M. Taufiqullah, yang secara pribadi memiliki ikatan emosional dengan Tanggamus sebagai daerah asalnya, menyampaikan komitmen kuat pemerintah provinsi dalam mendukung pembangunan wilayah tersebut, khususnya di bidang infrastruktur dan pendidikan.
“Saya berasal dari Tanggamus, jadi tentu ada kedekatan batin. Pemerintah provinsi sangat memperhatikan daerah ini. Untuk tahun 2025, lebih dari Rp50 miliar telah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur. Sebagian proyek sudah selesai, sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Semua berjalan sesuai tahapan dan mekanisme yang berlaku,” jelasnya. Rabu (6/8/2025)
Pangeran Sultan menyambut baik kehadiran Kepala Dinas PU Bina Marga, serta mengapresiasi upaya nyata pemerintah dalam mendorong pembangunan di wilayah adat dan daerah terpencil.
“Ini langkah positif. Kami masyarakat adat sangat menghargai perhatian pemerintah. Namun harapannya, pembangunan terus ditingkatkan – bukan hanya infrastruktur, tapi juga pendidikan dan kesejahteraan masyarakat adat secara keseluruhan,” ujar Pangeran dengan penuh harap.
Beliau juga menyampaikan keinginan agar di tahun 2026, alokasi pembangunan untuk Tanggamus bisa lebih besar dan cakupannya lebih lengkap, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pertemuan ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah dan tokoh adat.
Dengan komunikasi yang terbuka dan penuh kekeluargaan, diharapkan pembangunan di Lampung khususnya Tanggamus bisa berjalan lebih cepat, merata, dan berkelanjutan.(Red)
Editor: HR Oen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar