Danramil Nglegok Kapten Infanteri Warsono, menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses serap gabah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami hadir untuk membantu petani dalam mendapatkan harga yang layak serta memastikan bahwa distribusi gabah ke Bulog berjalan dengan baik," ujar Kapten Warsono
Salah satu petani yang ikut dalam program ini, Bapak Agus Sofa (47th), mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari Babinsa dan Bulog. "Dengan adanya pendampingan ini kami merasa lebih tenang karena hasil panen kami terserap dengan harga yang wajar," katanya.
Sementara itu perwakilan Bulog Blitar, menegaskan bahwa program penyerapan gabah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. "Kami terus berkomitmen untuk menyerap gabah petani dengan harga sesuai standar yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp. 6.500/Kg, sehingga petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak," jelasnya.
Diharapkan kerja sama antara TNI, Bulog dan para petani ini dapat terus berlanjut guna mendukung kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas pangan nasional. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar