15 Mei 2025

Dandim Boyolali Pimpin Pelepasan Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali

Boyolali , MEInd TV - Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han, memimpin acara pelepasan pindah tugas Kasdim 0724/Boyolai Mayor Inf Ismael S, Sos bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Kamis ( 15/05/25) Pelepasan di ikuti para perwira Staf, para Danramil dan perwakilan anggota dari koramil jajaran.

Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas kepada Mayor Inf Ismail S, Sos selama mengabdi dan menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 024/Boyolali “Atas nama pribadi dan komando, saya mengucapkan terima kasih kepada Kasdim atas kerjasamanya sudah mengabdi di Kodim 0724/Boyolali. 

Selamat bertugas di satuan yang baru dan semoga apa yang sudah dilakukan di sini sebagai ladang ibadah,” ucapnya. Sementara, Mayor Inf Ismail S, Sos menyampaikan permohonan maaf selama melaksanakan tugas di Kodim 0724/Boyolali apabila ada perbuatan dan perkataan yang salah. 
Pada akhir kegiatan, Mayor Inf Ismail, Sos berkesempatan menyampaikan ucapan pamit dan undur diri ke Kesatuan yang baru sebagai Kasdim 0723/Klaten Di akhir acara dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata dari Komandan Kodim 0724/Boyolali kepada Mayor Inf Ismail S,Sos.(Red) 

Editor: HR Oen

Satgas TNI Berikan Pengobatan Gratis, Warga Eronggobak di Puncak Papua Antusias

Puncak , MEInd TV – Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 700/WYC kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat pedalaman Papua dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis di Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Kamis (15/5/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Eromaga, Serda Andi Asri, ini disambut hangat oleh puluhan warga, termasuk anak-anak dan lansia. Dengan peralatan medis lapangan, Serda Andi Asri dengan teliti memeriksa kondisi kesehatan warga satu per satu.

Tak sedikit warga yang tersenyum bahagia merasakan perhatian langsung dari personel TNI. "Kami senang dapat bantuan pengobatan, apalagi untuk anak-anak kami," ujar salah satu warga dengan wajah berseri. 
Letda Inf Sudirman, Danpos Eromaga, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat. "Kami ingin memastikan kesehatan warga terjaga. Akses kesehatan di sini masih sulit, jadi kami hadir untuk membantu," tandasnya. 
Ia juga menyatakan bahwa pelayanan kesehatan serupa akan terus digelar secara rutin, terutama di daerah-daerah terpencil yang minim fasilitas kesehatan. Kegiatan ini semakin memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan. Warga Kampung Eronggobak pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. 
"Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI. Kami sangat terbantu," ucap seorang ibu sambil menggendong anaknya yang baru saja diperiksa. Dengan langkah nyata ini, Satgas Pamtas Yonif 700/WYC membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan Papua dari daerah terluar dan tertinggal, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan di Papua.(Red)

Editor: HR Oen 

Polda Jambi Tangkap 274 Pelaku Premanisme, 32 Orang Ditahan

Jambi , MEInd TV- Polda Jambi bersama 10 Polres jajaran berhasil mengamankan 274 pelaku premanisme dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Siginjai 2025 yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, 32 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sementara 242 lainnya hanya dikenai pembinaan karena melakukan pelanggaran ringan.

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar mengatakan, operasi ini difokuskan untuk memberantas aksi-aksi premanisme yang kian meresahkan masyarakat. “Selama 14 hari ini, kami berhasil mengungkap sejumlah kasus. Tercatat ada 10 laporan polisi dengan 32 tersangka yang kini sedang diproses hukum,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Kamis (15/5/2025). 

Para tersangka diduga terlibat dalam berbagai tindak pidana, di antaranya pemerasan terhadap sopir truk batu bara dan pedagang pasar, pengancaman, penganiayaan, pengeroyokan, pencurian, serta aktivitas geng motor yang melibatkan senjata tajam. Kapolda menegaskan bahwa pemberantasan premanisme adalah perintah langsung dari pimpinan tertinggi Polri. Menurutnya, kejahatan jalanan seperti ini bukan hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga menghambat iklim investasi dan pembangunan. “Investasi yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang aman dan tenteram akan terganggu dengan adanya premanisme,” tegas Kapolda. 
Ia juga meminta jajarannya untuk merespons cepat setiap laporan masyarakat terkait aksi premanisme, termasuk memberikan perlindungan apabila ada ancaman terhadap pelapor atau warga. 
 “Kami akan berikan asistensi jika pelakunya dalam jumlah besar atau ada ancaman terhadap keselamatan. Ini bentuk komitmen kami dalam memberantas premanisme di Jambi,” pungkas Kapolda.( Red)

Editor: HR Oen 

Satgas Binmas Polda Jateng Gencar Beri Penyuluhan Cegah Premanisme di

Semarang , MEInd TV - Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Binmas Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Pasar Dargo Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap aksi premanisme, pungutan liar (pungli) yang diduga dibekingi oleh oknum ormas. Kamis (15/5/2025)

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 14 personel Satgas Binmas dikerahkan untuk melakukan sambang ke pedagang pasar di sekitar lokasi. Masyarakat diimbau agar segera melapor kepada kepolisian terdekat atau melalui layanan call center 110 apabila menemukan aksi premanisme maupun keberadaan ormas yang melakukan pemerasan.
 “Kami menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau mengalami tindakan premanisme, pungli oleh oknum tukang parkir liar, Ini adalah bentuk pencegahan bersama,” ujar Kombes Pol. Siti Rondhijah, Kasatgas Binmas Polda Jateng.

Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyatakan bahwa kegiatan preemtif ini merupakan salah satu strategi kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di masyarakat. “Langkah yang dilakukan Satgas Binmas merupakan bagian dari strategi Polda Jateng dalam memberantas premanisme dan praktik ilegal yang meresahkan. Kami juga membuka saluran pengaduan masyarakat melalui layanan 110 yang dapat diakses kapan saja,” tegas Kombes Pol Artanto. 
 Kegiatan binluh ini akan terus digencarkan oleh Polda Jateng ke wilayah-wilayah rawan sebagai bagian dari upaya mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jawa Tengah.(Red) 

 Editor: HR Oen

Pledoi Doris dan Riris: Kuasa Hukum Ajukan Pembebasan, Ungkap Kejanggalan dalam Kasus Penganiayaan

Medan, MEInd TV - Sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Doris Fenita br Marpaung dan Riris Partahi br Marpaung kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan hari ini. Kuasa hukum, Thamrin Marpaung, S.H., membacakan nota pembelaan (pledoi) yang mengejutkan, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dan meminta majelis hakim membebaskan kedua kliennya. Jaksa Penuntut Umum sebelumnya menuntut Doris dan Riris dengan hukuman 4 bulan penjara. Namun, menurut Thamrin, tuntutan tersebut tidak berdasar dan tidak mencerminkan keadilan. 
Beliau menekankan perbedaan signifikan antara Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.
 “Bukti-bukti persidangan menunjukkan Erika cs-lah yang memulai penyerangan terhadap Doris dan Riris yang saat itu sedang duduk tenang,” tegas Thamrin. 

Saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan, menurutnya, mendukung klaim tersebut. Thamrin memaparkan kronologi kejadian yang berbeda dengan versi BAP, menunjukkan Erika br Siringoringo sebagai pihak yang pertama kali melakukan tindakan agresif, menjambak rambut Doris. Riris, yang berusaha melerai, juga menjadi korban penganiayaan oleh Arini Ruth Yuni br Siringoringo dan Nurintan br Nababan. Lebih lanjut, Thamrin menjelaskan bahwa Erika bahkan menendang dada Riris dan merobek bajunya hingga memperlihatkan bagian dalam pakaiannya di depan umum. “Perbuatan yang dituduhkan kepada klien kami tidak terbukti secara sah dan meyakinkan,” lanjut Thamrin. 

Ia pun memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan Doris dan Riris dari segala tuntutan hukum, menyerahkan sepenuhnya nasib kedua kliennya kepada keadilan hakim. Kasus ini bermula dari laporan saling lapor antara Erika dan Doris ke kepolisian terkait dugaan penganiayaan yang terjadi di rumah duka. Ironisnya, hingga kini, Erika br Siringoringo, Arini Ruth Yuni br Siringoringo seorang ASN KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan yang kini buron , dan Nur intan br Nababan belum diadili, sementara Doris dan Riris telah melalui proses hukum hingga persidangan. Ketidakadilan ini semakin mempertegas tuntutan pembebasan yang diajukan oleh kuasa hukum. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda Replik Arini Ruth Yuni br Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan sempat diamankan oleh polisi Polsek bandara Kualanamu saat mau kabur keluar negeri pada tanggal 07/05/2025 . Namun sayang nya tidak tau apa alasan nya mereka bisa lari dari pengawasan polisi bandara Kualanamu , kurang nya kordinasi antar institusi diduga menjadi penyebab utama kaburnya ketiga DPO . Diketahui paspor Ketiga nya masih ditahan pihak imigrasi . 
Informasi yang dihimpun oleh awak media kuasa hukum dari Erika Cs berusaha mendatangi pihak Polsek bandara dan imigrasi untuk meminta kembali paspor yang ditahan pihak imigrasi .
Untuk itu diminta kepada Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan Febrianto,S.I.K segera memerintahkan jajarannya untuk memburu ketiga DPO untuk segera diadili dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum .(Tim) 
 
Editor: HR Oen

Tarik Paksa dan Gelapkan Motor Nasabah, Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi

Kota Semarang , MEInd TV - Polda Jawa Tengah menangkap tiga orang pelaku aksi premanisme berkedok debt collector (DC). Pengungkapan ini dilakukan Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah berdasarkan laporan masyarakat yang menjadi korban penarikan paksa sepeda motor di kawasan Jalan Ahmad Yani, depan Dealer Suzuki, Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kab. Tegal pada Rabu (16/4/2025). Hal ini disampaikan Kasatgas Gakkum Ops Aman Candi 2025 AKBP Suryadi, dalam keterangan di Mapolda Jateng, Kamis (15/5/2025) siang. 
Dalam laporannya, AKBP Suryadi menjelaskan bahwa ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial GN (50), PS (44), dan MP (45). Ketiganya diduga kuat terlibat dalam kasus penipuan dan/atau penggelapan kendaraan bermotor sebagaimana diatur dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP. “Para pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai petugas penagihan dari sebuah perusahaan pembiayaan. Mereka menghentikan korban di jalan, lalu membawa motor korban dengan dalih tunggakan angsuran, namun setelah ditelusuri, unit tersebut tidak pernah diserahkan ke perusahaan pembiayaan terkait,” terang AKBP Suryadi. Kamis (15/5) 
 Kronologi kejadian bermula saat korban, seorang perempuan bernama Nur Laelah (49) warga Getaskerep Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, dihentikan oleh lima orang tak dikenal yang datang secara bergelombang menggunakan beberapa sepeda motor saat melintas di kawasan Slawi. Salah satu pelaku mengaku dari pihak pembiayaan dan menyatakan bahwa motor korban akan ditarik karena menunggak angsuran. Korban yang merasa terintimidasi menuruti kemauan pelaku dan menyerahkan kendaraannya. Namun setelah dicek langsung ke kantor pembiayaan OTO Finance, diketahui bahwa tidak pernah ada instruksi penarikan unit tersebut. “Unit yang ditarik tidak diserahkan ke perusahaan pembiayaan, namun malah digelapkan oleh para pelaku dengan cara digadaikan ke pihak lain,” jelasnya. 

Dari hasil pengungkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor korban, beberapa unit kendaraan lain yang digunakan para pelaku, tujuh buah handphone, surat penarikan, serta dokumen kepemilikan motor. Menanggapi kejadian ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku sebagai debt collector, apalagi jika menggunakan cara-cara intimidatif atau tanpa prosedur resmi. 
Ia juga menegaskan bahwa Polda Jateng berkomitmen menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk yang berkedok penagihan hutang, demi menjaga rasa aman dan keadilan di tengah masyarakat. “Penarikan kendaraan secara paksa secara ilegal adalah tindakan melawan hukum serta termasuk dalam kategori aksi premanisme. Kami minta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa,” ungkap Kombes Pol Artanto. 

Kabid Humas mengungkapkan bahwa dengan menggelar Operasi Aman Candi 2025, Polda Jateng berkomitmen memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta memberikan jaminan keamanan terhadap perkembangan iklim investasi di daerah. “Melalui Operasi Aman Candi 2025, kami tegaskan komitmen Polda Jateng untuk memberantas segala bentuk premanisme demi menjamin rasa aman masyarakat serta mendukung iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah,” tegas Kombes Pol Artanto.(Red)

Editor: HR Oen 

Tanah 3,1 Ha di Kerangan Milik 7 Warga Labuan Bajo Diduga Digasak Mafia Tanah Demi Hotel St. Regist

Labuan Bajo , MEInd TV- Kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat terus menuai kontroversi terkait kepemilikan tanah warga dan pihak Hotel St. Regist. Dimana ada dugaan perampasan tanah rakyat kecil. kepada tujuh (7) warga Labuan Bajo, pemilik sah lahan seluas 3,1 hektar, yang kini terjebak dalam pusaran tumpang tindih kepemilikan. Adapun nama-nama yang diduga terlibat, antaranya pengusaha Santosa Kadiman, pemilik Hotel St. Regis, keluarga ahli waris alm. Nikolaus Naput, H. Ramang Ishaka dan M. Syair yang mengaku keturunan Fungsionaris Adat. Bahkan oknum-oknum BPN Pertanahan Manggarai Barat yang ikut menjadi lingkaran mafia tanah Berdasarkan data yang diperoleh, tanah seluas 3,1 ha ini diperoleh oleh tujuh warga dari H. Ishaka, fungsionaris adat Nggorang pada 1992, dengan surat alas hak asli. 
Selama puluhan tahun mereka menggarap lahan itu tanpa sengketa. Namun, badai mulai datang pada 2022, saat ground breaking Hotel St. Regis dilakukan di atas tanah mereka. Tanpa disadari, sejak Januari 2014, terjadi transaksi PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) antara Niko Naput dan Santosa Kadiman atas klaim tanah seluas 40 ha, yang di dalamnya mencakup 3,1 ha milik ketujuh warga ini. Transaksi itu dilakukan di hadapan Notaris Bily Ginta. Hal ini disampaikan Inspektur Jendral Polisi (purn) Drs. I Wayan Sukawinaya M.si SH., didampingi DR. (c) Indra Triantoro, S.H., M.H. dan Jon Kadis, S.H selaku anggota tim kuasa hukum dari 7 warga pemilik tanah, kepada media, Kamis (15/5/2025) di Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Pak I Wayan mengatakan ada beberapa rentetan fakta mencengangkan terkuak, bak lembar demi lembar skenario mafia tanah. Pertama, usai seremoni peletakan batu pertama oleh Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat 21 April 2022, lahan 3,1 ha berubah menjadi basecamp, gudang alat berat, dan pabrik penggilingan batu seolah sudah sah milik pengusaha. Kedua, klaim 40 ha yang dijual Niko Naput ke Santosa Kadiman menyapu lahan warga tanpa dasar kuat, diketahui dari perkara perdata 11 ha milik ahli waris Ibrahim Hanta (Perkara No.1/2024 Lbj). Ketiga, Niko Naput mengklaim tanah 3,1 ha sebagai bagian dari tanah 16 ha yang dibelinya dari Nasar Supu pada 10 Maret 1990. Namun, bukti asli surat alas hak itu tak pernah ada. Hanya fotokopi. Keempat, Pemeriksaan Satgas Mafia Tanah Kejagung RI (Agustus & September 2024) menguatkan temuan bahwa surat alas hak 16 ha itu tidak otentik. Dugaan kuat palsu. Kelima, pada April 2025, keluarga Niko Naput memasang pagar dan baliho larangan masuk di atas tanah 3,1 ha, menyebut alas hak adat tanggal 21 Oktober 1991. Padahal, versi ini bertolak belakang dengan gugatan mereka sendiri di pengadilan. Keenam, Pada 2017, BPN menerbitkan gambar ukur (GU) di atas lahan 3,1 ha atas nama Rosyina Yulti Mantuh dan Albertus Alviano Ganti, keponakan Niko Naput. Ini berlawanan dengan klaim baliho yang menyebut milik ahli waris Niko-Beatrix. Ketujuh, Pada 2012, saat proses pengurusan SHM oleh 7 warga, Niko Naput dan Haji Ramang hadir dalam sidang panitia A BPN dan mengakui tanah itu milik 7 warga. Ini jadi bukti bahwa klaim 2014 dan seterusnya adalah bentuk perampasan hak. Kedelapan, surat alas hak 16 ha tahun 1990 dan 21 Oktober 1991 itu sudah dibatalkan fungsionaris adat Nggorang sejak 1998, akibat tumpang tindih dengan tanah Pemda dan warga. Kesembilan, dalam putusan perkara No.1/2024 Lbj dan hasil investigasi Satgas Mafia Tanah, terbukti bahwa alas hak asli Niko Naput tidak pernah ada. PPJB 40 ha dengan Santosa Kadiman pun dinyatakan cacat hukum, hanya berbekal pengukuran Google Map. 

Fakta Tambahan: Dugaan Kolusi dan Praktik Mafia Tanah di BPN Pada 2017, muncul 5 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama anak-anak Niko Naput di atas lahan 11 ha milik ahli waris Ibrahim Hanta, dan 2 GU di atas lahan 3,1 ha milik 7 warga tadi. Semua didasarkan pada dokumen fotokopi surat alas hak 1990 yang tidak pernah bisa ditunjukkan aslinya. "Kejanggalan makin terang ketika pada 2024, Satgas Mafia Tanah menemukan bahwa SHM atas nama Maria Fatmawati Naput dan Paulus G. Naput salah lokasi, tidak sesuai warkah adat. Ini memperkuat dugaan rekayasa administratif di tubuh BPN Manggarai Barat," ungkap Jon Kadis. 
Haji Ramang: Kunci Permainan Mafia Tanah? Nama Haji Ramang disebut sebagai dalang di balik pengukuhan tanah yang sudah dibatalkan sejak 1998. Meski bukan lagi fungsionaris adat sejak 1 Maret 2013, ia diduga terlibat aktif menerbitkan surat pengukuhan ulang sebagai dasar penerbitan SHM dan GU untuk keluarga Niko Naput. Zulkarnain Djudje, anak dari almarhum Adam Djudje, tokoh adat Nggorang, memberikan kesaksian tegas bahwa Haji Ramang menyalahgunakan peran adat demi kepentingan pribadi. "Ia menata ulang tanah-tanah yang sudah dibagi oleh ayahnya sendiri (H. Ishaka), menyebabkan tumpang tindih," kata Zulkarnain. Perlawanan Kembali: Tanah Harus Kembali ke Rakyat Berkaca dari putusan PN Labuan Bajo (23 Oktober 2024) dan PT Kupang (18 Maret 2025) yang memenangkan ahli waris Ibrahim Hanta, para pemilik 3,1 ha Kerangan pun bertekad merebut kembali hak mereka. “Kami sekeluarga besar 7 orang ini akan memasang plang, membangun pondok, dan kembali memanfaatkan tanah kami untuk bertani. Kami juga akan tempuh jalur hukum: pidana, perdata, hingga PTUN, dengan tim penasihat hukum kami yang dipimpin Irjen Pol (P) Drs. I Wayan Sukawinaya,” tegas Lambertus Paji (70). (Red)

Editor: HR Oen

14 Mei 2025

Relawan Merah Hati Indonesia Dorong Reshuffle Menteri dan Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia

Jakarta , MEInd TV - Isu reshuffle merebak dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto terus bergulir ditengah kondisi penetrasi ekonomi dalam pemerintahannya. Beberapa kementerian menjadi primadona untuk dilakukan perombakan dalam reshuffle ini, salah satunya kementerian Koperasi. Kementerian Koperasi dinilai masih lemah dalam pengelolaannya, persoalannya masih berkutat diseputar regulasi dan database koperasi serta ekosistem koperasi itu sendiri, yang mana kebijakan kebijakan yang diambil oleh kementerian koperasi yang seharusnya dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat khususnya di usaha kecil ini justru seperti di persimpangan jalan. 
Hal ini disampaikan oleh Hendri Kurniawa, SH, CHRMP, CELM Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian Satuan Gugus Tugas Khusus Pemenangan 08 Charlie Kopassus yang ditemui disekitar Jakarta Selatan, Selasa (13/3/25). 
Hendri menyatakan, pentingnya perubahan di Kementerian Koperasi terkait manajemen dan kebijakan kebijakan yang diambil terlihat lemah dalam penguatan koperasi itu sendiri menurutnya dalam reshuffle kali ini. “Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progresif dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur ujar Hendri menjawab kebutuhan pemimpin. Lebih jauh, Hendri menegaskan kehadiran anak muda pemimpin bangsa tersebut, akan mendorong dan mendampingi Presiden Prabowo dengan program penguatan ketahanan, kemandirian dan kegotong royongan. 

Ia juga ingin anak muda pemimpin bangsa dapat mendampingi Pak Prabowo, dengan pemikiran dan terobosan lebih progresif dalam pemuatan pemberdayaan masyarakat. "Program Pak Prabowo terkait Koperasi Merah Putih ini, sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian,” jelasnya. Terkait Calon Anak muda ini Hendri menyebutkan telah mengamati 3 sosok prestasi yang membawa kemajuan besar didaerah masing-masing, yakni di antaranya, Mohammad Irsyad Yusuf yang dikenal Gus Irsyad Mantan Bupati Pasuruan dua periode 2013 – 2018, 2018 – 2023. 

Gus Irsyad pernah menerima apresiasi dari Dewan Koperasi Indonesia, sebagai tokoh penggerak koperasi indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke 76. Sosok alumnus Universitas Muhammadiyah Malang, magister di Universitas Nasional Veteran dan Doktoral lingkungan hidup di universitas Brawijaya. Ia juga sosok penuh karir politik dari ketua DPRD hingga Anggota DPR RI meruapakan adik kandung dari menteri Sosial RI saat ini yakni Dr. Syaifullah Yusuf. Sosok kedua yakni DR. Ekos Albar Wakil Walikota Padang, seorang pengusaha yang sukses diberbagai bidang, Sarjana Ekonomi Di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Bandung, Magister Manajemen dari Universitas Borobudur, Doktor dari Universitas Negeri Jakarta. Dalam masa kepemipinannya yang singkat 9 mei 2023 hingga 13 mei 2024 Uda Ekos panggilan akrabnya berhasil mendorong tumbuh kembang UMKM hingga Internasional dengan terobosan membangkitkan semangat kegotong royongan masyarakat. Hal tersebut Nampak kecintaan masyarakat Kota Padang dari keinginannya untuk kembali memimpin Kota Padang, namun demi pengabdiannya terhadap persatuan kesatuan masyarakat Kota Padang agar tak terpecah belah maka Uda Ekos mengambil jalan untuk tidak kembali maju sebagai Calon Kepala daerah dan lebih memilih berbisnis dan membina usaha kecil menengah bagi masyarakat Kota Padang. 

Dalam masa kepemimpinannya tersebut DR Ekos Albar dikenal sebagai pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kepada warga serta pengembangan ekonomi lokal. Sosok ketiga adalah Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari yang lebih dikenal sebagai Pinka Hapsari lulusan dari School Of Oriental And African Studies ( SOAS ) universitas London dengan fokus Hubungan Internasional. Pinka Hapsari ini adalah putri dari Puan Maharani dan Cicit dari Presiden pertama RI Ir Soekarno Bapak Proklamator, Sosok Pinka Hapsari ini memiliki jaringan luas di dunia internasional saat dia memulai sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 – 2029. Pinka Hapsari mewakili semangat persatuan dan kegotong royongan yang terwariskan dari Buyutnya Presiden RI pertama adalah sosok yang membawa semangat baru dalam dunia politik tanah air, pergaulan luas baik nasional maupun internasional dan memiliki akar kuat untuk mendorong tumbuh kembangnya koperasi di Indonesia. Sosok ke empat adalah Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi Indonesia yang dilantik 21 oktober 2024. Sosok teknokrat, aktifis, birokrat danpolitikus Indonesia ini memiliki latar belakang sebagai ahli pengembangan ekonomi kerakyatan dan koperasi. Sosok alumnus sarjana ekonomi di universitas padjajaran, magister ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia diyakini akan mampu membawa wajah baru Kementerian Koperasi Indonesia dengan bergandengan tangan dengan ketiga sosok diatas dengan program unggulannya Rebranding Koperasi, Teknokratik pengembangan koperasi dan digitalisasi koperasi. Demikian pernyataan Hendri Kurniawan, SH, CHRMP, CELM selaku Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian dari satuan gugus tugas pemenangan 08 Charlie Kopassus yang dikomandoi oleh Ida Bagus Suwardhika. "Harapan kami, reshuffle Kementerian Koperasi RI dapat memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kinerja kementerian Koperasi RI dan membawa kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Hendri.(Red) 

Editor: HR Oen

Tawa Anak PAUD di Markas TNI: Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Trenggalek , MEInd TV – Sorak tawa penuh semangat terdengar riuh di halaman Makodim 0806/Trenggalek, Rabu (14/5/2025). Puluhan anak didik dari PAUD Mlinjon, Kecamatan Suruh, mengikuti kegiatan outing class yang tak hanya seru, tetapi juga sarat makna kebangsaan. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Kodim 0806/Trenggalek dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berjiwa nasionalisme kuat sejak dini.

Dalam kegiatan penuh keceriaan itu, para siswa diajak menyelami nilai-nilai luhur Pancasila melalui cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dengan panduan hangat dari Pelda Komarul Huda dan Serma Suwoto, anak-anak dikenalkan pada dasar negara Indonesia melalui lagu, cerita, hingga gerakan simbolik yang interaktif. Suasana belajar terasa akrab dan menggugah rasa ingin tahu mereka. “Kami ingin anak-anak mencintai Indonesia bukan karena kewajiban, tetapi karena mereka memahami dan merasakan nilai-nilainya sejak kecil,” ungkap Pelda Komarul Huda penuh semangat. 

Tak berhenti di situ, kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak tidak hanya melihat langsung kedisiplinan para prajurit, tetapi juga mencoba sendiri gerakan baris-berbaris secara sederhana. Bahkan, demonstrasi PBB bersenjata yang dikemas ringan dan edukatif sukses memikat perhatian mereka. “Ini bukan sekadar baris-berbaris. Di balik setiap gerakan, ada pelajaran tentang keteraturan, kerja sama, dan disiplin, nilai-nilai penting yang harus dikenalkan sejak usia dini,” jelas Serma Suwoto.
Kegiatan ini menjadi contoh luar biasa dari kolaborasi antara TNI dan dunia pendidikan dalam menanamkan karakter kebangsaan. Kepala PAUD Mlinjon mengaku sangat terinspirasi oleh pendekatan Kodim yang ramah anak namun penuh makna. “Anak-anak pulang bukan hanya dengan cerita seru, tapi juga dengan semangat baru untuk mencintai bangsa dan negaranya,” ujar guru pendamping PAUD dengan mata berbinar. Langkah Kodim 0806/Trenggalek ini patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi. Di tengah era digital dan arus globalisasi, membangun karakter anak melalui wawasan kebangsaan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kodim 0806/Trenggalek membuktikan bahwa pendidikan kebangsaan bisa dimulai sedari dini, dengan cara yang menyenangkan dan membekas dalam ingatan anak-anak.(Red) 

Editor: HR Oen

TNI Penjaga Negeri dan Sahabat Petani

Madiun , MEInd TV - Kedekatan TNI dan rakyat bukanlah cerita baru dan sekadar slogan belaka. Salah satunya dalam program ketahanan pangan, para prajurit hadir bukan sebatas sebagai penjaga negeri, tetapi juga sahabat para petani yang siap membantu setiap saat. Semangat pengabdian yang tak kenal lelah dari diri setiap prajurit menjadi pemandangan biasa di tengah-tengah masyarakat. Seperti di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dengan penuh canda tawa, mereka membaur dan membantu setiap kesulitan petani, sang Pahlawan Pangan.
Para prajurit dari satuan Koramil 0803-09/Saradan dengan setia melakukan pendampingan terhadap para petani. Tak hanya pada saat penyiapan lahan dan musim tanam, pendampingan yang dilakukan pun secara menyeluruh. “Pendampingan yang kita lakukan sejak tahap awal, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, hingga perawatan padi dan penyerapan gabah oleh Bulog,” kata Pelda Kokok Winarko di sela kegiatannya membantu para petani di Desa Bajulan, Rabu (14/5/2025). 
 “Termasuk juga dalam pengendalian hama dan membantu menyediakan pupuk bagi para petani,” imbuhnya. Meski terkadang harus berkubang dengan lumpur, Kokok tak pernah mengeluh sedikit pun. Di benaknya hanya satu tujuan, bagaimana bisa membuat petani di desa binaannya itu dapat sejahtera. “Sebagai prajurit, khususnya seperti saya Babinsa, kehadiran kita harus dapat dirasakan masyarakat. Salah satunya dengan membantu para petani agar mereka lebih sejahtera. Tekad inilah yang selalu saya tanamkan dalam hati,” ujarnya.

Lebih dari itu, Kokok menyebut, aksi pendampingan yang dilakukan juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan guna mewujudkan Indonesia swasembada pangan. Aksi pendampingan yang dilakukan Kokok dan rekan-rekannya juga dirasakan langsung oleh para petani di Desa Bajulan. Mereka merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan. “Kami para petani di Desa Bajulan sangat terbantu dan berterima kasih atas pendampingan dari bapak-bapak TNI. Kalau ada permasalahan, seperti saat hama sedang banyak dan pupuk susah, bapak-bapak TNI sering membantu dengan mencarikan solusinya,” kata Karmin, salah satu petani di sana. Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto memuji kerja keras Pelda Kokok Winarko dalam melakukan pendampingan dan membantu kesulitan para petani di Desa Bajulan. Disebutnya, hal itu sebagai contoh yang baik bagi prajurit, khususnya para Babinsa yang setiap hari bertugas di tengah-tengah masyarakat. “Pelda Kokok ini contoh yang baik. Bagaimana dia mampu berbuat dengan membantu para petani di wilayah binaannya. Babinsa harus seperti ini, harus bisa memberikan manfaat,” tegasnya.

Untoro pun berharap, apa yang dilakukan oleh Kokok dapat dicontoh oleh Babinsa-Babinsa lainnya di jajaran Korem 081/DSJ. Ia juga mengajak untuk terus berbuat yang terbaik untuk rakyat. “Besar harapan kami, nantinya ini akan dapat menginspirasi dan diikuti oleh lainnya. Jangan pernah lelah berbuat untuk rakyat, karena itulah kebanggaan diri seorang prajurit,” sebutnya.(Red)

Editor : HR Oen 

Antrean Panjang di Samsat Karawang Pasca Libur

Karawang , MEInd TV – Pasca libur panjang, kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Karawang, Jl.Ahmad Yani no.98 Nagasari Kecamatan Karawang Barat dipadati warga yang hendak mengurus administrasi kendaraan. Rabu (14/5/2025)

Antusiasme ratusan masyarakat dan rela mengantri untuk membayar pajak kendaraan, balik nama BPKB hingga mengganti plat nomor. Hal itu terjadi dengan adanya kebijakan Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat tentang penghapusan tunggakan pajak kendaraan sebelumnya. 

Pantauan awak media MEInd TV menunjukkan antrian yang mengakibatkan kesulitan untuk memalkir kendaraan hingga kendaraan bermotor memenuhi area kantor samsat bahkan memenuhi area gedung olahraga Pranata yuda (Gor) yang bersebelahan dengan kantor Samsat. 
Kondisi ini menunjukkan antusias masyarakat yang ingin mengurus keperluan administrasi kendaraan serta memanfaatkan kebijakan gubernur Jawa Barat 

Kondisi ini diharapkan dapat menjadi evaluasi Pemkab Karawang dan pihak Samsat mengantisipasi lonjakan pengunjung mendatang.(Ade/Red)

Editor: HR Oen

Polisi Tangkap 22 Pelaku Premanisme Pedagang di Kembangan Jakarta Barat

Jakarta , MEInd TV - Gabungan personel Polda Metro Jaya, TNI hingga Satpol PP menggelar Operasi Berantas Jaya di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Total 734 personel dilibatkan dalam operasi pemberantasan aksi premanisme tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indardi menerangkan, dari kegiatan ini ditangkap puluhan orang pelaku aksi premanisme yang terafiliasi terafiliasi ormas GRIB, FBR, hingga kelompok Karang Taruna. 

Mereka melakukan aksi pemalakan kepada pada pedagang kaki lima dan pungutan liar (pungli) parkir. "Dimulai dari kegiatan surveilans, kemudian penyelidikan, didapatkan ada 22 orang yang melakukan aksi preman," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (13/5/25) malam.

Kombes Pol. Ade menyebut, 22 orang ditangkap beserta barang bukti berupa karcis hingga buku yang berisi catatan hasil memungut. Selain itu, tim sudah meminta keterangan para pedagang kaki lima yang mengaku dimintai uang setiap bulannya dengan total Rp10.000-Rp1.000.000. "Jadi masyarakat di sekitar sini, pedagang kaki lima itu sudah sangat resah dengan adanya pungutan-pungutan ini. Nah, ini harus kami respons dengan cepat," jelas Kabid humas.(Red) 

Editor: HR Oen

13 Mei 2025

ASN KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan Buron Kasus Penganiayaan di Medan, Citra Kepolisian Dipertanyakan

Medan , MEInd TV- Kasus penganiayaan terhadap Doris Fenita br Marpaung mengungkapkan kegagalan sistemik penegakan hukum dan ketidakbecusan aparat. Tiga tersangka, termasuk Arini Ruth Yuni br Siringoringo, ASN KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan, masih berkeliaran bebas sebagai buronan (DPO) meski telah ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan (Pasal 170 Jo 351 KUHP) di Polrestabes Medan. Ketidakmampuan polisi menangkap para tersangka, termasuk insiden pelarian mereka dari Bandara Kualanamu merupakan aib besar bagi institusi kepolisian. 

Pernyataan kuasa hukum tersangka yang sempat viral dimedia online beberapa waktu lalu menuding status DPO mereka sebagai palsu, semakin memperburuk situasi dan mencoreng citra kepolisian. Klaim kriminalisasi yang disebarluaskan di media sosial pun tak lebih dari upaya pengalihan isu publik . Kuasa hukum korban, Henry Pakpahan, S.H., mengecam ketidakpatuhan Arini sebagai ASN KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan terhadap hukum. Ia menyoroti pernyataan kuasa hukum tersangka dari kantor DRS dan Partners yang menyebut status DPO mereka sebagai palsu yang sempat viral dimedia online beberapa waktu lalu adalah sebuah pernyataan yang dinilai telah mencemarkan nama baik Polrestabes Medan dan menimbulkan keraguan publik terhadap kinerja kepolisian . Henry Pakpahan, S.H., dengan tegas mengecam ketidakpatuhan Arini dan menuntut Kepala KPP Pratama Cilandak untuk bertanggung jawab, segera memerintahkan anggotanya menyerahkan diri dan menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. "Kalau memang tidak bersalah kenapa harus lari, tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum , didampingi oleh kuasa hukum untuk segera menyelesaikan perbuatannya segera serahkan diri ke polisi " tegas nya . 

Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI), Hardep, turut menyesalkan perilaku para tersangka yang hingga kini masih buron. Pernyataan-pernyataan di media sosial yang mengklaim mereka sebagai korban kriminalisasi dinilai kontradiktif dengan penolakan mereka untuk menyerahkan diri , dan isu isu yang dilontarkan dimedia sosial seakan akan merasa terzolimi . " Buktikan kepada masyarakat kalau mereka memang tidak bersalah, jika tidak bersalah kenapa melarikan diri dan tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan APH ( Aparat penegak hukum).
Insiden pelarian ketiga DPO dari Bandara Kualanamu setelah sempat diamankan polisi juga menjadi sorotan tajam. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai koordinasi antar instansi kepolisian dan menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap kinerja kepolisian. 

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., didesak untuk segera memerintahkan penangkapan kepada ketiga DPO tersebut guna mengembalikan kepercayaan publik dan memperbaiki citra kepolisian. Kasus ini menjadi pengingat penting tentang perlunya penegakan hukum yang tegas dan transparan, serta koordinasi yang efektif antar lembaga untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali .(Tim) 

Editor: HR Oen

Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

Surabaya , MEInd TV - Polda Jawa Timur kembali meraih prestasi yang membanggakan di tahun 2025. Kali ini prestasi itu diraih oleh Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) dalam ajang Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2025 di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada tanggal 8 hingga 9 Mei 2025. Sebelumnya satuan kerja Bidang Humas Polda Jatim juga meraih 3 penghargaan dari Mabes Polri saat Rakernis Humas Polri Tahun Anggaran 2025 di Aula AKPOL Semarang, tanggal 6 hingga 8 Mei 2025. Rakernis SDM Polri kali ini mengusung tema “SDM Polri yang Unggul, Adaptif, dan Berintegritas Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita”, dan dibuka secara resmi oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si.

Polda Jatim berhasil meraih Juara 1 sebagai Polda terbaik dalam pelaksanaan Program Polri yang mendukung program prioritas nasional, Asta Cita. Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi strategis dan terukur dari Polda Jatim dalam menjawab tantangan pembangunan nasional melalui sektor keamanan dan pelayanan publik. Tak tanggung-tanggung, Dua penghargaan tambahan juga diberikan oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Anwar kepada Polda Jatim. 

Atas dedikasi dan kinerjanya yang baik, Biro SDM Polda Jatim dinobatkan juara 1 Pengukuran Indeks Profesionalitas SDM Polri. Hal ini mencerminkan keberhasilan Polda Jatim dalam membentuk personel yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga unggul dalam sikap, integritas, dan loyalitas. Selain itu Biro SDM Polda Jatim juga dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Program Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Program ini jadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam hal ini Biro SDM Polda Jatim dinilai mampu mewujudkan inisiatif nyata dalam memberdayakan anggota dan masyarakat untuk mendukung swasembada pangan melalui urban farming, pembinaan lahan produktif, dan gerakan ketahanan berbasis komunitas. Tiga penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo,S.I.K,M.H saat mengikuti Rakernis SDM Polri 2025 yang dihadiri 226 peserta secara langsung dan 104 peserta secara daring. “Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tapi buah dari kerja keras seluruh jajaran SDM Polda Jatim. Tugas saya hanya memastikan arah dan ritme tetap presisi,” ujar Kombes Pol Ari di Surabaya, Senin (12/5).

Penghargaan dalam ajang SDM Award 2025 bukan sekadar seremoni. Ini adalah bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar seluruh satuan kerja Polri semakin profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat. "Polda Jatim membuktikan, dengan kerja keras dan komitmen tinggi prestasi dapat diraih," tutup Kombes Pol Ari. 
Dengan pencapaian ini, SDM Polda Jatim berdiri di garis terdepan dalam mendukung transformasi Polri menuju institusi yang modern, humanis, dan dipercaya publik. (Red)

Editor: HR Oen 

Babinsa Selo Dan Mahasiswa Salatiga Lakukan Penghijauan Daerah Kritis

Boyolali , MEInd TV- Tiga Babinsa Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Sertu Darsono dan puluhan Mahasiswa Fakultas Teknologi Salatiga melakukan penghijauan di daerah kritis, khususnya di kawasan lereng pegunungan Merbabu Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Selasa ( 13/05/25) Kegiatan penghijauan di kawasan lereng Gunung Merbabu ini bertujuan sebagai Upaya Pelestarian Hutan, agar hutan hijau, dan mencegah terjadinya tanah longsor.

Menurut Danramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Slamet Jaka Mulyana mengatakan penghijauan tersebut merupakan salah satu upaya mengingatkan para generasi muda, khususnya para Mahasiswa untuk mendukung penghijauan yang selama ini yang digalakkan pemerintah.

Pelestarian lingkungan ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai upaya mencegah terjadinya bencana alam, seperti Banjir, Tanah Longsor dan juga kekeringan,” tambahnya “Oleh karena itu kegiatan semacam ini harus dilakukan terus menerus sebagai upaya melestarikan lingkungan,” pungkas Danramil.(Red) 

Editor: HR Oen

12 Mei 2025

TNI - Polri Amankan Granat Aktif dan Peluru di Mrebet Purbalingga

Purbalingga , MEInd TV - Sebuah granat dan amunisi ditemukan di gudang rumah warga Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (12/5/2025) siang. Barang tersebut ditemukan saat sedang membersihkan gudang yang sudah lama tidak digunakan. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mrebet dan Koramil. Polisi dan TNI yang datang kemudian mengamankan lokasi dan benda berbahaya tersebut. 
Selanjutnya dilakukan langkah penanganan oleh Unit Gegana Satbrimob Polda Jateng. Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi menyampaikan bahwa granat dan peluru ditemukan pertama kali oleh suami istri bernama Joni Tri Wahono (55) dan Menik Priastuti (54) sekira jam 12.30 WIB. "Keduanya saat itu sedang membersihkan gudang milik orang tuanya yang sudah lama tidak digunakan," ungkapnya.

Disampaikan bahwa granat dan peluru yang ditemukan berada dalam sebuah kotak kayu. Isinya satu buah granat aktif, satu butir peluru AK-47, 17 butir amunisi FN 9,99 mm, serta 79 butir peluru untuk senjata PM (Pistol Metraliera). "Diduga barang tersebut milik orang tua dari Joni Tri Wahono yang merupakan purnawirawan TNI AD. Yang bersangkutan purnatugas pada tahun 1982," ungkapnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa penanganan benda temuan tersebut melibatkan Unit Gegana Satbrimob Polda Jateng. Granat yang masih aktif berserta amunisi kemudian dilakukan langkah disposal di tempat yang aman.(Red) 

Editor: HR Oen

Satgas Gakkum Polda Jateng Selidiki Premanisme di Titik Rawan Semarang

Kota Semarang , MEInd TV- Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Aman Candi 2025, Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Jawa Tengah terus memperkuat langkah pemberantasan premanisme di wilayah hukumnya. Pada Senin (12/5), tim melaksanakan rangkaian kegiatan penyelidikan, pemetaan, dan koordinasi yang berfokus pada potensi tindak pidana premanisme di sejumlah titik rawan di Kota Semarang.

Kegiatan pertama dilakukan di sekitar Stasiun Poncol, Jalan Imam Bonjol, Purwosari, dengan fokus pada penyelidikan dugaan aktivitas premanisme yang meresahkan masyarakat. Lokasi ini dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi karena padat aktivitas publik dan mobilitas warga. Selain itu, Satgas Gakkum juga melaksanakan pemetaan kerawanan premanisme terkait parkir liar di sepanjang Jalan Pedurungan hingga Jalan Majapahit. 
Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi titik-titik rawan yang kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan pungutan liar atau intimidasi terhadap pengguna jalan dan pemilik kendaraan. Kegiatan ditutup dengan koordinasi lintas sektor di kawasan Jalan Pamularsih, yang mengarah pada dugaan aktivitas debt collector ilegal. 
Dari hasil pemantauan, tim berhasil mengidentifikasi Target Operasi (TO) yang diduga terlibat dalam aksi penarikan kendaraan tanpa dilengkapi dokumen sah. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti masih terus dilakukan untuk mendukung pengungkapan kasus secara hukum. 

Kasatgas Gakkum, AKBP Suryadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan yang dilakukan dengan tetap menjunjung asas profesionalitas dan prosedur hukum. “Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Melalui Operasi Aman Candi 2025, Polda Jateng berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman, terutama di titik-titik yang selama ini menjadi keluhan publik,” tegas AKBP Suryadi. Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan Satgas Gakkum. “Penegakan hukum terhadap premanisme harus dilakukan secara tegas namun tetap sesuai prosedur. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk hadir di tengah masyarakat, menangani keluhan warga, dan memberikan perlindungan hukum yang adil,” ujar Kombes Pol Artanto.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan secara bertahap di wilayah lain yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, seiring dengan berlangsungnya Operasi Aman Candi 2025.(Red) 

Editor: HR Oen

Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X Terkait Kasus Dugaan Manipulasi Dokumen Elektronik

Jakarta , MEInd TV– Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang mahasiswi berinisial SSS, tersangka kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik bermuatan pelanggaran kesusilaan dan manipulasi data otentik di media sosial X.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) 
Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam doorstop yang digelar pada Minggu malam (11/5). "Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," ujar Trunoyudo kepada awak media.

SSS sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/159/III/2025/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 24 Maret 2025. Ia ditangkap pada 6 Mei 2025 atas dugaan pelanggaran UU ITE, kemudian mulai ditahan sejak 7 Mei 2025. Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi dan lima ahli, serta menyita sejumlah barang bukti yang telah dianalisis melalui forensik digital. Berdasarkan hasil tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti telah dianggap cukup untuk menetapkan tersangka dan memproses hukum lebih lanjut. Namun demikian, penyidik memutuskan memberikan penangguhan penahanan atas dasar pendekatan kemanusiaan. Brigjen Trunoyudo menyebut bahwa hal ini juga mempertimbangkan masa depan akademik SSS. "Penangguhan penahanan ini juga diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ungkapnya. 
Selain itu, SSS melalui kuasa hukum dan keluarganya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut terseret dalam kegaduhan publik akibat unggahan di media sosial tersebut.(Red)

Babinsa Ngemplak Dan Warga Bangun Talud di Persawahan Desa Dibal

Boyolali , MEInd TV - Babinsa Koramil 11/Ngemplak Kodim 0724/Boyolali Serda Waluyo bersama warga melaksanakan Karya Bhakti pembuat talud Jalan areal persawahan Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Senin ( 12/05/25) 
Babinsa Serda Waluyo mengatakan Kegiatan Karya Bhakti selain untuk membantu warga juga salah satu cara untuk menjalin hubungan komunikasi serta tali silaturahmi dengan masyarakat di wilayah binaan Pelaksanaan karya bakti bersama masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih TNI khususnya aparat kewilayahan kepada rakyat di daerah, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga. 

Pak Eko salah satu warga yang ikut kerja bakti mengapresiasi keterlibatan TNI dalam kegiatan pembuatan talud tersebut. “Semoga keterlibatan TNI bisa memotivasi dan menjadi pelopor masyarakat khususnya Desa Dibal agar lebih giat lagi. 
Bukan hanya dalam kegiatan kerja bakti saja melainkan di berbagai kegiatan kemasyarakatan sehingga dengan kehadiran TNI di wilayah akan menjaga stabilitas yang kondusif. 

Eko berharap hubungan komunikasi antara Babinsa dengan masyarakat yang sudah berjalan dengan baik bisa dijaga dan ditingkatkan agar lebih harmonis. Selain untuk mempererat hubungan komunikasi dengan masyarakat, menurut dia, karya bhakti juga merupakan bentuk wujud kepedulian Babinsa sebagai fungsi pelaksanaan tugas pokoknya.(Red) 

Editor: HR Oen

Warga Villa Kencana Cikarang Gelar Kerja Bakti dan Senam Sehat Serentak

Bekasi , MEInd TV – Warga Perumahan Villa Kencana Cikarang menggelar kegiatan kerja bakti dan senam sehat serentak pada Senin (12/5/2025) di lingkungan RT 001 RW 011, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga. 

Dalam kerja bakti, warga membawa berbagai peralatan seperti mesin potong rumput, cangkul, arit, dan perlengkapan kebersihan lainnya. Kepengurusan RT001 juga memasang lampu penerangan di sejumlah titik, mengganti lampu yang mati dengan yang baru. Meski berawal dari kesadaran individu untuk membersihkan halaman masing-masing, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Ketua RT dan RW agar warga rutin melakukan kerja bakti setiap bulan. Warga pun mengapresiasi semangat gotong royong yang masih terjaga di lingkungan mereka. Mereka berharap kegiatan semacam ini terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. "Kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan seperti ini sangat penting untuk membangun harmoni serta menjaga kesehatan warga," Tandasnya 

Selain kerja bakti, warga juga rutin mengikuti kegiatan Senam Sehat setiap Minggu pagi di depan gerbang perumahan. Kegiatan ini dipelopori oleh Ibu RW Apri bersama jajaran pengurus RT seperti Choirul Anwar, Reno, Juan, dan lainnya. Senam sehat ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran masyarakat sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.(Red) 

Editor: HR Oen

Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Harapan Kapolres Jepara

Jepara , MEInd TV – Momen yang penuh haru dan doa, Kabupaten Jepara bersiap melepas para calon Jamaah Haji untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Dengan penuh kehormatan, para pemimpin daerah dan tokoh masyarakat berkumpul di Pendopo Kabupaten Jepara untuk memberangkatkan 356 calon jamaah haji ke perjalanan spiritual mereka, Senin (12/5/2025). Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB pagi hari, hal ini menjadi momentum sakral bagi seluruh komunitas yang hadir bersama keluarga dan sanak saudaranya, untuk memberikan doa dan dukungan kepada mereka. 
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar bersama Forkopimda lainnya, termasuk Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Kapolres Jepara menyambut dengan penuh haru dan harapan atas terselenggaranya kegiatan Pelepasan dan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji dari Kabupaten Jepara tahun 1446 H/2025 M. 

Pada kesempatan itu, Kapolres Jepara AKBP Erick menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini dengan begitu aman, nyaman dan berjalan dengan lancar. Lanjutnya, Abituren Akpol 2004 juga mengingatkan kepada seluruh keluarga calon jamaah haji untuk memberikan dukungan penuh dan doa terbaik bagi keselamatan serta kelancaran ibadah para jamaah haji. "Kami berharap agar seluruh keluarga dapat merelakan kepergian calon jamaah haji dengan penuh keikhlasan dan memberikan dukungan moral yang kuat bagi mereka," ucap AKBP Erick. “Semoga perjalanan para calon jamaah haji dari Kabupaten Jepara berjalan lancar, selamat sampai di Tanah Suci, dan kembali ke tanah air dengan penuh keberkahan. Doa dan dukungan dari keluarga dan seluruh komunitas akan menjadi bekal yang berharga bagi mereka dalam menjalani ibadah haji dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menyampaikan, kepada calon jamaah haji, mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan dan semangat selama ibadah di Tanah Suci. Mereka juga mengajak seluruh calon jamaah untuk menjaga kekompakan dan saling mendukung satu sama lain. Setelah serangkaian kata sambutan dan dukungan, tepat pada 10.40 WIB pagi hari, suasana haru menyelimuti halaman masjid saat adzan berkumandang sebagai tanda dimulainya perjalanan spiritual para calon jamaah haji. Dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat, dan petugas, mereka meninggalkan Pendopo Kabupaten Jepara menuju Asrama Haji Donohudan (AHD) untuk persiapan lebih lanjut.
Pelepasan dan pemberangkatan ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Jepara. Kendaraan-kendaraan khusus disiapkan untuk mengangkut calon jamaah haji, termasuk bus, mobil pribadi, dan ambulance, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Momentum ini menjadi titik awal bagi para calon jamaah haji untuk menggapai impian mereka, menuju ibadah haji yang mabrur. Semoga perjalanan mereka lancar, dan doa-doa dari keluarga serta seluruh masyarakat Jepara menyertai setiap langkah mereka.(Red) 

Editor : HR Oen

Bupati Lumajang Hadiri Pengajian Muslimat "Al Akbar" di Grobogan: Pemerintah Daerah Komitmen Pembangunan di Wilayah Utara

Lumajang, MEInd TV - Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menghadiri Pengajian Rutin Muslimat “Al Akbar” di Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Minggu (11/5/2025). Kegiatan keagamaan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana menyampaikan aspirasi warga dan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan wilayah utara Lumajang.
Bertempat di kediaman Kepala Desa Grobogan, Edy Susanto, acara ini dihadiri ratusan jemaah dari kalangan Muslimat dan Fatayat, serta unsur Forkopimca Kedungjajang. Kehadiran Bunda Indah disambut antusias, memperlihatkan kedekatan yang hangat antara pemimpin dan warganya. Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus bekerja keras untuk memenuhi janji pelayanan dasar kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan infrastruktur. "Saat ini ibu melahirkan gratis, berobat ke puskesmas juga gratis, termasuk cabut gigi satu kali. 

Semua ini bentuk nyata upaya kami dalam menghadirkan pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat," jelasnya. Tak hanya itu, Bunda Indah menegaskan perhatian khusus terhadap kebutuhan warga di wilayah utara, terutama terkait kondisi jalan dan ketersediaan air bersih. "Kami sudah survei kondisi jalan di wilayah ini dan akan kami bangun secara bertahap. Untuk air bersih juga menjadi prioritas agar kualitas hidup masyarakat terus meningkat," tegasnya.
Menutup sambutannya, Bunda Indah memohon dukungan doa agar tetap diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah memimpin Lumajang menuju perubahan yang lebih baik. "Doakan saya tetap kuat dan sehat dalam menjalankan amanah ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan doa dari panjenengan semua," ucapnya dengan tulus. 

Pengajian yang berlangsung khidmat ini juga diisi tausiah dan sholawat bersama KH. Abu Nawas, Pengasuh Ponpes As'adiyah Sidoarjo. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan peran pengajian sebagai perekat sosial dalam membangun masyarakat yang religius dan damai. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara nilai spiritual, sosial, dan pembangunan daerah mewujudkan Lumajang yang religius, sejahtera, dan berdaya melalui pendekatan yang merangkul umat.( Red)

Editor: HR Oen 

Pemkab Lumajang Cepat Tangani Kerusakan Talud di Bondeli, Antisipasi Banjir Susulan

Lumajang, MEInd TV- Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat menangani kerusakan talud Sungai Rejali yang mengalami pengikisan akibat banjir di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Langkah teknis darurat segera dilakukan untuk memperkuat struktur talud yang terancam jebol dan mengantisipasi banjir susulan yang bisa berdampak pada permukiman warga. 

Dalam kunjungannya ke lokasi pada Minggu (11/5/2025) malam, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memastikan bahwa mobilisasi alat berat akan segera dilakukan mulai Senin (12/5/2025). Beberapa penambang lokal yang memiliki alat berat telah siap membantu proses teknis perbaikan darurat. “Besok beberapa penambang akan menggerakkan alat beratnya untuk mengalihkan arus sungai dan mengangkat batu-batu untuk menutup bagian talud yang terkikis,” jelas Bunda Indah di lokasi. 

Penanganan darurat ini mencerminkan respons cepat pemerintah daerah dalam melindungi infrastruktur vital dan keselamatan warga. Selain penanganan langsung di lapangan, Pemkab Lumajang juga melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Proses administrasi berupa surat tanggap darurat telah disiapkan dan ditandatangani langsung oleh Bupati untuk mempercepat dukungan perbaikan dari provinsi. “Saya sudah laporkan ke Ibu Gubernur, dan beliau siap membantu. Malam ini saya tandatangani surat tanggap darurat agar proses perbaikan dari provinsi bisa segera berjalan,” ujar Bunda Indah. Langkah ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah kabupaten, sektor swasta (penambang), dan pemerintah provinsi dalam penanganan infrastruktur strategis yang terdampak bencana. Diharapkan, kolaborasi ini akan mempercepat proses perbaikan dan mencegah risiko kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan masyarakat sekitar. 
Pemkab Lumajang mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan, sambil memastikan seluruh upaya teknis dan logistik berjalan sesuai prosedur tanggap darurat.(Red) 

Editor: HR Oen

PAUD HI El Fath Gelar Anugrah Bintang Prestasi 'Aku Bisa', Setiap Anak Punya Predikat Sendiri

Sumenep , MEInd TV - PAUD HI El Fath di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk ” Pentas Seni dan Anugerah Bintang Prestasi “Aku Bisa”, Sabtu, (11/5/2025). Acara yang digelar di Gedung Korpri Jl. dr. Cipto, Pajagalan, Sumenep ini, sebagai ruang siswa dalam menampilkan kemampuan dan bakat. Termasuk pula puncak apresiasi atas capaian perkembangan peserta didik selama tahun ajaran belajar.

Direktur PAUD HI El Fath, Nurul Hayati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin akhir tahun yang bertujuan untuk mengapresiasi setiap kemajuan anak selama proses pembelajaran. “Ini merupakan kegiatan rutin akhir tahun. Anak-anak bisa menampilkan kemampuannya, kebolehannya, dan juga ajang penganugerahan kemajuan anak selama belajar,” katanya. 
 Pada kesempatan itu, PAUD HI El Fath memberikan penghargaan atas semua kemajuan perkembangan yang mereka capai selama pembelajaran. Sebab, Setiap anak punya predikat sendiri, misalnya sebagai anak yang pintar menggambar, pintar berteman, atau teguh pendirian. Menurutnya, pemberian label positif seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri anak sejak dini. “Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan akan lebih mudah menemukan jati dirinya ketika dewasa,” terangnya. 

Acara ini diikuti sekitar 240 anak yang terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari penitipan anak, kelompok bermain, TK A, TK B, hingga anak-anak berkebutuhan khusus. Sementara itu, Ketua Komite PAUD HI El Fath, Anny Nur Farizah, menegaskan bahwa setiap anak di PAUD HI El Fath dihargai berdasarkan keunikan dan talenta masing-masing, tak terbatas pada kemampuan kognitif semata. “Anak hebat bukan hanya yang pandai berhitung atau membaca. Di El Fath, kemampuan seni, bernyanyi, murojaah, bahkan aspek afektif dan motorik juga dianggap istimewa,” ujarnya.

Selanjutnya, salah satu wali murid siswi PAUD Tahfidz El Fath dari Siti Davitha Nur Azizah (Tita), Ibu Siti Sheila Asyadiera mengatakan, berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pihak sekolah kepada putrinya. Kata Sheila sapaan akrabnya, ajang Anugrah Bintang Prestasi 'Aku Bisa' dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat bagi siswi. "Acara ini adalah ajang motivasi diri kepada setiap siswa-siswi di PAUD HI El Fath. Sehingga setiap siswa-siswi tidak merasa minder, karena memiliki kemampuan prestasi masing-masing," ucapnya saat diwawancarai di sela-sela acara. (Red)

Editor: HR Oen 

11 Mei 2025

Waspada !! Motor Siswi SMK Prayuana Dibegal di Depan Sekolah, Ketua DPRD Lumajang Berharap Pelaku Cepat Ditangkap

Lumajang , MEInd TV - Nahas menimpa siswi SMK Prayuana Klakah, Kabupaten Lumajang, sepulang dari magang di kantor kecamatan Kedungjajang Korban berteduh di warung klontong di depan SMK Prayuana Klakah karena hujan lebat. Tak disangkah datang grombolan begal berjumlah 4 orang menghampiri Korban. Salah satu begal langsung merebut kunci kontak motor milik korban. Korban langsung lari ketakutan, ke - 4 pelaku begal langsung membawa motor korban kearah Korban lari ke tengah jalan.
Pelaku yang membawa motor korban setelah dekat dengan Korban langsung melemparkan helm milik korban. Terlihat dari rekaman cctv milik warga korban berusaha menghalang halangi pelaku namun tidak berhasil. Dari arah belakang ada mobil sambil mengklason dan pelaku sempat lari tapi pemilik mobil terus melaju dan tidak berusaha untuk menolong Korban. Bahkan ada beberapa motor juga tapi mereka tidak berusaha menolong bahkan para begal dengan santainya membawa motor milik korban balik arah. 

Di ketahui korban bernama Mufidatul Qomariah asal desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, korban sekolah di SMK Prayuana Klakah. Dan sepeda motor milik korban jenis Honda Bead warna merah putih nopol N.2030.YBF Dari informasi masyarakat sekitar tidak menduga kalau ada kejadian pembekalan yang menimpa siswi SMK Prayuana siang hari di depan SMK Prayuana. 
Drs Herman Affandi tokoh masyarakat klakah berharap pihak kepolisian lebih sering patroli dengan pakaian preman di tempat tempat rawan terjadi perampokan dan begal. "Musim hujan, itu waktu yang sering dimanfaatkan pelaku kejahatan. Contohnya kejadian siang tadi didepan SMK Prayuana,"ungkapnya pada media ini, Sabtu ( 10/5/2025). 

Ia berharap pada pihak aparat penegak hukum agar menerapkan Petrus seperti zaman Orde Baru. "Waktu itu Indonesia bener- bener kondusif, kami orang kecil hanya butuh aman dan bisa tidur nyenyak di malam hari. Tidak ada begal dan maling sapi," imbuhnya. 
Di hubungi melalui Whaatshapnya Ketua DPRD Lumajang Oktafiyani, S.H.,M.H mengecam keras para pelaku begal yang beraksi di siang bolong diklakah, seolah-olah mereka menantang para penegak hukum. "Ini sangat miris, karena pelaku kriminal semakin beraninya. Begal ini beroperasi di siang hari, kami sangat mengecam kejadian tersebut, smoga para pelaku tersebut cepat ditangkap dan di hukum yang berat. Karena mereka sudah membikin ancaman serius dan meresahkan masyarakat setiap saat," tegas Oktafiyani. 

Oktafiyani berharap pada pihak kepolisian Polres Lumajang untuk segera mengungkap kejadian ini dan kejadian kejadian kejahatan yang lain. Atas nama DPRD Lumajang, Oktafiyani sangat menginginkan di Lumajang aman dan kondusif secara menyeluruh hingga masyarakat tidak was-was dan kwater harta bendanya di incar dan diambil paksa oleh pelaku kriminal.(Red)

Editor: HR Oen 

Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long Weekend

Jakarta , MEInd TV- Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa saat masa libur long weekend. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur.
 "Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat," tegas Kakorlantas, Minggu (11/5/2025). 

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini juga tengah ada kegiatan internasional di Jakarta. Kakorlantas meminta semua personel hadir melayani masyarakat. "Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta," ungkapnya. "Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol," lanjutnya.

Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat. Kakorlantas mengingatkan para personel untuk bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan. "Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan," kata Kakorlantas.( Red)

Editor : HR Oen 

Hut Ke -10 Pasar Induk Laucih Kota Medan, Nismahwati Boru Singarimbun Resmi Dilantik Sebagai Ketua Pedagang Pasa

Medan , MEInd TV -Kepala Biro Perekonomian Setda Kota Medan Regen MSi secara resmi melantik Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Induk Laucih Medan (IPPIM) dan sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Pasar Induk Laucih yang ke-10, Sabtu (10/5/2025) malam. Kegiatan dilaksanakan di Pasar Induk Laucih di Kecamatan Medan Tuntungan. 
Hadir dalam kegiatan itu Kabiro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumut, Poppy Marulita Hutagalung MT, Kepala Biro Perekonomian Medan, Regen MSi, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi beserta jajaran direksi, pengelola pasar Jaman Ginting dan Rukun Sembiring, Kadis PU Kota Medan, Camat dan Kapolsek Medan Tuntungan. Regen yang mewakili Wali Kota Medan, Rico Tri Bayu Waas menegaskan bahwa pemerintah Kota Medan mendukung kegiatan positif untuk meningkatkan perekonomian dan mengucapkan selama HUT Pasar Induk Laucih. Adapun tema dari kegiatan ini adalah Pasar Induk Maju Bersama Pasar Induk Sejahtera Bersama. Tujuannya untuk kesejahteraan pedagang. "
Tema kegiatan ini sama dengan visi misi bapak Walikota Medan, bapak walikota sangat serius untuk meningkatkan kesejahteraan kepada pedagang. Tema ini harus terus digaungkan," ungkap Regen.

Menurutnya, manajemen pasar, PUD Pasar Kota Medan harus peduli terhadap pasar ini, agar pasar ini bisa lebih baik. "Sehingga kalau ada orang belanja terasa nyaman, para pedagangnya juga harus berkolaborasi dengan PUD Pasar Kota Medan dan pengelola pasar ini. Pengelola pasar dan IPPIM juga harus bersinergi," tuturnya. Regen mengaku bahwa Pasar Induk Laucih ini sangat strategis, banyak menjual kebutuhan masyarakat Kota Medan. "Lewat pasar ini kebutuhan masyarakat Kota Medan dan Sumut bahkan keluar Sumut juga banyak, jadi kami (Pak WaliKota Medan) berkepentingan agar kebutuhan masyarakat Kota Medan terpenuhi," tambahnya.
 "Medan tolak ukur inflasi, jadi pasar induk ini harus diperhatikan, cabai bawang merah dan lainnya bisa memenuhi kebutuhan warga Kota Medan," ucapnya. Kemudian, Regen mengaku bahwa HUT ada dua makna, pertama hari kelahiran hari bahagia, kedua harus ada refleksi. "Artinya di HUT ini kita harus bisa evaluasi berkaca diri untuk lebih baik. Terakhir, kami juga meminta kepada pengurus IPPIM yang berkompeten agar menjadi wadah yang bisa dimanfaatkan seluruh pedagang yang ada di Pasar Induk Laucih ini," terangnya. 

Plt Dirut PUD Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi mengucapkan HUT Pasar Induk Laucih yang ke-10 tahun. "Kami manajemen PUD Pasar Kota Medan berharap agar di HUT ini mendatangkan keberkahan dan kebaikan bagi pedagang, pengelola dan pengurus IPPIM yang baru dilantik ini," tuturnya. Menurut Imam, pasar ini bukan untuk transaksi saja, tapi sudah menjadi tempat berinteraksi bertegur sapa. "Inilah pasar terluas di Kota Medan luasnya kurang lebih 12 hektar. Pasar ini harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan dan sekitarnya," tambahnya. 
Imam menambahkan dulunya tempat ini adalah kios, tapi berkat kerjasama seluruh pedagang, pengelola pasar dan PUD Pasar Kota Medan. Dapat dirubah menjadi pasar yang terbuka sesuai keinginan pedagang. "Tujuannya agar menjadi tempat distribusi bagi masyarakat. Kami juga mengajak seluruhnya untuk bersatu padu menyatukan visi dan misi untuk kemajuan pasar ini kedepan. Mudah-mudahan pasar ini semakin berkembang dan strategis fungsi dan manfaatnya. Pelayanan lebih baik harus kita jaga selalu, kebersihan dan tetap aman. 
Para pedagang sangat bahagia sekali dengan adanya hut ini," terangnya. Pengelola pasar, Rukun Sembiring SE mengaku sudah bersinergi dengan pedagang dan pengurus IPPIM yang dilantik. "Kami selaku pengelola sudah berkolaborasi dengan pedagang, memberikan ruang, keamanan juga kami jaga disini. Kami juga sudah melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan pedagang sesuai dengan visi misi yang telah diterapkan, yaitu Pasar Induk Maju Bersama Pasar Induk Sejahtera Bersama," tuturnya. Selain itu, Rukun Sembiring menambahkan bahwa sudah 10 tahun, di Pasar Induk Laucih Medan ini belum ada wadah untuk menaungi pedagang dan masyarakat yang ada diseputaran pasar. "Selama 10 tahun belum ada wadah disini, makanya di bentuk wadah ini. Tujuannya adalah untuk menerima keluhan atau aspirasi pedagang dan aspirasi itu kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Medan. Untuk kesejahteraan pedagang dan kemajuan pasar," terangnya.

Adapun pengurus IPPIM yang dilantik sebagai Ketua Umum adalah Nismahwati Boru Singarimbun, Wakil Ketua Rido Tunisa Sitepu, Rita Delpina Boru Sitepu, Yanti Sospiana Boru Tarigan dan Sastra Sitepu. Sekretaris Umum Rimma Boru Sitepu, Wakil Sekretaris Sempurna Kaban, Hardika Yanta, Suardi Sembiring, Siman Sinulingga, Sridah Boru Sitepu dam Sridah Boru Sitepu. Bendahara Umum Supredo Sembiring, Wakil Bendahara Sion Juliana Boru Sembiring, Aprida Boru Sitepu, Norlia Boru Kaban, Susi Boru Tarigan, Panca Simorangkir, Mira Boru Sinulingga dan Evarida Boru Depari. Ketua Harian Wisata Buah, Kordinator Rido Tunisa Sitepu, Pran Tarigan, Jimmy Priadi Ginting, Eva Boru Ginting, Ferdinan Brahmana, Resli Boru Sihombing, Varo Sitepu. Ketua Harian Sayur Mayur kordinator Pujiana Boru Sitepu, Ria Boru Ginting, Bania Ginting, Julius Ginting, Kristina Boru Sitepu, Nd Dirga Boru Ginting/Herma Tanti dan Mbina Sari Boru Sembilan. Ketua Bidang Konseling (Penasihat) Kordinator Nurmala Dewi Boru Tarigan, Siska Laora Boru Sembiring, Riles Ginting, Dwi Barus dan Riduan/Putra Gurki. Bidang Rohani Kordinator adalah Marku Karo-karo, Irma Boru Peranginangin, Nd Rando, Pancur Pitu, Tambak, Meri Boru Surbakti, Norma Boru Kaban. Bidang Sosial selaku kordinator Kasmaria Boru Sembiring, Rantasari Boru Sembiring, Teger, Juntri Napitupulu, Pinus Barus, Juni Nainggolan, Elisabeth Boru Tarigan, Jasa Saragih, Junita Boru Sitepu. Terakhir, Bidang Humas selaku kordinator Fajar Peranginangin, Jusuf Kaban, Sukses Ginting, Nurhasni Boru Ginting, Bp Elsa Sembiring, Atan Ginting, Kalvin Torong, Robin Ginting, Abdi Sinuraya, Fendi Surbakti, Ucok Bangun, Pinus Barus dan Nurmala Boru Purba.

Ketua Umum Nismahwati Boru Singarimbun menegaskan bahwa mereka akan menjadi wadah bagi pedagang yang ada di Pasar Induk Laucih Medan ini. "Seluruh pedagang yang ada di Pasar Induk Laucih Medan ini sudah sepakat dan bertekad akan menjadi pedagang yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami pengurus IPPIM akan menjadi wadah untuk kesejahteraan pedagang dan kemajuan pasar ini," tuturnya. 
Selain itu, Nismahwati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yang bertekad untuk mensejahterakan pedagang dan untuk kemajuan pasar. "Mari kita berkolaborasi, Pasar Induk Maju Bersama Pasar Induk Sejahtera Bersama," terangnya.(Red) 

Editor : HR Oen

Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Sumur Bor di Masaran

Sragen, MEInd TV - Kodim 0725/Sragen merealisasikan program TNI AD Manunggal Air dengan membangun sumur bor untuk masyarakat dalam membuhi kebutuhan air bersih, dengan menggandeng FKS foundation di wilayah Desa Sepat Kecamatan Masaran. 
Ada 4 sumur yang dibuat diantaranya, Sumur TPS 1 di Dk. Sepat Rt 032/008 Desa Sepat Masaran Sragen. 
Pekerjaan di mulai pada tanggal 25 Juni 2024 dan telah Selesai tanggal 05 Oktober 2024. Penerima manfaat 220 KK atau 964 jiwa. Sumur TPS 2 berada di Dk. Gandu Rt 037/008 Ds. sepat Masaran Sragen. Di mulai pada tanggal 25 Juni 2024 dan selesai tanggal 30 Nopember 2024. Penerima manfaat 190 KK atau 366 jiwa. Sumur TPS 3 Dk. Selorejo Rt 039/009 Desa sepat masaran sragen. Di mulai pekerjaan tanggal 24 Agustus 2024. Penerima manfaat 180 KK atau 553 jiwa Saat ini juga sudah selesai. Sumur TPS 4 berada di Dukuh Tekikrejo Rt 042/009 Desa Sepat Masaran Sragen. Mulai pekerjaan tanggal 25 Juni 2024. Selesai tanggal 01 Nopember 2024. Penerima manfaat 200 KK atau 664 jiwa.

Hari ini SABUK TPS (Sarana Air Bersih Komunal Tiga Pilar Sejahtera) diresmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI. Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Minggu, 11/05/2025. Dalam Sambutannya Pangdam IV/Dip mengatakan bahwa Kodam IV/Dip telah membangun 406 titik air di jateng, air adalah bagian dari sumber kehidupan yang sangat vital, air memegang peranan sangat penting bagi semua ekosistem, baik itu kehidupan untuk manusia termasuk tumbuhan, hewan dan lain-lain. "Terimakasih FKS Foundation semoga nanti pada saat musim kemarau warga Desa Sepat tidak kekurangan air bersih, dan saya berpesan agar dirawat sehingga nanti pada saat kekeringan ataupun pada saat kemarau tidak seperti biasa harus di drop air" 

Pangdam berpesan agar penggunaan air jangan boros dan di hambur hamburkan agar penggunaannya bisa lama. Sementara Mulyono Kepala Desa Sepat mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IV/Dip, FKS Foundation, Kodim 0725/Sragen dan semua pihak yang telah membantu pembuatan sumur bor untuk warga. "Kami mewakili warga Ds. Sepat masaran mengucapkan banyak terima kasih karena telah membangun sarana air bersih, pada saat musim kemarau di wilayah ini memang kesulitan air, mudah mudahan musim kemarau yang akan datang tidak kekurangan air lagi" ucap Mulyono.

Peresmian sumur bor ditandai dengan menekan tombol air secara bersama sama, penandatanganan prasasti dan dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tali asih kepada warga kurang mampu dan peninjauan baksos cek kesehatan gratis.(Red)

Editor: HR Oen 

Keluarga Besar 7 Pemilik 3,1 Ha Korban, Terduga Mafia Tanah 40 ha PPJB Kerangan Labuan Bajo Akan Dibangun Pondok

Jakarta , MEIndTV - Masih tentang korban 3,1 ha milik 7 orang di Kerangan, Labuan Bajo. Tanah itu ditumpang tindih oleh pengklaiman tanah dengan luas fantastis 40 ha Kerangan Labuan Bajo atas nama Niko Naput yang di PPJB-kan dengan Erwin Santosa Kadiman ( ES Kadiman) di Notaris Bily Ginta Januari 2014. Tujuh (7) pemilik ini memperoleh tanah tersebut, surat alas hak sah langsung dari H. Ishaka fungsionaris adat 1992. Dimana tumpang tindih itu diketahui 2022, pasca peletakan batu pertama hotel St Regis di atas tanah itu. "Semula hanya dibuat kemah untuk ground breaking, yang mana Gubernur NTT kala itu Viktor Laiskodat, melakukan gunting pita, pencet tombol barengan dengan Erwin Santosa Kadiman dan Bupati Manggarai Barat, 21 April 2022 lalu, ternyata yang dipakai dan diklaim adalah tanah kami," kata Lambertus Paji salah satu pemilik tanah, menyampaikan kepada media, Minggu (11/5/2025) di Labuan Bajo, Manggarai Barat. 
 
Kata dia, Ketujuh pemilik 3,1 ha sepakat menyampaikan informasi kepada media ini, sebagai berikut. Faktanya ternyata oh ternyata ! Ternyata ke-1: tempat kemah tadi, pasca ground breaking itu, kemudian terlihat ada bangunan basecamp karyawan, excavator dan mesin penggilingan batu, selayaknya di atas tanah milik sendirinya pengusaha Hotel St Regis/ES Kadiman atau ahli waris suami istri alm. Niko Naput dan alm. Beatrix. Bagaimana reaksi kami pemilik tanah 7 orang tadi? "Kami takut saat itu pak, kami orang lemah tak berdaya. Apalagi pekerja di situ sebut-sebut adanya backingan orang kuat seperti seperti Gubernur Viktor Laiskodat dan lain-lain entah siapa," ujar Lambertus mewakili korban lainnya.
Ternyata ke-2: tanah 3,1 ha ini diklaim sebagai bagian di dalam 40 ha milik ES Kadiman yang telah dibelinya dari Niko Naput melalui akta PPJB Januari 2014 di Notaris Bily Ginta. Hal itu diketahui dari berita-berita perkara perdata gugatan 11 ha ahli waris Ibrahim Hanta (IH) tetangga di bagian utaranya, perkara No.1/2024 Lbj. Ternyata Ke-3 : versi Niko Naput, bahwa tanah 3,1 ha itu adalah bagian dari alas hak tanahnya 16 ha yang dibelinya dari seseorang yang bernama Nasar Supu, surat alas hak 10 Maret 1990 (surat alas hak ini salah satu bagian dari 40 ha), hal mana diketahui dari berita proses sidang perkara gugatan ahli waris IH no.1/2024 Lbj. Dimana para saksi pihak Niko Naput & ES Kadiman menerangkan tanah 16 ha itu terbentang dari pantai ke timur hingga batas jalan raya. Di bentangan tanah inilah letak 3,1 ha batas sampai ke jalan raya. Ternyata ke-4: bahwa surat alas hak 16 ha 10 Maret 1990 itu hanya fotocopy belaka, tak ada aslinya. Hal itu diketahui juga dari berita putusan PN dan PT perkara no.1/2024 Lbj, dan dari surat hasil laporan pemeriksaan satgas mafia tanah Kejagung RI 23 Agustus 2024 dan 23 September 2024. Ternyata ke-5: menjelang akhir April 2025 terlihat tanah 3,1 ha sudah dipagar oleh anak Niko Naput dan Beatrix di sepanjang pinggir jalan raya serta, terbukti oleh adanya plang / baliho bertuliskan "bidang tanah ini merupakan tanah ahli waris suami istri Niko Naput dan Beatrix Seran Nggebu berdasarkan bukti penyerahan tanah adat tanggal 21 Oktober 1991 dan dilarang masuk, karena terancam pasal pidana bla bla bla". "Hak kami atas tanah ini jelas-jelas diinjak & diabaikan," ucap Lambertus. 

Di sisi lain, hal ini kontradiksi atau berbeda dengan alas hak dasar perlawanan mereka sebagai Tergugat Perkara no.1/2024 Lbj. Dimana dalam berita tidak pernah disebutkan alas hak 21 Oktober 1991 itu, tetapi 10 Maret 1990, yang kemudian ternyata tak pernah ada aslinya itu atau patut diduga palsu. Ternyata ke-6 : diatas tanah 3,1 ha itu pada 2017 sudah di-GU (Gambar Ukur) oleh BPN ke atas nama Rosyina Yulti Mantuh dan Albertus Aviano Ganti, yang diduga kuat ponakan dari suami istri Niko Naput dan Beatrix Seran Nggebu. Lagi-lagi hal ini kontradiksi dengan plang yang dipasang di situ bulan sejak April 2025 lalu, bahwa "Tanah ini milik ahli waris suami istri itu, Niko Naput dan Beatrix Seran Nggebu", karena kedua nama itu bukan ahli waris suami istri itu," kata Lambertus. Ternyata ke-7: pada 2012 Niko Naput dan Haji Ramang hadir dalam sidang panitia A di BPN saat 7 orang pemilik 3,1 ha memproses SHM tanah mereka, dimana mereka mengakui bahwa tanah itu adalah milik 7 orang ini. 

Begini kisahnya : saat itu tanah mau dibeli oleh Pelataran, termasuk tanah Niko Naput di pantai. Namun tidak jadi dibeli. Alasannya karena ada permintaan Bupati kala itu agar lahan itu dipakai PLN untuk bangun instalasi listrik. Tapi tidak jadi dibeli juga, karena ternyata menurut PLN, harga tanah bagiannya Niko Naput terlalu tinggi. Akhirnya PLN bangun di tempat lain, di Rangko saat ini. Jadi. "Kesimpulannya adalah: Niko Naput tahu betul bahwa tanah 3,1 ha itu milik kami 7 orang ini," jelas Lambertus. Ternyata ke-8: tanah Niko Naput 10 ha, 15 ha perolehan 21 Oktober 1991 serta 16 ha perolehan 10 Maret 1990, dalam keterangan kesaksian H. Ramang di perkara tipikor 30 ha tanah Pemda 2021, sudah tak ada lagi di Kerangan, sebab sudah dibatalkan oleh fungsionaris ulayat pada 1998, karena tumpang tindih di atas tanah pemda dan warga Ternyata ke-9: putusan perkara no.1/2024 Lbj dan Surat laporan hasil pemeriksaan intelijen satgas mafia tanah Kejagung RI 23/8/2024 dan 23/09/2024, pihak Niko Naput sama sekali tidak memiliki alas hak asli, dan PPJB 40 ha itu tidak sah. Apalagi luasnya hanya berdasarkan elektronik google map, diukur suka-suka oleh Aryo Yuwono staf ES Kadiman atas petunjuk John Don Bosco (yang mengaku staff H. Ramang) penduduk Labuan Bajo yang bukan anggota masyarakat adat Nggorang, tapi berasal dari masyarakat adat lain dari kawasan Kabupaten Manggarai, sekitar 130 km dari Labuan Bajo. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, kami 7 orang pemilik 3,1 ha ini akan kembali menguasai tanah milik kami. Dan pada masa tua ini kami ingin mati di situ sebagai sumpah kepemilikan tanah ini untuk diwariskan ke anak cucu. "Kami sekeluarga besar 7 orang ini dalam waktu dekat akan memasang plang, membangun pondok, memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai petani. Oleh karena itu kami informasikan melaui berita ini kepada ahli waris Niko Naput & Beatrix, agar lahan kami ini segera dikosongkan dari barang apapun milik anda di situ", ucap Lambertus Paji (70-an tahun) dkk dengan geram. "Sekaligus juga kami akan buat laporan pidana yang diikuti gugatan perdata, didampingi oleh tim Penasihat Hukum (PH) yang diketuai oleh Irjen Pol (P) Drs.I Wayan Sukawinaya, M.Si, beranggotakan Dr(c) Indra Triantoro, S.H, M.H., Jon Kadis, S.H, dll," tutup Lambertus. (Red)

Editor: HR Oen 

10 Mei 2025

Operasi Pekat II Semeru 2025 Polisi Berhasil Amankan Pesilat yang Bikin Onar di Ngawi

Ngawi , MEInd TV - Kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, benar- benar dilakukan oleh Polres Ngawi Polda Jatim. Hal ini dibuktikan dengan diamankannya pelaku perkara tindak pidana upaya perampasan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku dari salah satu perguruan silat. Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jl. Raya Ngawi-Solo, Ds. Sambirejo Kec. Mantingan. "Pelaku sudah diamankan berinisial AP (18) warga Widodaren Kabupaten Ngawi," kata AKBP Charles, Sabtu (10/5). 

Awalnya pada Kamis (24/4/2025), sekira pukul sebelas malam di wilayah Mantingan, korban ingin membeli es teh di depan angkringan. Tiba-tiba datang orang tidak dikenal menggunakan kendaraan roda dua dan hendak merampas kaos yang dipakai korban, namun korban mempertahankan kaos yang dipakainya. Saat itu, Polisi Sigap bentukan dari Kapolres Ngawi yang terdiri dari anggota Polsek Mantingan dan Tim Tiger Satreskrim sedang berpatroli, sehingga pelaku yang berusaha melarikan diri, berhasil diamankan. "Respon dengan cepat dan tepat atas segala potensi kerawanan kamtibmas sekecil apapun, harus segera ditindak lanjuti, agar Kamtibmas Ngawi tetap kondusif," tutup Kapolres Ngawi. 

Adapun Barang bukti yang diamankan berupa: 1 (satu) buah kaos warna hitam bertuliskan DOG DESTROYER DENDAM ABADI, 1 (satu) buah rekaman CCTV, 1 (satu) buah Hodie warna hitam. Terapan pasal kepada pelaku adalah pasal 335 Ayat (1) ke 1e KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUHP, dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara. (Red)

Editor: HR Oen