Ngawi , MEInd TV – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2025).
Salah satu agenda yang dilakukan yakni melakukan tanam padi bersama di Desa Dempel, Kecamatan Geneng.
Setelahnya Gibran juga tampak berkomunikasi langsung dengan para petani di sana.
Selain itu, mantan Walikota Solo itu juga meninjau langsung pabrik beras PT. Daya Tani Sembada yang berlokasi di Desa Geneng.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyebut, secara keseluruhan kunjungan kerja Wapres Gibran di Ngawi kali ini berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah kunjungan bapak Wakil Presiden di Ngawi dapat berjalan aman, tertib, lancar, dan tentunya kondusif,” kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu selaku Dansatgaspamwil ditemui usai pengamanan.
Untoro menilai, keberhasilan itu tidak terlepas dari kesiapan dan kesigapan 2.244 personel TNI-Polri dan instansi lainnya yang diterjunkan dalam pengamanan.
“Seluruh personel melakukan tugasnya dengan baik. Semuanya saling berkoordinasi dan bekerjasama di lapangan, sehingga hasilnya seperti yang kita harapkan,” ujarnya.
Tak lupa, Untoro juga berterima kasih kepada masyarakat Ngawi yang telah mendukung suksesnya seluruh rangkaian kunjungan kerja Wapres Gibran tersebut.
“Terima kasih untuk warga Ngawi yang begitu antusias dan tertib, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik,” sebutnya.(Red)
Trenggalek , MEInd TV – Komitmen TNI dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan ekonomi desa terus diperlihatkan secara nyata. Salah satunya melalui peran aktif Babinsa Jati, Serka Tri, dari Koramil 0806-08/Karangan, yang ikut serta dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa Jati, Jumat (23/5/2025).
Agenda utama kegiatan ini adalah pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Jati, sebuah langkah strategis yang diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan membuka peluang kemandirian finansial bagi warga di tingkat desa.
Serka Tri menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri dalam forum strategis desa seperti Musdesus bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk menjamin setiap tahapan kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis.
Ini adalah bentuk nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk mendukung setiap langkah kemajuan desa.
“Kami dari Koramil hadir bersama seluruh pilar desa bukan hanya untuk mendampingi, tetapi untuk memastikan bahwa musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih ini benar-benar berjalan lancar, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Kami ingin setiap keputusan yang diambil benar-benar menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Jati,” tegas Serka Tri.
Musyawarah ini membahas sejumlah poin penting, mulai dari penyepakatan pendirian koperasi, penetapan Anggaran Dasar (AD), hingga pemilihan calon pengurus dan pengawas koperasi secara musyawarah mufakat.
Koperasi Merah Putih sendiri diproyeksikan sebagai kendaraan ekonomi kolektif warga yang berlandaskan gotong royong. Tujuan jangka panjangnya adalah membentuk ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan mandiri, sejalan dengan misi pemerintah dalam memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Jati, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok usaha lokal. Kehadiran Babinsa di tengah forum ini mempertegas peran strategis TNI sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan wilayah.
Keterlibatan TNI, khususnya Babinsa, di berbagai kegiatan sosial-ekonomi desa menjadi penanda transformasi pendekatan pertahanan negara. TNI tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam penguatan ketahanan sosial dan ekonomi warga melalui pendekatan humanis.
Diharapkan, pembentukan Koperasi Merah Putih ini mampu menjadi percontohan sinergi positif antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kewilayahan, serta mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi lokal berbasis nilai-nilai Pancasila.(Red)
Boyolali , MEInd TV- Danramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Daryowantoro yang di wakili Babinsa Sertu Muhammad Mufit hadir dalam rangka Acara Pelepasan Calon Jemaah Haji Tahun 2025 Kecamatan Cepogo bertempat di Gedung Iphi Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Sabtu ( 24/05/25)
Babinsa Sertu Muhammad Mufit menyampaikan bahwa pihak TNI Khususnya Koramil 06/Cepogo merasa bangga dan terharu melihat Bapak/Ibu calon jemaah haji yang nantinya akan diberangkatkan ke Tanah Suci, semoga menjadi haji yang mabrur dan penuh berkah.
“Kami dari Koramil 06/Cepogo turut mendoakan agar para calon jamaah haji diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji.
Semoga kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.”
Dalam pesannya, kepada para calon jemaah Haji Kecamatan Cepogo Babinsa juga menyampaikan agar Para Jemaah memperhatikan faktor keselamatan/kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan Tetap menjaga kekhusyukan dalam beribadah serta Jangan lupa untuk mendoakan keluarga dan masyarakat Kecamatan Cepogo.(Red)
Keerom , MEInd TV – Wujud nyata toleransi dan kebersamaan di perbatasan, Satgas Yonif 131/Brajasakti turut hadir dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang berlokasi di Kampung Yamara, Distrik Arso Timur, Papua, pada Sabtu (24/05/2025).
Melalui kehadiran personel dari Pos Yamara, keikutsertaan Satgas ini menjadi bukti nyata peran TNI dalam mempererat persaudaraan lintas agama di wilayah perbatasan.
Dalam keterangan tertulisnya, Danpos Yamara, Serka Saif, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Satgas terhadap kehidupan beragama masyarakat setempat. “Kami hadir untuk menyampaikan bahwa TNI selalu mendukung kegiatan keagamaan masyarakat, serta siap menjaga kerukunan dan kedamaian di tanah Papua,” ujarnya.
Peresmian gereja dipimpin oleh Bapa Pendeta George Krubun (54), selaku pengurus gereja, yang menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak, termasuk Satgas TNI, dalam proses pembangunan rumah ibadah tersebut.
Momen ini menjadi simbol harmonisnya hubungan antara aparat keamanan dan warga, serta pengingat bahwa perbedaan keyakinan bukan penghalang untuk saling menghormati dan bekerjasama demi kedamaian di Tanah Papua.(Red)
Karawang , MEInd TV – Sebuah tiang kabel yang terletak di depan RS Karya Husada Cikampek mengalami kerusakan parah setelah diduga tersangkut truk bermuatan tinggi pada Jumat dini hari (23/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian ini terjadi di perbatasan Desa Dawuan Timur dan Dawuan Tengah, dekat lampu merah Kecamatan Cikampek.
Seorang saksi mata, Andri (38), mengatakan truk tersebut memiliki muatan yang terlalu tinggi sehingga tersangkut kabel yang menggantung rendah. Tarikan kabel mengakibatkan tiang bengkok dan hampir tumbang. Andri menambahkan tiang tersebut tampak sudah tua dan rapuh di bagian bawah, yang memperparah kerusakan.
Pihak Telkom Cikampek yang memeriksa lokasi menyatakan tiang tersebut bukan milik mereka, melainkan milik provider lain. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemilik tiang atau tindak lanjut penanganan dari pihak terkait.
Kondisi tiang yang miring ke badan jalan dikhawatirkan membahayakan.
Warga setempat berharap agar pihak yang bertanggung jawab segera melakukan perbaikan.(Red)
Medan, MEInd TV - Kehebohan melanda publik Medan menyusul beredarnya informasi diduga menyesatkan di akun TikTok atas nama Joshua Simatupang 02 .
Akun tersebut menuduh Surat daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan Polrestabes Medan terhadap Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo, dan Nurintan br Nababan tidak benar .
Pernyataan tersebut dinilai sebagai upaya pelecehan terhadap kinerja kepolisian dan telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Akun Joshua Simatupang 02 juga sempat membalas komentar dari netizen dengan mengatakan " media tidak jelas" ,
Pernyataan tersebut dinilai juga sudah menjatuhkan Marwah dan martabat profesi jurnalis dan pengusaha serta pemilik media yang selama ini telah berkontribusi bersama pemerintah dalam menyajikan pemberitaan yang adil dan berimbang serta mendukung program program pemerintah dan kepolisian .
Akun tiktok Joshua Simatupang 02 mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Sebelumnya, Leo Zai dari kantor hukum DRS & Partners juga memberikan pernyataan serupa di beberapa media online, mengklaim telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyatakan DPO tersebut palsu.
Hal ini semakin memperkeruh situasi dan menimbulkan pertanyaan besar tentang profesionalisme seorang oknum kuasa hukum yang seharusnya menjunjung tinggi hukum dan tidak menyesatkan publik dengan edukasi dan pernyataan nya .
Kuasa hukum korban, Henry Pakpahan, S.H., dengan tegas membantah klaim tersebut. Dalam konferensi pers di Polrestabes Medan, didampingi korban Doris Fenita br Marpaung dan Riris br Marpaung , 23/05/2025. Pakpahan menyatakan, "Akun TikTok Joshua D. Simatupang sangat menyesatkan publik. Kepolisian tidak mungkin salah dalam mengeluarkan status DPO." Tegasnya .
Pakpahan menegaskan " kepercayaan saya pada kinerja Polrestabes Medan sangat baik " terang nya
Henry Pakpahan menantang pihak yang meragukan keabsahan DPO untuk menempuh jalur hukum yang benar. "Ambil langkah hukum, praperadilan, jangan hanya bicara di media sosial , jika memang DPO palsu kenapa pada saat konferensi pers di kantor imigrasi kemarin para DPO tidak dihadirkan, kenapa harus disembunyikan " tegasnya.
Ia juga mempertanyakan alasan ketiga tersangka disembunyikan saat konferensi pers di kantor imigrasi, mengingatkan pentingnya menghadirkan mereka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pakpahan menyerukan kepada kepala kantor KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan tempat Arini Ruth Yuni br Siringoringo bekerja segera mengultimatum kepada pegawainya untuk menyerahkan diri kepada polisi biar segera proses hukum bisa berjalan .
Henry Pakpahan, S.H juga meminta kepada Mentri Keuangan ibu Sri Mulyani , Dirjen Pajak bapak Bimo Wijayanto , dan Kepala Kantor KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan mengambil sikap tegas kepada pegawainya yang tidak mematuhi hukum dan menjadi buronan kepolisian Republik Indonesia .
" kepada bapak Kapolri jenderal pol Listyo Sigit Prabowo , Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan februanto dan Kapolrestabes Medan Kombes pol Gideon Arif Setiawan diminta untuk atensikan kasus ini karena diduga oknum kuasa hukum telah mencoreng institusi kepolisian dengan tidak mempercayai kinerja kepolisian dengan mengatakan bahwa DPO yang diterbitkan polisi itu palsu
Buat seluruh masyarakat Indonesia dan aparat kepolisian jika melihat dan menemukan mereka dimana saja segera menangkap dan menyerahkan ketiga DPO tersebut kepada pihak berwajib agar proses hukum dapat berjalan lancar " Hardiknya
Lanjut sebelum nya ,ketiga tersangka telah ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Januari 2025 lalu atas kasus penganiayaan terhadap Doris Fenita br Marpaung dan Riris br Marpaung dan ditetapkan Pasal 170 Jo 351 KUHP .
Status DPO dikeluarkan karena mereka dinilai tidak kooperatif, mangkir dari panggilan kepolisian, dan pada saat dilakukan penjemputan oleh polisi diketahui mereka berada di luar negeri dari pihak keluarga .
Atas dasar itu penyidik mengambil langkah hukum yang tegas dengan menetapkan status DPO kepada tiga tersangka pada tanggal 14/04/2025 , dengan Nomor DPO masing-masing tersangka adalah:
- Erika br Siringoringo: DPO / 59 /IV / RES 1.6/ 2025 / Reskrim
- Arini Ruth Yuni br Siringoringo: DPO / 60 /IV / RES 1.6/2025/Reskrim
- Nurintan br Nababan: DPO / 61 /IV / RES 1.6 /2025 / Reskrim
Henry Pakpahan menyatakan akan mengambil sikap dan langkah hukum terhadap pemilik akun TikTok Joshua D. Simatupang,
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak takut terhadap intimidasi siapa saja dan tetap mendukung kinerja kepolisian. "Jangan takut dengan ancaman dan intimidasi dari pihak manapun jika kita benar," tutupnya. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan menantikan perkembangan selanjutnya dari pihak berwajib.
Dihimbau juga agar Polrestabes Medan selaku institusi resmi yang mengeluarkan status DPO kepada 3 tersangka agar angkat bicara. Hal ini sangat penting agar tidak ada oknum PH dengan mudah melecehkan Kepolisian dan menyesatkan masyarakat dalam pernyataan dimedia sosial . (Tim)
Magelang , MEInd TV - Setelah gelombang protes terjadi di Kota Magelang, kini keluhan terkait sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi juga mencuat di Kabupaten Magelang.
Salah satu kasus dialami oleh Nindia Marcheilya, siswi SD Muhammadiyah di wilayah Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, yang piagam-piagam prestasinya tidak diakui oleh panitia seleksi SMP Negeri.
Menurut ibu Heni Yuniarti, sebanyak tiga piagam prestasi yang dimiliki Nindia—termasuk juara 1 lomba Spelling Bee Bahasa Inggris tingkat SD se-Kabupaten Magelang, tidak diakui dalam proses seleksi oleh SMP Negeri 1 Muntilan dan SMP Negeri 2 Muntilan. Alasannya, panitia lomba bukan berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
"Padahal itu lomba antar SD se-Kabupaten Magelang, pesertanya resmi, dan Nindia juara pertama. Tapi karena bukan dari Dinas, piagamnya tidak dianggap. Ini sangat mempengaruhi skor jalur prestasi dan akhirnya anak saya tidak diterima di dua SMP negeri terdekat dari rumah," kata Heni saat diwawancarai, Jumat (24/5/2025).
Heni mengaku kecewa terhadap proses penilaian jalur prestasi yang dinilai tidak adil dan terlalu kaku terhadap asal-usul penyelenggara lomba. Ia menilai, semestinya sebuah ajang akademik yang terbuka dan memiliki cakupan tingkat kabupaten tetap dihargai, meskipun tidak diselenggarakan langsung oleh Dinas Pendidikan.
"Harusnya pemerintah kabupaten melalui dinas pendidikannya bisa membuat regulasi yang lebih berpihak kepada anak-anak berprestasi, bukan menutup ruang hanya karena panitia lombanya bukan dari dinas," lanjutnya.
Kasus ini menambah deretan keluhan dari para wali murid yang merasa proses seleksi PPDB jalur prestasi masih belum transparan dan konsisten antara juknis (petunjuk teknis) dan pelaksanaannya. Heni berharap ada evaluasi segera dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang sebelum masa pendaftaran ditutup. (Red)
Lumajang , MEInd TV – Pasca longsor yang melanda jalur Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang sigap melakukan pengaturan arus lalu lintas dan sistem buka tutup jalan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengendara yang melintas di area rawan tersebut, Jumat (23/5/2025).
Prioritaskan Keselamatan Pengendara
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, menjelaskan bahwa tindakan pengaturan lalu lintas ini merupakan prioritas utama.
"Setelah kejadian longsor, kami langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengaturan arus dan sistem buka tutup jalan," ujarnya.
AKP Syaikhu menambahkan bahwa sistem buka tutup jalan diterapkan secara situasional, bergantung pada kondisi jalur dan potensi risiko susulan.
"Petugas di lapangan akan terus memantau pergerakan tanah dan kondisi jalan untuk memastikan keselamatan pengendara," tegasnya.
Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga aktif memberikan himbauan kepada pengendara yang melintas. Himbauan ini mencakup pentingnya kehati-hatian, mengurangi kecepatan, dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih waspada saat melintas di jalur Piket Nol, terutama saat musim hujan. Patuhi rambu-rambu dan arahan dari petugas demi keselamatan bersama," pesan AKP Syaikhu.(Red)
Medan, MEInd TV- Jawaban saksi ahli yang dihadirkan termohon dalam sidang Praperadilan (Prapid) terhadap penetapan tersangka, Rahmadi warga Tanjung Balai atas dugaan kepemilikan sabu dinilai kurang spesifik terhadap pertanyaan yang diajukan tim Kuasa Hukum.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum pemohon Rahmadi, Suhandri Umar Tarigan. 'Seperti misalnya, ketika kami menanyakan soal penggeledahan apakah perlu didampingi aparat desa setempat dan apakah penggeledahan harus dilakukan saat itu juga atau harus menggeser mobil itu terlebih dahulu? Jawaban ahli tidak begitu spesifik menjawab pertanyaan kami,"ungkap Suhandri Umar pada wartawan, Jumat (23/5).
Begitu juga saat Suhandri, menanyakan apakah dibenarkan jika seorang petugas melakukan penganiayaan terhadap seseorang untuk mengakui perbuatannya?. Ahli malah memberikan jawaban teoritis yang kurang bersesuaian dengan pertanyaan yang diajukan.
Pihaknya juga menyesalkan saat penyidik mencantumkan status tersangka terhadap kliennya dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada 3 Maret 2025. Anehnya, setelah penyidik melakukan gelar perkara dan memintai keterangan para saksi barulah kliennya ditetapkan tersangka pada, 6 Maret 2024. "Seperti yang dikatakan ahli pidana, Prof Jamin Ginting, ketika terjadi 2 kali pentapan tersangka atau penetapan tersangka di dalam SPDP tanpa 2 alat bukti yang sah maka penetapan tersangka itu batal demi hukum,"jelasnya.
Dikatakan Suhandri, di Prapid kedua ini, pihak termohon mengajukan bukti SPDP. Di mana pada Prapid pertama, termohon mencantumkan tersangka terhadap klien kami di dalam SPDP. Namun di bukti Prapid kedua, tersangka di SPDP dihilangkan termohon.
Sementara, Kepling III, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Ridwan menegaskan saat penyidik melakukan penggeledahan mobil, tim aparat desa setempat tidak dilibatkan. Dia juga menegaskan tidak ada aksi provokasi hingga berujung aksi pengrusakan terhadap mobil polisi yang dilakukan oleh masyarakat.
"Kami tidak ada dilibatkan saat penggeledahan. Kami juga pastikan tidak ada masyarakat yang melakukan pengrusakan terhadap mobil polisi,"sebutnya.
Informasi diperoleh, Tim Kuasa Hukum, Rahmadi akan melaporkan tindakan dugaan pemalsuan ke Propam Poldasu.
"Kita akan melanjutkan ini ke Propam Poldasu. Dimana Ketika sidang Prapid kedua termohon mengajukan bukti surat SPDP. Dimana SPDP awal tercantum klien kami sebagai tersangka. Sedangkan di bukti surat Prapid kedua mereka menghilangkan status tersangka di SPDP, kami menilai ini termasuk pemalsuan dan kami akan melaporkan tindakan ini ke Propam Poldasu,"tegasnya.
Seperti diketahui, Rahmadi merupakan warga Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengajukan gugatan praperadilan, atas sah atau tidaknya penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Ditresnarkoba Polda Sumut. Gugatan praperadilan itu didaftarkan Rahmadi pada Jumat (21/3), ke Pengadilan Negeri Medan, dengan nomor: 18/Pid.Pra/2025/PN Mdn.
Sebelumnya, abang kandung Rahmadi, Zainul Amri melaporkan Kompol, DK ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut atas dugaan penganiayaan. Laporan itu teregister melalui Surat Tanda Terima Laporan (STTLP) Nomor: STTLP/B/528 /IV/2025/SPKT Polda Sumatera Utara.(Red)
Malang , MEInd TV - Di balik gemuruh air terjun Tumpak Sewu yang memecah sunyi lembah perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, sebuah pertemuan hangat terjadi. Kamis pagi (22/5/2025), dua kepala daerah duduk satu meja, bukan untuk bersilang pendapat, melainkan saling menyulam niat baik menyatukan hati demi mengelola alam yang mereka warisi bersama.
Pertemuan itu digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Malang.
Namun yang hadir bukan sekadar para pejabat. Ada semangat kolaborasi yang mengalir sejuk seperti air Tumpak Sewu sendiri. Di ruangan itu, tidak ada batas administratif. Yang ada hanya satu tekad: mengangkat potensi wisata alam luar biasa itu sebagai kebanggaan bersama.
“Tumpak Sewu ini adalah anugerah Tuhan. Sebagian besar wilayahnya memang masuk Malang, namun view terbaik bisa dinikmati dari Lumajang. Maka kita harus berbagi, karena indahnya Tumpak Sewu akan lebih terasa kalau dinikmati bersama,” ucap Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dengan nada syukur yang tulus.
Bupati Lumajang, yang akrab disapa Bunda Indah, menekankan bahwa kolaborasi bukan sekadar teknis pengelolaan, melainkan menyangkut rasa tanggung jawab atas kekayaan alam yang telah menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Menghapus Sekat, Menyatukan Langkah
Isu mengenai pungutan tiket ganda yang terjadi di kawasan dasar air terjun menjadi salah satu perhatian penting. Tidak sedikit wisatawan yang merasa terbebani. Bagi dua pemerintah daerah, persoalan ini bukan hanya tentang retribusi, tetapi juga menyangkut citra Indonesia di mata wisata dunia.
“Kalau ini tidak bisa kita kelola bersama, permasalahan akan terus berlanjut. Yang dirugikan bukan hanya Kabupaten Malang dan Lumajang, tapi juga Indonesia. Karena Tumpak Sewu sudah mendunia,” jelas Bunda Indah dengan nada prihatin, namun tetap optimistis.
Bupati Malang, Sanusi, menyambut ajakan itu dengan keterbukaan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan yang menyentuh wilayah sungai harus mengikuti ketentuan hukum dan perizinan, termasuk wewenang dari PU SDA Provinsi Jawa Timur.
“Kami sudah menerima surat teguran terkait bangunan di area sungai, dan saya sudah pastikan bangunan tersebut telah dibongkar,” tegasnya, memberi sinyal kuat bahwa pihaknya serius menata ulang kawasan tersebut dengan pendekatan yang tertib dan terukur.
Menenun Masa Depan Bersama
Hadir pula dalam rapat tersebut unsur Forkopimda dari kedua kabupaten serta kepala perangkat daerah terkait. Kebersamaan ini menjadi simbol bahwa pengelolaan Tumpak Sewu tidak bisa dilakukan secara parsial.
Lebih dari sekadar rapat, pertemuan ini menjadi pernyataan sikap bahwa alam tidak boleh dibatasi oleh sekat administratif. Bahwa kearifan lokal dan kebijakan pemerintahan bisa berjalan seiring jika dibangun di atas semangat kolaborasi.
Di Tumpak Sewu, suara air bukan sekadar gemuruh. Ia adalah bahasa alam yang mengingatkan manusia tentang indahnya hidup dalam harmoni. Dan hari itu, dua kabupaten telah memberi teladan: bahwa anugerah Tuhan seharusnya dirawat bersama, bukan dipisahkan.(Red)
Sumatra Utara, MEInd TV- Maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di wilayah Sumatera Utara melalui pengiriman jalur laut ke Negara tetangga Malaysia, sudah sangat meresahkan masyarakat karena dapat mengancam keselamatan korbannya.
Banyak warga Sumut khususnya dari kelas menengah kebawah yang memiliki pendidikan rendah (SD s/d SMA) menjadi korban PMI ilegal yang dikirim melalui Pelabuhan tikus yang ada di wilayah sepanjang pantai timur Sumatera Utara.
Kurangnya pemahaman mereka baik terkait prosedur pemberangkatan yang sah serta faktor ekonomi dimana korban di iming - imingi upah / gaji yang tinggi.
Komunitas Da’i Melayu Sumut yang saat ini masih terus konsisten memberikan dakwah islam dan mensosialisasikan budaya melayu di Sumatera Utara, menghimbau agar warga Sumut khususnya yang berada di pantai timur (Asahan, Langkat, Deli Serdang, Batubara, Labuhanbatu, Labura dan Tanjungbalai) untuk mewaspadai modus-modus yang dilakukan para pelaku TPPO karena saat ini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban TPPO pengiriman PMI Ilegal.
Komunitas Da’i Melayu Sumut akan terus mensosialisasikan himbauan ini kepada masyarakat melalui kegiatan dakwah maupun pengajian, agar masyarakat Sumut sadar akan bahaya fisik maupun psikologis yang ditimbulkan apabila menjadi korban TPPO.
Masyarakat diharapkan melapor kepada aparat penegah hukum apabila mengetahui ada aktivitas pengiriman PMI ilegal melalui jalur laut dari pelabuhan tikus yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Komunitas Da’i Melayu Sumut (KOMDAM SU) berharap dengan adanya himbauan ini, tidak akan terjadi lagi pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia dan Sumatera Utara menjadi provinsi yang aman dan tentram.
Harapan besar juga di sampaikan oleh Ketua Umum KOMDAM SU , Ust Bukhori Al Hafidz Bin Rusli yg jga putra daerah Tjg. Balai - Asahan, jangan lah pula tergiur dgn iming-iming gaji besar sampai melegalkan segala cara , awal nya enak ujung nya sengsara. Kami berdoa agar Allah sentiasa limpahkan rejeki yg Halal,baik dan berkah untuk seluruh keluarga dan saudara" ku dimana pun berada".(Red)
Jakarta , MEInd TV - Dalam rangka memperingati 27 tahun Reformasi 1998, sejumlah tokoh aktivis lintas generasi berkumpul dalam sebuah sarasehan nasional bertajuk "Dari Demokrasi Politik Menuju Demokrasi Ekonomi", pada Rabu (21/5). Acara ini tidak hanya menjadi ruang refleksi atas perjuangan reformasi, tetapi juga menjadi panggung konsolidasi pemikiran tentang arah baru demokrasi Indonesia, yang kini dinilai semakin berpihak kepada rakyat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sarasehan ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menciptakan suasana khidmat yang membingkai semangat nasionalisme dan semangat reformasi. Hadir sebagai keynote speaker adalah tokoh legendaris gerakan mahasiswa 1974, Dr. Hariman Siregar, yang menyampaikan pentingnya transisi dari demokrasi politik semata menuju demokrasi ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan sosial.
Moderator acara, Aktivis Forkot Eli Salomo, memandu jalannya diskusi yang menghadirkan berbagai pembicara lintas generasi dan latar belakang. Di antaranya adalah akademisi dan filsuf politik Rocky Gerung, Gubernur NTT Melki Laka Lena; Ketua Komisi III DPR-RI, Habiburokhman; politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu; Ekonom kerakyatan Salamudin Daeng; Aktivis HAM Ester Indahyani; serta tokoh pemuda dari Indonesia Timur, Wahab Talaohu.
Diskusi berkembang dinamis, namun satu suara yang mengemuka dari semua pembicara adalah dukungan terhadap visi dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Mereka menilai bahwa Prabowo tidak hanya melanjutkan proses demokratisasi, tetapi juga membawa warna baru berupa keberpihakan nyata kepada rakyat kecil melalui program-program yang berorientasi pada kesejahteraan, kemandirian pangan, energi, serta pembangunan nasional berbasis ekonomi kerakyatan.
“Kalau kita lihat semua programnya, Presiden Prabowo adalah presiden yang sosialis dalam pengertian pro rakyat. Ia mendorong distribusi sumber daya yang adil, penguatan ekonomi domestik, dan kedaulatan nasional. Ini arah baru yang patut didukung,” ungkap Indria Febriansyah, salah satu tokoh muda yang hadir dalam acara ini.
Indria adalah mantan Presiden Mahasiswa tahun 2010 dan salah satu pendiri Forum BEM DIY. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, sebuah organisasi kepemudaan eksternal Tamansiswa yang aktif dalam advokasi pendidikan dan pemberdayaan pemuda.
Lebih lanjut, Indria menyampaikan bahwa dukungan terhadap Presiden Prabowo bukan semata karena figurnya, tetapi karena substansi program-programnya yang berakar kuat pada nilai-nilai keadilan sosial dan kemandirian bangsa.
“Prabowo adalah pemimpin yang membawa semangat ekonomi kerakyatan sebagai wujud konkret dari cita-cita reformasi itu sendiri,” tambahnya.
Para pembicara lainnya juga menyoroti bahwa demokrasi politik tanpa disertai demokrasi ekonomi hanya akan melahirkan ketimpangan dan oligarki baru. Oleh karena itu, keberanian Prabowo dalam mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat, meski tidak selalu populer, dinilai sebagai bentuk kepemimpinan transformatif yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Sarasehan ini menjadi bukti bahwa narasi dukungan terhadap Presiden Prabowo tidak hanya datang dari partai politik atau kelompok pendukung formal, tetapi juga dari komunitas aktivis yang selama ini kritis terhadap kekuasaan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa program-program pemerintah mulai diterima secara substansial oleh kelompok-kelompok yang sebelumnya berada di luar lingkar kekuasaan.
Acara ditutup dengan pernyataan bersama yang menyatakan komitmen untuk terus mengawal demokrasi Indonesia agar semakin inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, serta dukungan terhadap langkah-langkah strategis Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi nasional yang berdaulat, mandiri, dan berkeadilan. (Red)
Orang tua siswa mengapresiasi program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya atau yang dikenal dengan pendidikan bela negara, yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Program ini dinilai mampu membentuk karakter dan kedisiplinan pelajar, khususnya mereka yang sebelumnya dikenal memiliki perilaku menyimpang.
Selama 18 hari mengikuti pelatihan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, para siswa dibina secara intensif melalui pendekatan militer yang menekankan kedisiplinan, kerja sama, serta pembinaan mental dan fisik.
Salah satu orang tua siswa asal Kabupaten Ciamis, Tintin, mengaku melihat perubahan positif pada anaknya setelah mengikuti pendidikan karakter. Sebelumnya, anaknya kerap terlibat perkelahian dan sering dipanggil ke ruang Bimbingan Konseling (BK) sekolah.
"Alhamdulillah, bangga sekali bisa hadir di sini. Mudah-mudahan anak saya menjadi lebih tekun, disiplin, patuh kepada orang tua, dan menghargai teman. Kebetulan dulu dari sekolah didaftarkan, dan anaknya juga mau ikut," ujarnya dalam acara ramah tamah orang tua siswa di Bale Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).
Hal serupa disampaikan Setiawati, orang tua siswa asal Kota Bogor. Ia berharap pendidikan karakter dapat mendorong anaknya meraih cita-cita sebagai atlet melalui kedisiplinan yang dibentuk selama pelatihan.
"Anak saya dari SMKN 4 Bogor, karakter dasarnya kurang sabaran. Saya harap pendidikan ini jadi pengalaman berharga. Waktu SMP dia pernah juara lomba lari maraton se-Jawa Barat, semoga dari sini bisa berkembang," tuturnya.
Dalam program ini, siswa menjalani pelatihan sistem camp selama dua pekan di barak militer Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang.
Setelahnya, perkembangan siswa, termasuk dari sisi psikologis, akan dipantau dan dievaluasi selama satu tahun.
"Sempat bertemu minggu lalu saat kunjungan orang tua, sekarang ketemu lagi saat kelulusan. Hasilnya sangat membanggakan. Saya baru tahu Gedung Sate, Gedung Pakuan, dan Dodik karena anak saya ikut program ini," tambah Setiawati.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. "Program ini sangat bagus, sangat membantu. Anak saya jadi lebih menghargai orang tua, lebih sabar. Pokoknya banyak perubahannya. Pak Dedi _is the best’_" katanya.
Yogi, orang tua siswa asal Ciamis lainnya, juga melihat perubahan signifikan pada anaknya yang sebelumnya berwatak keras. Ia bahkan berharap program ini terus berlanjut.
"Awalnya dari sekolah ada kesempatan, kami sangat antusias. Kalau pun tidak didaftarkan, kami siap daftar mandiri.
Harapan kami, program ini terus berlanjut hingga anak-anak lulus sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Prabu, siswa peserta dari SMA Negeri 3 Ciamis, mengaku senang mengikuti pendidikan karakter. Ia tidak merasa kapok, justru mengaku banyak belajar hal baru.
"Senang ikut program ini. Ada materi pelajaran, praktek, PBB, olahraga, dan kegiatan lainnya," ungkapnya.
Program Gapura Panca Waluya merupakan bagian dari upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(Red)
Kendal , MEInd TV — Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar kegiatan Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin (Gaktibplin) di Mapolres Kendal, Kamis pagi, 22 Mei 2025. Kegiatan ini menyasar personel kepolisian dalam rangka memperkuat budaya tertib administrasi dan menjamin integritas di lingkungan internal Polri.
Gaktibplin berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 09.30 WIB dengan sejumlah agenda mulai dari pemeriksaan identitas pribadi, pengecekan kendaraan, tes urine narkoba hingga deteksi aktivitas judi daring.
Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Saiful Anwar, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya pembinaan internal untuk menjaga profesionalitas dan wibawa institusi.
“Disiplin adalah cerminan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya usai apel pagi.
Apel yang digelar di halaman Polres Kendal itu turut dihadiri Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, para pejabat utama (PJU) Polres Kendal, serta sejumlah personel dari Bidpropam dan Biddokes Polda Jawa Tengah.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat identitas anggota serta tes urine kepada 141 personel Polres Kendal.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba maupun keterlibatan dalam aktivitas judi daring.
“Kami bersyukur tidak ditemukan indikasi penggunaan narkotika maupun keterlibatan anggota dalam perjudian online. Ini menunjukkan langkah preventif kita membuahkan hasil,” ujar Saiful.
Selain itu, pelaksanaan Gaktibplin juga mencakup imbauan mengenai penampilan dan sikap tampang personel, guna memastikan setiap anggota Polri selalu tampil profesional dan representatif di hadapan publik.
Kepala Seksi Propam Polres Kendal, AKP Samsul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin pembinaan dan pengawasan internal. “Ini adalah bentuk kepedulian institusi terhadap anggotanya. Dengan kontrol dan pembinaan yang berkelanjutan, kami berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif ini menjadi momentum bagi jajaran Polres Kendal untuk terus meningkatkan disiplin serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.(Red)
Pemalang , MEInd TV – Insiden penusukan yang menewaskan Bambang Edy N., mantan Camat Warungpring, mengguncang warga Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, pada Rabu pagi, 21 Mei 2025.
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban baru saja pulang usai mengantar istrinya bekerja. Di perjalanan pulang, korban melihat adanya keributan di dekat rumahnya.
Berniat melerai, Bambang justru menjadi korban penusukan hingga mengalami luka serius dan akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi tetangga korban, pelaku penusukan diduga adalah keponakan sendiri, yang dikenal sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Pelaku mendadak mengamuk dan menyerang warga dengan sebilah pisau. Pak Bambang yang berusaha melerai malah ditusuk,” ujar salah satu tetangga korban.
Akibat kejadian tersebut, 3 orang dilaporkan terluka. Namun, hanya satu korban yang meninggal dunia, yakni Bambang Edy N.
Pihak kepolisian dari Polres Pemalang telah mengamankan pelaku dan saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan pelaku juga menjadi bagian dari proses penyidikan. Hingga berita ini diterbitkan, polisi belum menyampaikan keterangan resmi mengenai motif maupun detail kronologi kejadian.
Kepergian Bambang Edy N. meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah, aktif, dan berdedikasi selama menjabat sebagai camat di Kecamatan Warungpring.(Red)
Boyolali , MEInd TV- Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, kegiatan non-fisik juga gencar dilaksanakan, menyentuh langsung kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.
Hari ini Satgas TMMD bersama berbagai pihak menggelar aksi donor darah yang dipusatkan di rumah Bapak Anung Suteja dukuh Bajangan Desa Kayen Kecamatan Kemusi Kabupaten Boyolali. Rabu ( 21/05/25)
Bati Bakti TNI Kodim 0724/Boyolali Peltu Sutarto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa TMMD memiliki dua sasaran utama, yakni fisik dan non-fisik. “Kegiatan TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan jalan, jembatan, atau rehab rumah saja. Kami juga melaksanakan kegiatan non-fisik seperti pelayanan KB dan donor darah dengan harapan masyarakat bisa hidup lebih sehat,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Peltu Sutarto juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta membantu ketersediaan stok darah PMI di wilayah Kabupaten Boyolali.
Bapak Yustianto Kadus Desa Kayen menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan TMMD di desanya. Ia menilai, kehadiran TNI melalui program TMMD membawa banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya TMMD ini. Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan secara langsung oleh warga kami. Ditambah lagi ada kegiatan non-fisik seperti pelayanan KB dan donor darah ini, tentu sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
Kegiatan non-fisik seperti ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga peduli terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di wilayah sasaran.
Diharapkan, sinergi antara TNI dan masyarakat ini dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.(Red)
Bogor , MEInd TV - Nuansa hangat dan penuh keakraban menyelimuti Markas Kodim 0621/Kabupaten Bogor pada Rabu (21/5). Dalam momen peringatan HUT ke-79 Kodam III/Siliwangi, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro secara khusus melakukan kunjungan kehormatan ke Makodim sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang telah terjalin erat antara TNI dan Polri.
Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono. Keduanya tampak akrab dan penuh semangat saat bersama-sama memotong kue ulang tahun sebagai simbol perayaan ulang tahun Kodam III/Siliwangi yang telah memasuki usia ke-79 tahun.
"Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi juga simbol kuatnya hubungan kemitraan antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, khususnya di Kabupaten Bogor," ujar AKBP Rio dalam sambutannya.
Suasana keakraban semakin terasa saat sesi foto bersama digelar di halaman Makodim, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di ruang transit. Obrolan ringan dan semangat kebersamaan mempertegas bahwa sinergitas TNI-Polri bukan sekadar slogan, tapi telah menjadi bagian dari keseharian dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Dandim, Letkol Henggar menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolres dan menyebutnya sebagai bentuk dukungan moral yang penting dalam momentum ulang tahun Kodam III/Siliwangi.
“Kami sangat menghargai kehadiran Kapolres. Ini menjadi semangat tambahan bagi kami untuk terus bersinergi demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Bogor,” ungkapnya.
Kolaborasi TNI-Polri selama ini telah terbukti ampuh dalam menangani berbagai persoalan keamanan hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Baik dalam pengamanan pemilu, penanganan bencana, maupun kegiatan bhakti sosial, peran kedua institusi ini dinilai semakin harmonis dan saling melengkapi.
Dengan semangat HUT ke-79 Kodam III/Siliwangi, TNI dan Polri di Bogor berkomitmen untuk terus menjaga kekompakan demi terwujudnya wilayah yang aman, tangguh, dan sejahtera.(Red)
Kabupaten Bekasi , MEInd TV – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Raka Buming Raka melakukan kunjungan kerja ke Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu siang (21/5/2025). Dalam agenda tersebut, Wapres turut meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Mekar Mukti.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah.
Program CKG merupakan upaya nyata untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi warga, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Wapres menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan manusia Indonesia. "Melalui program seperti ini, kita ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui penyakit yang harus dicegah sejak dini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyapa para peserta CKG yang tengah menjalani pemeriksaan, serta berdialog dengan tenaga medis mengenai pelayanan yang diberikan. Ia mengapresiasi kerja keras para petugas Puskesmas yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Masyarakat Desa Mekar Mukti menyambut antusias kedatangan Wapres dan menyatakan program CKG sangat membantu mereka. "Alhamdulillah, bisa periksa kesehatan tanpa bayar, jadi tahu kondisi tubuh kita," ungkap Fitri salah seorang warga.(Red)
Jakarta , MEInd TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan selamat kepada tim putra-putri Voli Polri yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi dan Popsivo Polwan yang berhasil meraih juara satu dan dua dalam PLN Mobile Proliga 2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri dalam acara Seremoni Apresiasi Tim Bola Voli Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/5) malam.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan terima kasih dan apresiasi penuh kepada seluruh pemain, tim official, pelatih serta manajer tim lantaran mampu meraih juara dalam ajang bergengsi tersebut.
"Saya kira keberhasilan yang ada ini tentunya diraih dengan kerja keras, disiplin yang luar biasa, latihan dan tentunya juga bagaimana mereka menjadi satu tim yang sangat kompak," kata Sigit dalam konferensi pers.
Sigit lantas menyinggung upaya kedua tim yang akhirnya mampu bangkit saat hampir kalah hingga meraih juara satu untuk tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi dan juara kedua untuk tim putri Popsivo Polwan.
Sigit berpesan kepada seluruh pemain agar dapat terus menjaga capaian baik tersebut dengan berlatih serta bekerja keras untuk membawa nama harum institusi.
Sigit berharap kedepannya kedua tim putra-putri Voli Polri juga mampu mewakili Indonesia khususnya Polri dan meraih prestasi dalam ajang kompetisi internasional.
"Harapan kita terus berlatih dan membawa nama harum institusi dan tentunya terus lakukan yang terbaik. Karena ke depan akan ada kejuaraan-kejuaraan nasional, kejuaran internasional," tuturnya.
"Sekali lagi saya tentunya mengucapkan selamat kepada kedua tim yang tentunya ini menunjukkan dedikasi dari anggota-anggota dalam forum proliga yang merupakan ajang yang cukup bergengsi di Indonesia," pungkasnya.(Red)
Surakarta , MEInd TV - Serda Ichsan Agung Nugroho, Babinsa Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta dan Aipda Agus Sudibyo Bhabinkamtibmas Serengan menghadiri kegiatan Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Serengandan pengurusnya di Gedung Panti Sarojo, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Pukul 20.00 Wib sampai selesai. Selasa (20/05/2025)
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor ekonomi kerakyatan.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta perangkat kelurahan. Dalam forum tersebut, Sosialisasi awal oleh Dinas Koperasi UKM Perin Kota Surakarat, membahas struktur kepengurusan koperasi, visi dan misi, serta rencana program kerja yang akan dijalankan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Sebagai Aparat kewilayahan Kami mendukung penuh program dari Bapak Presiden yaitu Pak Prabowo terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai wadah pemberdayaan ekonomi warga, semoga koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kelurahan Mesat Jaya,” ujar Babinsa
"Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi sarana yang memperkuat solidaritas dan kemandirian warga dalam bidang ekonomi, sejalan dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal". Pungkas Babinsa.(Red)
Jakarta , MEInd TV - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap sejumlah grup di platform media sosial Facebook yang memuat konten penyimpangan seksual, termasuk hubungan sedarah (incest), yang saat ini ramai menjadi perhatian publik.
Beberapa grup yang disorot di antaranya bernama Grup Fantasi Sedarah dan Grup Suka Duka, yang diketahui memiliki ribuan anggota aktif. Dalam hasil pemantauan awal, ditemukan adanya unggahan bermuatan pornografi anak dan perempuan, yang jelas melanggar hukum dan norma kesusilaan.
Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup tersebut, dan saat ini sedang dilakukan proses pengejaran di sejumlah lokasi.
“Kami sedang melakukan upaya penegakan hukum secara maksimal. Profil pelaku sudah kami identifikasi dan tim kami sedang melakukan pengejaran. Kami juga berkomitmen untuk terus menelusuri dan menindak grup-grup serupa di berbagai platform media sosial,” tegas Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).
Lebih lanjut, Kombes Pol. Erdi menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk penyebaran konten seksual menyimpang, terlebih yang melibatkan anak di bawah umur. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan temuan atau aktivitas mencurigakan di dunia maya.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ruang digital yang sehat dan aman, serta melaporkan bila menemukan konten-konten yang menyimpang dan berpotensi melanggar hukum,” tambahnya.
Polri menyatakan komitmennya untuk terus melakukan patroli siber secara masif dan konsisten guna menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermartabat.(Red)
Boyolali , MEInd TV - Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 117 Tahun 2025 di lapangan Upacara Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa (20/05/2025
Bertindak sebagai Inspektur upacara Mayor CBA Sugiatno dan Komandan Upacara Danramil 12/Simo Kapten Inf Dwi Supriyanto serta Perwira upacara Pelda Luqman Karim
Dalam amanatnya, Inpektur upacara membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid, yang intinya, saat ini kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin perubahan. Di tengah arus besar itu, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton.
"Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri.
Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan Rakyat, " kata Irup dalam amanatnya.
Lebih lanjut, dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat. Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang.
Di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, Bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis, di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency, di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, akan segera diresmikan Al Centre of Excellence di Papua, hasil kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. Sebagai sarana untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital. Di saat yang sama, Pemerintah juga memperkuat fondasi pelindungan sosial di ruang digital. Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) menjadi langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan beretika, " sambungnya.
Mengakhiri amanatnya, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengajak untuk menjaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta
Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab, " pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diikuti seluruh personel Kodim 0724/Boyolali dan Koramil jajaran, baik prajurit TNI maupun PNS.(Red)
Surakarta , MEInd TV - Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Victor J. Situmorang, S.I.P, M.I.P. didampingi Danramil 03/Serengan Kapten Cba Tri Rusman, S.Sos., bersama instansi terkait dan berbagai elemen masyarakat kompak membersihkan Sungai Makam Bergolo di Kp. Makam Bergolo, Rt 01/Rw 08, Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. (20/05/2025)
Karya bakti bersih-bersih sungai ini dalam rangka "Hari Kebangkitan Nasional" (Harkitnas 2025). Kegiatan diawali dengan apel bersama yang melibatkan anggota Koramil 03/Serengan, BBWS Bengawan Solo, DLH Surakarta, Linmas Kel. Serengan dan warga masyarakat.
Apel dilanjutkan dengan kegiatan karya bakti yang fokus pada pembersihan aliran sungai dan pembersihan tanaman liar di plengsengan sungai.
Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Victor J. Situmorang, S.I.P, M.I.P. mengatakan
"Karya bakti ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025, hari Ini kita gelar karya bakti yang bertujuan untuk membangun solidaritas yang kokoh antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat.
Dengan harapan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terbina dengan baik," ujar Dandim.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar kita bersama-sama menjaga dan merawat kebersihan sungai. Jangan membuang sampah di sungai, karena akan berakibat banjir pada saat musim penghujan tiba akibat penumpukan sampah dan pendangkalan sungai," tutupnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Kasi Trantib Kecamatan Serengan, Lurah Serengan, Bhabinkamtibmas Serengan, anggota BBWS Bengawan Solo, anggota DLH Surakarta, dan Linmas serta warga setempat.(Red)
Medan , MEInd TV - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang dimotori Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) menggelar aksi damai menuntut potongan tarif aplikasi berdasarkan Permenhub Nomor 667 Tahun 2022 yang merugikan para pengemudi ojol. Aksi yang bertitik kumpul di Jalan Pulau Pinang, Kesawan, Kecamatan Medan Barat menuju ke Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia.
Sekretaris Godams, M Hilal dalam keterangannya, Selasa (20/5) mengatakan, aksi hari ini bertajuk Aksi 205 juga digelar serentak dibeberapa Kota di Indonesia sekaligus menyambut momen Hari Kebangkitan Nasional.
Dalam aksi kali ini, kata Hilal Godams menyampaikan beberapa poin tuntutan diantaranya, meminta agar pemerintah menerbitkan Perppu sebagai regulasi untuk payung hukum Ojol.
"Kami juga meminta penghapusan program instan aplikator seperti, Aceng Slot, Bike Hemat, Hub, Sameday, Gabungan dan lainnya yang merugikan mayoritas driver. Potongan tarif aplikasi berdasarkan Permenhub Nomor. 667 Tahun 2022 dan menuntut adanya jaminan perlindungan keselamatan kerja,"tegas M. Hilal pada wartawan.
Untuk potongan tarif aplikasi, ungkap Hilal, kami para driver Ojol yang tergabung di Godams minta maksimal 15 persen. Jangan sampai melebihi 20 persen. Sebab, selama ini, masih ada aplikator yang melakukan pemotongan di atas 20 persen.
"Pemerintah harus hadir dan mengintervensi, jangan ada lagi pembiaran seperti saat ini, aplikator saling perang tarif murah akibat promo-promonya murah/ hemat kepada pelanggan,"bebernya.
Selama aksi, tambah Hilal, para driver juga akan menonaktifkan aplikasi sebagai bentuk protes terhadap aplikator. Aplikasi baru diaktifkan kembali setelah aksi selesai.
Dalam aksi yang berjalan damai tersebut, Godams juga mengapresiasi pihak Kepolisian (Poldasu dan Polrestabes) yang mengawal aksi damai ini secara humanis.
Pantauan wartawan di lokasi, setelah beberapa saat berorasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Gubernur, Bobby Afif Nasution hadir menemui massa ojol. Selain itu, juga terlihat para jajaran manajemen aplikator juga ikut menemui massa.(Red)
Keterangan Foto: Aksi Damai: Massa Gabungan Ojol sumut saat menggelar aksi damai menuntut potongan tarif aplikasi di Medan.(Tim)
Yogyakarta , MEInd TV – Organisasi kepemudaan Tamansiswa yang tergabung dalam Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (KSTI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi. Salah satu kebijakan yang disorot adalah pengerahan prajurit TNI untuk membantu pengamanan Kejaksaan di seluruh Indonesia, yang dinilai sebagai bentuk dukungan penuh negara dalam menegakkan supremasi hukum.
Ketua Umum KSTI, Indria Febriansyah, menyatakan bahwa langkah tersebut bukan hanya soal teknis keamanan, melainkan sinyal kuat bahwa pemerintah siap memerangi kekuatan gelap yang selama ini merusak sistem negara dari dalam.
Ia menyebut bahwa praktek korupsi di Indonesia tidak berdiri sendiri, tetapi tumbuh subur dalam jaringan kekuasaan yang disebutnya sebagai oligarki hitam.
“Langkah Presiden dan Panglima TNI adalah bentuk nyata perang terhadap sistem yang busuk. Negara hadir untuk melindungi Kejaksaan dan memperkuat upaya pemberantasan korupsi yang selama ini banyak digembosi dari dalam,” ujar Indria, Selasa (20/5/2025).
Lebih lanjut, Indria menegaskan bahwa perang melawan korupsi juga harus menyasar sektor pendidikan, baik negeri maupun swasta, yang selama ini mendapatkan dana hibah dan subsidi dari pemerintah.
Menurutnya, banyak praktik korupsi yang terjadi dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Mulai dari pembangunan gedung yang dananya berasal dari hibah pemerintah namun dimark-up, hingga biaya operasional yang seharusnya menjadi subsidi agar masyarakat kurang mampu bisa mengakses pendidikan justru tak tepat sasaran karena sekolah tetap memberlakukan pungutan liar.
“Di banyak tempat, kami menemukan gedung sekolah yang dibangun dari dana hibah pemerintah dengan biaya yang tidak masuk akal. Juga sekolah yang tetap memungut biaya dari siswa miskin, padahal sudah dapat subsidi. Ini bukan hanya salah, ini kejahatan yang menghancurkan masa depan bangsa,” tegas Indria.
Ia meminta agar sektor pendidikan tidak lagi menjadi zona nyaman koruptor berbaju pendidik atau pengelola yayasan. Pendidikan yang seharusnya menjadi alat kemerdekaan justru dijadikan komoditas dan ladang korupsi terselubung.
“Kalau negara sungguh ingin membebaskan rakyat dari kemiskinan dan kebodohan, maka mafia pendidikan harus dibongkar. Auditor negara harus masuk ke kampus, sekolah, yayasan, baik negeri maupun swasta yang selama ini menikmati dana publik,” lanjutnya.
Indria menekankan bahwa Kejaksaan perlu didorong untuk tidak hanya fokus pada korupsi di sektor infrastruktur dan sumber daya alam, tapi juga menyentuh sektor pendidikan yang selama ini jarang tersentuh secara serius.
KSTI berharap bahwa langkah Presiden dan Kejaksaan, dengan dukungan TNI, bisa menjadi momentum untuk membenahi seluruh sektor pelayanan publik dari hulu ke hilir. Mereka juga mengajak mahasiswa dan pemuda untuk menjadi pengawal kritis namun konstruktif atas proses ini.
“Pendidikan, kesehatan, pangan, dan energi adalah hak rakyat, bukan ladang rente. Jika Presiden serius, maka rakyat akan bersama beliau. Tapi jika ini hanya sandiwara politik, rakyat juga yang akan menjadi hakimnya,” tutup Indria.Red)
Lumajang , MEInd TV- Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Tempursari bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa-sisa material longsor yang menimpa rumah Siono di Dusun Tamansari atas, Blok Sumber Duren RT 002 RW 006, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan pembersihan ini juga melibatkan personel TNI dan BPBD Lumajang yang turut membantu mengevakuasi material longsoran.
Bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB dan menimpa bagian kamar rumah korban.
Diduga, longsor dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu yang lama, mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB pada hari yang sama.
Kapolsek Tempursari, Iptu Sukirno, yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan pembersihan, menjelaskan dampak dari kejadian tersebut.
"Longsor ini menyebabkan kerusakan material yang cukup signifikan pada rumah Bapak Siono, terutama pada bagian kamar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Iptu Sukirno menceritakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban.
"Setelah terjadi longsor, Bapak Siono segera keluar rumah dan mendapati sebagian kamar rumahnya sudah tertimbun material longsor. Dinding tembok kamar yang terbuat dari batako dan sudah diplester mengalami kerusakan atau pecah dengan perkiraan ukuran kerusakan sekitar 2x2 meter," jelasnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Iptu Sukirno menggerakkan anggotanya untuk segera membantu korban.
"Sejak hari Sabtu pagi, kami dari Polsek Tempursari bersama anggota TNI, perangkat desa, dan warga setempat telah melaksanakan gotong royong kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa longsoran material tanah. Kami juga menggunakan alat mesin diesel semprot air untuk membantu proses pembersihan," ungkapnya.
Akibat bencana longsor ini, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 2.000.000.
Iptu Sukirno menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama," pesan Iptu Sukirno.
Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.(Red)
Medan , MEInd TV - Para Jurnalis dan Wartawan yang tergabung di dalam 300 Media Pemprov Sumut melakukan Kunjungan Takjiah malam ketiga atas kepergian rekan sejawat dan Karib Alm. Selamat Purba Selaku Sekretaris Jenderal Forum Jurnalis Pemprovsu dan Sekaligus Penggagas untuk Tim 300 Media di Pemprov Sumut Jelang Pilpres tahun 2024 yang Silam.
Segenap Tim Pemilik/Pengurus dan Seluruh Koordinator Media Se-Sumut menyambangi rumah duka almarhum Selamat Purba tepat di belakang Rumah Palar Nainggolan, Kecamatan Medan Selayang - Kota Medan secara spontanitas.
Kedatangan para awak media membuat sang istri Muda mendiang almarhum tak kuasa menahankan Isak tangis dan rasa kehilangan atas kepergian almarhum tanpa disangka, pada Senin malam.(19/5/25)
Lantaran sejak Almarhum dinyatakan telah sakit keras selama beberapa bulan, hingga diinformasikan tiba-tiba telah tiada, para awak media ini yang selalu mendampingi beliau dalam kegiatan jurnalistiknya sangat shock dan terkejut apalagi beliau merupakan salah satu tokoh Jurnalis yang sangat dikenal & mumpuni di Wilayah kerja Pemprov Sumut.
Selain silaturahmi dengan Istri Muda dan Anaknya Laki-laki tersebut, para jurnalis juga menyampaikan
belasungkawa yang sangat mendalam serta tak lupa untuk memberikan sedikit santunan kepada anak laki-laki dari almarhum Selamat Purba yang telah mendahului rekan sejawat Tim 300 awak media di Pemprov Sumut tersebut.
"Kami di sini juga selain memberikan doa kepada almarhum, kami juga datang ke sini untuk memberikan sedikit donasi dari teman-teman para jurnalis, perwakilan tim 300 Media", ujar Bung Joe Sidjabat selaku Pimpinan Umum Media Siber Nusantara (MSN), yang dulunya adalah sebagai Humas di Forum Jurnalis Pemprovsu (FJP) setelah mengundurkan diri karena sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan secara publik.
"Setelah Malam Hari ke-3 ini, kami berkunjung dan mengucapkan duka yang sangat mendalam kepada rekan dan sahabat kami Abangda Senior Almarhum Selamat Purba serta Istri dan Anak Laki-laki Purba Junior, saat Hari Pemakaman kami tidak dapat menghadiri dikarenakan kesibukan kami masing-masing ", tambah bung Joe di sela-sela pembicaraannya.
Lebih Lanjut, diketahui bahwa dalam pertemuan duka Takjiah malam ke-3 tersebut dihadiri langsung oleh:
1. Gibson Simanjuntak SE, Selaku Pimpinan Umum Radar Sumut dan Ketua Jurnalis Muda Polda Sumut.
2. Drs. Alesandre Gulo, Pimpinan Redaksi dari Media Siber Nusantara (MSN)
3. Jonando Purba ST, Pimpinan Redaksi Media Surya dan Kibnews.
4. R. Harefa, Pimpinan Umum Media Sumut24.
5. Rahma Dani SE, Kaperwil Sumut Cahaya News Kepri.
6. Ahmad Agung Anugerah Lubis, Kabiro Tujuh Satu dan Penasehat Hukum MSN ID.
7. Bung Joe Sidjabat, Pimpinan Umum MSN dan Korlipnas Media Kompas ID.
8. Rizky Zulianda, Pimpinan Umum Warna Sumut.
Kemudian Keluarga dari Istri Muda dan mewakili anaknya laki-laki (Purba Junior) menyampaikan pada rekan awak media yang telah hadir dalam acara takjiah malam ke - 3, dan dikatakannya, "Terimakasih kepada Abang dan Kakak serta adinda sekalian atas kehadiran dan doanya serta berharap agar tidak putus tali persaudaraan kita, dan Persahabatan serta Komunitas selama ini yang sudah terjalin. Saya harap kalian juga mengerti, karena ini tidak bisa dipisahkan walau dengan kondisi yang singkat ini, dan kita tau bersama bahwa untuk selama ini beliau juga telah dirawat disini sebelum masuk dan dilarikan ke Rumah Sakit Royal Prima Medan dalam kurun waktu dua (2) Minggu lebih, serta kalau lah bisa bagi semua teman dekatnya datanglah berkunjung kemari seperti sedia kalanya untuk mengisi kesunyian yang akan bakal sangat terasa bagi kami di kemudian hari”, kata istri muda almarhum Selamat Purba dengan didampingi anak Lelakinya di rumah duka.
Sebagai informasi, bahwa Alm. Selamat Purba merupakan salah satu Tokoh Jurnalis yang dikenal dan ternama di Wilayah kerja Pemprov Sumut, karena diketahui juga bahwa Beliau merupakan salah satu pensiunan dini dari Petugas Satpol PP Sumut yang sudah bekerja selama Puluhan Tahun sebelum beliau Menjadi Seorang Jurnalis sejati, dan juga ternyata menjadi salah Satu Penggagas untuk Kumpulan/Organisasi Wartawan yang didirikan bersama rekan lainnya bernama Forum Jurnalis Pemprovsu (FJP) Sebagai Sekretaris Jenderal hingga saat ini, dimana sudah sangat bertumbuh dan berkembang pesat hingga 300an lebih anggotanya.
Dengan Harapan kedepan agar Beliau dapat diterima di Sisi-Nya dan serta semoga diampuni dosanya selama almarhum di Dunia bagi teman serta Sahabat Jurnalis Se-Sumut, "Amin ya Rabbal Alamin".(Tim)
Surakarta , MEInd TV - Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban dilingkungan serta menciptakan situasi yang kondusif, Babinsa Danukusuman Serda Tito Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta bersama Bhabinkantibmas melaksanakan Pelatihan PBB (peraturan baris berbaris) Terhadap Linmas di Halaman Kelurahan Danukusuman Serengan Kota Surakarta, (19/05/2025)
Serda Tito mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan bekal pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) dalam melaksanakan tugas di masyarakat agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat serta membantu TNI-Polri di wilayah.
“Linmas merupakan mitra bagi Babinsa dalam memberikan informasi untuk terciptanya keamanan yang kondusif di wilayah binaan, untuk itu, sangat penting diberikan pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab, sehingga mereka nantinya siap dan mampu memberikan perlindungan keamanan kepada masyarakatnya,” terangnya.
Latihan peraturan baris berbaris (PBB) kepada anggota Linmas ini bertujuan untuk membentuk karakter,sikap dan mental untuk menunjang tugas sehari hari serta loyalitas kepada atasan supaya mereka nantinya siap mendukung Aparat Keamanan dalam melaksanakan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Red)
Medan , MEInd TV- Ada apa dengan Penyidik Polres Taput yang dinilai lamban dalam penanganan laporan ibu korban yang ingin mendapatkan kepastian hukum dari pihak kepolisian Polres Taput -Polda Sumut.
Pelaporan yang terjadi menimpa salah satu anak yang tergolong masih dibawah umur. Sebut saja 'Jelita' yang telah mengalami nasib tragis dan pilu.
'Jelita' anak berumur 4,5 tahun saat ia sedang dititipkan ke rumah Berinisial PT dan SS di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera Utara dikarenakan sang ibu sedang merawat Abangnya yang sedang sakit keras di Porsea.
Kisahnya sangat mengharukan ia diduga jadi korban pencabulan oleh seorang terduga pelaku berinisial SS (45) yang merupakan saudara Abang tiri dari PT (57) yang bertanggung jawab penuh untuk menjaga 'Jelita'.
Sebagai orang tua Terkait ini sang ibu korban Sarmina Simangunsong merasa tidak terima atas pelecehan seksual kepada anaknya dan berujung melaporkan ke Laporan Polisi Nomor: LP/B/13/I/2025/SPKT/Polres Tapanuli Utara/Polda Sumatera Utara tertanggal 21 Januari 2025 yang silam.
Namun harapan sebagai orang tua untuk mendapatkan keadilan untuk anaknya tidak sesuai dengan harapan dan hampir putus asa dan kandas lantaran sudah sejak bulan Januari 2025 hingga saat ini korban menanti keadilan tidak kunjung ada kepastian, Dan hal ini membuat tanda tanya yang seolah-olah terduga' pelaku kebal hukum.
Dalam keterangan sang ibu dengan didampingi Penasehat Hukum dari Kantor Hukum 'Dalihan Natolu Law Firm', saat dikonfirmasi oleh awak media, pada Senin (19/5) menyampaikan,
“Sudah hampir 5 bulan ini saya melaporkan apa yang dialami anak saya dan sampai detik ini belum juga ada kepastian hukum, karena terduga pelaku saat ini belum juga ditangkap atau ditetapkan sebagai tersangka ia masih bebas menghirup udara segar,” terang Ibu Sarmina kepada awak media yang bertugas di Mako Polda Sumut.
Lebih lanjut Tim Penasehat Hukum korban menerangkan,
"Kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi pada bulan Januari, 'Jelita' yang masih berusia 4,5 Tahun bertemu dengan terduga SS, dan Entah iblis mana yang merasuki dirinya tiba – tiba nafsu birahinya menjadi tidak terkontrol, setelah melihat Jelita saat ditinggal PT dan ibunya." Kata Daniel Simangunsong, SH, MH.
“ Jelita ketika itu ditinggal oleh PT bersama Abang tirinya SS saat Setelah pulang gereja, di hari Minggu sekitar pukul 14.00 - 14.30 Wib, dan disitulah ia diduga dipaksa untuk melayani nafsu birahi jahanam terduga pelaku SS. Sehingga saat PT kembali ke rumahnya, ia mendapati bahwa 'Jelita' sudah merintih dan menangis selama 1 jam dan langsung minta ketemu ibunya, lalu kemudian lagi langsung membawa korban ke Puskesmas Siborong-borong bersama dengan Saksi Jenni Manurung, dimana yang lebih kagetnya mereka mendengarkan dokter mengatakan bahwa anaknya telah dilecehkan,” tambah Daniel.
Sehingga Kejadian tersebut setelah dilaporkan dan sudah dilakukannya konfrontir penyelidikan kasus tersebut oleh Juper di Polres Tapanuli Utara bernama Ernawati br. Manalu, diketahui juga oleh Kanit PPA Polres Taput Indra Nababan, dan anehnya para penyidik tersebut mengeluarkan surat SP2HP bahwa laporan belum memenuhi unsur untuk naik ke tahap penyidikan.
Diketahui saat Tim Kantor Hukum "Dalihan Natolu Law Firm", yang beralamat di Jalan Kawat no.74 Kec.Medan Deli, yang turut hadir pada saat pelaporan Ibu Korban ke Polda Sumut diantaranya:
1. Daniel Simangunsong, SH, MH.
2. Bonar Victory Sihombing, SH.
3. Andi Hakim, SH, MH.
4. Ronal Gultom, SH, MH.
5. Ayub Imanuel Pandia, SH.
Kemudian sebelumnya, hasil konfirmasi Keterangan dari Kanit unit PPA Polres Taput sendiri kepada Tim Penasehat Hukum 'Dalihan Natolu Law Firm ' dikatakannya,
" Kendalanya sekarang bang, masih belum cukup saksi yang bisa menunjuk si SS ini pelaku kejadian ini", ungkap Penyidik.
Lalu kembali pihak Tim Kuasa hukum mengatakan, "Apa dibutuhkan orang lain ada yang melihat ditempat kejadian?, sementara korban sudah langsung menunjuk ke arah SS dan korban mempraktekkan caranya juga".
Namun kejanggalan muncul terhadap jawaban dari penyidik dengan mengatakan, "Kayak manalah bang, si korban ini pun juga agak kurang jelas berbicara menyebutkan nama pelaku langsung", jelasnya lagi.
Tim Kuasa Hukum Bonar Victory menjawab kepada Penyidik, "Bagaimana kurang jelasnya bang?, kita lihat bersamanya siapa orangnya yang ditunjuk langsung, dimana lagi kendalanya bang?, Kalo soal butuh ahli bahasa dan ahli gerak tubuh karena kurang jelasnya berbicara korban, apabila diperlukan kalian penyidik ya sudah lebih tahunya caranya atas kebutuhan kalian dalam penyelidikan ini bg", tegas Bonar.
Yang terakhir penyidik mengatakan, "kalo jadi kalian paksa aku bang cepat menaikkan ke sidik, lebih bagus kalian Surati aja aku", ungkap Kanit yang membuat situasi makin aneh.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Tim Kuasa Hukum Bonar Victory Sihombing SH, mengatakan kejanggalan ini membuat mereka datang ke Mako Polda Sumut untuk meminta keadilan dan berharap kepada Presiden RI, Kapolri, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk mengatensikan serta memberikan keadilan yang seadil-adilnya terhadap korban pencabulan anak dibawah umur tersebut.(Tim)
Medan , MEInd TV- Ojahan Sinurat, SH, Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir mengaku kesal atas keterangan terdakwa yang juga istri korban, Dr. Tiromsi br Sitanggang pada sidang yang digelar di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan pada Senin (18/5/2025) siang.
“Keterangan terdakwa Dr. Tiromsi br Sitanggang berbelit-belit seolah membela diri bahwa ia tak terlibat dalam kasus ini.
Terdakwa ngotot mengatakan almarhum suaminya Rusman Maralen Situngkir tewas akibat kecelakaan lalu lintas," ujar Ojahan kepada wartawan.
Tambah Ojahan, terdakwa yang juga seorang dosen ini membantah keterangannya di BAP Kepolisian. "Anehnya, keterangan terdakwa kepada majelis hakim dengan keterangan di BAP Kepolisian berbeda dengan alasan saat di BAP di Kepolisian sangat kalut, padahal saat itu terdakwa didampingi dua kuasa hukumnya," tambah Ojahan.
Keterangan terdakwa bahwa korban merupakan korban kecelakaan kurang tepat. Pasalnya, dari keterangan warga di sekitar lokasi saat itu tak ada tabrakan. Juga lokasi tersebut sangat ramai apalagi kejadiannya pada pagi hari.
Sidang yang diketuai Majelis Hakim Eti Astuti SH ini mendengarkan keterangan terdakwa.
Eti Astuti SH meminta terdakwa memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. "Berikan keterangan yang sebenarnya agar bisa membantu anda di persidangan ini," ujar Eti Astuti.
Terdakwa Dr. Tiromsi br Sitanggang selalu ngotot bahwa ia yakin almarhum suaminya merupakan korban kecelakaan lalu lintas. "Saya tak melihat dia ditabrak kereta atau mobil. Hanya saya lihat ia telungkup dengan kepala mengeluarkan darah hingga ke wajah," ujarnya.
Lalu ia minta tolong kepada warga yang saat itu melintas dan membawa suaminya ke depan rumahnya. Kemudian ia bersama pria bernama Jul membawa Rusman Maralen Situngkir ke rumah sakit.
Tak lama kemudian, Rusman Maralen Situngkir menghembuskan nafas terakhir.
Ditanya Majelis Hakim bahwa terdakwa dan almarhum sudah lama pisah ranjang, terdakwa membantah dan mengatakan mereka masih satu rumah.
Alasannya sering tak tidur bersama dengan almarhum suaminya karena mengirit arus listrik. "Kami pisah tidur untuk menghemat listrik," ujar terdakwa yang membuat pengunjung tertawa.
Pada sidang sebelumnya, saksi ahli pidana UMSU, Dr Alfi Sahari, SH, MHum menitik beratkan perkara dugaan pembunuhan Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga oknum dosen, Dr Tiromsi Sitanggang ke Pasal pembunuhan.
Saksi ahli lainnya, Dokter Forensik RS Bhayangkara Poldasu, dr Ismurizal, SpF dalam keterangannya mengungkap, kesimpulan penyebab kematian korban, diduga mati lemas karena pendarahan yang banyak di bagian kepala karena adanya dasar tengkorak yang pecah yang diakibatkan trauma benda tumpul atau benda-benda ya g permukaannya rata seperti, batu, kayu atau kepalan tangan.
Dan dr. Yonada K Sigalingging saksi lainnya menerangkan bahwa korban, Rusman Maralen Situngkir sudah dalam kondisi tewas/pasien Death on Arrival (DOA). Saksi juga melihat ada luka pada bagian dahi, bibir dan hidung.
“Waktu korban diantar menggunakan mobil diantar ke UGD saya sempat bertanya kepihak keluarga kenapa pasien ini, apa yang terjadi? Lalu saya periksa kesadarannya sudah tidak ada.
Dipanggil juga tidak menyahut lalu saya periksa denyut nadi, tidak ditemukan denyut nadi. Denyut jantung juga sudah tidak ada. Setelah diperiksa korban dinyatakan meninggal dunia. Yang saya lihat ada luka robek sepertinya bukan karena benda tajam sekitar dahi, bibir dan hidung,” ungkapnya.
Dalam kasus ini polisi menetapkan seseorang menjadi DPO.
Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024, antara pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di kediaman mereka di Jalan Gaperta, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. (Tim)
- Keterangan Foto : Terdakwa Dr. Tiromsi br Sitanggang saat sidang di Ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan pada Senin (18/5/2025) siang.
Jakarta , MEInd TV - Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman, SIP meminta Presiden Prabowo Subianto fokus pada perbaikan atau pemulihan ekonomi kerakyatan. Terutama dalam rangka kemudahan akses kredit perbankan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi.
Selain itu, pemerintah harus bisa meningkatkan UMKM tumbuh menjadi Industri Kecil Menengah (IKM), agar bisa menyerap lapangan kerja. Baik lapangan kerja informal maupun formal berbasis IKM.
"Kami Partai UKM Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto fokus dan konsentrasi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang ekonomi kerakyatan. Di tengah APBN yang masih defisit dan lemahnya penerimaan pajak, pertumbuhan ekonomi kerakyatan didorong terus maju," ucap Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) harus bisa mempermudah pelaku UMKM terlibat. Sehingga dalam progam MBG ini pelaku UMKM dan Koperasi bisa ikut andil lebih nyata tanpa aturan administrasi yang terlalu birokratis dan formalistik.
"Progam MBG dari Prabowo-Gibran haru bisa menggandeng pelaku UMKM dan Koperasi secara nyata. Namun dengan kemudahan dan akses kerjasama yang menguntungkan tanpa terlalu banyak kesulitan," kata Gus Din.
Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) ini juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai target Presiden Prabowo Subianto terus didukung.
Hal ini adalah target positif yang tentunya harus dibarengi dengan komitmen memperjuangkan pelaku UMKM terutama dalam akses kredit perbankan.
"Kelemahan Bank Himbara kurang ramah pada UMKM dan terlalu mempersulit dalam kreditnya. Untuk itu perlu good will dan atensi agar perbankan bisa banyak mempermudah akses kredit mikro ke UMKM," jelas Gus Din.
Kata Politisi Muda asal Sumenep Madura ini, dirinya berharap dengan adanya Danantara, Bank Himbara (red-Bank Pemerintah) bisa memberikan akses kemudahan pada ekonomi kerakyatan nasional.
"Kalau UMKM dan Koperasi maju, perputaran keuangan nasional berjalan dan tentunya konsumsi ekonomi rakyat meningkat.
Dimana nantinya perputaran keuangan ini juga akan meningkatkan pajak dan penerimaan negara," kata Gus Din.
Katanya, Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian harus super aktif dalam membimbing para pelaku usaha. Termasuk melakukan upaya edukasi agar pelaku UMKM terhindar dari perilaku konsumtif dan fokus menabung/invetasi untuk ekonomi jangka panjang," pungkas Gus Din. (Red)