19 Mei 2025

Yayasan Anugerah Insan Residivist Dukung Pembentukan Satgas Anti Premanisme Jabar


Bandung , MEInd TV - Guna menciptakan kondusifitas di wilayah Provinsi Jawa Barat khususnya di Kota Bandung, di perlukan peran berbagai elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Peran dari berbagai unsur pihak baik dari Pemerintah maupun masyarakat sangat penting untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban sebagai salah satu bentuk dukungan untuk terwujudnya Kota Bandung yang aman dari tindak kejahatan premanisme yang dinilai sangat meresahkan bagi masyarakat khususnya para pelaku kegiatan usaha yang mencakup berbagai tindakan aksi seperti pungutan liar, pemalakan, dan meminta bagian kepada para pihak serta masyarakat yang berdampak pada terganggunya iklim investasi yang berguna pada perekonomian daerah di wilayah masing masing Jawa Barat. 

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Yayasan Anugerah Insan Residivist Asep Djuheri atau yang lebih akrab dikenal dengan Heri Cowet sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kota Bandung yang dikenal juga sebagai pendiri komunitas Ex Residivist tersebut, Senin (19/5) "Mari kita dukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bandung dalam langkahnya membentuk satgas anti premanisme sebagai bentuk pemberantasan setiap tindak kejahatan premanisme demi terciptanya Jawa Barat yang kondusif dan bersih dari aksi premanisme”, ujarnya. 
 Dia pun mengaku jika, pihaknya siap dalam turut serta menjaga kondusifitas dalam memberikan dukungan dan peran kepada Pihak Pemerintah dan seluruh masyarakat "Kita semua hadir bertujuan agar kebijakan pemerintahan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah berkaitan dengan upaya pemberantasan premanisme bisa berjalan dengan lancar", ucapnya.
Heri Cowet pun berharap, dengan peran serta jajaran komunitas Ex Residivist tersebut, dapat mengantisipasi terjadi nya gesekan yang muncul di beberapa daerah Jawa Barat. "Kelancaran proses kebijakan Pemerintah dalam pemberantasan aksi premanisme menjadi point penting dalam upaya menjadikan wilayah Jawa Barat khususnya Kota Bandung menjadi wilayah yang bersih dari aksi premanisme. 
Maka dari itu mari kita dukung agar terciptanya kondusifitas bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat," imbuhnya. 

Pihaknya menghimbau seluruh anggota jajaran Komunitas Ex Residivist se-Jawa Barat serta mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk menjaga kamtibmas demi terciptanya rasa Aman dan nyaman bagi kita semua. Menurutnya, pemberantasan aksi premanisme menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam kelancaran sistem perekonomian di wilayah Jawa Barat. " Takluput kita harus serta berkoordinasi dan berkaloborasi dengan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Jawa Barat," tuturnya.(Red)

Editor: HR Oen

Polda Jateng Tangkap 4 Oknum Anggota Ormas GRIB JAYA Perusak Aset PT KAI di Semarang

Kota Semarang , MEInd TV - Polisi mengamankan empat orang tersangka aksi premanisme berkedok ormas GRIB JAYA. Mereka diamankan satgas anti premanisme Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah usai melakukan Pengerusakan dan Pencurian terhadap properti milik PT KAI di kawasan Gergaji Kota Semarang. Hal ini disampaikan Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio selaku Kaopsda Aman Candi 2025 dalam sebuah keterangan pada hari Senin, (19/5/2025) siang.

Peristiwa ini bermula saat PT. Kereta Api (persero) Daops IV Semarang pada bulan Juli 2024 menutup aset-aset tanah kosong mereka dengan pagar seng untuk mencegah penguasaan lahan secara ilegal. Namun pada Minggu 29 Desember 2024, sekelompok orang yang di duga anggota ormas Grib Jaya merusak pagar tersebut dan membawa kabur material logam tanpa izin. Aksi tersebut terekam oleh CCTV di sekitar lokasi dan menjadi bukti tindak kriminal yang dilakukan para pelaku. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh petugas dari PT KAI ke Mapolda Jateng pada tanggal 3 Januari 2025. “Dari hasil penyelidikan, petugas kemudian berhasil mengidentifikasi para pelaku yang di duga merupakan anggota ormas Grib Jaya, dan selanjutnya dilakukan penangkaoan kepada para pelaku untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkap Kombes Pol Dwi Subagio. 

Keempat orang yang diamankan tersebut berinisial KA alias Anton (41), DW alias Tebo (45), JYO alias Ambon (42) , dan HY (40). Keempatnya berstatus sebagai anggota ormas GRIB JAYA. "Modus yang dilakukan para pelaku adalah bersama-sama merusak pagar seng dan galvalum yang digunakan untuk menutup bangunan kosong dan mengambil tanpa hak," jelasnya. Dalam penanganan kasus tersebut, polisi menyita sejumlah dokumen fotokopi sertifikat milik PT KAI dan potongan besi berbagai ukuran yang merupakan sisa pagar yang dipasang oleh PT KAI di sekitar lokasi. Sedangkan dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa sejumlah alat komunikasi Handphone, dokumen berupa surat mandat yang ditandatangani oleh Ketua DPC GRIB JAYA Kota Semarang, serta 1 unit mobil Pick up yang digunakan para pelaku untuk mengangkut barang hasil kejahatan. “Saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut untuk mencari para pelaku lainnya.

Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang berkedok ormas atau kelompok apapun. Semua akan kami tindak tegas sesuai hukum. Operasi Aman Candi 2025 akan terus digencarkan untuk menjaga rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” tegasnya. Ditegaskan bahwa perbuatan para pelaku tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga meresahkan masyarakat dan menghambat proyek pembangunan, ia turut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme di sekitarnya. “Kami butuh peran aktif masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Laporkan jika ada aksi intimidasi, pemalakan, atau perusakan dengan mengatasnamakan ormas,” pungkasnya. 
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nya kini mereka di jerat dengan Pasal 170 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 170 KUHP Jo Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 363 KUHP Jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(Red)

Editor: HR Oen

Sekjen dan Ketum Bara JP Tidak Setuju Jokowi Calon Ketua Umum PSI

Jakarta ,  MEInd TV- Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan menolak pencalonan Mantan presiden Joko Widodo sebagai Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebaiknya Jokowi fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, kemajemukan, toleransi dan kebhinekaan. Pernyataan keras ini disampaikan pendukung setia Jokowi, Relly Reagan yang menjabat Sekretaris Jenderal Bara JP, Reagen kepada awak media, Senin pagi (19/5/2025) di Jakarta. 

Ia menegaskan Pakdhe Jokowi sapaan akrabnya, tidak perlu bergabung atau menjadi Dewan Pembina PSI, sebab sudah memiliki basis relawan yang cukup besar. “Enggak usahlah. Lebih baik beliau duduk sebagai negarawan ya. Banyak simpatisan-simpatisan di luar partai atau di dalam partai lebih berharap Pak Jokowi posisinya duduk di tengah,” ucap Reagen sapaan akrabnya. 
Dirinya menjelaskan, pernah mengusulkan ke Jokowi agar relawan Bara JP membuat partai politik tiga bulan lalu. Alasannya, Bara JP sudah memiliki cabang di 34 provinsi dan 340 kabupaten/kota, serta 17 negara. Namun, Jokowi menolak. Ia mengatakan memiliki gagasan membuat partai super terbuka. Jokowi menjelaskan partai super terbuka yang dimaksud adalah di mana setiap anggota bisa memilih ketua umumnya. “Kalau Pak Jokowi mau masuk sebagai ketua umum partai, ya partai baru sekalian yang super terbuka, yang memang dokrinnya bisa dibuat sebagaimana mestinya,” kata Reagen.

Sementara itu, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, mengatakan, Bara JP perlu mengkaji ulang posisinya apabila mantan Presiden Joko Widodo menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Utje mengatakan, Bara JP tidak masalah apabila Jokowi bergabung dengan partai politik. Sebab, kata dia, sewaktu di PDIP pun Jokowi hanya sebatas kader. Namun, lain hal apabila Jokowi menjadi ketua umum. Ia mengatakan Jokowi akan menjadi simbol politik apabila menjadi ketua umum partai. Posisi ini, kata Utje, akan membuat para relawan, terutama Bara JP, gamang. “Begitu menjadi ketua umum, kami mesti mendefinisikan ulang. Karena kami selama ini kan independen. Nah seandainya Bapak jadi ketua umum, kami pasti harus ikut menentukan sikap. Apakah secara individu ke sana atau organisasi ini melebur,” kata Utje, Sabtu, (17/5/2025). 
Utje mengatakan, kelompok relawan akan gamang karena mayoritas relawan bukan partisan. Kendati Bara JP tidak ingin Jokowi menjadi ketua umum partai politik, Utje mengatakan mencalonkan diri sebagai ketua umum adalah hak konstitusional Jokowi. Jokowi Calon Ketua Umum PSI Sebelumnya, Jokowi mengatakan masih memperhitungkan apakah akan ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSI atau tidak. Ia menanggapi peluang dirinya untuk ikut bertarung dalam bursa calon ketua umum partai yang saat ini dipimpin putra bungsunya sendiri, Kaesang Pangarep. “Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujarnya saat ditemui di Kota Solo, Rabu, 14 Mei 2025 dilansir dari Tempo.co. 

PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum partai pada 13 Mei 2025 hingga akhir bulan ini. Proses penetapan dan pengumuman nama-nama calon ketua umum rencananya dilakukan hingga 18 Juni 2025. Setelah itu, para calon ketum akan melaksanakan proses kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Selanjutnya, pada 10 Juli 2025, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pemilu raya partai. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan. Adapun rangkaian tahapan pemilu raya ini akan bermuara pada Kongres PSI. Pengumuman hasil pemilu raya PSI rencananya akan dilakukan dalam Kongres PSI pada 19 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah.( Red)

Editor: HR Oen 

18 Mei 2025

Pemkab Karawang Kerahkan Tim dan Logistik untuk Tangani Banjir Karangligar


Karawang , MEInd TV – Banjir yang melanda wilayah Karangligar Kecamatan TelukJambe Barat Kabupaten Karawang, kembali terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan Sungai Citarum dan Cibeet. Adanya banjir musiaman yang kerap terjadi di Desa tersebut mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Karawang. 

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu warga terdampak banjir. minggu (18/5/2025)
 "Luapan banjir di Karangligar segera kami atensi dengan mengerahkan segenap unsur BPBD mulai dari tim penyelamat Tagana, SAR Sagara, PMI, dan JKP," ujar Bupati H.Aep. Bantuan logistik telah didistribusikan kepada korban terdampak. Bantuan tersebut meliputi bahan pokok, makanan siap saji, air mineral, mie instan, serta kebutuhan bayi seperti susu, bubur, popok, tisu basah, dan higien kids. "Logistik bantuan telah kami turunkan untuk korban terdampak di Karangligar," ucap Bupati.

Pemerintah Kabupaten Karawang juga berencana mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Hal ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak desa dan pengecekan ketersediaan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial. "Ini merupakan solusi darurat jangka pendek yang telah kami selesaikan. Insya Allah, terkait solusi jangka panjang untuk Karangligar, kami bekerjasama dengan BBWS juga dibantu Kementerian PU akan membuat daerah tadah hujan sehingga ketika debit air sedang tinggi tidak lagi menggenangi Karangligar," papar Bupati.

Bupati H. Aep meminta doa agar pembangunan daerah tadah hujan dapat segera terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karangligar. "Bismillah, mohon doanya semoga pengerjaanya bisa cepat dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karangligar," tutupnya.(Oen)

Editor: HR Oen 

Kebahagiaan Bapak Wasilan Rumahnya Direhab TMMD Boyolali


Boyolali , MEInd TV - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu sasaran fisik dalam program tersebut, hari ini mulai dikerjakan personil Satgas TMMD, yang berlokasi di Dukuh Ngrajek Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Minggu (18/05/25)

Bapak Wasilan ( 52) merasa bahagia serta sangat bersyukur karena tidak menyangka akan mendapat bantuan perbaikan rumah miliknya. "Saya bersama keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu memperbaiki rumah saya yang memang sudah tidak layak huni," ucapnya.

Danramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali Lettu Inf Suparman menjelaskan bahwa program rehab RTLH ini bekerja sama dengan PMI Kabupaten Boyolali bertujuan untuk meningkatkan kelayakan hidup bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah TMMD. Selama pengerjaan tentu ada dukungan dan kerja sama yang baik antara satgas TMMD dengan masyarakat dan pemerintah desa setempat dengan tujuan hasil lebih maksimal nantinya dapat digunakan dalam waktu yang lama. 
 "Hari ini Kita sudah mulai melakukan pembongkaran rumah, sesuai dengan rencana program TMMD rumah tidak layak huni yang dibangun harus diselesaikan dengan cepat sesuai dengan waktu yang telah disediakan yaitu sebelum dilaksanakannya penutupan TMMD," pungkasnya.(Red)

 Editor: HR Oen

PAC GCP. 08 Karang Bahagia Dilantik, Siap Berkontribusi untuk Masyarakat


Bekasi , MEInd TV - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Cinta Pembaharuan, Gerakan Cinta Prabowo ( GCP.08 ) Kecamatan Karang Bahagia resmi dilantik pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara pelantikan berlangsung di Kampung Pelaukan dan dipimpin langsung oleh Ketua DPC GCP. 08 Kabupaten Bekasi, Mulawarman. Struktur kepengurusan PAC GCP. 08 Karang Bahagia dipimpin oleh Sudin sebagai Ketua, Ecin sebagai Sekretaris, dan Adin sebagai Bendahara. 

Secara internal, kepengurusan ini bertugas menyusun struktur organisasi di tingkat kecamatan serta menjalankan visi-misi GCP.08, khususnya dalam mengawasi pelaksanaan program pemerintah di wilayah Karang Bahagia, agar selaras dengan semangat NAWACITA yang diusung Presiden Prabowo. Pelantikan ini turut dihadiri tokoh masyarakat Kampung Pelaukan, yang memberikan berbagai masukan, saran, hingga pertanyaan terkait keberadaan dan manfaat GCP.08 bagi warga setempat. 
Selain itu, hadir pula Ketua PAC GCP.08 Kecamatan Cibitung Mardian, perwakilan Srikandi GCP.08, beberapa pengurus DPC GCP.08 Kabupaten Bekasi, serta calon Ketua PAC GCP.08 Kecamatan Cikarang Utara.

Dalam sambutannya, Ketua DPC GCP.08 Kabupaten Bekasi Mulawarman memaparkan sejarah terbentuknya GCP.08 serta harapannya agar kepengurusan PAC Karang Bahagia mampu menjaga marwah organisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sementara itu, Sekretaris DPC GCP.08 Kabupaten Bekasi, Meryanto, menyampaikan visi serta misi organisasi ke depan, termasuk rencana program yang akan dijalankan. Hal ini turut diperkuat oleh Ketua PAC GCP.08 Cibitung, Mardian, yang mengungkapkan sejumlah kegiatan sosial yang telah dilakukan di wilayahnya, khususnya di bidang kesehatan, sebagai bukti nyata kebermanfaatan GCP.08 di tingkat kecamatan.(Red) 

Editor: HR Oen

Satgas Yonif 131/Brajasakti Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis Di Perbatasan Papua

Keerom , MEInd TV — Wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 131/Brajasakti. Bertempat di Kampung Koya, Distrik Muara Tami, Papua, Minggu (18/05/2025), personel Pos Bendungan Tami menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga sekitar. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama mereka yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan. 

Dalam keterangan tertulisnya, Sertu Diki menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNI untuk selalu hadir dan membantu kesulitan rakyat, khususnya di wilayah perbatasan. Salah satu warga, Mama Adel (50), mengaku sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan. “Beta senang sekali, TNI datang periksa kesehatan gratis. Kalau sakit, biasanya susah mau ke kota. Ini sangat membantu kami,” ujarnya penuh haru.

Dengan kegiatan seperti ini, TNI tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi sahabat dan penolong masyarakat. Satgas Yonif 131/Brajasakti terus berkomitmen membangun kedekatan dengan rakyat, karena bagi mereka, rakyat adalah ibu kandung TNI.(Red) 

 *Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti. 

Editor : HR Oen

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

Blitar , MEInd TV – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran pimpinan Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (16/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”. Ziarah dan tabur bunga di Makam Bung Karno, menjadi agenda rutin tahunan menjelang HUT Lemhannas RI.

Bung Karno selain sebagai tokoh proklamator bersama Bung Hatta pencetus gagasan mengenai Pancasila, presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga menjadi tokoh penting yang melalui gagasannya mendirikan serta meresmikan Lemhannas RI pada 20 Mei 1965. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi Bung Karno sebagai sosok yang sangat berjasa dan penting bagi Lemhannas RI, serta salah satu bentuk upaya untuk menghormati dan merawat semangat, ide, serta pemikiran Bung Karno, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara. “Ziarah kami ke Blitar ini adalah bagian dari kami menghormati dan menghargai jasa-jasa dari Bung Karno sebagai pendiri Lemhannas dan kami berkomitmen untuk terus meneruskan perjuangan beliau,” imbuh Ace.
Menurut Ace, Bung Karno merupakan sosok yang sangat visioner. Pembentukan Lemhannas RI merupakan warisan dari beliau untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju. Pada saat pembentukan Lemhannas RI, di kuliah pertamanya Bung Karno menekankan pentingnya pengetahuan tentang geopolitik dan geostrategi bagi pemimpin nasional. Bung karno juga menginginkan Lemhannas menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional untuk dididik, disatukan, dan diintegrasikan agar memiliki pemahaman geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di tengah tantangan lingkungan strategis global yang sangat dinamis, tak hanya itu Bung Karno bahkan menjadikan Lemhannas RI sebagai lembaga think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia. “Karena tidak mungkin bangsa ini akan maju kalau para pemimpin-pemimpin nasionalnya tidak disatukan, tidak memiliki wawasan negawaran, tidak memiliki jiwa patriotik untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini,” tambah Ace. 

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; Segenap Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Pengajar, dan Tenaga Profesional Lemhannas RI, serta Segenap Pejabat Struktural Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto; Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto, S.I.P., M.I.P.; Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M.; Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si.; Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si.; dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla.(Red)

Editor: HR Oen

17 Mei 2025

Babinsa Nogosari Hadiri Musdesus Guna Pembentukan Koperasi Merah Putih

Boyolali , MEInd TV- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi kerakyatan, Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Serka Siswanto menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di desa Sembungan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Sabtu (17/05/2025).

Musdesus yang berlangsung di Balai Kantor Desa Sembungan ini dihadiri berbagai unsur penting, antara lain Kasi PMD Kecamatan, Kepala Desa Sembungan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten, tenaga ahli profesional kabupaten, pendamping desa dan pendamping lokal desa, anggota BPD, perangkat desa, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh masyarakat lainnya Babinsa Serka Siswanto menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah konkret dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa. 
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara unsur pemerintahan desa dan masyarakat dalam menjalankan koperasi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga. Babinsa juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. “Koperasi ini diharapkan menjadi wadah yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan,” ujarnya.

Musdesus ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk segera membentuk struktur pengurus koperasi serta menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang.(Red) 

Editor: HR Oen

Kapolri Ground Breaking Asrama Polresta Samarinda, Komitmen Polri Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

Kalimantan Timur , MEInd TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Gound Breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda yang berlokasi di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (17/5/2025).

Sigit mengungkapkan, pembangunan asrama Polresta Samarinda ini merupakan komitmen dari Polri dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan para personel Kepolisian. "Tentunya ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan terhadap prajurit Polri, dan harapan kita tentunya dengan pembangunan yang dilakukan ini bisa meningkatkan pelayanan kepolisian, pelayanan di dalam melaksanakan tugas kita melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat juga akan bisa lebih optimal," kata Sigit.

Proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,46 hektare yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Samarinda. Dengan anggaran sebesar Rp65,57 miliar, pembangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu 240 hari. Fasilitas yang akan dibangun mencakup 15 unit rumah tapak tipe 1 untuk personel berpangkat Perwira, serta 31 unit rumah tapak tipe 2 bagi Bintara. Selain itu, akan dibangun satu unit rumah susun tiga lantai dengan kapasitas 30 kamar, masjid berkapasitas 85 orang, dan aula yang mampu menampung 96 orang. 
 " Karena anggota mendapatkan perumahan yang layak, dan kemudian juga fasilitas-fasilitasnya kita lihat perencanaannya bagus, dan ini juga diharapkan konsekuensinya pelayanan anggota terhadap masyarakat juga sempurna," ujar Sigit.(Red) 

Editor: HR Oen

Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

Jakarta , MEInd TV - Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan ke hotline Polri di 110 tanpa terkena pulsa. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, jajaran kepolisian yang terdekat dari lokasi akan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat. 

Polri juga memastikan identitas pelapor akan dijaga dengan baik. “Masyarakat silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 secara gratis atau WhatsApp ke nomor pengaduan Divisi Humas Polri di 0896-8233-3678. Semua nomor pengaduan akan siap melayani 24 jam,” ungkap Kadiv Humas Polri, Sabtu (17/5/25). 

Ia menerangkan, premanisme merupakan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat dan tidak bisa ditoleransi. Oleh karenanya, Irjen. Pol. Sandi memastikan Polri akan melindungi masyarakat dari aksi premanisme. Irjen Pol. Sandi juga menekankan, sinergisitas dengan lintas dektoral terus dilakukan demi memperkuat dan memasifkan penindakan aksi premanisme. Mulai dari TNI hingga unsur pemerintah daerah dilibatkan dalam setiap operasi penindakan aksi premanisme di seluruh wilayah. 
 “Hal ini guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah dan menjamin investasi aman di Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Lebih lanjut ia mengemukakan, jajaran kepolisian sejumlah aksi premanisme hingga kini telah ribuan kasus berhasil diungkap dari seluruh satuan kewilayahan. Polri pun akan menuntaskan kasus tersebut dengan tegas demi lingkungan nyaman dan sejuk. “Komitmen bapak Kapolri bahwa Polri akan selalu hadir untuk melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang tempat bagi aksi premanisme di negara hukum Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.(Red) 

Editor: HR Oen

Haris Pranatha: Kajian Islami Memahami Lima Dimensi Keikhlasan dalam Islam

Bekasi , MEInd TV - Keikhlasan merupakan salah satu pilar utama dalam ajaran Islam. Salah satunya kajian islami tersebut muncul dari Haris Pranatha seorang Paralegal dari Organisasi Advokat (OA) Feradi WPI DPC Kabupaten Bekasi dan juga Kepala Biro Bekasi, Jawa Barat. Mitra Negara Media Grup. Ia menekankan ketulusan hati dalam setiap amal perbuatan, bukan sekadar melakukan kebaikan, melainkan melakukannya semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan balasan duniawi apa pun, " Tandasnya. Sabtu (17/5/2025) 

lanjutnya, Dalam Islam, keikhlasan memiliki dimensi yang mendalam. Berikut lima dimensi keikhlasan yang mencerminkan betapa luhurnya nilai ini dalam kehidupan seorang Muslim: 
 1. Tidak Mengharapkan Imbalan Keikhlasan tercermin ketika seseorang melakukan amal kebaikan tanpa mengharapkan imbalan materi. Segala bentuk amal yang diniatkan hanya untuk meraih ridha Allah SWT akan memiliki nilai yang tinggi dan diterima di sisi-Nya.
 2. Tidak Mengharapkan Penghargaan Seorang yang ikhlas tidak mencari pujian atau pengakuan dari manusia. Tujuannya bukanlah sanjungan, melainkan semata-mata mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan balasan dari-Nya saja. 
 3. Tidak Mengharapkan Ucapan Terima Kasih Ikhlas juga berarti siap memberi tanpa perlu didahului atau diakhiri dengan ucapan terima kasih. Seperti dicontohkan oleh Sayidah Fathimah az-Zahra, yang memberikan makanan kepada fakir miskin tanpa berharap balasan apa pun, hanya mengharap ridha Allah SWT. 
 4. Tidak Mengharapkan Balas Budi Berbuat baik tanpa berharap kebaikan serupa sebagai balasan menunjukkan tingkat keikhlasan yang tinggi. Orang yang ikhlas akan terus menebar kebaikan tanpa menanti timbal balik, karena yang dicari hanyalah kedekatan dengan Sang Pencipta. 
 5. Tidak Mengharapkan Penghormatan Keikhlasan juga menuntut seseorang untuk tidak mengharapkan penghormatan atas amal baik yang dilakukan. Penghormatan sejati hanya datang dari Allah SWT, bukan dari pengakuan manusia. Paparnya 

 " Dengan memahami dan mengamalkan kelima dimensi keikhlasan ini, seorang Muslim dapat menyucikan niatnya, memperkuat ketulusan dalam ibadah dan amal, serta meraih kedekatan dengan Allah SWT melalui hati yang bersih dan bebas dari kepentingan duniawi," pungkas Haris.(Red) 

Editor: HR Oen

TKIT Fathimiyah Karawang Gelar Seminar Parenting, Tekankan Pentingnya Bercerita

Karawang , MEInd TV - Dalam rangka untuk mewujudkan perkembangan karakter anak-anak TKIT Fathimiyah yang beralamat di Dusun Langseb, Desa Kertarharja,  Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, menyelenggarakan seminar parenting dengan tema " Membangun Kedekatan Hati Dengan Anak Melalui Bercerita ", Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan Seminar Parenting ini dihadiri Pengurus IGTKI Kabupaten Karawang, Bunda PAUD Desa Kertaraharja, dan Guru-guru TK se- Kecamatan Pedes. 
Novanaqori, M.Pd. selaku Pemateri mengharapkan adanya kedekatan anak dengan orang tua bisa terbangun, orang tua hadir dan mampu menyelami hati dan keinginan anak-anak mereka. Ujarnya. 

Nova, menambahkan kemampuan Pentingnya bercerita bagi anak usia dini, tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi juga dapat meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis, kecerdasan emosional, karakter mulia, serta meningkatkan imajinasi pada anak usia dini. Bercerita kepada anak merupakan bagian penting dari pengasuhan anak. Selain bermanfaat untuk perkembangan psikologisnya, juga membuat anak merasa disayangi dan diperhatikan oleh orang tua. Sehingga tidak menyebabkan degradasi moral di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. 
" Melalui bercerita sebagai media pendidikan karakter bagi anak usia dini, anak akan dapat belajar mengenai dunia, kehidupan, diri sendiri, maupun orang lain". Jelasnya

Ditempat yang sama, Hj. Siti Rokayah, Bunda PAUD Desa Kertaraharja, sangat apresiasi program seminar parenting ini, untuk bisa membentuk karakter anak-anak di Desa Kertaraharja khususnya umumnya se kecamatan pedes. Semoga TKIT FATHIMIYAH bisa terus menyelenggarakan program seperti ini, ujarnya yang juga selalu Ketua PKK Desa Kertaraharja. 

Sementara itu, Sayyidah Aminah, S. Pd. Selaku kepala sekolah TKIT FATHIMIYAH, berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh warga masyarakat, yang antusias mengikuti seminar parenting ini, InsyaAllah kedepannya kami akan membuat program ini tidak hanya sekali dalam setahun, namun akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.(Red)

Editor: HR Oen 

Pukul Tetangga Gegara Jaringan Air, Pria di Demak Dilaporkan Polisi

Demak , MEInd TV - Seorang pria berinisial ST (37) warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dilaporkan ke Polres Demak lantaran menganiaya tetangganya berinisial SPA (27). Pelaku menganiaya korban lantaran tidak terima dituding telah merusak jaringan air milik korban. 
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui Kasat Reskrim Polres Demak AKP Kuseni menjelaskan, kejadian bermula saat korban keluar rumah pada Rabu (20/11) sekitar pukul 13.30 WIB dan mengetahui jaringan saluran air miliknya rusak pada saat kembali ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya korban mencari informasi dari tetangga (istri pelaku) namun dia menyangkal tidak mengetahui apa-apa dan menyuruh korban menanyakan kepada pelaku jika ingin mengetahuinya. "Korban kemudian melaporkan kepada Ketua RT untuk dilakukan mediasi perihal jaringan air miliknya yang rusak," Kata AKP Kuseni saat gelar perkara di Mapolres Demak, Sabtu (17/5) siang. 

Setelah itu, lanjut Kuseni, korban bersama suami dipertemukan dengan pelaku di rumah Ketua RT pukul 17.00 WIB. Namun dalam pertemuan itu masalah tidak terselesaikan karena pelaku menyangkal tidak merusak jaringan air milik korban. Kemudian Ketua RT memerintahkan kepada semua pihak untuk pulang kerumah masing-masing dan melanjutkan mediasi pada pukul 19.00 WIB bersama Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas. "Dalam perjalanan ke rumah Ketua RT, korban cekcok dengan istri dan anak pelaku lantaran menolak untuk melakukan mediasi. Setelah itu, pelaku datang dan langsung memukul mata korban dengan tangan kosong sebanyak satu kali hingga kepala korban terbentur tembok," ungkapnya.

Mengetahui kejadian itu, suami korban tak terima dan hendak memukul pelaku juga namun berhasil di lerai oleh warga. Pelaku sempat masuk kerumah korban dengan membawa pisau sebelum pergi bersama istri dan anaknya. "Atas kejadian itu, mata kiri korban mengalami luka lebam sehingga diantar suami berobat ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen dan melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polres Demak," terangnya. 
Kuseni menambahkan, setelah mendapatkan keterangan dari para saksi dan korban serta hasil visum, pelaku berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini. "Saat ini pelaku telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana 2 Tahun penjara," pungkasnya.(Red)

Editor: HR Oen 

Ruddy Tri Santoso Ancam Laporkan Kurator AN dan Pengacara AD, Karena Lakukan Pemblokiran Tanah di Cipinang ke BPN Jaktim

Jakarta - Seorang pria bernama Ruddy Tri Santoso pemilik tanah di Jl.Jend Basuki Rahmat No. 31, Cipinang, Jakarta Timur seluas 1.954 M2 dengan Sertifikat SHGB No.02597 menduga dimanipulasi oleh seorang Kurator dan Pengacara. Pria asal Solo Jawa Tengah ini menyebutkan terduga kurator berinisial AN dan terduga pengacara berinisial AD. 

Ruddy sapaan akrabnya kepada awak media, Sabtu (17/5/2025) di Jakarta mengatakan, akan melaporkan kedua terduga pelaku ke Polres Jakarta Timur atau Polda Metro Jaya (PMJ). Hal ini terkait adanya surat pemblokiran di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, yang seharusnya dilakukan bersama-sama tiga (3) kurator lainnya. "Surat kurator AN secara pribadi seharusnya melibatkan 3 kurator ke BPN Jakarta Timur, sehingga diduga menyalahi aturan hukum kurator. Apalagi kurator AN tersebut diangkat dan ditunjuk oleh pengacara AD. Akibatnya kami (red-Ruddy) tidak bisa memperpanjang SHGB 02597 luas 1.954 M2 yang telah habis masa berlakunya," ujarnya.

Selaku korban, Ruddy sudah mengajukan pengukuran dan persyaratan administrasi lainnya di BPN Jakarta Timur. Akan tetapi proses berhenti, karena ada surat pribadi dari terduga pelaku kurator AN (red-bukan tim kurator tapi pribadi) "Kami sudah berkonsultasi ke BPN Jakarta Timur, Kamis (15/5/2025) ke BPN Jakarta Timur dan benar ada surat dari kurator AN tersebut. Terduga kurator AN diangkat dan ditunjuk pengacara AD ada upaya kongkalikong dan kepentingan lain," ucapnya

Ruddy mengatakan, sangat kecewa kenapa kurator AN, yang ditunjuk oleh pengacara AD ini tidak bisa diajak komunikasi dengan baik. Bahkan dirinya pernah menghubungi lewat WhatsApp (WA) akan tetapi jawabannya sangat tidak profesional. "Kami memiliki semua bukti chat WA nya dan ternyata baru diketahui bahwa kurator AN berkirim surat secara pribadi ke BPN Jakarta Timur. Sempat kami tanyakan ke tim kurator lainnya dan sesama kurator dalam 1 tim mengatakan tidak tahu-menahu soal surat tersebut," jelasnya. 
Dengan kejadian ini Ruddy dan Tim Pengacaranya akan melaporkan secara pidana kurator AN dan pengacara AD ke kepolisian. Apabila dalam waktu dekat upaya konfirmasi baik-baik yang kamu ajukan tidak diindahkan. "Terpaksa dalam waktu dekat kami akan melakukan upaya hukum dan melaporkan kurator AN dan pengacara AD ke kepolisian. Sebab hal ini bertentangan dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait sengketa tanah dan rumah antara kami (red-Ruddy Tri Santoso) melawan Dra. Budiati dan HM. Himawan," pungkasnya.

Sementara itu Kurator AN dan saat dihubungi lewat WhatsApp (WA) tidak bisa dihubungi dan belum menjawab, Sabtu (17/5/2025).(Red) 

Editor: HR Oen

Kaum Ibu Srikandi Desa Kayen Turut Sukseskan TMMD

Boyolali , MEInd TV- Kaum ibu-ibu dari Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, tidak bisa dianggap sepele dalam menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali. 

Setiap harinya, sejumlah ibu-ibu Desa Kayen, selalu membantu anggota satgas TMMD dalam mengangkat batu, mengantar adonan semen dan pasir guna membantu personil Satgas TMMD yang sedang berjibaku menyelesaikan sasaran fisik " Kaum ibu.ini tak takut dengan debu dan kotoran, bahkan seakan menikmati pekerjaan yang dilaksanakan laki laki.
Meski harus kotor dan berada di bawah terik matahari, tidak menjadi penghalang buat para perempuan ini membantu menyelesaikan pembangunan jalan rabat beton. 

Usaha dengan penuh semangat yang mereka lakukan ini, tidak lain merupakan salah satu bentuk syukur karena telah lama mendambakan desa Kayen di bangun dengan program TMMD di desa nya. "Kami Masyarakat Desa Kayen disini sangat mendambakan adanya program TMMD, untuk itu, kami selalu membantu satgas TMMD agar cepat selesai," ujar salah satu emak-emak yang ikut kerja.(Red)

Editor: HR Oen

Babinsa Koramil Karangmalang Kerja Bakti Pembuatan Talud di Desa

Sragen, MEInd TV - Darmadi Babinsa Ds Plosokerep bersama dua orang anggota Koramil 02/Karangmalang Kodim 0725/Sragen bersama warga melaksanakan kerja bakti pembuatan talud saluran air di Dk Plosokerep RT 18 Desa Plosokerep Kecamatan Karangmalang.Jum’at (16/05/2025).
Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk meningkatkan sistem drainase desa guna mengantisipasi potensi banjir saat hujan tiba. "Talud yang dibangun akan memperkuat saluran air agar tidak mudah longsor dan memastikan aliran air tetap lancar," kata Darmadi.

Lanjut Darmadi, kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. "Kami bersama masyarakat bergotong-royong untuk membuat talud saluran air ini agar lingkungan lebih tertata dan terhindar dari bencana banjir. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara Babinsa dengan warga desa binaan," ujarnya. 

Warga desa setempat Sugino, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu pembangunan talud. Dikatakan Keberadaan Babinsa di Desa sangat membantu. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk kebaikan lingkungan dan masyarakat," ungkapnya. 
 Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, pembangunan talud saluran air diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Plosokerep.(Red) 

Editor: HR Oen

Pelaku Pembobol Brankas di Ditangkap Polda Jateng, Ternyata Residivis Kasus Curras dan Curat di 9 TKP

Kota Semarang , MEInd TV- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Purworejo. Tersangka berinisial AR (23), warga setempat, ditangkap setelah membobol brankas sebuah toko pakaian di daerah Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, pada 20 Maret 2025 lalu. 
Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio didampingi Kabid Humas Kombes Pol Artanto dalam konferensi pers yang digelar di Mako Ditreskrimum Polda Jateng, pada Jumat (16/5/2025). 

Dalam keterangannya Kombes Dwi Subagio mengungkap bahwa pelaku AR merupakan residivis dan spesialis kasus curat dan curas yang memiliki rekam jejak kejahatan cukup panjang. “Tersangka AR ini adalah residivis berbagai kasus, pernah menjalani hukuman 18 bulan di Lapas Anak Kutoarjo untuk perkara perlindungan anak, serta pernah ditahan di Lapas Magelang dan Kutoarjo karena pencurian Handphone. Selain itu tersangka juga melakukan aksi kejahatan di berbagai wilayah,” ujar Kombes Dwi Subagio. 
Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka AR tercatat melakukan aksi kejahatan di sembilan tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar di Kebumen, Wonosobo, dan Purworejo. Sasarannya antara lain pertokoan bahan bangunan, sembako, dan pakaian. Dalam kasus yang baru diungkap ini, AR beraksi seorang diri dengan terlebih dahulu memantau situasi sekitar toko. 
Dia menyelinap masuk dan bersembunyi hingga toko tutup, lalu membawa keluar brankas dan membukanya secara paksa menggunakan linggis. “Dari hasil penggeledahan, kami mengamankan sejumlah barang bukti antara lain uang tunai Rp 20 juta, satu brankas dalam kondisi rusak, dua unit sepeda motor beserta surat-surat, satu unit handphone, serta belasan potong pakaian hasil curian,” lanjut Kombes Dwi Subagio. Selain kasus di Wonosobo, tersangka juga terlibat dalam sejumlah aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Purworejo.

Salah satunya terjadi pada tahun 2022, saat tersangka merampas sepeda motor milik seorang remaja berusia 16 tahun dengan cara memukul kepala korban terlebih dahulu sebelum membawa kabur kendaraan. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban kejahatan tersangka AR agar segera melapor ke kepolisian. 
 “Pelaku ini dikenal bergerak sendiri namun sangat aktif dan tidak segan menggunakan kekerasan. Jika masyarakat merasa pernah menjadi korban, jangan ragu melapor agar proses hukum bisa berjalan lebih lengkap,” tegas Kombes Pol Artanto. 
Saat ini AR dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Penyidik juga masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus kejahatan lainnya.(Red)

Editor: HR Oen 

15 Mei 2025

SDN Sukadame 1 Pandeglang Butuh Ruang Perpustakaan dan Perbaikan Fasilitas

Pandeglang , MEInd- Murid SDN Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, membutuhkan ruangan perpustakaan untuk menunjang kegiatan membaca mereka. Saat ini, kegiatan membaca di sekolah tersebut terpaksa dilakukan di teras luar karena kurangnya fasilitas. Rabu 12/05/2025 

Kepala Sekolah SDN Sukadame 1, Maspuriah, S.Pd, mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan. "Kami sangat membutuhkan ruangan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas membaca murid-murid kami," ujarnya. Selain itu, Maspuriah juga menyebutkan bahwa fasilitas kamar mandi di sekolah tersebut juga membutuhkan perbaikan. Rara, siswi kelas 6 SDN Sukadame 1, berharap adanya tempat perpustakaan yang dapat digunakan sebagai tempat membaca. "Saya berharap ada tempat perpustakaan yang bisa digunakan untuk membaca, sehingga kita tidak perlu belajar membaca di teras," jelasnya. 

Saat ini, Rara dan teman-temannya terpaksa membaca buku di teras karena tidak ada ruangan perpustakaan. Ipan, siswa di SDN Sukadame 1, sependapat dengan Rara. "Saya juga berharap ada perpustakaan di sekolah kita, sehingga kita bisa membaca buku dengan nyaman. Selain itu, kamar mandi di sekolah kita juga sudah kumuh dan tidak ada WC dan butuh perbaikan," katanya.

Ruangan perpustakaan, ruang guru, dan ruang kepala sekolah saat ini berada dalam satu ruangan, sehingga murid-murid tidak memiliki tempat yang memadai untuk membaca dan belajar. Diharapkan pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan sekolah dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Sukadame 1.(Red)

Editor: HR Oen 

Kapolri Tinjau SPPG Polda Sulsel, Pastikan Kesiapan Dukung Program MBG

Sulawesi Selatan , MEInd TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, pada Kamis (15/5/2025). Peninjauan tersebut dilakukan Kapolri untuk memastikan kesiapan SPPG Polda Sulsel untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
 "Tadi saya mengecek langsung kesiapan mulai dari tempat pencucian, kemudian penyimpanan, tempat memasak, sampai dengan packing dan terakhir persiapan untuk didistribusikan," kata Sigit. Sigit menjelaskan SPPG itu akan bertugas menyediakan makan bergizi bagi 3.376 siswa dari 16 sekolah yang ada di sekitar lokasi. 

Untuk menunjang penyediaan makan bergizi gratis, Kapolri menyebut pihaknya juga membangun kolam budidaya ikan di samping SPPG. Ia berharap dengan adanya budidaya itu juga akan membantu pemenuhan lauk untuk program MBG bagi siswa. "Tadi ada tambahan di samping SPPG akan disiapkan budidaya ikan. Saya kira ini bisa menjadi pelengkap kebutuhan, terkait dengan masalah lauk yang menjadi variasi yang dibutuhkan SPPG," tuturnya. 

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga berpesan kepada seluruh petugas agar melakukan evaluasi secara rutin dan memastikan keamanan makanan sebelum didistribusikan. "Saya selalu pesankan lakukan evaluasi, termasuk tadi kita cek, sebelum ada distribusi disiapkan food security, karena itu penting dan tentunya lakukan terus perbaikan sehingga kemudian SPPG yang ini betul-betul bisa maksimal," jelasnya. 

Sigit menegaskan hal tersebut penting dilakukan agar para siswa penerima program MBG dapat betul-betul merasakan manfaatnya. "Sehingga betul-betul bisa menjadi SDM yang unggul untuk mengisi kesiapan kita menuju Indonesia Maju, mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," tuturnya. Lebih lanjut, Sigit mengatakan sampai saat ini Polri telah membangun kurang lebih 18 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG. Selain itu, ia menyebut sebanyak 39 SPPG lainnya juga sedang dalam proses pembentukan. Sigit mengatakan rencananya Polri akan membangun total 100 SPPG hingga akhir tahun 2025 nanti. "Tentunya harapan kita program yang kita laksanakan ini bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden berkait dengan program makan bergizi gratis," tutupnya.(Red) 

Editor: HR Oen

Babinsa Eko Riyanto Dukung Peningkatan Hasil Panen Melalui Pendampingan Pemupukan

Sragen, MEInd TV - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, Serda Eko Riyanto Babinsa Dawungan Koramil 03/Masaran Kodim 0725/Sragen aktif terlibat dalam kegiatan pertanian, salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada petani dalam proses pemupukan. Kamis(15/5/2025) 

Dengan pengetahuan dan pengalamannya, Babinsa membantu petani meningkatkan hasil panen dan produktivitas pertanian. Eko memberikan bimbingan teknis kepada petani mengenai jenis pupuk yang tepat, takaran yang sesuai, dan cara pemupukan yang efektif. Eko juga mengajarkan teknik pemupukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan sekitar. 
Kerja sama dan koordinasi dengan penyuluh pertanian setempat juga dilakukan untuk memastikan informasi yang diberikan akurat dan terupdate. Pendampingan pemupukan oleh Babinsa tidak hanya sebatas teori. Babinsa turun langsung ke sawah dan ladang untuk memberikan arahan dan praktik langsung kepada petani. 

Hal ini memungkinkan petani untuk memahami dan menerapkan teknik pemupukan dengan benar. Babinsa juga membantu petani dalam mengatasi kendala dan permasalahan yang dihadapi selama proses pemupukan. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka. Peningkatan hasil panen berdampak positif pada perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pendampingan ini juga memperkuat hubungan antara Babinsa dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam pembangunan pertanian di desa. 
Kedepan, peran Babinsa dalam pendampingan pertanian perlu terus ditingkatkan. Pemberian pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi Babinsa di bidang pertanian sangat penting untuk memastikan efektivitas pendampingan. 
Dengan demikian, Babinsa dapat menjadi mitra andal bagi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.(Red)

Editor: HR Oen

TNI AD Pastikan Penanganan Korban Musibah Garut Berjalan Baik, Proses Investigasi Masih Berlangsung

Jakarta , MEInd TV – TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa penanganan pasca musibah di Garut beberapa waktu lalu berjalan secara baik. Seluruh korban telah berhasil diidentifikasi, baik dari kalangan masyarakat maupun prajurit TNI AD, dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., dalam keterangannya kepada media, Rabu (14/5/2025). 
 “Saya informasikan bahwa seluruh korban yang berasal dari warga masyarakat sekitar, saat ini sudah bisa diidentifikasi. Kemarin (13/5/2025) pada pukul 16.00 WIB, Danrem 062/Tarumanegara sudah menyerahkan lima korban kepada keluarga, dan malam harinya pada pukul 19.00 WIB, Danrem kembali menyerahkan empat korban lagi kepada warga. 
Dilanjutkan dengan rangkaian proses pemakaman untuk seluruh korban, dan proses pemakaman selesai tadi malam pada pukul 20.00 WIB ,” jelasnya. Kadispenad juga mengungkap bahwa TNI AD bersama masyarakat setempat juga akan menggelar doa bersama untuk para korban. 
Ia menambahkan bahwa Tali Asih juga telah diberikan kepada keluarga korban. “Mulai malam ini, jajaran Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanegara dan Kodim 0611/Garut, bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan kegiatan doa bersama sampai beberapa waktu ke depan. Kami sampaikan juga bahwa Tali Asih kepada keluarga korban juga sudah diberikan,” imbuhnya.

Dalam upaya memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga korban, TNI AD juga membuka peluang istimewa bagi para putra-putri dari korban. “Pimpinan Angkatan Darat juga sudah menyampaikan kepada Pangdam III/Siliwangi untuk menyampaikan kepada putra-putri dari para korban, bahwa TNI Angkatan Darat membuka peluang kepada seluruh putra-putri korban, apabila ada yang ingin bergabung menjadi prajurit Angkatan Darat. Nantinya, jajaran Kodim 0611/Garut akan memberikan pendampingan dan bimbingan, sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik,” terang Kadispenad. Terkait prajurit TNI AD yang menjadi korban, TNI memastikan bahwa seluruh haknya akan diberikan. “Berkaitan dengan korban yang berasal dari Angkatan Darat, seperti yang sudah disampaikan juga oleh Bapak Panglima TNI, semua hak-hak dari anggota akan diberikan, dan saat ini Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) selaku induk satuan dari para almarhum, sedang menyelesaikan proses penyelesaian berkaitan dengan hak-hak almarhum. Sehingga nanti akan tersampaikan kepada seluruh korban, dalam hal ini keluarganya,” jelasnya.

Sementara itu, Kadispenad juga mengatakan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung. “Yang kedua, berkaitan dengan tim investigasi, saat ini mereka masih bekerja di lapangan. Tim investigasi juga sudah meminta keterangan 21 orang saksi dari masyarakat dan 25 orang dari unsur TNI. Saat ini tim masih terus mencocokkan keterangan para saksi dihadapkan dengan fakta-fakta yang didapat di lapangan. Termasuk juga berkaitan dengan beberapa barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh tim dan nantinya akan dilaksanakan analisa. Ada pula beberapa unsur yang perlu diuji, sehingga itu memerlukan waktu,” ungkap Kadispenad. 

Mengakhiri pernyataannya, Kadispenad mengajak semua pihak untuk bersabar dan menghormati proses investigasi yang sedang berjalan. “Selanjutnya, kami mohon doa dan juga memohon pengertian kepada semua pihak, untuk memberikan kesempatan kepada tim investigasi yang sedang bekerja di lapangan. Sehingga nanti pada saatnya, dapat kami sampaikan kepada semua pihak berkaitan dengan hasil pelaksanaan tugas tim investigasi di lapangan,” pungkasnya.(Red) 

Editor: HR Oen

Dandim Boyolali Pimpin Pelepasan Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali

Boyolali , MEInd TV - Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han, memimpin acara pelepasan pindah tugas Kasdim 0724/Boyolai Mayor Inf Ismael S, Sos bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Kamis ( 15/05/25) Pelepasan di ikuti para perwira Staf, para Danramil dan perwakilan anggota dari koramil jajaran.

Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas kepada Mayor Inf Ismail S, Sos selama mengabdi dan menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 024/Boyolali “Atas nama pribadi dan komando, saya mengucapkan terima kasih kepada Kasdim atas kerjasamanya sudah mengabdi di Kodim 0724/Boyolali. 

Selamat bertugas di satuan yang baru dan semoga apa yang sudah dilakukan di sini sebagai ladang ibadah,” ucapnya. Sementara, Mayor Inf Ismail S, Sos menyampaikan permohonan maaf selama melaksanakan tugas di Kodim 0724/Boyolali apabila ada perbuatan dan perkataan yang salah. 
Pada akhir kegiatan, Mayor Inf Ismail, Sos berkesempatan menyampaikan ucapan pamit dan undur diri ke Kesatuan yang baru sebagai Kasdim 0723/Klaten Di akhir acara dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata dari Komandan Kodim 0724/Boyolali kepada Mayor Inf Ismail S,Sos.(Red) 

Editor: HR Oen

Satgas TNI Berikan Pengobatan Gratis, Warga Eronggobak di Puncak Papua Antusias

Puncak , MEInd TV – Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 700/WYC kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat pedalaman Papua dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis di Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Kamis (15/5/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Eromaga, Serda Andi Asri, ini disambut hangat oleh puluhan warga, termasuk anak-anak dan lansia. Dengan peralatan medis lapangan, Serda Andi Asri dengan teliti memeriksa kondisi kesehatan warga satu per satu.

Tak sedikit warga yang tersenyum bahagia merasakan perhatian langsung dari personel TNI. "Kami senang dapat bantuan pengobatan, apalagi untuk anak-anak kami," ujar salah satu warga dengan wajah berseri. 
Letda Inf Sudirman, Danpos Eromaga, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat. "Kami ingin memastikan kesehatan warga terjaga. Akses kesehatan di sini masih sulit, jadi kami hadir untuk membantu," tandasnya. 
Ia juga menyatakan bahwa pelayanan kesehatan serupa akan terus digelar secara rutin, terutama di daerah-daerah terpencil yang minim fasilitas kesehatan. Kegiatan ini semakin memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan. Warga Kampung Eronggobak pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. 
"Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI. Kami sangat terbantu," ucap seorang ibu sambil menggendong anaknya yang baru saja diperiksa. Dengan langkah nyata ini, Satgas Pamtas Yonif 700/WYC membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan Papua dari daerah terluar dan tertinggal, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan di Papua.(Red)

Editor: HR Oen 

Polda Jambi Tangkap 274 Pelaku Premanisme, 32 Orang Ditahan

Jambi , MEInd TV- Polda Jambi bersama 10 Polres jajaran berhasil mengamankan 274 pelaku premanisme dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Siginjai 2025 yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, 32 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sementara 242 lainnya hanya dikenai pembinaan karena melakukan pelanggaran ringan.

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar mengatakan, operasi ini difokuskan untuk memberantas aksi-aksi premanisme yang kian meresahkan masyarakat. “Selama 14 hari ini, kami berhasil mengungkap sejumlah kasus. Tercatat ada 10 laporan polisi dengan 32 tersangka yang kini sedang diproses hukum,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Kamis (15/5/2025). 

Para tersangka diduga terlibat dalam berbagai tindak pidana, di antaranya pemerasan terhadap sopir truk batu bara dan pedagang pasar, pengancaman, penganiayaan, pengeroyokan, pencurian, serta aktivitas geng motor yang melibatkan senjata tajam. Kapolda menegaskan bahwa pemberantasan premanisme adalah perintah langsung dari pimpinan tertinggi Polri. Menurutnya, kejahatan jalanan seperti ini bukan hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga menghambat iklim investasi dan pembangunan. “Investasi yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang aman dan tenteram akan terganggu dengan adanya premanisme,” tegas Kapolda. 
Ia juga meminta jajarannya untuk merespons cepat setiap laporan masyarakat terkait aksi premanisme, termasuk memberikan perlindungan apabila ada ancaman terhadap pelapor atau warga. 
 “Kami akan berikan asistensi jika pelakunya dalam jumlah besar atau ada ancaman terhadap keselamatan. Ini bentuk komitmen kami dalam memberantas premanisme di Jambi,” pungkas Kapolda.( Red)

Editor: HR Oen 

Satgas Binmas Polda Jateng Gencar Beri Penyuluhan Cegah Premanisme di

Semarang , MEInd TV - Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Binmas Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Pasar Dargo Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap aksi premanisme, pungutan liar (pungli) yang diduga dibekingi oleh oknum ormas. Kamis (15/5/2025)

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 14 personel Satgas Binmas dikerahkan untuk melakukan sambang ke pedagang pasar di sekitar lokasi. Masyarakat diimbau agar segera melapor kepada kepolisian terdekat atau melalui layanan call center 110 apabila menemukan aksi premanisme maupun keberadaan ormas yang melakukan pemerasan.
 “Kami menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau mengalami tindakan premanisme, pungli oleh oknum tukang parkir liar, Ini adalah bentuk pencegahan bersama,” ujar Kombes Pol. Siti Rondhijah, Kasatgas Binmas Polda Jateng.

Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyatakan bahwa kegiatan preemtif ini merupakan salah satu strategi kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di masyarakat. “Langkah yang dilakukan Satgas Binmas merupakan bagian dari strategi Polda Jateng dalam memberantas premanisme dan praktik ilegal yang meresahkan. Kami juga membuka saluran pengaduan masyarakat melalui layanan 110 yang dapat diakses kapan saja,” tegas Kombes Pol Artanto. 
 Kegiatan binluh ini akan terus digencarkan oleh Polda Jateng ke wilayah-wilayah rawan sebagai bagian dari upaya mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jawa Tengah.(Red) 

 Editor: HR Oen

Pledoi Doris dan Riris: Kuasa Hukum Ajukan Pembebasan, Ungkap Kejanggalan dalam Kasus Penganiayaan

Medan, MEInd TV - Sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Doris Fenita br Marpaung dan Riris Partahi br Marpaung kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan hari ini. Kuasa hukum, Thamrin Marpaung, S.H., membacakan nota pembelaan (pledoi) yang mengejutkan, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dan meminta majelis hakim membebaskan kedua kliennya. Jaksa Penuntut Umum sebelumnya menuntut Doris dan Riris dengan hukuman 4 bulan penjara. Namun, menurut Thamrin, tuntutan tersebut tidak berdasar dan tidak mencerminkan keadilan. 
Beliau menekankan perbedaan signifikan antara Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.
 “Bukti-bukti persidangan menunjukkan Erika cs-lah yang memulai penyerangan terhadap Doris dan Riris yang saat itu sedang duduk tenang,” tegas Thamrin. 

Saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan, menurutnya, mendukung klaim tersebut. Thamrin memaparkan kronologi kejadian yang berbeda dengan versi BAP, menunjukkan Erika br Siringoringo sebagai pihak yang pertama kali melakukan tindakan agresif, menjambak rambut Doris. Riris, yang berusaha melerai, juga menjadi korban penganiayaan oleh Arini Ruth Yuni br Siringoringo dan Nurintan br Nababan. Lebih lanjut, Thamrin menjelaskan bahwa Erika bahkan menendang dada Riris dan merobek bajunya hingga memperlihatkan bagian dalam pakaiannya di depan umum. “Perbuatan yang dituduhkan kepada klien kami tidak terbukti secara sah dan meyakinkan,” lanjut Thamrin. 

Ia pun memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan Doris dan Riris dari segala tuntutan hukum, menyerahkan sepenuhnya nasib kedua kliennya kepada keadilan hakim. Kasus ini bermula dari laporan saling lapor antara Erika dan Doris ke kepolisian terkait dugaan penganiayaan yang terjadi di rumah duka. Ironisnya, hingga kini, Erika br Siringoringo, Arini Ruth Yuni br Siringoringo seorang ASN KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan yang kini buron , dan Nur intan br Nababan belum diadili, sementara Doris dan Riris telah melalui proses hukum hingga persidangan. Ketidakadilan ini semakin mempertegas tuntutan pembebasan yang diajukan oleh kuasa hukum. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda Replik Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan sempat diamankan oleh polisi Polsek bandara Kualanamu saat mau kabur keluar negeri pada tanggal 07/05/2025 . Namun sayang nya tidak tau apa alasan nya mereka bisa lari dari pengawasan polisi bandara Kualanamu , kurang nya kordinasi antar institusi diduga menjadi penyebab utama kaburnya ketiga DPO . Diketahui paspor Ketiga nya masih ditahan pihak imigrasi . 
Informasi yang dihimpun oleh awak media kuasa hukum dari Erika Cs berusaha mendatangi pihak Polsek bandara dan imigrasi untuk meminta kembali paspor yang ditahan pihak imigrasi .
Untuk itu diminta kepada Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan Febrianto,S.I.K segera memerintahkan jajarannya untuk memburu ketiga DPO untuk segera diadili dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum .(Tim) 
 
Editor: HR Oen

Tarik Paksa dan Gelapkan Motor Nasabah, Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi

Kota Semarang , MEInd TV - Polda Jawa Tengah menangkap tiga orang pelaku aksi premanisme berkedok debt collector (DC). Pengungkapan ini dilakukan Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah berdasarkan laporan masyarakat yang menjadi korban penarikan paksa sepeda motor di kawasan Jalan Ahmad Yani, depan Dealer Suzuki, Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kab. Tegal pada Rabu (16/4/2025). Hal ini disampaikan Kasatgas Gakkum Ops Aman Candi 2025 AKBP Suryadi, dalam keterangan di Mapolda Jateng, Kamis (15/5/2025) siang. 
Dalam laporannya, AKBP Suryadi menjelaskan bahwa ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial GN (50), PS (44), dan MP (45). Ketiganya diduga kuat terlibat dalam kasus penipuan dan/atau penggelapan kendaraan bermotor sebagaimana diatur dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP. “Para pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai petugas penagihan dari sebuah perusahaan pembiayaan. Mereka menghentikan korban di jalan, lalu membawa motor korban dengan dalih tunggakan angsuran, namun setelah ditelusuri, unit tersebut tidak pernah diserahkan ke perusahaan pembiayaan terkait,” terang AKBP Suryadi. Kamis (15/5) 
 Kronologi kejadian bermula saat korban, seorang perempuan bernama Nur Laelah (49) warga Getaskerep Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, dihentikan oleh lima orang tak dikenal yang datang secara bergelombang menggunakan beberapa sepeda motor saat melintas di kawasan Slawi. Salah satu pelaku mengaku dari pihak pembiayaan dan menyatakan bahwa motor korban akan ditarik karena menunggak angsuran. Korban yang merasa terintimidasi menuruti kemauan pelaku dan menyerahkan kendaraannya. Namun setelah dicek langsung ke kantor pembiayaan OTO Finance, diketahui bahwa tidak pernah ada instruksi penarikan unit tersebut. “Unit yang ditarik tidak diserahkan ke perusahaan pembiayaan, namun malah digelapkan oleh para pelaku dengan cara digadaikan ke pihak lain,” jelasnya. 

Dari hasil pengungkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor korban, beberapa unit kendaraan lain yang digunakan para pelaku, tujuh buah handphone, surat penarikan, serta dokumen kepemilikan motor. Menanggapi kejadian ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku sebagai debt collector, apalagi jika menggunakan cara-cara intimidatif atau tanpa prosedur resmi. 
Ia juga menegaskan bahwa Polda Jateng berkomitmen menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk yang berkedok penagihan hutang, demi menjaga rasa aman dan keadilan di tengah masyarakat. “Penarikan kendaraan secara paksa secara ilegal adalah tindakan melawan hukum serta termasuk dalam kategori aksi premanisme. Kami minta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa,” ungkap Kombes Pol Artanto. 

Kabid Humas mengungkapkan bahwa dengan menggelar Operasi Aman Candi 2025, Polda Jateng berkomitmen memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta memberikan jaminan keamanan terhadap perkembangan iklim investasi di daerah. “Melalui Operasi Aman Candi 2025, kami tegaskan komitmen Polda Jateng untuk memberantas segala bentuk premanisme demi menjamin rasa aman masyarakat serta mendukung iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah,” tegas Kombes Pol Artanto.(Red)

Editor: HR Oen 

Tanah 3,1 Ha di Kerangan Milik 7 Warga Labuan Bajo Diduga Digasak Mafia Tanah Demi Hotel St. Regist

Labuan Bajo , MEInd TV- Kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat terus menuai kontroversi terkait kepemilikan tanah warga dan pihak Hotel St. Regist. Dimana ada dugaan perampasan tanah rakyat kecil. kepada tujuh (7) warga Labuan Bajo, pemilik sah lahan seluas 3,1 hektar, yang kini terjebak dalam pusaran tumpang tindih kepemilikan. Adapun nama-nama yang diduga terlibat, antaranya pengusaha Santosa Kadiman, pemilik Hotel St. Regis, keluarga ahli waris alm. Nikolaus Naput, H. Ramang Ishaka dan M. Syair yang mengaku keturunan Fungsionaris Adat. Bahkan oknum-oknum BPN Pertanahan Manggarai Barat yang ikut menjadi lingkaran mafia tanah Berdasarkan data yang diperoleh, tanah seluas 3,1 ha ini diperoleh oleh tujuh warga dari H. Ishaka, fungsionaris adat Nggorang pada 1992, dengan surat alas hak asli. 
Selama puluhan tahun mereka menggarap lahan itu tanpa sengketa. Namun, badai mulai datang pada 2022, saat ground breaking Hotel St. Regis dilakukan di atas tanah mereka. Tanpa disadari, sejak Januari 2014, terjadi transaksi PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) antara Niko Naput dan Santosa Kadiman atas klaim tanah seluas 40 ha, yang di dalamnya mencakup 3,1 ha milik ketujuh warga ini. Transaksi itu dilakukan di hadapan Notaris Bily Ginta. Hal ini disampaikan Inspektur Jendral Polisi (purn) Drs. I Wayan Sukawinaya M.si SH., didampingi DR. (c) Indra Triantoro, S.H., M.H. dan Jon Kadis, S.H selaku anggota tim kuasa hukum dari 7 warga pemilik tanah, kepada media, Kamis (15/5/2025) di Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Pak I Wayan mengatakan ada beberapa rentetan fakta mencengangkan terkuak, bak lembar demi lembar skenario mafia tanah. Pertama, usai seremoni peletakan batu pertama oleh Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat 21 April 2022, lahan 3,1 ha berubah menjadi basecamp, gudang alat berat, dan pabrik penggilingan batu seolah sudah sah milik pengusaha. Kedua, klaim 40 ha yang dijual Niko Naput ke Santosa Kadiman menyapu lahan warga tanpa dasar kuat, diketahui dari perkara perdata 11 ha milik ahli waris Ibrahim Hanta (Perkara No.1/2024 Lbj). Ketiga, Niko Naput mengklaim tanah 3,1 ha sebagai bagian dari tanah 16 ha yang dibelinya dari Nasar Supu pada 10 Maret 1990. Namun, bukti asli surat alas hak itu tak pernah ada. Hanya fotokopi. Keempat, Pemeriksaan Satgas Mafia Tanah Kejagung RI (Agustus & September 2024) menguatkan temuan bahwa surat alas hak 16 ha itu tidak otentik. Dugaan kuat palsu. Kelima, pada April 2025, keluarga Niko Naput memasang pagar dan baliho larangan masuk di atas tanah 3,1 ha, menyebut alas hak adat tanggal 21 Oktober 1991. Padahal, versi ini bertolak belakang dengan gugatan mereka sendiri di pengadilan. Keenam, Pada 2017, BPN menerbitkan gambar ukur (GU) di atas lahan 3,1 ha atas nama Rosyina Yulti Mantuh dan Albertus Alviano Ganti, keponakan Niko Naput. Ini berlawanan dengan klaim baliho yang menyebut milik ahli waris Niko-Beatrix. Ketujuh, Pada 2012, saat proses pengurusan SHM oleh 7 warga, Niko Naput dan Haji Ramang hadir dalam sidang panitia A BPN dan mengakui tanah itu milik 7 warga. Ini jadi bukti bahwa klaim 2014 dan seterusnya adalah bentuk perampasan hak. Kedelapan, surat alas hak 16 ha tahun 1990 dan 21 Oktober 1991 itu sudah dibatalkan fungsionaris adat Nggorang sejak 1998, akibat tumpang tindih dengan tanah Pemda dan warga. Kesembilan, dalam putusan perkara No.1/2024 Lbj dan hasil investigasi Satgas Mafia Tanah, terbukti bahwa alas hak asli Niko Naput tidak pernah ada. PPJB 40 ha dengan Santosa Kadiman pun dinyatakan cacat hukum, hanya berbekal pengukuran Google Map. 

Fakta Tambahan: Dugaan Kolusi dan Praktik Mafia Tanah di BPN Pada 2017, muncul 5 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama anak-anak Niko Naput di atas lahan 11 ha milik ahli waris Ibrahim Hanta, dan 2 GU di atas lahan 3,1 ha milik 7 warga tadi. Semua didasarkan pada dokumen fotokopi surat alas hak 1990 yang tidak pernah bisa ditunjukkan aslinya. "Kejanggalan makin terang ketika pada 2024, Satgas Mafia Tanah menemukan bahwa SHM atas nama Maria Fatmawati Naput dan Paulus G. Naput salah lokasi, tidak sesuai warkah adat. Ini memperkuat dugaan rekayasa administratif di tubuh BPN Manggarai Barat," ungkap Jon Kadis. 
Haji Ramang: Kunci Permainan Mafia Tanah? Nama Haji Ramang disebut sebagai dalang di balik pengukuhan tanah yang sudah dibatalkan sejak 1998. Meski bukan lagi fungsionaris adat sejak 1 Maret 2013, ia diduga terlibat aktif menerbitkan surat pengukuhan ulang sebagai dasar penerbitan SHM dan GU untuk keluarga Niko Naput. Zulkarnain Djudje, anak dari almarhum Adam Djudje, tokoh adat Nggorang, memberikan kesaksian tegas bahwa Haji Ramang menyalahgunakan peran adat demi kepentingan pribadi. "Ia menata ulang tanah-tanah yang sudah dibagi oleh ayahnya sendiri (H. Ishaka), menyebabkan tumpang tindih," kata Zulkarnain. Perlawanan Kembali: Tanah Harus Kembali ke Rakyat Berkaca dari putusan PN Labuan Bajo (23 Oktober 2024) dan PT Kupang (18 Maret 2025) yang memenangkan ahli waris Ibrahim Hanta, para pemilik 3,1 ha Kerangan pun bertekad merebut kembali hak mereka. “Kami sekeluarga besar 7 orang ini akan memasang plang, membangun pondok, dan kembali memanfaatkan tanah kami untuk bertani. Kami juga akan tempuh jalur hukum: pidana, perdata, hingga PTUN, dengan tim penasihat hukum kami yang dipimpin Irjen Pol (P) Drs. I Wayan Sukawinaya,” tegas Lambertus Paji (70). (Red)

Editor: HR Oen

14 Mei 2025

Relawan Merah Hati Indonesia Dorong Reshuffle Menteri dan Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia

Jakarta , MEInd TV - Isu reshuffle merebak dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto terus bergulir ditengah kondisi penetrasi ekonomi dalam pemerintahannya. Beberapa kementerian menjadi primadona untuk dilakukan perombakan dalam reshuffle ini, salah satunya kementerian Koperasi. Kementerian Koperasi dinilai masih lemah dalam pengelolaannya, persoalannya masih berkutat diseputar regulasi dan database koperasi serta ekosistem koperasi itu sendiri, yang mana kebijakan kebijakan yang diambil oleh kementerian koperasi yang seharusnya dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat khususnya di usaha kecil ini justru seperti di persimpangan jalan. 
Hal ini disampaikan oleh Hendri Kurniawa, SH, CHRMP, CELM Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian Satuan Gugus Tugas Khusus Pemenangan 08 Charlie Kopassus yang ditemui disekitar Jakarta Selatan, Selasa (13/3/25). 
Hendri menyatakan, pentingnya perubahan di Kementerian Koperasi terkait manajemen dan kebijakan kebijakan yang diambil terlihat lemah dalam penguatan koperasi itu sendiri menurutnya dalam reshuffle kali ini. “Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progresif dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur ujar Hendri menjawab kebutuhan pemimpin. Lebih jauh, Hendri menegaskan kehadiran anak muda pemimpin bangsa tersebut, akan mendorong dan mendampingi Presiden Prabowo dengan program penguatan ketahanan, kemandirian dan kegotong royongan. 

Ia juga ingin anak muda pemimpin bangsa dapat mendampingi Pak Prabowo, dengan pemikiran dan terobosan lebih progresif dalam pemuatan pemberdayaan masyarakat. "Program Pak Prabowo terkait Koperasi Merah Putih ini, sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian,” jelasnya. Terkait Calon Anak muda ini Hendri menyebutkan telah mengamati 3 sosok prestasi yang membawa kemajuan besar didaerah masing-masing, yakni di antaranya, Mohammad Irsyad Yusuf yang dikenal Gus Irsyad Mantan Bupati Pasuruan dua periode 2013 – 2018, 2018 – 2023. 

Gus Irsyad pernah menerima apresiasi dari Dewan Koperasi Indonesia, sebagai tokoh penggerak koperasi indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke 76. Sosok alumnus Universitas Muhammadiyah Malang, magister di Universitas Nasional Veteran dan Doktoral lingkungan hidup di universitas Brawijaya. Ia juga sosok penuh karir politik dari ketua DPRD hingga Anggota DPR RI meruapakan adik kandung dari menteri Sosial RI saat ini yakni Dr. Syaifullah Yusuf. Sosok kedua yakni DR. Ekos Albar Wakil Walikota Padang, seorang pengusaha yang sukses diberbagai bidang, Sarjana Ekonomi Di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Bandung, Magister Manajemen dari Universitas Borobudur, Doktor dari Universitas Negeri Jakarta. Dalam masa kepemipinannya yang singkat 9 mei 2023 hingga 13 mei 2024 Uda Ekos panggilan akrabnya berhasil mendorong tumbuh kembang UMKM hingga Internasional dengan terobosan membangkitkan semangat kegotong royongan masyarakat. Hal tersebut Nampak kecintaan masyarakat Kota Padang dari keinginannya untuk kembali memimpin Kota Padang, namun demi pengabdiannya terhadap persatuan kesatuan masyarakat Kota Padang agar tak terpecah belah maka Uda Ekos mengambil jalan untuk tidak kembali maju sebagai Calon Kepala daerah dan lebih memilih berbisnis dan membina usaha kecil menengah bagi masyarakat Kota Padang. 

Dalam masa kepemimpinannya tersebut DR Ekos Albar dikenal sebagai pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kepada warga serta pengembangan ekonomi lokal. Sosok ketiga adalah Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari yang lebih dikenal sebagai Pinka Hapsari lulusan dari School Of Oriental And African Studies ( SOAS ) universitas London dengan fokus Hubungan Internasional. Pinka Hapsari ini adalah putri dari Puan Maharani dan Cicit dari Presiden pertama RI Ir Soekarno Bapak Proklamator, Sosok Pinka Hapsari ini memiliki jaringan luas di dunia internasional saat dia memulai sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 – 2029. Pinka Hapsari mewakili semangat persatuan dan kegotong royongan yang terwariskan dari Buyutnya Presiden RI pertama adalah sosok yang membawa semangat baru dalam dunia politik tanah air, pergaulan luas baik nasional maupun internasional dan memiliki akar kuat untuk mendorong tumbuh kembangnya koperasi di Indonesia. Sosok ke empat adalah Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi Indonesia yang dilantik 21 oktober 2024. Sosok teknokrat, aktifis, birokrat danpolitikus Indonesia ini memiliki latar belakang sebagai ahli pengembangan ekonomi kerakyatan dan koperasi. Sosok alumnus sarjana ekonomi di universitas padjajaran, magister ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia diyakini akan mampu membawa wajah baru Kementerian Koperasi Indonesia dengan bergandengan tangan dengan ketiga sosok diatas dengan program unggulannya Rebranding Koperasi, Teknokratik pengembangan koperasi dan digitalisasi koperasi. Demikian pernyataan Hendri Kurniawan, SH, CHRMP, CELM selaku Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian dari satuan gugus tugas pemenangan 08 Charlie Kopassus yang dikomandoi oleh Ida Bagus Suwardhika. "Harapan kami, reshuffle Kementerian Koperasi RI dapat memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kinerja kementerian Koperasi RI dan membawa kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Hendri.(Red) 

Editor: HR Oen

Tawa Anak PAUD di Markas TNI: Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Trenggalek , MEInd TV – Sorak tawa penuh semangat terdengar riuh di halaman Makodim 0806/Trenggalek, Rabu (14/5/2025). Puluhan anak didik dari PAUD Mlinjon, Kecamatan Suruh, mengikuti kegiatan outing class yang tak hanya seru, tetapi juga sarat makna kebangsaan. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Kodim 0806/Trenggalek dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berjiwa nasionalisme kuat sejak dini.

Dalam kegiatan penuh keceriaan itu, para siswa diajak menyelami nilai-nilai luhur Pancasila melalui cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dengan panduan hangat dari Pelda Komarul Huda dan Serma Suwoto, anak-anak dikenalkan pada dasar negara Indonesia melalui lagu, cerita, hingga gerakan simbolik yang interaktif. Suasana belajar terasa akrab dan menggugah rasa ingin tahu mereka. “Kami ingin anak-anak mencintai Indonesia bukan karena kewajiban, tetapi karena mereka memahami dan merasakan nilai-nilainya sejak kecil,” ungkap Pelda Komarul Huda penuh semangat. 

Tak berhenti di situ, kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak tidak hanya melihat langsung kedisiplinan para prajurit, tetapi juga mencoba sendiri gerakan baris-berbaris secara sederhana. Bahkan, demonstrasi PBB bersenjata yang dikemas ringan dan edukatif sukses memikat perhatian mereka. “Ini bukan sekadar baris-berbaris. Di balik setiap gerakan, ada pelajaran tentang keteraturan, kerja sama, dan disiplin, nilai-nilai penting yang harus dikenalkan sejak usia dini,” jelas Serma Suwoto.
Kegiatan ini menjadi contoh luar biasa dari kolaborasi antara TNI dan dunia pendidikan dalam menanamkan karakter kebangsaan. Kepala PAUD Mlinjon mengaku sangat terinspirasi oleh pendekatan Kodim yang ramah anak namun penuh makna. “Anak-anak pulang bukan hanya dengan cerita seru, tapi juga dengan semangat baru untuk mencintai bangsa dan negaranya,” ujar guru pendamping PAUD dengan mata berbinar. Langkah Kodim 0806/Trenggalek ini patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi. Di tengah era digital dan arus globalisasi, membangun karakter anak melalui wawasan kebangsaan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kodim 0806/Trenggalek membuktikan bahwa pendidikan kebangsaan bisa dimulai sedari dini, dengan cara yang menyenangkan dan membekas dalam ingatan anak-anak.(Red) 

Editor: HR Oen

TNI Penjaga Negeri dan Sahabat Petani

Madiun , MEInd TV - Kedekatan TNI dan rakyat bukanlah cerita baru dan sekadar slogan belaka. Salah satunya dalam program ketahanan pangan, para prajurit hadir bukan sebatas sebagai penjaga negeri, tetapi juga sahabat para petani yang siap membantu setiap saat. Semangat pengabdian yang tak kenal lelah dari diri setiap prajurit menjadi pemandangan biasa di tengah-tengah masyarakat. Seperti di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dengan penuh canda tawa, mereka membaur dan membantu setiap kesulitan petani, sang Pahlawan Pangan.
Para prajurit dari satuan Koramil 0803-09/Saradan dengan setia melakukan pendampingan terhadap para petani. Tak hanya pada saat penyiapan lahan dan musim tanam, pendampingan yang dilakukan pun secara menyeluruh. “Pendampingan yang kita lakukan sejak tahap awal, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, hingga perawatan padi dan penyerapan gabah oleh Bulog,” kata Pelda Kokok Winarko di sela kegiatannya membantu para petani di Desa Bajulan, Rabu (14/5/2025). 
 “Termasuk juga dalam pengendalian hama dan membantu menyediakan pupuk bagi para petani,” imbuhnya. Meski terkadang harus berkubang dengan lumpur, Kokok tak pernah mengeluh sedikit pun. Di benaknya hanya satu tujuan, bagaimana bisa membuat petani di desa binaannya itu dapat sejahtera. “Sebagai prajurit, khususnya seperti saya Babinsa, kehadiran kita harus dapat dirasakan masyarakat. Salah satunya dengan membantu para petani agar mereka lebih sejahtera. Tekad inilah yang selalu saya tanamkan dalam hati,” ujarnya.

Lebih dari itu, Kokok menyebut, aksi pendampingan yang dilakukan juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan guna mewujudkan Indonesia swasembada pangan. Aksi pendampingan yang dilakukan Kokok dan rekan-rekannya juga dirasakan langsung oleh para petani di Desa Bajulan. Mereka merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan. “Kami para petani di Desa Bajulan sangat terbantu dan berterima kasih atas pendampingan dari bapak-bapak TNI. Kalau ada permasalahan, seperti saat hama sedang banyak dan pupuk susah, bapak-bapak TNI sering membantu dengan mencarikan solusinya,” kata Karmin, salah satu petani di sana. Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto memuji kerja keras Pelda Kokok Winarko dalam melakukan pendampingan dan membantu kesulitan para petani di Desa Bajulan. Disebutnya, hal itu sebagai contoh yang baik bagi prajurit, khususnya para Babinsa yang setiap hari bertugas di tengah-tengah masyarakat. “Pelda Kokok ini contoh yang baik. Bagaimana dia mampu berbuat dengan membantu para petani di wilayah binaannya. Babinsa harus seperti ini, harus bisa memberikan manfaat,” tegasnya.

Untoro pun berharap, apa yang dilakukan oleh Kokok dapat dicontoh oleh Babinsa-Babinsa lainnya di jajaran Korem 081/DSJ. Ia juga mengajak untuk terus berbuat yang terbaik untuk rakyat. “Besar harapan kami, nantinya ini akan dapat menginspirasi dan diikuti oleh lainnya. Jangan pernah lelah berbuat untuk rakyat, karena itulah kebanggaan diri seorang prajurit,” sebutnya.(Red)

Editor : HR Oen