Melalui keterangan pers oleh Ayaturahman selaku pernah Ketua OKK DPP KNPI versi Nisa bahwa “Banyak yang penasaran dan mempertanyakan adanya nama tercantum dalam surat yang beredar itu, dengan nama lengkap ‘Faisal Hamka’.
Nama ini sudah pasti diasosiasikan nama putra dari Pak Jusuf Hamka seorang konglomerat Indonesia, yang dicantumkan/catutkan namanya sebagai Sekretaris Jenderal.” Ungkap Ayaturahman saat ditemui di Menteng Jakarta Pusat.
“Kami perlu luruskan informasinya bahwa nama putra dari Bapak Jusuf Hamka, ejaan namanya yang benar adalah Feisal Hamka bukan ‘Faisal Hamka’.
Hal ini juga diyakini selain ada kesalahan nama, juga tanda-tangan anaknya Jusuf Hamka tidak seperti dalam surat KNPI yang beredar itu, dan tanda tangannya sangat berbeda.” Terangnya
Hal ini,
“Sangat fatal karena Putri Khairunnisa dkk telah mencatut nama seorang putra dari pengusaha nasional, atas pencatutan nama dan tanda-tangan ini KNPI versi Nisa tidak ‘legitimate’. Kondisi ini memicu rasa kekhawatiran setiap orang individu, kalau setiap saat bisa saja nama kita tanda-tangan kita dicatut oleh seseorang. Ini sangat berbahaya.” Tegasnya.
Disampaikan juga oleh Ayaturahman bahwa
“Disinyalir pemalsu tanda-tangan dan pencatutan nama Feisal Hamka sebagai Sekretaris Jenderal KNPI, menurut informasi bahwa sebenarnya namanya sudah tidak ingin dibawa-bahwa lagi di KNPI. Namun Nisa dkk tetap mencatut dan memalsukan tanda-tangannya, bisa jadi disalah-gunakan juga.” Tutupnya.(SB)
Editor: HR Oen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar