26 April 2025

Polda Kaltim Ungkap Peredaran Narkoba di Samarinda Balikpapan, 8 Orang Jadi Tersangka

Jakarta , MEInd TV- Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap peredaran narkotika di Samarinda dan Balikpapan. Sebanyak delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dari pengungkapan tersebut. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso membenarkan penangkapan jaringan narkoba tersebut. Iamengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap bandar narkoba dari hulu ke hilir.
 "Bareskrim Polri bersama polda jajaran akan terus bersinergi dan mengakselerasikan upaya mitigasi peredaran narkoba," tegas Dirtipidnarkoba, Sabtu (26/4/2025).

Total ada 35,9 kilogram sabu dan 500 gram ganja disita dalam pengungkapan tersebut. Barang haram itu berasal dari sejumlah wilayah. "Dari pengungkapan tersebut 8 orang berhasil diamankan bersama dengan barang bukti sebanyak 35,9 Kg narkotika jenis sabu dan 500 gram jenis ganja," imbuh Dirtipidnarkoba.
 "Dari total keseluruhan barang bukti, 33 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Samarinda berasal dari Malinau, Kalimantan Utara, 2 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Padang Sumatera Barat, 900 gram narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, serta 500 gram narkotika jenis ganja yang diamankan di Samarinda berasal dari Medan, Sumatera Utara," sambungnya.

Ditresnarkoba Polda Kaltim saat ini masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba dari para pelaku yang berhasil ditangkap. Sebagian barang haram itu rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Slatan. 

Para pelaku merupakan bagian dari sindikat narkoba jaringan internasional. "Sebagian besar narkoba jenis sabu akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta merupakan sindikat narkoba jaringan internasional," ujarnya.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Ditresnarkoba Polda Kaltim akan melakukan pengembangan pengungkapan sindikat narkoba ini hingga ke akarnya. Pengusutan hingga ke akar sebagai bentuk keseriusan Polri melakukan pemberantasan narkoba di Indonesia.(Red)

Editor: HR Oen

Sarasehan Kapolda Jateng Dengan Serikat Buruh : Komitmen Wujudkan May Day 2025 Kondusif

Kota Semarang , MEInd TV- Menyambut peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan sarasehan dan halal bihalal bersama perwakilan serikat buruh/pekerja se-Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung pada Jumat, (25/04/2025) pagi, bertempat di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang. 

Acara yang diikuti sekitar 100 peserta ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi sejumlah pejabat utama Polda dan Polrestabes Semarang. Turut hadir pula para ketua dan perwakilan dari berbagai organisasi serikat buruh tingkat provinsi, seperti FSPMI, SPN, KEP, FARKES, KSPN, KAHUTINDO, SPI, SPIP, KSPSI, KASBI, dan KSBSI. Mengawali sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan silaturahmi jangan hanya menjadi acara seremonial, namun menjadi ajang dialog damai guna memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh secara konstruktif. "Kita tahu bahwa di Indonesia banyak persoalan bisa diselesaikan dengan dialog yang damai. 
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua bergandengan tangan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh tanpa menimbulkan ekses negatif," ujar Irjen Ribut Hari Wibowo. 

Menjelang peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang, Kapolda berharap kegiatan penyampaian aspirasi dapat berlangsung secara kondusif. Kapolda berpesan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan waspada jangan sampai penyampaian aspirasi ditumpangi pihak lain.
 “Terkait kegiatan tanggal 1 Mei besok, saya berharap dapat berjalan aman, tanpa meninggalkan ekses yang negatif, oleh karena itu mari kita bersama wujudkan penyampaian aspirasi secara tertib dan kondusif,” ujar Kapolda. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyoroti persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masih menghantui kalangan pekerja. Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam membentuk dan mengoptimalkan peran DES Ketenagakerjaan di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, Satgas PHK yang telah dibentuk oleh Presiden RI juga akan dikolaborasikan dengan kepolisian dalam menyerap dan menyelesaikan berbagai persoalan tenaga kerja. “Kesejahteraan buruh adalah prioritas kita bersama. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur agar aspirasi dari rekan-rekan buruh bisa didengar secara langsung. 
Semoga dengan adanya investasi baru dari mitra internasional, lapangan kerja di Jawa Tengah bisa semakin terbuka,” tambah Kapolda. 

Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka antara perwakilan serikat buruh dengan pejabat Polda Jateng. Kegiatan ditutup dengan pernyataan sikap bersama dari para ketua serikat buruh dilanjutkan dengan acara ramah tamah dalam suasana penuh keakraban dan keterbukaan mewarnai acara yang sekaligus menjadi ruang dialog konstruktif menjelang peringatan May Day. Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap hubungan antara kepolisian dan komunitas buruh dapat terus terjalin harmonis, serta menjadi contoh dialog sosial yang damai dan berkelanjutan. “Kami akan terus membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama atas setiap persoalan yang dihadapi. Mari kita jaga Jawa Tengah tetap aman dan guyub,” tutup Irjen Ribut Hari Wibowo.(Red)


Editor : HR Oen

25 April 2025

Pastikan pelayanan optimal, Kapolri Kunjungi Polsek Rumbai Pesisir

Pekanbaru , MEInd TV – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, Kapolri meninjau Polsek Rumbai Pesisir, Polresta Pekanbaru. 25 April 2025

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi Polsek dan kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh personel setempat, serta menjamin pelayanan Polri terlaksana dengan optimal sampai di tingkat Kecamatan dan Desa.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri berdialog dengan Kapolsek Rumbai Pesisir beserta anggota untuk menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta perlunya upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi dan dedikasi yang tinggi. 

Polsek Rumbai Pesisir menerima apresiasi Kapolri atas kinerjanya dalam melayani masyarakat dan keberhasilan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.*

Editor : HR Oen

Danseskoau Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Kasau Cup 2025: 765 Atlet Ramaikan Ajang Bergengsi di Seskoau

Lembang , MEInd TV- Seskoau kembali menjadi saksi semangat sportivitas dan patriotisme dalam balutan olahraga panahan. Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau), Marsekal Muda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., secara resmi membuka Kejuaraan Panahan Kasau Cup 2025 mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., bertempat di Lapangan Widya Krida Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Jumat (25/4/2025)

Pembukaan kejuaraan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara. Suasana kompetisi terasa meriah dan penuh semangat dengan kehadiran 765 atlet dari 29 kota dan kabupaten se-Indonesia. Adapun kategori yang diperlombakan, kualifikasi Barebow perwira Tinggi Pati 15 m, Barebow Umum 20 m dan 50 m, Compound Umum 50 m, Recurve 70 m, Standar Nasional SD 5 m dan 7m, Standar Nasional SMP 15 m, Standar Nasional SMA 30 m, Standar Nasional Umum 40 m. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danseskoau, Kasau menekankan bahwa kejuaraan ini mencerminkan komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung pengembangan olahraga nasional, khususnya cabang panahan yang menuntut ketelitian, konsentrasi, dan ketangguhan mental nilai-nilai yang juga menjadi fondasi karakter prajurit TNI AU. "Momentum peringatan HUT TNI AU ini kami maknai tidak hanya dalam bentuk upacara dan seremoni, tetapi juga melalui kegiatan yang membangun dan menginspirasi masyarakat, salah satunya melalui ajang panahan yang bernilai edukatif dan kompetitif," ujar Kasau dalam amanatnya. 

Kasau juga mengapresiasi antusiasme para peserta dari berbagai daerah, yang menurutnya menjadi bukti bahwa panahan telah berkembang menjadi cabang olahraga yang inklusif sekaligus memperkuat persatuan bangsa. Lebih jauh, kejuaraan ini juga menjadi wadah strategis dalam menjaring atlet muda berbakat, didukung oleh regulasi resmi dari Perpani yang menjamin kualitas dan kredibilitas kompetisi. Tak hanya soal prestasi, Kasau menekankan pentingnya nilai-nilai luhur olahraga seperti sportivitas, kejujuran, disiplin, dan saling menghormati nilai-nilai yang sejalan dengan pembentukan karakter generasi muda Indonesia. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kaskoopsudnas Asops Kasau, Aspotdirga Kasau, Dankoharmatau, Kadislitbangau, Wakil Komandan Seskoau, Kakordos Seskoau, Irben Itjenau, Dirdok Kodiklatau, Kadispora Jawa Barat, Kadispora KBB, Kabid Olahraga KBB, Perpani KBB, Ka RSAU dr. M. Salamun, Ka Lafiau Roostyan Effendie, Ketum III KONI Jabar, Inspektur Kopasgat, Danlanud Husein S, Danlanud Sulaiman, Dandepohar 10, 40 dan 70. 
Sumber : Pen Seskoa.*

Editor: HR Oen

Ibu Diana Widiastuti Pengurus HKTI Libatkan Pengusaha Ternak Sapi Karnadi Winaga dalam Penanaman 100 Hektar Beras Sorgum

Jakarta , MEInd TV - Setelah Panen Perdana Sorgum 2 hektar, Sabtu, (15/3/2025) lalu di kawasan Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Kabupaten Karawang. 
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat dan Perkumpulan Kelompok Tani Hutan Masyarakat Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Karawang melakukan konsolidasi rencana penanaman Sorgum 100 hektar. Selain itu HKTI dan PKTHMTB Karawang juga merangkul pengusaha peternakan sapi Karnadi Winaga dan koleganya Mulyono. 

Hal ini dalam rangka untuk memperkuat manfaat rencana follow up penanaman Sorgum 100 hektar. "Alhamdulillah Ibu Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat bisa merangkul pengusaha peternakan sapi (red-Karnadi Winaga), untuk penguatan manfaat penanaman beras Sorgum. Kita sudah diperkenalkan dan diskusi tentang potensi ternak sapi dengan pakan ternak tanaman Sorgum," kata Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PKTHMTB Karawang didampingi Ketua PKTHMTB Karawang H. Wardi, saat Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal, Kamis (24/4/2025) di Karawang. 

Menurut Kyai Taufiq sapaan akrabnya, potensi tanaman Sorgum bukan hanya diambil hasil berasnya saja. Akan tetapi batang, dahan dan daun tanaman Sorgum bisa bermanfaat bagi pakan ternak sapi. "Saat penanaman Sorgum akan juga dibarengi dengan rencana program peternakan sapi. Dimana akan dimulai sebanyak 100 bibit atau anak sapi sebagai progam percontohan," kata Kyai Taufiq. Sementara Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat mengatakan, penanaman Sorgum 100 hektar di kawasan IPHPS ini dalam rangka penguatan pangan nasional. Tanaman Sorgum bukan hanya menghasilkan beras, namun juga bisa diolah menjadi tepung roti, camilan dan makanan olahan lainnya. "Program penanaman Sorgum 100 hektar akan dimulai bertahap dan mengunakan berbagai bibit Sorgum unggulan. Nantinya hasilnya kita akan dipasarkan dalam berbagai macam varian makanan Sorgum," tukas Ibu Diana sapaan akrabnya.
Kata dia, dirinya selaku HKTI Pusat juga membawa jaringan pengusaha peternakan sapi ke petani dan penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Hal ini dilakukan agar ada sinergi antara petani penggarap Sorgum dan pengusaha ternak sapi yang membutuhkan pakan sapi dari Sorgum. "HKTI Pusat akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, khusunya para pengusaha dalam meningkatkan produktivitas pangan nasional. Sektor pertanian dan peternakan bisa disatukan lewat program kebersamaan dan sinergis," ucap Ibu Diana. 
Selanjutnya, Karnadi Winaga Pengusaha Ternak Sapi asal Kota Tangerang ini mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan petani penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pakan ternak sapi yang berkualitas dan bermutu. "Peternakan sapi membutuhkan pakan ternak seperti Sorgum dan Jagung atau pakan lainya. Kita akan saling berbagi alih teknologi tentang penguatan pakan berkualitas. Sehingga sinergi ini nantinya saling menguntungkan," kata Karnadi didampingi Tim Ahli dari perusahaan peternakan dan olahan daging sapi miliknya.

Dalam acara Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal antara HKTI dan PKTHMTB Karawang tampak dihadiri H. Wardi selaku Ketua dan Andi Ansar selaku Sekretaris. Hadir juga Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Lingkungan Hidup Indonesia Raya (KLHIR), Daulay selaku Wakil Ketua KLHIR, Zakaria Pengurus KLHIR dan Syafrudin Budiman, SIP Pelaku UMKM/Media Center.*

Editor : HR Oen 

Terbentuknya Komunitas Vespa Saribattangna Gowa, Para Pecinta Motor Antik Pun Terlihat Bersemangat

Gowa , MEInd TV- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si., menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat melalui inisiasi pembentukan komunitas pecinta motor Vespa (Vespa Saribattang) di Kabupaten 

Langkah ini dilakukan bersama sejumlah penggemar skuter ikonik asal Italia tersebut. Pembentukan komunitas Vespa Saribattang ini bertujuan untuk mewadahi para pecinta Vespa di Kabupaten Gowa, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama penggemar. Lebih lanjut, Kapolres Gowa berharap komunitas ini dapat menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung kegiatan-kegiatan positif di wilayah hukum Polres Gowa. 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para pecinta Vespa di Gowa. Beliau menekankan pentingnya komunitas yang solid dan terorganisir untuk menyalurkan hobi secara positif dan konstruktif. "Kami dari Polres Gowa sangat mendukung adanya komunitas-komunitas seperti ini. Selain sebagai wadah penyalur hobi, komunitas juga bisa menjadi mitra kami dalam menjaga kamtibmas. 

Kita bisa bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Inisiatif Kapolres Gowa ini disambut baik oleh para pecinta Vespa. Mereka sangat senang dan bergembira atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Dengan terbentuknya komunitas ini, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Vespa di Kabupaten Gowa dapat lebih terarah dan memberikan kontribusi positif bagi daerah. Langkah ini dinilai sebagai upaya pendekatan humanis kepolisian kepada masyarakat, khususnya para penggemar otomotif.*

 Editor: HR Oen

Platform Laporan Keberlanjutan Berbasis AI Dirancang Berdayakan Perusahaan Hadapi Perkembangan Regulasi ESG

Jakarta , MEInd TV - MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) Singapura bersama mitra keberlanjutannya, BDO di Indonesia, Kamis (24/5/2025) secara resmi meluncurkan platform laporan keberlanjutan (Sustainability Report) berbasis kecerdasan buatan (AI). 
Program ini dalam rangka perluasan kerja sama strategis antara MVGX dengan BDO di Indonesia sebagai salah satu firma akuntansi dan konsultasi terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sejak September 2023, yang sebelumnya difokuskan pada penyediaan solusi dekarbonisasi melalui platform Carbon Connect milik MVGX. 
 "Melalui inisiatif ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha di Indonesia dalam memenuhi kewajiban regulasi, meningkatkan transparansi data ESG, serta menyederhanakan proses pelaporan keberlanjutan," kata Thano Tanubrata, CEO BDO di Indonesia, kepada media, Jumat (25/4/2025) di Jakarta.

Menurutnya, pendekatan berbasis teknologi ini sejalan dengan dinamika perkembangan kebijakan keberlanjutan di tingkat nasional. Sekaligus kata Thano sapaan akrabnya, untuk membantu perusahaan dalam memenuhi standar pelaporan. "Platform AI ini metode pendekatan teknologi untuk perkembangan kebijakan keberlanjutan. Terutama dalam standart pelaporan, baik internasional maupun domestik secara lebih efisien dan akurat," tandasnya. Transformasi Pelaporan ESG melalui Teknologi AI. Platform terbaru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi pengumpulan dan analisis data, sehingga memungkinkan proses penyusunan laporan keberlanjutan yang lebih cepat, akurat, dan hemat biaya dibandingkan metode konvensional. "Dengan dukungan model inferensi AI eksklusif serta basis data faktor emisi terlengkap di kawasan Asia, platform ini memastikan proses pelaporan berada di bawah pengawasan para ahli dan selaras dengan standar pelaporan Internasional," jelas Thano. 
Katanya, standar ini mencakup Indeks Pelaporan ESG GRI, ISSB IFRS S1 untuk laporan keuangan umum terkait keberlanjutan, dan ISSB IFRS S2 untuk laporan terkait iklim. "Pendekatan ini membantu perusahaan dalam memastikan pelaporan yang konsisten dengan strategi keberlanjutan jangka panjang," ucap Thano. Kemudian, dalam rangka mempercepat kepatuhan dan penyampaian laporan di Indonesia, proses penyusunan laporan keberlanjutan secara konvensional memakan waktu tiga hingga empat bulan.

Mengingat proses manual yang cukup rumit dan kompleks. Dengan hadirnya platform ini, perusahaan dapat mempercepat penyusunan laporan mereka (red-perusahaan). Sehingga memberikan ruang waktu yang cukup untuk melakukan revisi serta proses verifikasi eksternal, sebelum tenggat waktu pelaporan yang ditetapkan oleh pemerintah pada bulan Juni. "Sementara untuk aksesibilitas bagi Emiten dan Perusahaan Publik, Platform ini dirancang agar mudah diakses dan dapat digunakan secara luas oleh seluruh perusahaan publik yang tercatat di Indonesia," kata Thano menerangkan. 
Kata dia, melalui pendekatan berbasis template daring dan kuesioner terstruktur, perusahaan dapat menyampaikan data dengan lebih sederhana, konsisten, dan sesuai dengan ketentuan ESG yang berlaku. 
 "Pendekatan ini tidak hanya mempermudah kepatuhan, tetapi juga membantu perusahaan mengurangi beban administrasi dan kompleksitas operasional yang sering kali dihadapi dalam proses penyusunan laporan keberlanjutan," ujar Thano. Selanjutnya untuk menjawab harapan pemangku kepentingan, seiring dengan meningkatnya integrasi aspek ESG dalam pengambilan keputusan investasi. Serta dalam penguatan regulasi terkait pengungkapan, perusahaan dituntut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. "Di Indonesia, Peraturan OJK No. 51/2017 mewajibkan seluruh perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keberlanjutan. 
Tingkat kepatuhan terhadap regulasi ini bahkan telah mencapai 100% selama periode 2019 dan 2021" ungkap Thano. Sementara di tingkat global, tren keberlanjutan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2022, nilai aset kelolaan berbasis keberlanjutan (Assets Under Management) telah melampaui USD 30,3 Triliun atau naik sekitar 20% dalam dua tahun terakhir. "Angka ini mencerminkan peran pentingnya ESG dalam strategi investasi global," pungkas Thano. Lily Hong, CEO MVGX, menyampaikan, kemitraan MVGX dengan BDO di Indonesia merupakan tonggak penting dalam misi mentransformasi pelaporan keberlanjutan melalui teknologi terbarukan. 

Di tengah tuntutan regulasi dan harapan pemangku kepentingan yang terus meningkat, solusi digital harus mampu menyediakan transparansi, efisiensi, dan akurasi yang lebih tinggi. "Dengan menggabungkan teknologi AI dengan keahlian regulasi, kami membantu Perusahaan di Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kewajiban hukum. Tetapi juga memperkuat kepemimpinan ESG mereka dengan menetapkan standar baru dalam keberlanjutan korporasi di kawasan ini." jelasnya. Ia juga mengatakan, peluncuran platform pelaporan keberlanjutan berbasis AI ini merupakan langkah signifikan dalam kolaborasi. Dimana mencerminkan komitmen untuk mendukung bisnis di Indonesia dengan solusi keberlanjutan yang tangguh dan inovatif. Katanya, kepatuhan ESG kini bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian integral dari ketahanan jangka panjang perusahaan, kepercayaan investor, dan daya saing pasar. "Kolaborasi ini menyatukan keunggulan kami dalam tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dengan kapabilitas teknologi MVGX," ujar Lily sapaan akrabnya. (red) Keterangan Foto: Thano Tanubrata (CEO BDO di Indonesia) & Gabriel Wong (President Director, MVGX Tech di Indonesia). * 

Editor: HR Oen

Polisi Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Kades Kradinan Berkas Penyidikan Dinyatakan Lengkap oleh Kejari Tulungagung

Tulungagung , MEInd TV – Satreskrim Polres Tulungagung Polda Jatim telah melakukan penyidikan kasus korupsi dengan tersangka Kapala Desa Kradenan bersama Kaur Keuangan Desa. Dari hasil penyidikan tersangka ES (selaku kepala desa Kradinan) berkas perkara dinyatakan lengkap dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung. Sedangkan tersangka WS (Kaur Keuangan Desa Kradinan) saat ini berstatus DPO. Perkembangan hasil penyidikan tersebut disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammat Taat Resdi yang didampingi PJU Polres dalam Konferensi Pers yang digelar di Mapolres Tulungagung, Kamis (24/04/2025). 

Kapolres Tulungagung AKBP Taat mengatakan bahwa penanganan kasus korupsi sudah cukup lama berlangsung. "Proses penyidikannya berlangsung dua setengah tahun," kata AKBP Taat. Dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka adalah dalam penggunaan dana desa, alokasi dana desa, bagi hasil pajak dan retribusi daerah tahun anggaran 2020 sampai dengan 2021 dan bantuan keuangan kabupaten tahun anggaran tahun 2020 yang terjadi di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. “Alhamdulillah saat ini berkas perkara sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung, hari ini tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Tulungagung selanjutnya dilakukan persidangan,” ujar AKBP Taat. 

Tersangka yang akan diserahkan ke Kejaksaan ada satu berinisial ES (60) laki laki jabatan selaku Kepala Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo. “Ada tersangka lain berinisial WS (45) laki laki jabatan selaku Kaur Keuangan Desa Kradinan sudah dilakukan pemanggilan oleh penyidik namun tidak memenuhi panggilan dan sudah diterbitkan DPO (status buron),” tambah AKBP Taat. 

Ia mengungkapkan, modus operandi para tersangka menyalahgunakan anggaran, pada tahun 2020 dan tahun 2021 Desa Kradinan total menerima anggaran sebesar Rp 3.917.816.541. Dari total anggaran tahun 2020 dan 2021 tersangka ES pada tahun 2020 mengajukan pencairan anggaran total sebesar Rp. 784.000.000,- (didukung dengan 14 kuitansi) dan pada tahun 2021 tersangka mengajukan anggaran total sebesar Rp. 984.000.000,- (didukung dengan 15 kuitansi). Total pada tahun 2020 dan 2021 tersangka mengajukan anggaran Rp 1.768.000.000 untuk berbagai program kegiatan.
 "Dari total yang diajukan oleh tersangka tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hasil perhitungan kerugian keuangan Negara dari inspektorat Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 743.620.928,86”, terang Kapolres Tulungagung.

Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi ini dengan cara, tidak melakukan kegiatan sama sekali (kegiatan fiktif). "Ada juga melakukan kegiatan namun tidak sesuai RAB, ada laporan realisasi namun tidak sesuai dengan fakta dilapangan dan ada yang SPJ nya masih belum selesai atau tidak dibuat karena kepala desanya tidak memiliki bukti pendukung”, sambungnya. Dalam penyidikan tindak pidana yang melibatkan kepala desa kradinan, Satreskrim Polres Tulungagung Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap 60 orang saksi dan 5 orang ahli. “Selain pemeriksaan pada saksi, Satreskrim juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi antara lain Balai Desa, rumah kemudian melakukan penyitaan barang bukti terkait”, ujar AKBP Taat. 

Satreskrim PolresTulungagung juga melakukan penelusuran aset, ke mana saja hasil tindak pidana yang dilakukan tersangka mengalir. "Dari penelusuran tidak didapatkan untuk membeli aset tanah dari hasil tindak pidana, bahkan sertifikat Rumah yang ditinggali tersangka sudah dijaminkan ke Bank”, kata AKBP Taat. 
Hasil dugaan tindak pidana korupsi oleh tersangka digunakan membayar berbagai kebutuhan pribadi termasuk utang – utang. Pengakuan tersangka ES melakukan perbuatannya, mengaku terlilit utang karena pernah menyalon Kades namun kalah dan kemudian menyalonkan lagi menang hasil korupsi sebagian untuk mengembalikan modal nyalon Kades. Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), pasal 3, pasal 8 dan pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Satu miliar rupiah.* 

Editor: HR Oen

Pasmar 1 Gelar Pemeriksaan Kesiapan Kendaraan Tempur Dalam Rangka Menghadapi Kesiapan Operasi Tahun 2025

Jakarta , MEInd TV- Asisten Logistik (Aslog) Danpasmar 1 Kolonel Marinir Agus Argunawan memimpin langsung Gelar kesiapan tempur Kendaraan Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir guna mengecek langsung kesiapan tempur dan taktis kendaraan yang dimiliki Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir, bertempat di Lapangan Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/04/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan operasional Pasukan Marinir 1 (Pasmar 1) dalam mendukung tugas pokok Korps Marinir TNI AL. Dalam kesempatan tersebut, Aslog Danpasmar 1 menekankan pentingnya kesiapan material tempur, khususnya kendaraan, dalam menunjang mobilitas dan efektivitas satuan di medan operasi. Seluruh kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi siap tempur, baik secara teknis maupun administratif. Kesiapan ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme prajurit, tetapi juga merupakan bentuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan, ujarnya. 

Adapun pengecekan yang dilakukan meliputi kondisi mesin, kelengkapan peralatan, serta kebersihan dan kerapian kendaraan. Selain itu, dilakukan pula simulasi penggunaan beberapa kendaraan dalam skenario taktis guna memastikan operasionalnya berjalan optimal. 
Dengan dilaksanakannya pengecekan ini, diharapkan seluruh unsur pendukung tempur Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir siap digerakkan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan tugas operasi Pasmar 1. Sumber : Dispen Kormar, Pasmar I.(Red)

Editor: HR Oen 

Respon Cepat Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Jaringan Peredaran Uang Palsu, 4 Tersangka Diamankan

Bojonegoro, MEInd TV – Polres Bojonegoro Polda Jatim kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana peredaran uang palsu yang terjadi pada bulan Maret 2025. Keberhasilan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Kamis (24/4/2025).

Dalam keterangannya di hadapan awak media, AKBP Mario Prahatinto mengungkapkan bahwa satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro Polda Jatim telah menangkap Empat tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu lintas daerah. Para tersangka terdiri dari MS (21) warga Desa Sugihwaras, Bojonegoro; UF (42) warga Desa Babat, Lamongan; NF (55) warga Desa Kembangan, Kebomas, Gresik; dan DB (52) asal Kediri.

Kronologi kasus ini bermula saat MS melakukan transaksi penukaran uang palsu dengan NF di sebuah SPBU di Arjosari, Malang, pada 23 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, MS menerima uang palsu senilai Rp60 juta yang ditukar dengan uang asli sebesar Rp30 juta. Uang palsu tersebut didominasi pecahan Rp100.000 dan kemudian dibawa pulang ke kontrakan MS di Desa Gajah, Baureno, Bojonegoro. Setibanya di kontrakan, MS bersama UF menyusun uang palsu tersebut dalam lipatan senilai Rp1 juta, di mana dalam setiap lipatan diselipkan 2 hingga 3 lembar uang palsu. Upaya penipuan ini kemudian dijalankan dengan mendatangi sejumlah agen Brilink di wilayah Kapas, Bojonegoro.
 "Modus operandi yang digunakan oleh para tersangka adalah menyelipkan uang palsu di antara uang asli saat melakukan transaksi transfer melalui agen Brilink," ujar AKBP Mario. Masih kata AKBP Mario, dalam satu kali transaksi tersangka menyerahkan uang Rp10 juta, namun di dalamnya terdapat 26 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. “Ada enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), para pelaku berhasil melakukan transaksi dengan cara yang sama,” imbuh AKBP Mario.

Kapolres Bojonegoro menyebut bahwa para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Jo Pasal 26 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 245 KUHP Jo Pasal 55 KUHP. Ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar. Di akhir konferensi pers, Kapolres Bojonegoro mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima uang, terutama saat melakukan transaksi tunai di luar bank resmi. “Apabila menemukan ciri-ciri uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada kepolisian. Kami akan menindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya.* 

 Editor: HR Oen

PP MAI Gelar HBH: Perempuan Intelektual Bahas Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional dan Peradaban Islam

Jakarta , MEInd TV- Pengurus Pusat Majelis Alimat (Ilmuwan) Indonesia (PP MAI), Ketua Umum nya, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MSi. , telah menyelenggarakan kegiatan HBH pada Kamis, 24 April 2025 di Galeri Dewi Motik, jl Surabaya 34-36 Menteng Jakpus yang merupakan juga kediaman probadi ibu Dr Hj Dewi Motik Pramono, ketua Wanhat PP MAI Hadir dalam kegiatan tsb para tokoh perempuan Nusantara, antara lain sekjen . Dr Astri dan turut pula hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Dr Hj Ulla Rachmawati, Prof. Nurhayati Ali Assegaf, Prof. Reni Hawari, Prof Yasmin Shihab, Dr. Marlinda Puteh, Prof. Dr. Euis Amalia, dan Prof. Nihaya, serta beberapa tokoh/akademisi perempuan lainnya. 

Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, namun juga merupakan bagian dari agenda rutin MAI yang diselenggarakan setiap 1 bulan sekali. Dalam setiap pertemuan, diadakan kajian keislaman, keperempuanan, dan kebangsaan, dengan fokus pada penguatan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat dan peradaban. 
Kali ini langsung Ibu Dewi Motik menyampaikan refleksi dan Kajian Responsif Gender yang secara aplikatif telah implementasikan langsung dalam praktek kehidupan, 10 organisasi perwmpuan telah didirikan antara lain IWAPI dlsbg nya. Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah rencana penulisan dan penerbitan buku bertema perempuan, ketahanan nasional, energi, dan peradaban Islam. Setiap peserta akan berkontribusi sebagai penulis, dan tokoh inspiratif perempuan akan dipilih untuk diangkat dalam buku tersebut. "untuk penerbitan buku yang akan datang itu semua kita semua harus menulis dengan topiknya itu adalah perempuan kemudian ketahanan nasional,energi dan peradaban Islam, " papar Dr Ulla tokoh wanita. Dalam paparan nya, Dewi Motik menegaskan pentingnya peran kaum intelektual dalam membumikan ilmu pengetahuan di tengah kehidupan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa gelar akademik, setinggi apa pun—Profesor maupun Doktor—tidak akan bermakna tanpa dibarengi dengan aksi nyata yang memberi dampak langsung. “Gelar akademik hanyalah awal. Nilai sejatinya terletak pada keberanian turun ke tengah masyarakat dan menjadikan ilmu sebagai cahaya yang menerangi.

Ilmu yang tidak memberi manfaat hanyalah sebatas hafalan, bukan pengabdian,” ujar Dewi Motik dengan penuh keyakinan, yang langsung Ketum PP MAI menyetujui _Sylviana Murni_ diikuti anggukan kepala oleh para tokoh perempuan lainnya. Salah satu agenda strategis dalam pertemuan ini adalah penyusunan dan penerbitan buku bertema perempuan, ketahanan nasional, energi, dan peradaban Islam. Setiap peserta direncanakan berperan sebagai kontributor penulis, dengan fokus pada gagasan dan pengalaman yang merefleksikan perspektif perempuan dalam isu-isu strategis tersebut. 

Buku ini juga akan menampilkan tokoh-tokoh perempuan inspiratif yang relevan dengan tema besar yang diusung, jelas Dr. Ulla dan sekjen nya ibu Astri di iya kan oleh Ketum PP MAI, _Sylviana Murni_ Rektor Institut STIAMI, anggota DPD RI 2019-2024.(Red) 

 Editor: HR Oen

24 April 2025

Dandim 0621/Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H. Raih Dansatgas TMMD Terbaik


Jakarta , MEInd TV - Mabesad, TNI sukses menggelar acara penganugerahan kepada para Juara TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-123, yang merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan TMMD juga diketahui adalah langkah nyata dalam percepatan peningkatan infrastruktur, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Satu diantara Komandan Distrik Militer yang meraih juara sebagai Dansatgas terbaik dan telah menerima penghargaan adalah Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H. mengucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. "Saya Letnan Kolonel Infanteri Henggar Tri Wahono, pada hari ini saya ucapkan terima kasih banyak atas penghargaan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, berupa capaian prestasi yakni (sebagai) Komandan Satgas Terbaik dalam pelaksanaan TMMD ke-123 serta Dansatgas Pendampingan media terbaik," tutur Letkol Henggar di Mabesad, Kamis (24/4/2025).

Tak lupa lulusan Akademi Militer tahun 2005 ini menyampaikan rasa syukurnya, selain kegiatan telah berlangsung dengan lancar, ia juga turut memotivasi rekan-rekannya untuk selalu melaksanakan TMMD dengan penuh semangat. "Saya ucapkan rasa syukur kehadirat Allah, dimana capaian prestasi ini merupakan hasil dari kinerja kita semua, ini merupakan ujung tombak maupun motivasi bagi rekan-rekan yang lain, khususnya rekan-rekan yang melaksanakan TMMD ke-124 nantinya, melaksanakan TMMD dengan sebaik-baiknya, karena dengan adanya TMMD ini kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah," pungkas Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0621/Bogor. 

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, S.S.i menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan khususnya Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0621/Bogor beserta jajarannya. "Terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0621 Kabupaten Bogor, sinergitas yang baik antara pemerintah Kabupaten Bogor dengan TNI," ujar Bupati Rudy. 

Menurut Rudy Susmanto yang juga diketahui adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa percepatan pembangunan sangatlah penting, terutama untuk masyarakat di Kabupaten Bogor. "Kita tahu kan bahwa percepatan-percepatan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah yang ada Kabupaten Bogor dan semuanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor, terima kasih," jelas Rudy. Seperti diketahui TNI dalam melaksanakan TMMD senantiasa melibatkan media massa baik itu media cetak, online, televisi, elektronik dan lainnya, guna transparansi serta penyebarluasan informasi pemberitaan. 

Dalam TMMD yang ke-123 ini diantara media massa yang meraih juara yakni koran Harian Terbit, Kompas, Inews dan masih banyak lagi. (Red)

 Editor : HR Oen

Curah Pendapat Bersama APDESI, Wamen Viva Yoga Dorong Kepala Desa Menjadi Pelopor Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Jakarta , MEInd TV- Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi gembira program transmigrasi terbukti mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Ada perubahan dalam kehidupan setelah masyarakat ikut program transmigrasi”, ujarnya. 

Hal demikian menurutnya patut disyukuri sebab program yang dilakukan sejak tahun 1950 dengan tujuan mengentaskan kemiskinan bisa terwujud. Keberhasilan program transmigrasi dikatakan oleh Ketua MPO DPP APDESI (Majelis Pertimbangan Organisasi Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Agung Heri, ST., MM., saat dirinya memberi pengantar dalam webinar ‘Curah Pendapat’ dengan tema ‘Dari Desa Untuk Indonesia Menyuarakan Harapan, Merajut Masa Depan’, Jakarta, 24/04/2025.

Webinar yang diselenggarakan oleh Village Funnel itu menghadirkan Viva Yoga sebagai _keynote speech_ dan diikuti oleh pengurus APDESI serta para kepala desa dari seluruh Indonesia. Viva Yoga lebih lanjut mengatakan program transmigrasi saat ini masih diminati oleh masyarakat. Tercatat pada tahun 2024 ada 7000 orang dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat mendaftarkan diri untuk bisa transmigrasi. 
“Dari pendaftar sebanyak itu baru kita berangkatkan sebanyak 123 kepala keluarga”, ungkapnya. Quota pemberangkatan masih belum maksimal sebab tahun lalu transmigrasi masih menjadi salah satu direktorat jenderal di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Di bawah Presiden Prabowo Subianto, transmigrasi dijadikan kementerian tersendiri guna mendukung salah satu point Asta Cita, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Terkait desa, Viva Yoga menyebut sejak transmigrasi dilakukan program ini telah melahirkan 1567 desa yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.
 “Desa tersebut merupakan produk transmigrasi. Meski secara adminitrasi sudah diserahkan kepada pemerintah daerah dan Kementerian Dalam Negeri namun tanggung jawab pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kawasan transmigrasi masih menjadi tugas Kementerian Transmigrasi (Kementrans)”, ujar pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu. 

Di masa pemerintahan Prabowo, Viva Yoga menyebut Kementrans memiliki paradigma baru. Dikatakan bila dulu program ini dilakukan secara sentralistik atau top down, sekarang dilakukan secara desentralisasi atau bottom up. 
“Bila pemerintah kabupaten atau kota menginginkan transmigran di daerahya maka ia harus menyediakan lahannya”, ujarnya. Saat ini Kementerian yang beralamat di Kalibata, Jakarta, itu memiliki program unggulan, yakni Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Gotong Royong, Transmigrasi Lokal, dan Transmigrasi Nusa Karya. 

Dari sekian program unggulan transmigrasi, Viva Yoga menekankan pada Transmigrasi Nusa Karya. Dijelaskan Transmigrasi Nusa Karya adalah program yang bertujuan untuk membangun berbagai industri di kawasan transmigrasi berdasarkan potensi wilayah. “Program ini selaras dengan point Asta Cita di atas”, ungkapnya. Dengan Asta Cita maka banyak program kementerian tercurah di desa. “Desa pun berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan menciptakan keadilan sosial”, ujarnya. Diungkap kepada peserta webinar, dalam membangun kawasan transmigrasi, Kementrans melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai Kementerian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; dan dengan berbagai kementerian lainnya. Di tahun ini Prabowo mengeluarkan Inpres No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dengan inpres akan dibentuk 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. 

Terkait kopdes, Viva Yoga berharap kepala desa dan lurah untuk menjadi pelopor pendiriaan kopdes di wilayah masing-masing. “Syarat dan ketentuan bisa diakses di web Kementerian Koordinator Pangan, Kemenko di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan”, ujarnya. Viva Yoga optimis dengan berdirinya kopdes akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, meningkatan pendapatan masyarakat tak hanya simpan pinjam, mencegah rentenir, menyerap gabah petani, dan mendirikan berbagai usaha di desa. “Saya harap kepala desa memanfaatkan berbagai program dari pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan warga desa”, tuturnya.(Red)

Editor : HR Oen 

Tingkatkan Profesionalitas Personil Pengemban Fungsi Kehumasan, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis Libatkan Praktisi Media

Kota Semarang , MEIndTV - Bidang Humas Polda Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis, (24/04/2025) di Hotel Muria Semarang. 

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas personel humas di jajaran Polda Jateng. Mengusung tema “Peningkatan Kemampuan Humas Polri dalam Teknis Pemberitaan, Liputan, dan Pengelolaan Media untuk Meningkatkan Transparansi dan Kepercayaan Publik”, Rakernis diikuti 119 peserta dari Humas Polres, PPID Satker, serta menghadirkan narasumber dari kalangan jurnalis dan praktisi multimedia. Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa konvergensi media telah mengubah lanskap komunikasi massa secara signifikan.

Kabidhumas berharap, para peserta dapat menyerap ilmu dari para narasumber dan menerapkannya dalam tugas keseharian di lapangan. “Saat ini media konvensional dan digital sudah terintegrasi. Hal ini berdampak langsung pada industri media dan perilaku konsumsi informasi masyarakat. Maka dari itu, kemampuan teknis personel Humas harus terus ditingkatkan agar tidak tertinggal,” ujarnya saat membuka kegiatan. 

Narasumber pertama Ahmad Rofiq dari Detik Jateng menjelaskan mengenai pentingnya penyusunan narasi berita yang kuat sebagai alat komunikasi organisasi. Ia menekankan bahwa setiap personel humas harus memahami peran ganda mereka sebagai komunikator, pembentuk citra, hingga pemecah masalah. “Menulis berita itu seperti memasak. Kita perlu bahan yang bagus, teknik yang tepat, dan penyajian yang menarik,” ungkapnya. Sementara itu Roni Yuwono (Suara Merdeka) membahas mengenai pemahaman terhadap unsur 5W+1H yang merupakan dasar utama dalam setiap peliputan berita, baik yang bersifat terencana maupun mendadak.
Roni juga menekankan pentingnya profesionalisme wartawan yang mencakup kepekaan, ketepatan informasi, dan tanggung jawab etik. “Tidak semua informasi layak diberitakan. 
Kita harus memilah dengan tetap memegang etika,” tegasnya. Materi berikutnya disampaikan oleh Youlanda Muhammad dari Suara Merdeka yang menyampaikan teknik produksi konten visual. Ia memaparkan pentingnya teknik pengambilan gambar, variasi shot, serta pengeditan video yang menarik namun tetap sederhana. 
 “Visual adalah kekuatan utama kita dalam membangun persepsi positif publik,” jelasnya. Adapun materi terakhir disampaikan oleh Aulia dari Tim Multimedia Polda Jateng yang memaparkan mengenai pentingnya respons cepat dan interaksi dua arah di media sosial. Ia menjelaskan bahwa pilar utama keberhasilan media sosial adalah pada kekuatan caption, visual yang menarik, serta kecepatan dan kualitas respon terhadap komentar dan pesan langsung dari publik. “Komentar dan DM itu bukan sekadar pesan, tapi ruang dialog. Ketika kita respons cepat, kita sedang mengendalikan opini publik di ruang digital,” ujarnya. 

Kegiatan ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang membahas hubungan antara Humas Polri dan media, serta tantangan menjaga profesionalisme dalam peliputan di era digital. Di akhir sesi, peserta diajak untuk terus meningkatkan respon cepat terhadap hoaks dan menguasai teknik framing positif sebagai bagian dari strategi komunikasi kelembagaan.(Red)

Editor: HR Oen 

Perkara Dosen Bunuh Suami, Terdakwa Minta Saksi Agar Mendaftarkan Korban Ke Asuransi

Medan, MEInd TV- Putra Sinambela petugas formalin RS Advent Medan yang juga saksi perkara dugaan pembunuhan oleh oknum Dosen, Dr Tiromsi Sitanggang terhadap suaminya, Rusman Maralen Situngkir menerangkan, selain luka di bagian dahi korban, dia juga mendapati gumpalan darah di bagian kepala korban. Bahkan menurut saksi, gumpalan darah yang ada dibagian kepala korban mengakibatkan retak tengkorak kepala korban. 
 "Saya memandikan dan memformalin jenazah korban. Saat itu kondisi mayat korban saya lihat ada luka di bagian dahi dan bibir dalam. Di bagian kepala seperti ada gumpalan darah. Ada juga goresan pada bagian jari-jari tangan korban,"jelas Ronald dalam keterangannya, Kamis (24/4).

Saksi lainnya, Reni Ervina Sandra petugas UGD RS Advent Medan, mengatakan, saat korban tiba di UGD sudah tidak bernyawa lagi. Meski demikian dia tidak mau menyimpulkan sendiri. Korban kemudian diserahkan ke dokter UGD untuk diperiksa. Dokter yang saat itu memeriksa korban menyatakan kalau korban sudah meninggal. Kemudian dia mendorong jenazah korban ke ruang jenazah untuk di formalin oleh petugas formalin.

Sementara, saksi Ernawati Sitanggang yang juga seorang agen asuransi dalam keterangannya mengatakan, sekitar bulan Februari 2024 terdakwa, Tiromsi mengirim foto KTP korban kepada saksi agar didaftarkan ke asuransi jiwa. Lalu saksi menawarkan dua opsi. Terdakwa memilih opsi premi Rp 4,4 juta dengan nilai klaim senilai Rp 500 juta. 
 Lalu saksi menyuruh terdakwa untuk melengkapi berkas pengajuan asuransi termasuk cek ke Lab. Hasilnya semua bagus dan korban sudah terdaftar sebagai tertanggung dalam asuransi tersebut. Setelah berjalan pembayaran premi pertama, sekitar bulan Maret 2024 saksi terkejut saat mendengar kabar dari anak terdakwa, Angel kalau bapaknya meninggal karena kecelakaan. "Awal kejadian kecelakaan saksi tanda tanya? Tapi tidak mau mendahului. Saya mencari info ke polisi yang saat itu ada di RS Advent. Saya bertanya, 'pakah memang ada kejadian kecelakaan ? Dan ada yang melihat kejadian kecelakaan itu? Polisi mengatakan tidak ada,"jelasnya. 

Dua minggu setelah prosesi pemakaman korban, terdakwa Tiromsi Sitanggang menelpon saksi menanyakan pengajuan pengurusan klaim asuransi jiwa korban. Tapi saksi mengajukan beberapa persyaratan untuk melengkapi berkas pengajuan klaim. Dari berkas-berkas yang dilakukan saksi ke terdakwa sebagai pengajuan klaim, terdakwa tidak bisa melengkapi akte kematian dan visum dari pihak RS. Saksi keempat, Mazmur Sinukaban bagian klaim pihak asuransi mengatakan, terdakwa mengajukan klaim sekitar 20 April 2024. Dan ini termasuk klaim dini. Biasanya, kalau ada pengajuan klaim dini, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu. 

Dan saat dilakukan penelusuran tidak ditemukan adanya tanda-tanda kecelakaan. Petunjuk ini kami dapat dari saksi di lokasi yang mengatakan tidak ditemukan adanya peristiwa kecelakaan,"ungkapnya.(Tim)

Editor: HR Oen 

Mabesad TNI Anugerahkan Para Juara TMMD 2025 dan Karya Jurnalistik

Jakarta , MEInd TV- Mabesad TNI sukses menggelar acara penganugerahan kepada para Juara TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 123. Hal ini merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. 
TMMD juga diketahui adalah langkah nyata dalam percepatan peningkatan infrastruktur, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Satu diantara Komandan Distrik Militer yang meraih juara sebagai Dansatgas terbaik dan telah menerima penghargaan adalah Letkol Inf Henggar Tri Wahono. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. "Saya Letnan Kolonel Infanteri Henggar Tri Wahono, pada hari ini bangga dan saya ucapkan terima kasih banyak atas penghargaan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang berupa telah memberikan kami pencapaian prestasi yakni (sebagai) Komandan Satgas Terbaik dalam pelaksanaan TMMD ke 123 serta Dansatgas Pendampingan media terbaik, "ucap Letkol Henggar di Mabesad, Kamis (24/4/2025).

Tak lupa lulusan Akademi Militer tahun 2005 ini menyampaikan rasa syukurnya, selain kegiatan telah berlangsung dengan lancar, ia juga turut memotivasi rekan-rekannya untuk selalu melaksanakan TMMD dengan penuh semangat. 
 "Saya ucapkan rasa syukur kehadirat Allah, dimana capaian prestasi ini merupakan hasil dari kinerja kita semua, bahwa motivasi ini adalah semangat tinggi bagi rekan-rekan yang lain, khususnya rekan-rekan yang melaksanakan TMMD berikutnya dengan sebaik-baiknya, karena dengan adanya TMMD ini kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah. "Pungkas Letkol Inf Henggar Tri Wahono Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0621/Bogor. 

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, S.S.i menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan khususnya Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0621/Bogor beserta jajarannya. "Terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0621 Kabupaten Bogor, sinergitas yang baik antara pemerintah Kabupaten Bogor dengan TNI," ujar Bupati Rudy. Menurut Rudy Susmanto yang juga diketahui adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa percepatan pembangunan sangatlah penting, terutama untuk masyarakat di Kabupaten Bogor. "Kita tahu kan bahwa percepatan-percepatan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah, termasuk yang ada di Kabupaten Bogor. 

Semua kita lakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan terkhusus warga Kabupaten Bogor. "Jelas Rudy. Seperti diketahui TNI dalam melaksanakan TMMD senantiasa melibatkan media massa baik itu media cetak, online, televisi, elektronik dan lainnya, guna transparansi serta penyebarluasan informasi pemberitaan. 
 Dalam TMMD yang ke 123 ini diantara media massa yang meraih juara yakni Harian Terbit, Kompas, Inews dan masih banyak lagi. Koran Harian Terbit telah meraih juara 2 Karya Tulis Jurnalistik TMMD TNI ke 123 tahun 2025. Sementara Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan mengatakan kegiatan yang digelar Mabesad TNI merupakan kegiatan yang sangat positif dan patut mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sebagai organisasi kewartawanan, FWJ Indonesia mendukung penuh langkah-langkah TNI dalam membangun tatanan wilayah sebagai bentuk ketahanan Nasional. 
 "Tentunya program Mabesad TNI ini bukanlah kegiatan mudah untuk dilakukan terlebih melibatkan se Indonesia, sangat apresiatif bagi kami untuk TNI. "Papar Opan melalui siaran pers nya di Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Lebih lanjut dia juga menyebut pemberian nominasi juara ke 2 karya jurnalistik yang diterbitkan pada media cetak harian terbit di edisi 12733, tanggal 24 Maret 2025 lalu merupakan bukti nyata tim FWJ Indonesia dalam mengulik pemberitaan TMMD ke 123. "Untuk penobatan karya jurnalistik yang diberikan langsung di Mabesad TNI hari ini, Kamis (24 April 2025) dari organisasi kami telah diwakili oleh Saudara Awang yang memang ketua FWJ Indonesia korwil Kabupaten Bogor. Sekali lagi selamat untuk para juara dan sukses untuk Mabesad TNI. "Pungkas Opan.(Red)

Editor: HR Oen 

Brigjen Pol. Ratno Kuncoro dari Intelijen Mabes Polri Beri Materi Diklat Perkumpulan Wartawan Fast Respon

Jakarta , MEInd TV - Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW-Fast Respon) sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Nasional yang berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 April 2025, di Whiz Prime Hotel, Jakarta Utara. Kegiatan strategis ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kapasitas para wartawan anggota PW-Fast Respon yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Lebih dari sekadar pelatihan, acara ini juga berfungsi sebagai forum untuk memperkuat profesionalisme dan menjunjung tinggi integritas jurnalisme dalam menghadapi kompleksitas tantangan di era digital yang serba cepat. Acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PW-Fast Respon dari seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PW FR Conter Opini Polri, Agus Flores. 
Beliau didampingi oleh Sekretaris Jenderal Dian Surahman, Wakil Ketua Jayanu, serta jajaran pengurus DPP lainnya, menunjukkan soliditas dan komitmen organisasi dalam memajukan kualitas anggotanya. Apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif ini datang dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. Beliau menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya Diklat ini, melihatnya sebagai perwujudan nyata dari kemitraan yang sehat dan produktif antara institusi kepolisian dan insan pers. 

Diklat Nasional PW-Fast Respon semakin berbobot dengan kehadiran narasumber-narasumber kompeten dari Mabes Polri. AKBP Bima dari Korlantas Mabes Polri memberikan materi penting terkait keselamatan berlalu lintas, sekaligus menekankan peran strategis media dalam membentuk opini publik yang bertanggung jawab. 

Sementara itu, Brigjen Pol. Ratno Kuncoro dari Intelijen Mabes Polri mengupas tuntas urgensi peran jurnalis dalam menjaga stabilitas nasional serta menangkal penyebaran informasi hoaks yang meresahkan. Ketua Umum PW-Fast Respon, Agus Flores, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang secara komprehensif untuk membekali para wartawan dengan wawasan strategis dan landasan etika jurnalistik yang kokoh. 
Tujuannya jelas, yaitu agar para anggota mampu menjawab dinamika informasi yang terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi. 
 “PW-Fast Respon memiliki komitmen yang kuat untuk secara berkelanjutan meningkatkan kapasitas anggotanya. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota dapat menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Agus dengan penuh semangat.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta aktif mengikuti berbagai sesi interaktif yang mengupas beragam topik krusial. Mulai dari pendalaman teknik peliputan investigatif yang mendalam, strategi manajemen media digital yang efektif, hingga penguatan pemahaman tentang etika jurnalistik di era keterbukaan informasi yang menantang. 
Lebih dari sekadar transfer ilmu, acara ini juga menjadi momentum yang berharga untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di antara anggota PW-Fast Respon yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. PW-Fast Respon memiliki keyakinan yang teguh bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang media merupakan langkah strategis yang esensial. 

Hal ini bertujuan untuk memperkuat peran pers sebagai mitra yang tidak hanya kritis dalam menyampaikan informasi, tetapi juga konstruktif dalam mendukung pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik.(Red)

Editor: HR Oen 

Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa

Jakarta , MEInd TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan silaturahmi nasional ormas-ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (24/4/2025). 

Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Polri memperkuat serta berperan aktif dalam merawat nilai persaudaraan atau Ukhuwah Bangsa Indonesia di seluruh lapisan masyarakat. "Sebagaimana komitmen Polri sejak awal, bahwa kami akan terus merawat bingkai persatuan, kesatuan dan Ukhuwah Bangsa Indonesia," kata Sigit. 

Tema kegiatan ini sendiri 'Meneguhkan Peran Ulama dan Umara untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa'. Menurut Sigit, sinergisitas dan soliditas Umara dan Ulama merupakan kunci utama untuk membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik ke depannya.
 "Terjalinnya sinergisitas Ulama dan Umara serta elemen masyarakat lainnya merupakan hal penting. Tentunya ini merupakan kunci guna menghadapi segala macam bentuk tantangan zaman," ujar Sigit. 
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula pembacaan dan penandatanganan Piagam Ukhuwah oleh Ketua Umum 10 Ormas Islam Pendiri MUI.(Red)

Langkah Nyata Kodim Boyolali Dalam Meningkatkan LTT

Boyolali , MEInd TV- Sebagai bentuk langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Kodim 0724/Boyolali turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman padi secara serentak 14 Provinsi Sentra utama ( 24/04/25) 

Tanam serentak ini disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo melalui virtual zoom tersebut ditandai dengan menanam padi menggunakan mesin tanam padi. Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han melalui Pasiter Kodim 0724/Boyolali Lettu Inf Nasoha mengatakan Kegiatan penanaman padi serentak ini, merupakan upaya konkret yang dilakukan oleh Kodim 0724/Boyolali dalam rangka meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai bentuk kontribusi nyata mendukung program swasembada pangan nasional di wilayah Kabupaten Boyolali.

Tercukupinya kebutuhan pangan dalam negeri diharapkan tidak terjadi impor besar. Sesuai dengan Asta Cita dari Presiden poin kedua yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Percepatan tanam diharapkan lahan yang telah dilakukan panen tidak terlalu lama menunggu untuk dilakukan penanaman kembali. "Hal ini sangat membantu sekali dalam rangka pencapaian swasembada pangan Nasional khususnya di Kabupaten Boyolali" pungkasnya.(Red)

Editor : HR Oen 

Sukseskan Upaya Menanggulangi Kebakaran, Kapolres Lepas Kontingen Ikuti Jambore Karhutla 2025

Jakarta ,MEInd TV- Kontingen pramuka dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhil), Riau, resmi dilepas untuk mengikuti Jambore Karhutla 2025. Gerakan pramuka Kabupaten Inhil ini akan menjalankan misi kemanusiaan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pelepasan dipimpin oleh Kapolres Kabupaten Inhil AKBP Farouk Oktora, pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Hadir di lokasi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Inhil H Junaidi Ismail, Wakil Ketua Bidang Binawasa Pramuka Inhil Darwisman, Wakil Ketua Bidang Sarpras Pramuka Inhil Mugiono, Kabag Ops Polres Inhil Kompol Deni Afrial, para Pejabat Utama (PJU) Polres Indragiri Hilir, serta para perwira dan bintara Polres Indragiri Hilir. 

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan Gerakan Pramuka Kabupaten Inhil siap berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Karhutla 2025. Kapolres berharap para peserta nantinya dapat ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun penanganan karhutla di Provinsi Riau. 
 "Ini adalah wujud dukungan penuh dan partisipasi aktif Polres Indragiri Hilir untuk mensukseskan Jambore Karhutla 2025 dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," terang Kapolres, Kamis (24/4/2025).

Pada kesempatan itu, Kapolres turut memberikan perbekalan berupa obat-obatan, vitamin, dan kaus kepada peserta kontingen pramuka Kabupaten Inhil. Ada puluhan peserta pramuka yang akan ikut di Jambore Karhutla 2025. Adapun Kontingen Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari Pramuka Penegak dan Pandega terpilih dari berbagai gugus depan. Mereka membawa misi edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap karhutla melalui pelatihan, simulasi, dan penyuluhan bagi seluruh Peserta Jambore. 
 "Kami berharap kontingen pramuka dari Inhil dapat menjalankan misi kemanusiaan ini dengan sepenuh hati," imbuhnya. Jambore Karhutla 2025 ini adalah kegiatan yang pertamakali diselenggarakan di Provinsi Riau. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan ini adalah upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman di Provinsi Riau. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh kota/kabupaten Provinsi Riau.

Jambore Karhutla melibatkan unsur pemerintahan, TNI-Polri, komunitas masyarakat, mahasiswa hingga gerakan pramuka di tingkat penegak dan pandega. Jambore Karhutla 2025 diselenggarakan di Tahura, Minas, Kabupaten Siak, pada Jumat (25/4) sampai Minggu (27/4). Ada sejumlah acara yang akan dilaksanakan, antara lain pelatihan pemadaman kebakaran, talk show mengenai karhutla dan lain sebagainya(Red)

Editor: HR Oen 

Jan Maringka gelar Rapat Pleno Presidium PNI sebagai ajang konsolidasi seraya silaturahmi anggota

Jakarta , MEInd TV - Ketua Umum Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI), Dr. Jan S. Maringka, SH, MH, menginginkan, masyarakat langsung bisa merasakan manfaat keberadaan organisasi yang dipimpinnya.
 “Ketika membentuk pengurus di daerah, kita harus segera action, agar masyarakat langsung merasakan manfaat adanya organisasi kita di tengah kehidupan mereka,” tegas Jan Maringka saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pleno I Tahun 2025 Presidium PNI di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025) sore. 

Tekad tersebut disampaikan Jaksa Agung Muda Intelijen 2017-2020 itu terkait rencana PNI untuk membentuk kepengurusan di daerah, mulai dari provinsi sampai kabupaten dan kota, dalam waktu dekat. Rapat Pleno I Tahun 2025 PNI membahas sejumlah hal penting. Selain rencana pembentukan pengurus di daerah, ikut dibahas soal penguatan divisi Lembaga Bantuan Hukum, kegiatan-kegiatan ekonomi, dan aksi-aksi sosial organisasi. Jan Maringka mempersilakan pengurus untuk memanfaatkan jaringan atau networking yang ada melalui figur-figur pengurus yang ada di dewan-dewan (kehormatan, pembina, penasihat, pakar, dan pengawas), juga para simpatisan, dalam berbagai bidang.
 “Mari kita isi kegiatan dari potensi kita sendiri,” ajak Jan Maringka. Ikut memberikan sambutan dalam Rapat Pleno PNI itu adalah Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Yohanes Handojo Budhisedjati, SH.CCP. 

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya organisasi seperti PNI berperan besar menunjang program kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih. PNI sendiri sudah menjadi anggota Formas sejak 30 Desember 2024. Tokoh-Tokoh Besar Terlibat di PNI Diketahui, kepengurusan Presidium PNI yang dideklarasikan pada 1 Maret 2025 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, itu melibatkan tokoh-tokoh besar Indonesia. 

Ketua Dewan Kehormatan adalah Hashim Djojohadikusumo, dan salah satu anggotanya adalah Letjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Utara. Pada jajaran Dewan Pembina, Rosan Perkasa Roeslani, BA, MBA (Menteri Investasi) duduk sebagai Ketua, didukung wakil-wakil, satu di antaranya mantan Dirjen Imigrasi, Irjenpol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH. Dewan Penasihat diketuai mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dr. Bambang Soesatyo, SE, SH, MBA, dan Dewan Pakar diketuai mantan Menteri Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI. Dewan Pengawas diisi Dr. Ir. S. Milton Pakpahan, MM. CERG, sebagai ketua. 
Pada jajaran Dewan Pengurus Harian, Ketua Umum adalah Jan S. Maringka, Ketua Harian Dr. Drs. Ruddy Sumampouw, MBA, Sekretaris Jenderal Surya Kusumanegara, SE, MM, Bendahara Umum M.H.L. Vera Sanger, SE. Kepengurusan Presidium PNI diperkuat 10 Wakil Ketua Umum, 10 Wakil Sekretaris Jenderal, dan lima Wakil Bendahara Umum, serta 21 pengurus tingkat Departemen. Selain itu, dibentuk pula tiga Divisi yaitu Hubungan Masyarakat (Humas), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Tanggap Darurat, serta Kesekretariatan dan Logistik. Menurut Wakil Ketua Umum yang membidangi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Tedy A. Matheos, SE, MM, kepengurusan masih akan dilengkapi dan disempurnakan agar lebih efisien dan efektif. Acara Rapat Pleno I Tahun 2025 Presidium PNI dengan Ketua Panitia Yan Kaunang itu, dirangkai dengan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H. 

Setelah mendengarkan tauziah singkat Ustad Ali Nugraha, S.Ag, M.Pd, pengurus dan simpatisan Presidium PNI berjumlah lebih dari 100 orang bermaaf-maafan dan beramah-tamah. (red) Keterangan Foto: 1. Ketua Umum Presidium PNI, Jan Maringka. (Foto: Humas Presidium PNI) 2. Pengurus Harian DPP Presidium PNI, antara lain Ketua Umum Jan Maringka (ke-4 dari kiri), Dewan Pembina Ronny F. Sompie (ke-4 dari kanan), Sekretaris Jenderal Surya Kusumanegara (ke-2 dari kiri) berfoto bersama Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati (ke-3 dari kiri) dalam Rapat Pleno I PNI di Jakarta. (Foto: Humas Presidium PNI) 3. Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Yohanes Handojo Budhisedjati, SH.CCP.(Red)

Editor : HR Oen

Polisi Beri Bantuan Kursi Roda untuk Penderita Celebral Palsy-Lansia di Bekasi dan Karawang

Jakarta , MEInd TV- Polres Metro Bekasi memberikan bantuan kursi roda kepada lansia hingga penderita celebral palsy. Bantuan kursi roda tersebut sebagai wujud kepedulian polisi terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan kehadiran polisi tak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kepedulian sosial terhadap sesama.
 "Kami menyadari pentingnya peran kepolisian tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Bantuan ini mungkin sederhana, tapi kami harap dapat memberikan manfaat besar bagi Ibu Rukiyah dan adik Syafik Komarudin serta keluarganya," ujar Kapolres, Kamis (24/4/2025). 

Bantuan kursi roda tersebut diserahkan kepada Rukiyah (70), warga Kampung Kebon Kopi, Desa Cibarusahjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nenek Rukiyah menderita penyakit jantung, ginjal, dan gangguan saraf yang membuatnya tidak dapat berjalan. Selain itu, bantuan kursi roda juga diberikan kepada Muhammad Syafik Komarudin (9), warga Karangbahagia, Kecamatan Cikarang Utara, penderita celebral palsy. Kapolres mengatakan bantuan ini diberikan sebagai bentuk empati dan kepedulian jajaran Polres Metro Bekasi terhadap masyarakat yang membutuhkan dukungan, khususnya di bidang kesehatan dan mobilitas.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, sesuai dengan tupoksi polisi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. "Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pengayom dan pelayan masyarakat," tegas Kapolres.(Red) 

Editor : HR Oen

23 April 2025

Dugaan Keracunan Massal di Cianjur: Alarm Perbaikan untuk MBG, Bukan Vonis Kegagalan

Oleh : Ari Supit 

Jakarta , MEInd TV, 23 April 2025 — Dua peristiwa yang terjadi hampir bersamaan di Kabupaten Cianjur membuka ruang diskusi nasional yang mendalam. Keduanya berkaitan dengan keracunan makanan dalam skala besar. Namun, respons publik terhadap masing-masing kejadian menunjukkan bias penilaian yang signifikan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) langsung menjadi sasaran kritik tajam, sementara insiden serupa dalam sebuah hajatan warga nyaris luput dari perhatian. Ironi ini perlu dicermati. 
Sebab pada titik ini, kita dihadapkan pada pertanyaan mendasar: apakah satu insiden dapat menjadi alasan untuk menggugurkan sebuah program nasional yang telah menyentuh jutaan anak ? Dan lebih jauh lagi, mampukah kita membedakan antara kesalahan pelaksanaan teknis dan nilai kebijakan yang mendasarinya ? - Dua Peristiwa, Satu Narasi: Makanan Massal yang Gagal Layak Konsumsi Pada 21 April 2025, sebanyak 78 siswa dari dua sekolah di Cianjur — 52 dari 788 siswa MAN 1 dan 20 dari 167 siswa SMP PGRI 1 — mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari Program MBG. Sebanyak 2.071 porsi makanan didistribusikan ke sembilan sekolah pada hari tersebut. Investigasi awal dari Dinas Kesehatan mengindikasikan adanya kelalaian dalam proses penyajian oleh pihak katering. Sementara itu, sehari sebelumnya, sebuah hajatan di Kampung Pasirhalang, Kecamatan Cugenang, menyebabkan hampir 100 warga mengalami gejala serupa. Menu yang disajikan — nasi, ayam goreng, sayur lodeh, dan sambal — diduga telah basi akibat kesalahan dalam penyimpanan. Meski terjadi dalam rentang waktu berdekatan dan sama-sama melibatkan konsumsi massal, hanya satu yang menjadi sorotan nasional: Program MBG. Tidak ada headline besar tentang hajatan tersebut. 
Tidak ada tuntutan nasional untuk mengevaluasi atau mengatur hajatan desa. 
Hal ini menimbulkan pertanyaan krusial: mengapa bobot perhatian publik tidak seimbang ? - MBG: Lebih dari Sekadar Makan Siang Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud konkret kehadiran negara dalam menjamin kesehatan dan kelangsungan pendidikan anak-anak Indonesia. Ia bukan sekadar menyediakan makan siang, melainkan memberikan harapan — harapan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa belajar dalam kondisi kenyang dan sehat. Sejak dicanangkan, MBG telah menjangkau ribuan sekolah dan jutaan pelajar di seluruh Indonesia. Di banyak daerah tertinggal, makanan dari MBG menjadi satu-satunya sumber gizi harian yang teratur. Program ini tidak hanya menjadi jaring pengaman sosial, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang dalam kualitas sumber daya manusia Indonesia. Karena itu, menyamakan kesalahan teknis dalam satu titik pelaksanaan sebagai kegagalan total program adalah sikap yang tergesa dan tidak adil. - Evaluasi, Bukan Pembatalan Kesalahan harus ditindak secara tegas.

Investigasi harus dilakukan secara transparan. Penyedia jasa katering yang lalai harus diberi sanksi. Korban harus memperoleh penanganan medis dan kompensasi yang layak. Penyebab pasti masih dalam pendalaman oleh pihak berwenang. Namun, menghentikan MBG hanya karena satu insiden lokal ibarat menebang pohon karena satu dahannya patah. Yang dibutuhkan bukanlah penutupan, melainkan penguatan program. Beberapa langkah konkret yang dapat segera dilakukan antara lain: • Audit menyeluruh dan berkala terhadap seluruh mitra katering. • Peningkatan pelatihan keamanan pangan bagi seluruh tenaga penyedia. • Pelibatan komite sekolah dan orang tua dalam proses pengawasan. • Penerapan sistem pelaporan dini berbasis teknologi, untuk mendeteksi dan merespons potensi risiko sebelum meluas. • Penambahan prosedur standar operasional (SOP) baru: seluruh sisa makanan tidak lagi dibersihkan di lingkungan sekolah, melainkan dikembalikan dan ditangani langsung oleh Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) untuk mencegah kontaminasi silang serta menjamin keamanan pangan. Sebagai catatan penting, SPPG di Cianjur telah beroperasi sejak 15 Januari 2025, dan insiden ini merupakan kejadian pertama yang tercatat. Fakta ini menunjukkan bahwa sistem pada dasarnya telah berjalan cukup baik, tetapi tetap memerlukan penyegaran dan pelatihan ulang guna meningkatkan kewaspadaan serta kompetensi teknis di lapangan. - Perspektif Ganda: Mengapa Hajatan Tak Dipersoalkan ? Ketimpangan reaksi terhadap dua peristiwa serupa memperlihatkan bagaimana program negara sering kali menjadi sasaran kritik yang berlebihan, sementara praktik sosial yang tidak kalah berisiko cenderung dibiarkan tanpa evaluasi berarti.

Mengapa keracunan di hajatan tidak menimbulkan polemik nasional ? Mengapa tidak muncul desakan untuk mengatur sistem penyajian makanan dalam acara warga ? Tidak ada tuntutan agar hajatan diregulasi secara nasional. Kemungkinan jawabannya sederhana: karena MBG adalah program negara, dan produk negara seringkali dianggap lebih layak disalahkan. Namun kritik yang tidak dibarengi dengan pemahaman menyeluruh akan berujung pada penghancuran upaya sosial yang besar, bukan pembelajaran yang sehat. - Menjaga Akal Sehat di Tengah Emosi Publik Keracunan makanan, dalam konteks apa pun, adalah tragedi. Tetapi bagaimana kita merespons tragedi tersebut akan menentukan arah kebijakan di masa depan. Kemarahan terhadap kelalaian itu wajar, bahkan penting. Namun membatalkan program yang telah memberi manfaat kepada jutaan anak karena satu insiden adalah bentuk kemunduran logika publik. Kita harus bisa membedakan antara akuntabilitas dan pembinasaan, antara evaluasi dan pembubaran. MBG bukan proyek politik jangka pendek. Ia adalah proyek kemanusiaan yang membutuhkan perbaikan berkelanjutan, bukan penghapusan karena tekanan sesaat. Cianjur, Titik Balik Menuju Sistem yang Lebih Aman Insiden di Cianjur harus menjadi pelajaran berharga. Ia adalah wake-up call bagi negara untuk memperkuat pengawasan dan sistem pelaksanaannya. Namun pada saat yang sama, ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai secara adil. Program sebesar MBG pasti memiliki risiko. Namun cara kita merespons risiko tersebut akan menunjukkan karakter bangsa kita: apakah kita bangsa yang belajar dari kesalahan dan membangun perbaikan, atau bangsa yang menyerah pada satu kegagalan kecil ? Dari Cianjur, kita diingatkan untuk tidak hanya menyalahkan, tetapi juga memperbaiki. 

Untuk tidak berhenti pada kekecewaan, tetapi terus menjaga semangat: bahwa setiap anak Indonesia berhak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas — dimulai dari satu piring makan siang yang bergizi.***


Editor : HR Oen

Hasil Autopsi Jasad Pria Tanpa Identitas Didalam Karung di Jalan Daan Mogot, Diduga Dibunuh

Tangerang , MEInd TV- menduga jasad seorang pria tanpa identitas (Mr. X) yang ditemukan terbungkus karung di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Pada Selasa (22/4) kemarin, merupakan korban tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 
Hasil autopsi terdapat luka-luka akibat kekerasan benda tumpul dan tajam. 
 "Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul. Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan. Rabu (23/4/2025) pagi WIB. 

Ia mengatakan penyidik pun menilai kematian korban tidak wajar. Pihaknya kini terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. Melihat pola kematian korban, sudah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi. "Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. 
Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan sekira pukul 08.15 WIB oleh warga yang mencium bau tidak sedap.

Setelah ditelusuri, ternyata bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung didalam saluran air (got) pinggir Jalan Raya Daan, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. 
Penemuan itu segera diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baruceper untuk ditindaklanjuti. Usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun. Sampai saat ini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban Mr X. 
 "Terkait ciri-ciri korban akan kita (polisi) sampaikan kembali. 
Mohon doa semoga kami dapat segera mengungkap kasus ini," tutur Zain. 
Kembali Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.(Red)

Sanggahan Kepling dan Kuasa Hukum Terkait Penyebaran Surat

Medan , MEInd TV- Poltak Surya Zulkifli Simanjuntak Kepling (Kepala Lingkungan) III Kelurahan Binjai dan kuasa hukumnya memberikan sanggahan terkait beredarnya foto surat keterangan di beberapa media online , Rabu 23 April 2025 . 
Kepling menyatakan dirinya sebagai pengayom di lingkungannya dan telah bertindak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). Ia membantah keras menyebarkan foto tersebut Kepada pihak media , ia menegaskan hanya memberikannya kepada keluarga Doris Fenita br Marpaung untuk keperluan dan permintaan kepolisian atas surat rujukan dari Polrestabes Medan , tegasnya .

Kuasa hukum Poltak Surya Zulkifli Simanjuntak ( Kepling ) dari Kantor Hukum Hendry R.H Pakpahan, S.H dan rekan, juga membantah kliennya menyebarkan surat pengantar tertanggal 4 April 2025 tentang ke tidak berada an / tidak pernah melihat Arini Ruth Yuni Siringoringo, Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan dilingkungan dan rumah mereka tinggal . Kuasa hukum menjelaskan penerbitan surat tersebut sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP) , berdasarkan konfirmasi kepolisian terkait warga Lingkungan 3 Kelurahan Binjai yang terlibat masalah hukum di Polrestabes Medan. Surat pengantar dari Kepala Lingkungan ( Kepling) merupakan syarat utama untuk proses Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan Polrestabes Medan, memastikan warga yang dimaksud tidak berada di tempat , terang nya .

Lanjut , Kuasa hukum juga menyesalkan tindakan kuasa hukum para tersangka dari kantor Law Firm D.R.S & Partners yang dinilai telah melanggar UU pasal 221 KUHP ayat 1 dan 2 yang bunyinya tentang menghalangi atau mempersulit penyidikan atau penuntutan. Mereka seharusnya mendampingi kliennya saat dipanggil kepolisian, bukan diduga menyembunyikannya. Dan sekarang sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO) kenapa kuasa hukum nya terus saja mencari cari kesalahan dari orang lain dan kepolisian . 
Lebih lanjut lagi , Kekecewaannya juga diutarakan atas somasi tertanggal 21 April yang diterima kliennya dari Law Firm D.R.S & Partners, Jl. Iskandar Muda No. 127, dengan surat kuasa yang dinilai tidak jelas peruntukannya. Menurut Hendry Pakpahan,S.H klien nya sebagai Kepling sudah sesuai melakukan pekerjaan sebagai pengayom masyarakat dilingkungan nya .

Hendry R.H Pakpahan,S.H menunggu permintaan maaf dari kantor kuasa hukum Law Firm D.R.S & Partners kepada kliennya yang telah disomasi dengan tujuan yang kurang jelas , sebelum akan mengambil langkah langkah lebih lanjut , tegasnya .(Red)

Korem 051/WKT : TNI Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat

Bekasi , MEInd TV - Sebagai bentuk kepedulian terhadap hak-hak sipil anak, Kepala Staf Korem (Kasrem) 051/WKT, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga mewakili Danrem 051/WKT didampingi dengan Kasdim Bekasi Letkol Czi Erlangga Gasing bersama dengan Kadisdukcapil, Kadiskominfo, dan Kasat Lantas Polrestro Kota Bekasi menyerahkan secara simbolis akta kelahiran dan Pemberian Bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan As Soghiri dan masyarakat umum di Ponpes As Shogiri Baituttaqwa 3, Jl KH Mas Mansyur, RT. 10 RW. 02 Kel.Bekasi Jaya Kec.Bekasi Timur Kota Bekasi. Rabu (23/4/2025). 

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Korem 051/WKT dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), sebagai bagian dari komitmen bersama mendukung tertib administrasi kependudukan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap dokumen identitas resmi. Dalam sambutannya, Kasrem 051/Wkt menyampaikan bahwa akta kelahiran merupakan hak dasar setiap anak yang harus dijamin oleh negara.

Dokumen tersebut bukan hanya bukti identitas, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk memperoleh berbagai layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. 
 “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang berada di panti asuhan, memiliki dokumen identitas yang sah. Ini adalah bentuk nyata perhatian TNI terhadap masa depan generasi muda,” ujar Kolonel Inf Donald. 

Selain penyerahan akta kelahiran, Kasrem 051/WKT juga memberikan bingkisan kepada anak-anak panti sebagai wujud kasih sayang dan dukungan moral. Suasana haru dan bahagia menyelimuti kegiatan yang dihadiri pula oleh perwakilan Dinas Dukcapil, pengurus panti, serta tokoh masyarakat setempat. 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di kalangan anak-anak panti dan masyarakat kurang mampu. Turut hadir dalam acara tersebut Ahmad Mursadi Pimpinan Ponpes As Shogiri Baituttaqwa 3, Para Kasi Korem, Kadisdukcapil Kota Bekasi , Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota, Kadiskominfo Pemkot Bekasi, Kadinsos Kota Bekasi.(Red)

Apresiasi Publik terhadap Polda Jabar atas Pengungkapan Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter

Sukabumi , MEInd TV- Koordinator Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum Sukabumi mengapresiasi kinerja Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar terkait pengungkapan dan penanganan kasus pemerkosaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan pelecehan oleh oknum dokter kandungan di garut.

Kekerasan seksual merupakan bentuk perbuatan yang tidak bermoral dan tidak manusiawi, munculnya beberapa kasus yang dilakukan oleh oknum dokter mencerminkan masih lemahnya pencegahan terhadap kekerasan seksual terhadap perempuan. M.Fajriansyah selaku Koordinator Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum mengatakan, kami sangat prihatin dan marah. Ini bukan hanya soal oknum, tapi soal sistem perlindungan yang harus diperkuat. 

Perempuan harus merasa aman di mana pun, termasuk saat berobat ke rumah sakit. Lanjut akmal, Aparat penegak hukum harus didorong untuk tidak hanya menuntaskan kasus kejahatan seksual secara hukum, tetapi juga memperkuat langkah pencegahan dengan memperketat pengawasan di institusi publik, serta memberi ruang yang aman bagi korban untuk melapor tanpa takut akan stigma atau tekanan. 

Penting juga bagi pemerintah daerah dan aparat hukum di Sukabumi untuk meningkatkan edukasi tentang kekerasan seksual dan membangun sistem perlindungan yang lebih efektif. Kolaborasi lintas sektor dibutuhkan untuk memberantas pelaku kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman, terutama bagi perempuan dan anak, ujarnya. 

Kami berpesan kepada setiap pihak untuk menjunjung tinggi perlindungan terhadap perempuan dalam hal mencegah kejahatan seksual, ini perlu sinergitas yang kuat antara pihak aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat .(Oen/Red)

Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak, Wujud Kebersamaan Warga Desa Mojodoyong

Sragen, MEInd TV- Jalan rusak kerap menjadi kendala mobilitas warga. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Sertu Dwi Meindrianta Babinsa Desa Mojodoyong Koramil 05/Kedawung Kodim 0725/Sragen bersama warga kompak menggelar kerja bakti untuk memperbaiki jalan yang rusak di Dk Mojosari RT 15 Desa Mojodoyong, Kec. Kedawung, Rabu (23/04/2025) . 

Dalam arahannya, Sertu Dwi menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh warga yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk kegiatan positif ini. Dengan semangat tinggi, warga bergotong royong memperbaiki jalan yang berlubang dan rusak. Berbagai peralatan sederhana, seperti cangkul, sekop, dan pacul, digunakan untuk menimbun lubang-lubang di jalan tersebut. Material berupa sirtu, batu, dan pasir yang telah disiapkan sebelumnya, diangkut secara estafet dan dipadatkan dengan alat seadanya. 

Suasana kerja bakti diwarnai dengan canda dan tawa, menciptakan keakraban dan kekompakan antarwarga. Selain memperbaiki jalan berlubang, warga juga melakukan pembersihan saluran air di sisi jalan untuk mencegah genangan air yang dapat memperparah kerusakan jalan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuat jalan menjadi lebih lancar dan aman dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.(Red)