Menanggapi situasi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, Danang Donoroso, mengajak seluruh insan pers untuk bersabar, bertawakal, dan tetap semangat dalam menghadapi ujian zaman.
Dalam pernyataannya di kediamannya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2025), Danang menyampaikan nasihat penuh empati dan semangat kepada para jurnalis yang terdampak langsung oleh gelombang PHK ini.
“Saya sangat memahami kondisi yang tengah dihadapi rekan-rekan jurnalis di seluruh daerah, khususnya di Jawa Barat. Banyak media yang terpaksa melakukan efisiensi, dan ini berdampak besar terhadap rekan-rekan kita. Namun, saya ingin mengajak semua untuk tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah.
Jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha,” ujar Danang Donoroso.
Danang menekankan bahwa profesi wartawan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga demokrasi dan menyuarakan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, semangat untuk terus berkarya tidak boleh padam meski tantangan semakin berat.
“Kita harus tetap menjaga martabat profesi ini. Dunia terus berubah, teknologi berkembang, namun semangat dan idealisme jurnalisme tidak boleh luntur. Sekaranglah saatnya kita beradaptasi, belajar hal baru, dan bahkan membangun media alternatif yang lebih mandiri dan berbasis komunitas,” tuturnya.
Untuk memperkuat pesan moralnya, Danang turut mengutip ayat suci Al-Qur’an sebagai peneguh hati di tengah cobaan.
“Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286: 'Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa' – Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Artinya, kita pasti bisa melewati semua ini asalkan kita tetap bersabar dan tawakal,” ucap Danang.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan hadits Nabi Muhammad SAW yang sarat makna sebagai pengingat agar insan pers tidak kehilangan arah di tengah kesulitan.
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, jalan keluar bersama kesulitan, dan sesudah kesempitan ada kelapangan.’ (HR. Ahmad). Maka kita harus yakin bahwa badai ini pasti akan berlalu,” tambahnya.
Danang juga memastikan bahwa PWI Jawa Barat akan terus hadir dan memperkuat peran advokatif terhadap para anggotanya.
Ia berkomitmen untuk membuka ruang-ruang diskusi, pelatihan, dan penguatan kompetensi agar jurnalis tetap relevan dan produktif di era digital.
“ PWI Jawa Barat akan terus menjadi rumah perjuangan bagi wartawan. Kita akan dorong pelatihan digital, literasi hukum media, serta peluang-peluang baru agar teman-teman tidak merasa berjalan sendiri. Mari kita lawan keterbatasan ini dengan kreativitas dan kolaborasi,” tegasnya.
Krisis di industri media bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tantangan terhadap keberlangsungan pers yang independen dan bertanggung jawab. Dalam kondisi ini, pesan Danang Donoroso menjadi pengingat bahwa kesabaran, doa, dan usaha yang konsisten akan menjadi kunci untuk bangkit dan bertahan.(Red)
Editor: HR Oen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar