benar hidup dan berkembang,” tambahnya. 

Budi Arie memastikan bahwa program ini akan didukung penuh oleh kementeriannya, baik dari sisi regulasi, bantuan teknis, hingga integrasi dengan ekosistem digital dan pemasaran nasional. 
Ia juga mengajak semua kepala desa, tokoh masyarakat, serta pemuda desa untuk terlibat aktif dalam program besar ini demi masa depan desa yang lebih cerah dan mandiri. 
 “ Kalau koperasi tumbuh di desa-desa, maka perputaran uang tidak akan keluar. Pertumbuhan ekonomi akan merata karena kebutuhan desa dipenuhi oleh mereka sendiri.

Inilah ekonomi Pancasila yang sesungguhnya, gotong - royong, adil, dan berdaulat,” ujar Budi Arie dengan semangat.(Red)

Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan dan Atur Lalin Arus Balik

Jateng , MEInd TV- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah dalam rangka persiapan arus balik libur lebaran 2025, Sabtu (5/4/2025). 
Dalam tinjauan ini, Sigit mengaku cukup puas dengan fasilitas yang ada di rest area. Menurutnya, rest area ini nenjadi salah satu rest area favorit masyarakat yang mudik maupun balik, serta ke tujuan kota-kota yang ada di Jawa Tengah.
 " Tentunya kita melihat pelayanan yang ada di rest area cukup lengkap fasilitasnya mulai dari parkir, tempat istirahat dimana di dalamnya ada fasilitas-fasilitas yang melengkapi antara lain ada kursi pijat, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan juga ada, kemudian tenant-tenant melayani masyarakat yang memerlukan makan, minum dan toilet juga ada," kata Sigit. 

Selain mengecek kesiapan rest area, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengecek pengelolaan rekayasa lalu lintas khususnya di perjalanan arus mudik dan persiapan arus balik. Ia pun mendapatkan laporkan pada periode arus mudik sudah 2 kali dilaksanakan one way lokal.

Sedangkan pada arus balik saat ini dilaksanakan satu kali one way lokal. Untuk data sementara, saat ini tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik dengan proyeksi 2,1 atau 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik. 
 "Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujarnya. Ia pun menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik, serta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri. 
 "Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," ujarnya. 

Sigit pun menyampaikan pihaknya berencana akan melaksanakan rekayasa lalu lintas one way nasional pada Minggu besok, 6 April 2025 yang diprediksi menjadi puncak arus balik. 
 "Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan pesan ke masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Polri, kata Sigit, akan berusaha memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat nyaman saat arus balik dan kepadatan bisa terurai dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan. 
 "Apalagi masyarakat yang balik sudah melaksanakan aktivitas mudik, ketemu keluarga besar dan rencana kembali kita pesan pada saat mengalami kecapean kita sarankan istirahat di rest area terdekat dan jangan dipaksakan. Kita tetap akan menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa baik di arteri dan tol sehingga harapan kita puncak arus balik bisa terurai," katanya.(Red)

05 April 2025

Hendry Ch Bangun: Saya Masih Sah sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Jangan Asal Tuduh

Jakarta , MEInd TV - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menanggapi tegas pernyataan Wina Armada yang kembali menggiring opini keliru soal kepengurusan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Hendry menyebut, pernyataan Wina bukan hanya ngawur, tapi juga menunjukkan ketidaktahuan mendasar terhadap aturan organisasi. “Jelas di PD PRT, keputusan Dewan Kehormatan tidak mengikat. 

Bila tidak dijalankan, maka digelar Rapat Pleno Plus, seperti yang sudah kami lakukan dan menganulir keputusan tersebut,” tegas Hendry dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 4 Maret malam. 

Hendry mencontohkan kasus serupa di masa lalu. Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang dan Sekretaris Sasongko Tedjo pernah memberhentikan Zulkifli Gani Ottoh, namun Ketua Umum Atal S. Depari tak mengeksekusinya. 
Nyatanya, Zulkifli tetap menjabat sebagai Steering Committee Kongres PWI ke-25 di Bandung. Hal ini menunjukkan, keputusan Dewan Kehormatan hanyalah rekomendasi, bukan keputusan final. 

Hal serupa terjadi pada Basril Basyar saat menjabat Ketua PWI Provinsi Sumbar yang dipecat Dewan Kehormatan era Ilham-Sasongko, tapi baru berhenti setelah dieksekusi Hendry sendiri sebagai Ketua Umum.

 “ Wina pura-pura tidak tahu atau memang tidak paham? PWI DKI tidak bisa memecat Ketua Umum. Harus lewat rekomendasi Dewan Kehormatan DKI, diteruskan ke Dewan Kehormatan Pusat, lalu ke Ketua Umum,” kata Hendry.

 Audit Tak Temukan Penyelewengan Dana Terkait tudingan penyelewengan dana MoU antara PWI Pusat dan FH BUMN, Hendry menyebut semua telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryo Tienemar.
Hasilnya : tidak ditemukan pelanggaran apa pun. 
 “ Hasil audit sudah saya serahkan ke penyidik Polda Metro Jaya. Bahkan akuntannya sudah diperiksa polisi dan mengonfirmasi tidak ada penyelewengan. Apakah Wina paham akuntansi? Kalau tidak kompeten, jangan asal bicara. Belajar dulu,” ujar Hendry. 

AHU Masih Berlaku, Akta KLB Palsu Dilaporkan ke Polisi Soal legalitas kepemimpinannya, Hendry memastikan Surat Keputusan AHU Kemenkumham Nomor AHU-0000715.AH.01.08.TAHUN 2023 yang menetapkannya sebagai Ketua Umum PWI Pusat tidak pernah dibatalkan. 

Ia mengungkapkan, upaya blokir sempat dilakukan oleh Sasongko cs agar pengurus PWI KLB dapat disahkan, namun berhasil digagalkan oleh Sayid Iskandarsyah yang mewakili PWI Pusat. “Sekarang AHU saya masih aktif. Sementara akta notaris PWI KLB sudah saya laporkan ke Bareskrim Polri karena berisi keterangan palsu seolah-olah ada 20 PWI Provinsi hadir, padahal itu bohong,” katanya. 

Sindiran untuk Wina Armada Hendry juga menyentil ambisi lama Wina yang pernah gagal menjadi Sekjen PWI di era Tarman Azzam. Wina, kata Hendry, bahkan sempat dimaki peserta Kongres PWI di Aceh karena dianggap berkhianat. “Sekarang masih ingin jadi Sekjen lagi, padahal KLB mereka tidak korum. Sadar lah, mumpung masih hidup,” ujarnya.

Tudingan Wina soal pelatihan SKK Salemba pun dibantah. Hendry menyebut dirinya memang tak pernah ikut pelatihan, tetapi aktif di Majalah Tifa Sastra di Fakultas Sastra UI, dan sesekali menulis untuk Salemba. 
 “ Kalau saya dibilang tidak lulus pelatihan, lucu. Mungkin daya ingat Wina mulai menurun,” ucap Hendry. Tegas, Siap Hadapi Segala Tuduhan Menutup pernyataannya, Hendry menegaskan bahwa dirinya masih dalam kondisi sehat fisik dan mental. 

Ia siap menyelesaikan masa jabatannya sesuai PD PRT hingga Kongres berikut pada 2028. 
 “ Kalau ada yang mau jadi Ketua Umum, silakan siapkan diri. Ikuti saja aturan. Hidup ini hanya sementara, jabatan juga begitu,” tutup Hendry.(Red)

Diduga' Erika Cs Tidak Berani Menghadiri Panggilan Polisi


Medan ,MEIndTV - 
Keluarga Doris Fenita br Marpaung dan Riris br Marpaung kembali mendesak pihak penyidik Polrestabes Medan untuk menetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap tersangka Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan. Pasalnya laporan polisi sejak bulan 10 tahun 2023 sudah lebih dari 1 tahun yang lalu hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan.

Doris Fenita br Marpaung merasa kecewa karena ia belum juga mendapatkan kepastian hukum dan keadilan dari Polrestabes Medan. Laporan yang dituduhkan kepada diri nya dengan pasal yang sama sebagai warga negara yang baik telah dijalani nya sampai proses ke persidangan. 

Padahal saya dan kakak saya yang menjadi korban tetapi saya yang dijadikan tersangka, seluruh bukti bukti pendukung dan saksi telah lengkap ditangan penyidik kemudian ditetapkan menjadi tersangka ungkap Doris sebagai korban. 

Ditempat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi kepala lingkungan jl. M Nawi Harahap blok E, Poltak Surya Zulkifli mengatakan ia telah berusaha mengkonfirmasi keluarga Siringoringo untuk memediasi kedua belah pihak ternyata dari keluarga Siringoringo tetap tidak ingin berdamai. 

Bang Zulkifli sapaan akrabnya juga mengatakan kalau dia tidak pernah lagi melihat ketiga tersangka berada dirumahnya dan sudah memberikan keterangan ini kepada pihak kepolisian, terang nya. 

 Berita ini sudah viral di berbagai media online dan sudah ditanggapi oleh banyak pihak baik dari Lembaga swadaya masyarakat dan pemerhati hukum yang ada di kota Medan.

Yang menjadi pertanyaan besar jika Erika Cs memang tidak bersalah kenapa harus mangkir dari panggilan polisi dan sekarang diduga melarikan diri. Jika memang tidak ada niat untuk berdamai buktikan saja di pengadilan kalau mereka memang tidak bersalah hadiri saja panggilan dari kepolisian, ungkap salah seorang pemerhati hukum Hendrik Pakpahan,S.H. Lanjut, Sampai saat ini pihak penyidik Polrestabes Medan belum ada memberikan tanggapan resmi terkait desakan penetapan DPO untuk ketiga tersangka. 

Hal tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan undangan nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian. Penetapan DPO bisa dilakukan dengan beberapa Tindakan dari pihak penyidik yang berkaitan dengan upaya paksa. Dalam kondisi yang memaksa yaitu jika kepentingan masyarakat menjadi terganggu, maka sesuai kewenangannya yang berwajib bisa melakukan upaya paksa yang pada kenyataannya dapat mengurangi hak asasi seseorang. 

Dari pernyataan Kepala Lingkungan setempat tidak ada lagi alasan buat penyidik untuk segera menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) untuk Arini Ruth Yuni Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan. 

Diharapkan Kapolrestabes Kombes pol Gideon Arif Setiawan segera memerintahkan jajarannya untuk bekerja secara efektivitas dan proporsional agar bisa memberikan rasa aman dan menimbulkan kembali kepercayaan terhadap institusi Kepolisian. (Red)

PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Sinergitas TNI dengan Kampus: Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Jakarta , MEInd TV- Hadirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai Kampus dan Perguruan Tinggi dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa, mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta).
 " Kami mengapresiasi langkah-langkah TNI menghadiri undangan ke kampus dan perguruan tinggi dalam memberikan, serta memperkuat nilai- nilai wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Mahasiswa seperti di Universitas Udayana," kata Dedi Siregar dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jum'at (4/4/2025).

Lebih lanjut Dedi Siregar mengatakan 
" Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.
" Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah- tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi," tegasnya. 

Selain itu, Kami juga menambahkan, bahwa Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, juga sudah memberikan klarifikasi. Rektor menyatakan bahwa kerja sama kampusnya dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Komando Daerah Militer IX/Udayana tak akan serta-merta membawa militerisme ke lingkup kampus.

Kerja sama ini tidak bertujuan untuk membawa praktik militer ke dalam dunia kampus bahwa setiap bentuk kerja sama, perlu dilaksanakan dengan tetap menjaga kebebasan akademik, otonomi perguruan tinggi, dan prinsip-prinsip demokrasi.

 " Maka dari itu, Kami juga melihat ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan," jelasnya. 

Oleh karena itu, Menurut Dedi, kerja sama antara perguruan tinggi dan TNI sebetulnya bukan lah hal baru. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya sinergitas lintas sektor dalam mendukung penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan akademik.
 “ Sinergitas tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif tambahan bagi mahasiswa dalam memahami aspek pertahanan negara, geopolitik, serta peran TNI dalam sistem demokrasi Indonesia,” ujar Dedi.

Disamping itu, Dedi menjelaskan, pemahaman mengenai bela negara bukan hanya terkait aspek militer, tetapi juga mencakup kontribusi masyarakat sipil dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. 

Dia menilai  " materi yang disampaikan TNI tentu saja tetap berbasis pada nilai-nilai akademik, inklusif, dan menghormati keberagaman pemikiran di lingkungan kampus. Tidak mungkin membatasi ruang diskusi, berpikir kritis, dan kebebasan berekspresi para mahasiswa dan dosen,” tandasnya. (Red)

Dir Lantas Polda Jateng : Prediksi Lonjakan Arus Balik Lebaran 5 -7 April

Kota Semarang , MEInd TV - Arus balik Lebaran 2025 mulai mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga (Tol Trans Jawa), total Volume kendaraan yang masuk pada arus mudik dari tanggal 21 Maret sampai dengan 2 April sebanyak 480.195 Kendaraan, dan sebaliknya pada arus baliknya sejak Rabu 2 April hingga Kamis 3 April, sebanyak 82.572 kendaraan atau 17,2% dari total pemudik telah kembali ke arah Jakarta melalui Tol Trans Jawa. 

Hari ini (Jumat 4 April) diperkirakan volume kendaraan yang kembali bisa mencapai 37 %, mengingat sisa libur berlangsung hingga 7 April 2025. Dir Lantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, mengimbau masyarakat agar mengatur waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025.
 " Saat ini arus balik masih dalam kategori lancar, namun diperkirakan mulai 5 April hingga 7 April rata-rata kendaraan yang kembali bisa mencapai 20 % per hari. Ini lebih tinggi dibandingkan arus balik pada 2-4 April yang hanya sekitar 12 %," ujar Brigjen Pol Sonny Irawan. Jumat (4/4) 

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan jalur Tol Trans Jawa, terutama rest area yang kerap menjadi titik kepadatan. "Kami mengimbau para pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area, gunakan rest area secara bijak agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Alternatif lainnya, bisa keluar di pintu tol terdekat untuk beristirahat di SPBU atau tempat istirahat lainnya," tambahnya.

Polda Jateng bersama instansi terkait telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur tol maupun arteri. 

Pemudik juga diingatkan untuk tetap memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi dan media sosial resmi Polda Jateng sebelum melakukan perjalanan. Sebagai langkah antisipasi lonjakan kendaraan, pemerintah akan memberlakukan sistem one way nasional pada Minggu, 6 April 2025, pukul 09.00 WIB.

Sistem ini akan diterapkan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Cikampek Utama (Cikatama) guna mengurai kepadatan arus balik. "Kami imbau pemudik untuk mengikuti aturan lalu lintas selama pemberlakuan one way. 

Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, cukup istirahat sebelum perjalanan, dan tetap patuhi arahan petugas di lapangan agar perjalanan aman dan lancar," tutup Brigjen Pol Sonny Irawan.(Red)