21 Maret 2025

Media Nusantara Abadi News Gelar Baksos Ramadhan 2025, Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat


Surabaya, MEInd TV- 
 Media Nusantara Abadi News kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) Ramadhan 2025 untuk keempat kalinya di depan kantor redaksi mereka di Jalan Manyar Sabrangan IX No. 15, Surabaya, Jumat (21/3/2025).

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti pembagian takjil, sholawatan, santunan anak yatim, ceramah agama, dan buka bersama. "Baksos ini kita laksanakan tiap tahun di momen bulan suci Ramadan," ungkap Judianto, S.T., Pimpinan Umum Media Nusantara Abadi News.

 "Kita gandeng seluruh Pengurus Pemuda Pancasila PAC Mulyorejo." Acara ini diawali dengan pembagian takjil di depan RSJ Jl. Raya Menur, dilanjutkan dengan sholawatan, santunan anak yatim, dan ceramah oleh Gus Aries Jaya Abadi, S.Sos.I dari Tuban. 

Hadir dalam acara tersebut pimpinan redaksi Gunawan, wakil pimpinan redaksi H. Samsudin Bastian, staf redaksi dan wartawan Media Nusantara Abadi News, perwakilan dari berbagai media, perwakilan Camat Mulyorejo, perwakilan Kapolsek Mulyorejo, perwakilan Koramil Sukolilo, perwakilan Kelurahan Manyar Sabrangan, ketua RT dan RW, Ketua LPMK Manyar Sabrangan, tokoh agama, serta perwakilan dari Pemuda Pancasila PAC Mulyorejo.
Judianto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini. 

"Saya berharap acara ini di jadikan acara tahunan Media Nusantara Abadi News karena sebagai wujud kepedulian kita dan rasa simpati dan empati kita kepada masyarakat umum," ucapnya. 

Gunawan, selaku Pimpinan Redaksi Nusantara Abadi News.com, menegaskan bahwa Media Nusantara Abadi News akan terus membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
 "Insyaallah program bakti sosial ini akan terus kita galakkan," ujar Gunawan. 

"Mudah-mudahan dalam tahun akan datang bakti sosial dapat terlaksana dan dapat berkiprah dan bermanfaat di kalangan masyarakat, menjadi generasi yang peduli sesama," pungkasnya.(Red)

Polrestabes Semarang Siap Gelar Operasi Ketupat Candi 2025, Pastikan Mudik Aman

Semarang , MEInd TV- Jawa Tengah - 21 Maret 2025 - Polrestabes Semarang bekerja sama dengan instansi terkait lainnya menggelar apel Gelar Pasukan hari ini di halaman Lapangan Pratisarawirya sebagai Peresmian Operasi Ketupat Candi 2025. 

Operasi tahunan ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik lebaran bagi pemudik. Upacara yang dipimpin Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi ini menjadi bukti nyata kerja sama yang terjalin dalam upaya mewujudkan mudik yang aman dan nyaman. Hadir pula para pejabat tinggi seperti Dandim 0733/BS Semarang, Wakil Wali Kota Semarang, perwakilan dari Denpom IV/5, dan beberapa anggota Forkopimda lainnya. 

Selain dari Polrestabes Semarang, apel tersebut juga diikuti oleh personel dari Kodim 0733/ BS Semarang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana), Dinas Kesehatan, PMI, serta relawan dari Bankom dan Senkom. Partisipasi yang luas ini menunjukkan adanya upaya dari berbagai lembaga untuk mengatasi tantangan pergerakan massa selama musim liburan.
Apel tersebut sekaligus menjadi tanda dimulainya Operasi Ketupat Candi 2025 di Semarang. Sebagai bentuk simbol kesiapan dan komitmen, Kombes Pol M Syahduddi memberikan pita kepada perwakilan dari berbagai satuan kerja yang berpartisipasi. 

 lDalam Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolrestabes Semarang, ia menyoroti lonjakan pemudik yang diantisipasi pada tahun ini.
 “Kami memperkirakan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini,mewakili sekitar 52 persen penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025," ungkapnya. 

Untuk mengendalikan arus mudik yang cukup besar dan menjaga ketertiban, Polrestabes Semarang mengerahkan sekitar 1.300 personel. 

"Kesiapan personel dan penempatan posko pengamanan yang strategis dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini," tegas Kombes Pol M Syahduddi.

Operasi ini akan memanfaatkan jaringan 11 Posko pengamanan di seluruh Kota Semarang yang terdiri dari satu Pos Terpadu, lima Posko Pengamanan (Pam), dan lima Posko Pelayanan (Yan). Posko-posko tersebut akan menjadi titik krusial untuk memberikan informasi, pendampingan, dan penegakan hukum lalu lintas guna menjamin keselamatan dan keamanan pemudik selama Operasi Ketupat Candi 2025. 

Polrestabes Semarang beserta jajarannya mitra, berkomitmen untuk menjadikan kepulangan tahun ini menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua orang. (Red)

Kodim Sragen Bagikan Ratusan Takjil di Bulan Suci Ramadhan

Sragen , MEInd- Kodim 0725/Sragen membagikan ratusan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di depan Makodim di Jalan Raya Sukowati Sragen pada Jum'at, 21/03/2025.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.I.P mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil gratis kepada para pengguna jalan itu dimaksudkan untuk membangun semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama yang sedang melaksanakan ibadah puasa. 

 "Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta TNI kepada masyarakat, kegiatan sosial ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan saat bulan ramadhan setiap tahun," ungkapnya
Letkol Ricky menambahkan, kegiatan itu juga dalam rangka untuk memupuk jiwa sosial dan kebersamaan antara TNI dan rakyat, hal itu diwujudkan dengan membagikan takjil untuk diserahkan ke warga dan pengendara yang melintas di depan Makodim. 

Dandim juga menyampaikan bahwa momen bulan suci ramadhan yang penuh berkah harus diisi dengan kegiatan yang bersifat positif sehingga ibadah puasa terasa bermakna dan menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sementara suwarto salah satu pengguna jalan yang melintas alamat Ngawi Jawa Timur mengucapkan terimakasih saat diberikan takjil oleh prajurit Kodim Sragen. 

 "Matursuwun pak, Alhamdulillah mangke kangge buko poso teng perjalanan ( terimakasih pak, Alhamdulillah nanti buat buka puasa di perjalanan)" ucapnya sambil tersenyum. (Red)

Aksi Peduli, Satgas Yonzipur 5/ABW : Satukan Hati Perindah Musholla

Kapuas Hulu, MEInd TV - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW melanjutkan Pembangunan Musholla "ARBHANA" Pos Gabma terus menunjukkan progres yang menggembirakan. 
Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pengecatan resplang dan plester dinding, Musholla ini berada di Pos Gabungan Malaysia (Gabma) Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jum'at (21/3/2025).
Proses ini bertujuan untuk memperkokoh bangunan sekaligus meningkatkan estetika musholla agar lebih nyaman bagi para jamaah. Ketua dalam pembangunan Musholla, Sertu Sulisno menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta para donatur yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun doa.
 “Alhamdulillah, berkat kerja sama dan gotong royong, pembangunan musholla berjalan sesuai rencana. Kami berharap musholla ini segera dapat digunakan untuk ibadah dan berbagai kegiatan keagamaan,” ujarnya. 

Selain itu, juga mengapresiasi antusiasme warga dan Anggota Satgas Pamtas yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan, mulai dari pengecatan hingga pengangkutan bahan bangunan. Semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa Musholla ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan dan kepedulian umat. Ke depan, pembangunan akan dilanjutkan dengan tahap pemasangan lantai, pengecatan dinding utama, serta pemasangan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat wudhu dan penerangan.

kami mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dan berkontribusi demi kelancaran penyelesaian musholla ini.(Red)


 Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-Mly Yonzipur 5/ABW

Danrem 074/Wrt Kunjungi Kodim Sragen, beri kabar gembira

Sragen ,MEInd TV- Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf M. Ary Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M. Han. didampingi Ny. Rima Yudistira (Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro) beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja di Kodim 0725/Sragen. Jum'at (21/03/2025). 

Danrem 074/Warastratama beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP beserta Ny. Dessy Wuwung (Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0725/Sragen), seluruh Perwira Staf, para Danramil Jajaran serta anggota Kodim 0725/Sragen.

Dalam sambutannya, Dandim mengatakan bahwa menjadi suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami keluarga besar kodim 0725/Sragen, mendapat kunjungan kerja Bapak Danrem di sela sela kesibukan beliau masih menyempatkan untuk mengunjungi Kodim Sragen.
 "Semoga kunjungan kerja di Kodim Sragen ini menjadikan motivasi, semangat kerja bagi kita untuk lebih semangat bekerja memberikan karya terbaik untuk Bangsa dan Negara,” ucap Dandim.
Dalam pengarahannya, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf M. Ary Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M. Han. menyampaikan kabar gembira dan mengucapkan selamat kepada anggota TNI terutama Bintara dan Tamtama usia pensiun sekarang menjadi 55 th. Apapun keputusannya dari pemerintah, harus tetap bersyukur. 

Di jaman literasi digital dan kemajuan teknologi harus bisa memilih dan memilah informasi yang diterima, bijak dalam bermedia sosial dan mampu beradaptasi.

 "Jaga keharmonisan rumah tangga, didik anak anak dengan baik, hindari pelanggaran dan laksanakan tugas dengan baik" pungkas Danrem. Selesai pengarahan Danrem memberikan santunan berupa sembako kepada 5 orang anggota Kodim yang sakit tetap.(Red)

Polres Pasuruan Gandeng Mahasiswa Gelar SOTR Sembari Berbagi Makan Sahur Untuk Warga

Pasuruan, MEInd TV – Polres Pasuruan Polda Jatim bersama Aliansi Mahasiswa Pasuruan menggelar kegiatan Sahur On the Road (SOTR) dengan membagikan makanan sahur kepada masyarakat yang bekerja malam hari. Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama bulan Ramadan.
 “Selain itu giat SOTR ini juga sebagai wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa," ujar AKBP Dani, Jumat (21/3). Kegiatan dimulai pukul 01.20 WIB dengan apel di Pos Alun-alun Bangil yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P. Selanjutnya, personel yang terdiri dari jajaran Polres Pasuruan Polda Jatim dan mahasiswa Universitas Yadhika Bangil menyebar untuk membagikan makanan sahur kepada sopir, tukang becak, pemulung, pedagang kaki lima, dan masyarakat lain di sekitar Alun-alun Bangil, Pasar Bangil, dan Stasiun Bangil.
Rombongan Kapolres Pasuruan beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan turut serta dalam kegiatan tersebut.

 “Kami berharap kehadiran Polri dalam kegiatan sosial seperti ini dapat membangun citra positif dan semakin mendekatkan kami dengan masyarakat,” tambah AKBP Dani. 

Kegiatan ini melibatkan 79 personel Polres Pasuruan dari berbagai satuan serta 20 mahasiswa dari Universitas Yadhika Bangil. Kegiatan berlangsung hingga pukul 03.10 WIB dan berjalan dengan aman serta kondusif. (Red)

Korban PT. Barokah Haromain Wisata Akan Lapor Mabes Polri, Menteri Agama dan Presiden Prabowo


Jakarta ,MEInd TV
 - Para korban tiket travel PT. Barokah Haromain Wisata (BHW) kembali bertambah, salah satu korbannya adalah H. Hasan asal Sampang, Madura, Jawa Timur. Korban merasa dirugikan dan dibohongi 1 Milyar lebih oleh terduga Hj. Mu'rifah (41) Direktur PT. BHW yang berdomisili di Jl. H. Mendik, Gandul Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. 

Pelaku diduga melakukan dugaan penipuan atau penggelapan dibantu oleh H. Ashadi (50) asal Desa Karang Anyar, Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. H. Hasan selaku korban mengaku ditipu terdyga Mu'rifah yang dikenalkan Ashadi dengan penawaran tiket pesawat umroh murah. 

Hasan dan Mu'rifah sepakat dengan pembelian harga tiket 1 Milyar lebih untuk 119 pak/lembar tiket seharga 14,5 Juta, dengan DP awal 100 Juta dan sudah dilunasi berturut-turut 1 M lebih. Selain itu ada uang masuk dari H. Hasan kepada Mu'rifah 50 Juta untuk DP Hotel Makkah dan Madinah, 22,5 Juta dan 11,5 Juta untuk Hotel plus Katering di Surabaya. Serta uang Visa Multiple 50 Juta dan uang jamaah 15 Juta di Ashadi. Dimana total kerugian 1,024 Milyar dari Mu'rifah dan 165 Juta dari Ashadi.
 "Kami sudah sepakat untuk membeli 119 pak/lembar tiket, namun setelah dilunasi tiket tersebut tidak ada. Kami sangat dirugikan oleh kedua terduga pelaku, karena akhirnya tidak sesuai harapan," ucap H. Hasan, Jumat (21/3/2025) di Jakarta.
H. Hasan pengusaha asal Sampang Jawa Timur ini, terus berupaya menghubungi terduga Mu'rifah dan Ashadi untuk mengembalikan dana yang sudah disetor. 

Namun pelaku hanya mengembalikan uang tiket yang nominalnya tidak sesuai dengan yang disetor.
 "Kami sudah menagih dan menanyakan uang kami kemana? Akan tetapi sampai sekarang memasuki tahun 2025 uang kami belum dibayar pelaku sekitar hampir 1 Milyar lagi," jelasnya. Ternyata kata H. Hasan, dirinya merupakan korban kedua terduga pelaku, dimana sebelumnya juga ada warga surabaya yang menjadi korban. 

Sehingga dengan adanya dugaan penipuan dan penggelapan ini H. Hasan melaporkan Mu'rifah dan Ashadi ke Polresta Surabaya/Polda Jawa Timur. "Kami sudah melaporkan kedua terduga pelaku ke Polresta Surabaya, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dan respon. 
Padahal kami korban sudah menyerahkan semua barang bukti, diantaranya bukti transfer dan percakapan lewat WA bersama pelaku," tandasnya. Untuk itu kata H. Hasan, jika dalam bulan Maret 2025 ini belum ada tindak lanjut dari kepolisian Surabaya untuk memeriksa dan menangkap pelaku. Pihaknya terpaksa akan melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini ke Bareskrim Mabes Polri.
 "Kenapa pihak kepolisian tidak segera bergerak padahal semua barang bukti sudah lengkap? Bahkan sudah kami serahkan barang bukti sejak Kamis, 28 Maret 2024 atau sudah setahun. Karena itu kami kecewa dan akan melapor ke Bareskrim Mabes Polri," geramnya. 

Selain korban H. Hasan ada juga Hj. Umi Hindun yang menjadi korban travel Mu'rifah. Dirinya juga sangat kecewa terhadap terduga pelaku Mu'rifah dan Ashadi yang belum dilakukan penyidikan oleh kepolisian surabaya.
 "Kenapa sampai sekarang laporan kami sebagai korban PT. Barokah Haromain Wisata tidak diproses. Padahal pelaku sudah jelas dan kami para korban dirugikan ratusan hingga milyaran rupiah," ujar Hj. Umi Hindun penuh rasa kecewa, Jumat (21/3/2025) di Jakarta.

Menurut dia, anehnya lagi ada korban dari daerah Kalimantan Selatan yang ternyata tertipu juga oleh pelaku sebesar 2 Milyar lebih. Katanya H. Hasan saat ini juga dirinya terus berkomunikasi lewat ponsel sesama korban tiket bodong dari Mu'rifah dan Ashadi. Pihaknya juga akan segera melaporkan terduga pelaku ke Bareskrim Mabes Polri, agar segera ditangkap. Sebab tidak menutup kemungkinan akan ada korban lain dari kedua oknum tersebut. "Kami akan lapor dan meminta kepada Kepolisian dan Menteri Agama, serta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menutup usaha tiket travel yang dilakukan PT. Barokah Haromain Wisata dan menangkap pelakunya.
 Jangan sampai kedepan ada korban lagi di masyarakat," pungkas Hj. Umi Hindun. (Red)

Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya

Jakarta , MEInd TV - Atase Kepolisian Kedubes Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, memuji kerja Polri yakni Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yang dinilai merespons cepat kasus penjambretan yang menimpa warga Prancis dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (Jakut). 
Dia menekankan keamanan warga Prancis menjadi hal penting bagi pemerintah Prancis. "Saya Commandant De Police Chassot Atase Prancis menyampaikan Pemerintah Prancis mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa dari kepolisian nasional Indonesia, khususnya Kepolisian Tanjung Priok atas upaya luar biasa mereka," kata Chassot saat konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut, Kamis 20 Maret 2025. 

Chassot mengatakan kinerja yang optimal dan dedikasi diperlukan dalam pengungkapan sebuah kasus. Dia mengatakan Polres Tanjung Priok layak bangga dengan kinerja penyidik Satuan Reserse Kriminal-nya.
 "Sebagai seorang perwira polisi dan mantan jaksa, saya sepenuhnya memahami besarnya kerja dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus ini. Anda boleh bangga dengan kerja tim dan kerja anda," ucap Chassot di hadapan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing dan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha.
Chassot mengakui Polres Pelabuhan Tanjung Priok merespons baik laporan warganya.
 "Anda juga berkomunikasi dengan korban dengan sangat baik. Kerja sama yang sangat baik. Keamanan warga negara Prancis merupakan masalah penting bagi kita," ungkap Chassot. 

Dia berterima kasih dan mengapresiasi pengungkapan kasus ini. Dia mengatakan Prancis memprioritaskan hubungan yang baik dengan Pemerintah Indonesia. 
 "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas hal ini dan berterima kasih atas sambutan yang anda berikan kepadanya dan cara anda mendengarkannya. 

Memperkuat hubungan dengan Indonesia merupakan prioritas bagi otoritas Prancis. Indonesia merupakan pemain utama di panggung internasional, dan Prancis serta Indonesia adalah mitra strategis sebagai negara di kawasan Indo-Pasifik," tutur Chassot. Dia menambahkan Prancis sama seperti Indonesia, yakni menjunjung perdamaian dan kekondusifan. Dia pun menyampaikan akan melanjutkan kemitraan dengan Indonesia, khususnya di bidang keamanan. 
 "Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan perdamaian dan stabilitas. Oleh karena itu kami akan melanjutkan kemitraan kami, khususnya di bidang keamanan," pungkas dia. Aksi penjambretan terhadap WN Prancis, Marion Parent (41) terjadi di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakut pada Rabu 5 Maret. Saat itu, korban sedang berburu foto suasana di sekitar tanggul laut. Pada Rabu 5 Maret siang, Marion membawa anaknya untuk hunting foto suasana tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa. Marion dan anaknya foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru. Lalu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampirinya.

Para pelaku meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban. Korban sempat menolak memberikan uang sehingga pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri. Korban sempat mengalami trauma atas kejadian tersebut. Korban lalu melaporkan kasus itu ke polisi. Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian melakukan penyelidikan. 
Tiga pelaku yang merupakan buruh bongkar ikan ditangkap polisi. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali menangkap 4 pelaku yang berperan sebagai penadah yakni berinisial SG, BD, FH dan ADP. Kemudian polisi menangkap satu lagi tersangka yang sempat buron, berinisial IM. Total tersangka dalam kasus ini ada 8 orang. (Red)

Polemik Ijasah Asli atau Tidak Mantan Presiden Jokowi Harus Disikapi Fakta dan Data

Jakarta , MEInd TV - Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Cirebon dan Wakil Ketua Kagama Jawa Barat, Heri Subagia angkat bicara lewat rilis media dan platform tiktok.
Hal ini terkait polemik dugaan asli atau tidak ijasah Mantan Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gajah Mada (UGM). 
 Anggota Divisi Hukum PP Kagama berharap semua alumni tergerak untuk berpartisipasi mencari 'Jalan Tengah Perdamaian Abadi'. Agar berkaitan tuduhan ijazah palsu salah satu anggota alumni UGM yakni Jokowi bisa selesai.
 "Mohon ijin dan waktunya untuk menyampaikan himbauan ini. Saya tunjukan untuk para alumni UGM dan juga Pengurus Keluarga Alumni UGM dimanapun berada. Sudi kiranya sebagai alumni yang peduli mencari fakta kebenaran terkait tuduhan ijasah palsu Jokowi," kata Heru Subagia dalam rilis media, Jumat (21/5/2025) di Jakarta. 

Kata Heru sapaan akrabnya, mari kita sebagai bagian alumni atau bahkan mungkin menjadi pengurus segera mendiskusikannya. Dimana mencermati dan mengkolaborasikan pengalaman, data atau sumber valid, kemudian mengajukan sikap dan rekonsiliasi 
'Jalan Damai Menuju Keterbukaan Ijazah Bapak Jokowi'. "Upaya kita dapat dimulai dari kemauan individu sebagai alumni atau kolektif sebagai kumpulan alumni. Baik sebagai Anggota atau Pengurus Cabang (Pencab), Pengurus Daerah (Penda) dan Berbagai Komunitas Keluarga Alumni UGM serta PP Kagama," ucap Heru.
Menurutnya, gerakan ini adalah wujud kesadaran dan aksi peduli individu atau kolektif, dan menjadi pihak fasilitator atau moderator membantu persoalan ini. 
Tentunya dengan menyelesaikan salah satu polemik dugaan Ijazah palsu yang melekat kepada Jokowi sebagai Alumni Fakultas Kehutanan Angkatan 1980 Lulusan 1985. 
 "Dengan itikad dan niat baik kita, tentunya akan menjadi bagian individu yang turut serta meluruskan dan memberikan pencerahan bagi masyarakat luas termasuk anggota alumni UGM. Hal ini sebuah rekomendasi dan ajakan rekonsiliasi yang tepat, proporsional serta dapat dipertanggungjawabkan," urai Heru. 

Terakhir kata Heru, dirinya sadar tidak semua alumni bisa untuk hadir dan mendukung partisipasi meluruskan opini atau fakta ijazah palsu atau asli ini. Sebab Mantan Presiden Ke -7 Joko Widodo terus disorot oleh para aktivis, nitizen dan masyarakat Indonesia secara umum. 
 "Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Salam Damai, Salam Migunani untuk semua alumni dan pengurus alumni UGM di seluruh pelosok dunia," pungkas Heru. 

Berikut link tiktok Heru Subagia terkait polemik ijasah palsu atau asli milik Jokowi: https://vt.tiktok.com/ZSMEvBDyL/ . (SB/RED)

Kapolri Hadiri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos di Surabaya


Surabaya, MEInd TV-  Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 di Surabaya, Jawa Timur.

Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif Kapolri dengan perwakilan Polda dan satuan kerja yang ditunjuk. 

Jenderal Sigit juga menyambangi booth sembako dan menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan anggotanya. Empat perwakilan yang menerima paket sembako secara simbolis, yakni Bripda Surya Yuda Diorama (Ba Satbrimob Polda Jatim), Bharatu Relo Fambudi (Ba Ditpolairud Polda Jatim), Juru Rijan (PNS Yanma Polda Jatim) dan Abdul Kholiq (Remas Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim).
Polri juga mendistribusikan sembako seharga Rp70 ribu per paket kepada anggota Pama dan Bintara dan ASN Polri. Paket bazar Ramadan Polri yang akan didistribusikan kepada satker Mabes Polri sebanyak 21.473 paket dengan rincian Mako Korbrimob Polri 10.043 paket, Lap Bhayangkara 5.350 paket, Lemdiklat 4.858 paket dan Mako Korpolairud 1.222 paket. 

Paket sembako itu berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur 1 kg, gula 1 kg, dan terigu 1 kg. Kemudian, terdapat 296.887 paket sembako yang bakal didistribusikan ke Polda jajaran. Dalam acara ini, Polri juga membagikan 3 ribu paket sembako gratis kepada driver ojek online di empat lokasi berbeda.

Adapun Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 membagikan paket sembako gratis ke Mako Korbrimob Polri 750 paket, Lapangan Bhayangkara 750 paket, Lemdiklat Polri 750 paket dan Mako Korpolairud 750 paket. Diharapkan Jenderal Sigit, kegiatan Bazar Ramadan Polri ini bisa membantu masyarakat. Sekaligus mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat. 

 " Saya berharap kegiatan Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Baksos Bhayangkari 2025 ini bisa membantu masyarakat serta sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Jenderal Sigit.(Red)

DPRD Salatiga Desak Penutupan Tambang Galian C di Jalan Lintas Selatan


Salatiga , MEInd TV -
 Komisi C DPRD Kota Salatiga menggelar rapat dengar pendapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait aktivitas penambangan galian C di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada Kamis (19/3/2025). 

Rapat yang berlangsung di Ruang Garuda, Gedung DPRD Kota Salatiga, ini dihadiri oleh 15 peserta dari berbagai instansi terkait. Ketua Komisi C DPRD Kota Salatiga, Heri Subroto, SE, SH, MH, menyampaikan bahwa penambangan yang terjadi di wilayah Warak, JLS Salatiga, menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari pelanggaran tata ruang hingga ketidaksesuaian izin yang dimiliki oleh pengelola. 

 "Kegiatan penambangan ini jelas melanggar aturan tata ruang yang telah ditetapkan dalam perda. Kami tidak bisa membiarkan hal ini terus berlangsung," tegasnya.

Pelanggaran Tata Ruang dan Izin Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi C, aktivitas penambangan di lokasi tersebut berada di luar wilayah yang diperbolehkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga 2023-2043. 

Sesuai perda, kawasan pertambangan dan energi hanya diperbolehkan di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, dengan luas sekitar 0,87 hektare. Namun, aktivitas penambangan justru terjadi di Warak, yang tidak masuk dalam zona yang diizinkan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Salatiga, Drs. Muthoin, M.Si., mengungkapkan bahwa izin yang dimiliki pengelola pada awalnya diperuntukkan bagi agrowisata, bukan pertambangan.

 "Dari hasil temuan, ada dua izin yang diklaim, yaitu pengelolaan lahan dan agrowisata. Namun, faktanya di lokasi dilakukan aktivitas penambangan yang tidak sesuai dengan izin yang diberikan," katanya. 

Selain itu, ditemukan bahwa titik koordinat lokasi penambangan tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan, bahkan alamat perusahaan pengelola tambang diduga tidak valid.

Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya pelanggaran serius dalam proses perizinan. Penyegelan Alat Berat dan Upaya Penegakan Hukum Upaya penegakan hukum telah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres Salatiga dengan menyita alat berat berupa ekskavator pada 3 Maret 2025. Namun, ada dugaan bahwa police line sempat dibuka sebelum ada keputusan hukum yang inkrah. Plt. Kepala Satpol PP Kota Salatiga, Kusumo Aji, SH, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal, tetapi masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian dan pemerintah provinsi. 

 "Kami sudah melakukan penyegelan alat berat di lokasi sebagai bentuk tindakan awal. Namun, kami juga butuh koordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian dan provinsi untuk langkah hukum yang lebih tegas," ungkapnya.

Hingga kini, surat dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melarang hasil tambang keluar dari lokasi juga belum diterbitkan. Desakan Penutupan Permanen
Dalam rapat tersebut, seluruh OPD yang hadir, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bagian Hukum, DPMPTSP, dan Satpol PP, sepakat bahwa tambang galian C di JLS Salatiga harus ditutup secara permanen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Drs. Bph Pramusinta, M.Kes., menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mencegah munculnya perizinan baru yang dapat memperumit situasi.

 " Kami sepakat bahwa solusi terbaik adalah menutup aktivitas tambang ini secara permanen. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan muncul izin-izin baru yang semakin sulit dikendalikan," tegasnya. 

DPRD Kota Salatiga mendesak Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera mengambil langkah konkret guna memastikan penutupan permanen tambang tersebut. Dengan adanya rekomendasi ini, diharapkan aturan yang berlaku dapat ditegakkan dan tidak ada lagi aktivitas penambangan ilegal yang merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar.(Red)

Selama Bulan Ramadan, Sat Brimob Poldasu Aktif Melaksanakan Kegiatan Sosial


Medan , MEInd TV -
 Selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, personel Sat Brimob Poldasu telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial.dan amal /selain itu respon cepat tanggap bencana alam Hal ini sesuai arahan tegas Dansat Brimob Poldasu, Kombes Pol Rantau Isnur Eka.
 "Selama bulan suci Ramadan Sat Brimob Poldasu melaksanakan beberapa kegiatan sosial diantaranya Jumat berkah berkolaborasi dengan TNI dan pemerintah setempat membagikan sembako bagi yang membutuhkan.

Minggu kasih juga membagikan Sembako kepada warga yang membutuhkan khususnya yang non muslim, lalu ada kegiatan berbagai takjil juga berkolaborasi dengan unsur pemerintah setempat dan TNI yang langsung menuju ke tempat-tempat yang membutuhkan seperti panti asuhan, kolong jembatan, tak sekadar membagikan takjil di pinggir jalan tapi langsung menyasar ke objek yang membutuhkan,"jelas Kabag OPS Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar Iswanto Kadoli, S.I.K., M.H didampingi Kasubbag Renmin, Kompol I Wayan Danu Wijaya, S.H dan Kasi Provost, AKP Laurensius Siahaan, S.H pada wartawan belum lama ini.

Selain itu, Sat Brimob Poldasu juga melaksanakan kegiatan safari Ramadan dengan unsur TNI melaksanakan buka puasa bersama dan salat berjamaah. Selama bulan suci Ramadan Sat Brimob Poldasu juga terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di rumah Tahfiz Alquran. 
 Untuk menjaga Kamtibmas, sambung Kompol Mukhtar, Sat Brimob Poldasu berkolaborasi dengan Satwil seperti Polrestabes Medan menggelar patroli bersama saat malam Minggu, menjelang sahur dan saat saat subuh. 
Patroli Kamtibmas menyasar wilayah-wilayah tertentu untuk menyampaikan pesan Kamtibmas.
Saat bulan suci Ramadan, meskipun sebagian personel sedang melaksanakan ibadah puasa, kegiatan rutin seperti, pembinaan fisik, olahraga dan latihan kemampuan tetap dilakukan namun porsinya sedikit berkurang. 

 "Begitu juga dengan waktu, yang biasanya dilaksanakan pagi hari, selama bulan suci Ramadan menjadi sore hari saat menjelang berbuka puasa. Pagi hari melaksanakan subuh berjamaah dan membaca Alquran,"jelasnya. 

Tak hanya itu peristiwa bencana alam longsor / banjir bandang dan gempa dalam bulan ini krap terjadi disejumlah daerah / mengakibatkan masyarakat hilang tempat tinggal dan akses jalan di sejumlah titik tertimbun longsor /dalam kesiapsiagaan brimob siagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dengan langsung turun membantu masyarakat yang terdapak terkena bencana alam. 
Dalam hal ini menimbulkan kekhawatiran dan memicu respons cepat dansat brimob polda sumatera utara / kombes polisi rantau isnu eka S.I.K., M.M., M.H., M.Han.memberikan arahan tegas kepada seluruh personil brimob untuk selalu cepat dan tanggap dalam menghadapin situasi darurat /dan tanggap melayanin masyarakat/ fokus utama adalah pemulihan kondisi serta peningkatan infrastruktur // Dengan melakukan gotong-royong membantu pembersihan material longsor agar akses transportasi bisa pulih dan digunakan kembali oleh masyarakat/selian itu mendirikan dapur lapangan menyiapkan makanan sahur untuk masyakarat yang melaksanakan ibadah puasa // Kehadiran personil brimob ini mencerminkan dedikasi yang tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan motto yang dipegang teguh oleh satuan brimob, 
“jiwa ragaku demi kemanusiaan”. (Red)

20 Maret 2025

Polrestabes Semarang amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Semarang Berlanjut Terkait RUU TNI

Semarang ,MEInd TV - Unjuk rasa mahasiswa di Semarang terhadap RUU TNI (Tentara Nasional Indonesia) berujung bentrok dengan polisi pada Selasa, yang berujung pada upaya pendudukan gedung DPRD Jawa Tengah. 

Unjuk rasa yang digagas sejumlah lembaga kemahasiswaan terkemuka, seperti BEM UNDIP, BEM UPGRIS, BEM UNISSULA, dan BEM UNNES ini diikuti ratusan mahasiswa yang turun ke jalan untuk menyampaikan penolakan terhadap RUU kontroversial tersebut. Kamis (20/3/2025).

Rangkaian aksi dimulai sekitar pukul 12.30 WIB saat mahasiswa berkumpul di depan Kantor Pos Johar, Semarang. Usai berkumpul, para mahasiswa dengan pengawalan Sat Samapta Polrestabes Semarang berbaris menuju KODIM 0733 Kota Semarang dan tiba di Mapolda Jateng sekitar pukul 14.55 WIB. Di sana, mereka dilaporkan sempat menyanyikan lagu-lagu sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir, yaitu gedung DPRD Jateng.

Setibanya di gedung DPRD pukul 15.23 WIB, situasi langsung memanas. Sekitar pukul 15.45 WIB, massa aksi berupaya memasuki halaman kantor DPRD dan berhasil beberapa menit kemudian. Ketegangan semakin memuncak saat sekitar mahasiswa berupaya menduduki gedung DPRD.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi berupaya meredakan situasi dengan berunding dengan massa aksi agar tidak memasuki halaman DPRD. Namun, seruan agar massa menahan diri tidak digubris. Pada pukul 16.16 WIB, massa aksi dikabarkan membakar spanduk dan ban di halaman DPRD sehingga menambah panas suasana yang sudah mulai memanas.
Situasi makin memanas sekitar pukul 16.24 WIB saat terjadi dorong-dorongan antara pengunjuk rasa dan anggota satuan polisi Dalmas. 
Konflik makin memanas saat mahasiswa sekitar pukul 16.58 WIB berupaya memaksa masuk ke gedung DPRD dan mendudukinya. 
Upaya negosiasi berulang kali dilakukan Kapolrestabes Semarang, namun gagal karena mahasiswa terus mendesak menduduki gedung DPRD. Konfrontasi mencapai puncaknya sekitar pukul 17.10 WIB saat terjadi aksi pembubaran besar antara mahasiswa dan aparat.

Polisi pun merespons dengan mendorong mundur pengunjuk rasa hingga ke Jl. Pahlawan Semarang. Kombes Pol M Syahduddi menjelaskan saat ditanya awak media terkait aksi demo mahasiswa hari ini, Mahasiswa yang hadir diperkirakan mencapai 300-400 orang. 
 “kami berupaya se persuasif mungkin dalam memberikan ruang kepada mahasiswa, dalam pelaksanaan mahasiswa meminta lebih untuk menduduki kantor DPRD makanya kami cegah” terangnya, 

Kapolrestabes Semarang menambahkan dalam dalam aksi hari ini terpaksa kita amankan sebanyak 4 orang terkait provokasi dan anarkis, untuk lebih lanjutnya untuk kita lakukan pendalaman.(Red)

Terduga Kasus Dokumen Palsu, Kades Gambus Laut Di Polisikan PT Jui Shin Indonesia, Kasubdit : Sudah Gelar Perkara Khusus

Medan ,MEInd TV- Manager Operasional PT Jui Shin Indonesia Rudy Sadikin menegaskan agar kepolisian Daerah Sumatera Utara.segera menetapkan tersangka atas laporan dugaan pemalsuan yang sedang ditangani Subdit II Hardabangtah, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. 
 "Jadi, kami (PT Jui Shin Indonesia) telah melaporkan tiga orang atas dugaan pemalsuan dokumen. Sampai saat ini proses perkara sudah tahap penyidikan," kata Rudy, di Medan, Rabu (19/3/2025) sore. 

Adapun laporan mereka sesuai dengan laporan polisi nomor STTLP/B/730/VI/2024. Terlapor dalam perkara ini adalah SA, SU dan ZA selaku Kepala Desa Gambus Laut.
 "Ada berbagai dokumen yang diduga palsu, diantaranya dugaan kami surat pernyataan, surat keterangan tanah dan surat perjanjian jual beli lahan itu. Sedangkan kepala desa menandatangani dokumen," ungkapnya. 

Menurut Rudy, PT Juisin Indonesia telah membeli lahan milik Hermanto Budoyo di Dusun V, Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Sedangkan SU mengaku memiliki lahan berdekatan dengan objek pertambangan yang dikelola oleh PT Bumi diatas lahan PT Jui Shin Indonesia.
 "Artinya, alas hak PT Jui Shin Indonesia usianya lebih tua dari alas hak SU, memiliki sejarah kepemilikan yang telah beberapa kali berubah bahkan Desa Gambus Laut dulunya Desa Perupuk. Itu yang menandakan bahwa alas hak milik kami (PT Juisin Indonesia) lebih tua," ungkapnya.
Selain itu, Rudy mengaku bahwa batas tanah PT Jui Shin Indonesia adalah daerah aliran sungai, sehingga tidak ada kepemilikan lain diatas tanah perusahaan. 
 "Selama ini, perusahaan beroperasi sesuai dengan aturan dilahan yang telah ditentukan sesuai dengan izin. 

PT Jui Shin Indonesia memiliki lahan, dan operasional pertambangan itu merupakan izin operasional PT Bumi Usaha Mineral Indonesia (Bumi)," tuturnya. 
 SU informasinya memiliki alas hak berdasarkan membayar ganti rugi atau membeli dari tiga orang. Diantaranya SA, Basran dan Tuti Suryani. "Namun, sejumlah kejanggalan kami temukan dan akhirnya kami laporkan ke Polda Sumut. Diantaranya usia dari setiap dokumen ketiga dokumen tidak konsisten. Lalu, tanda tangan SA juga tidak konsisten dalam surat penyerahan, surat pernyataan dan surat tanah. 
Tanda tangan ketiga dokumen itu tidak sama dengan KTP-nya," tambahnya. Untuk itu, Rudy berharap kepolisian segera menetap tersangka dalam kasus ini. "Artinya, dampaknya pihak perusahaan mengalami kerugian," terangnya. 

Terpisah, Kasubdit II Hardabangtah, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Alfian ketika dikonfirmasi mengaku sudah menindaklanjuti laporan dari PT Juisin Indonesia.
 "Untuk perkara itu, kami sudah gelar khusus kemaren dan dihadiri keduabelah pihak. Tindaklanjutnya untuk melakukan cek lokasi bersama keduabelah pihak, kita jadwalkan kapan pelaksanaannya," ungkap Alfian. 

Ketika dipertanyakan mengenai tanda tangan SA tidak sama antara dokumen yang terlampir dengan KTP yang dimilikinya. Apakah kepolisian akan melaksanakan uji laboratorium forensik. Mendengar itu, AKBP Alfian mengaku akan menindaklanjuti mengenai hal itu. 
 "Ini salah satu rencana tindak lanjut kita juga dan sedang proses," terangnya. Sebagaimana diketahui, usaha penambangan pasir yang dikelola PT Bumi dilahan PT Juisin Indonesia saat ini masih berhenti. 
Karena, ada orang yang mengaku sebagai pemilik lahan bernama Acai dan rekannya memportal akses keluar - masuk kendaraan. Sehingga, portal yang merampas kemerdekaan itu dibongkar paksa oleh Ketua Umum Pemuda Merga Silima Mbelin Brahmana, Selasa 18 Maret 2025 dengan menggunakan eksavator. (Red)


Teks foto : Direktur Operasional PT Juisin Indonesia, Rudy Sadikin memberikan keterangan kepada awak media.(Istimewa).

Putusan PT Kupang Menang Bagi Ahli Waris IH, Kesaksian Ahli Hanya Asumsi dan Abaikan Surat Batal di Sidang Tambahan


Labuhan Bajo, MEInd TV - Perjalanan panjang perjuangan petani pemilik tanah para ahli waris 11 hektar tanah di Kerangan, Labuan Bajo, yang sudah menang di PN Labuan Bajo 23/10/2024, akhirnya mendapat kepastian hukum lagi dari putusan banding Pengadilan Tinggi Kupang 18 Maret 2025. Tim kuasa hukum ahli waris almarhum Ibrahim Hanta, yang diketuai Dr (c) Indra Triantoro, S.H., M.H., Kamis (20/3/2025) mengkonfirmasi bahwa, mereka telah menerima putusan banding secara online melalui e-court. Menurut Indra, amar putusan ini sangat jelas menunjukkan bahwa kliennya kembali menang. Putusan itu diberitahukan kepada masing-masing Penasihat Hukum atas perkara yang diregister di Pengadilan Tinggi 6 Januari 2025, putusan banding No.1/PDT/2025/PT KPG, tanggal putusan banding 18 Maret 2025, dengan amar putusan banding, mengadili : 
 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding atau semula Tergugat III, Pembanding II dan Pembanding III, semula Tergugat I dan Tergugat II. 
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negri Labuan Bajo Nomor 1/Pdt.G/2024/PN Lbj tanggal 23 Oktober 2024, yang dimohonkan banding. 
3. Menghukum Pembanding / semula Tergugat III, Pembanding II dan Pembanding III, semula Tergugat I dan Tergugat II, Terbanding II semula Tergugat IV, Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I, dan Turut Terbanding II semula Tergugat II, untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp.150.000,- (seratus limapuluh ribu rupiah). Hak Atas Tanah Semakin Kuat Indra menegaskan bahwa kemenangan ini meneguhkan hak kepemilikan kliennya atas tanah yang dipersengketakan.
 "Dari sini sudah jelas, pada tingkat Pengadilan Negeri Labuan Bajo kami menang, dan sekarang di tingkat banding di Pengadilan Tinggi Kupang kami juga menang. Artinya, hak kepemilikan klien kami semakin kuat secara hukum," katanya.

Sebagai dosen hukum perdata di Universitas Teknologi Indonesia di Bali, Indra juga mengapresiasi putusan ini sebagai bentuk transparansi hukum yang membela rakyat kecil."Kami berterima kasih kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang yang telah memberikan pertimbangan hukum secara transparan dan objektif," imbuhnya. Saat ini, kata Dia bahwa objek sengketa telah dipasangi plang dan spanduk oleh keluarga ahli waris alm. Ibrahim Hanta sebagai penanda yang melarang pihak mana pun menguasai atau mengelola tanah tersebut secara sepihak. "Kami mengimbau pihak lawan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Kepemilikan tanah ini sudah sangat jelas berdasarkan dua putusan pengadilan yang sah," pungkas Indra. Sementara itu Jon Kadis, SH, anggota tim Kuasa Hukum lainya menjelaskan bahwa putusan banding ini belum inkracht dan belum dapat dieksekusi, karena peraturan memberi peluang kepada Tergugat/Pembanding selama 14 (empat belas) hari kalender dihitung mulai sehari setelah pemberitahuan putusan banding. "Hak Tergugat/pembanding untuk menggunakannya atau tidak. Jika Tergugat tidak menyatakan kasasi atas putusan tersebut, maka putusan itu sudah inkrahct", jelas Jon Kadis, S.H., rekanan Indra di Labuan Bajo. Apakah masih ada celah atau argumen Tergugat untuk kasasi? Menurut Jon, alasan itu tentu Tergugat yang lebih tahu. Tapi sebagai Advokat yang melihat kasus ini secara obyektif, fakta-fakta yang ada, baik para saksi maupun dokumen, pihaknya melihat tidak ada lagi argumen sebagai alasan untuk kasasi. "Fakta bahwa penguasaan tanah 11 ha itu sudah mulai sejak 1973, dan dikukuhkan dengan surat keterangan pemilikan itu oleh kuasa Penata adat 2019 demi pemenuhan dokumen administrasi pengajuan pembuatan sertifikat tanah itu di BPN (Badan Pertanahan Nasional),"ungkap Jon.
 "Fakta juga terungkap di persidangan di PN, pertama, dimana para saksi Tergugat sendiri, antara lain Emeltus Jemau, sopir pribadi Niko Naput dan John Bosco orang suruhan Hj Ramang Ishaka, menyebut tanda fisik dan batas tanah Niko Naput itu sama sekali tidak sama dengan ciri tanah 11 ha alm. Ibrahim Hanta. Kedua, surat alas hak mereka 10 Maret 1990 tak ada aslinya, apalagi itu diperkuat oleh hasil investigasi Kejaksaan Agung RI, bahwa SHM-SHM atas nama anak Niko Naput dan Niko Naput sendiri, baik yang tumpang tindih di atas 11 ha tanah alm. Ibrahim Hanta maupun di luar batasnya, semuanya cacat yuridis dan cacat administratif", terang Jon. Penegasan PT Kupang atas putusan PN dan Sidang Tambahan Dalam pertimbangan hakim PT Kupang, kesaksian sidang tambahan 3 Februari 2025 justru tidak memberi hal baru, malah penegasan atas kelemahan surat alas hak 16 ha 10 Maret 1990.
Pertama, keterangan tambahan saksi ahli hukum adat Prof.Farida Patinggi dari UNHAS, bahwa tanah yang sudah diserahkan Fungsionaris Adat tak dapat dibatalkan. Tapi hakim PT kesampingkan karena tak ada riset saksi ahli tersebut atas surat-surat pembatalan, alias tidak dapat diterima. Kedua, demikian pula keterangan saksi ahli baru, ahli tulisan tangan (tandatangan), yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa terdapat perbedaan tandatangan-tandatangan Fungsionaris ulayat pada surat pembatalan (bahasa profannya 'palsu'), juga tidak dapat diterima, karena saksi itu tidak memperlihatkan bukti berupa pernah adanya keputusan inkraht bahwa surat-surat itu palsu. Oleh karena itu hakim PT Kupang menganggapnya sebagai asumsi pribadi sang ahli. Ketiga, fotocopy-fotocopy surat pembatalan yang diterima langsung oleh saksi Penggugat dari Hj Ishaka 1999-2000 (Wilhelmus Warung dan Yohanes Pasir) justru diterima oleh hakim, sehingga seluruh produk SHM atas nama pihak Niko Naput tidak sah. Keempat, surat PH Penggugat dan terutama lampirannya berupa hasil pemeriksaan Kejaksaan Agung RI kepada Muhamad Rudini dan kepada Bupati Manggarai Barat, diterima sebagai pendapat Kejagung RI yang dapat dipertimbangkan. Pendapat itu adalah: SHM-SHM anak-anak Niko Naput & Niko Naput sendiri, termasuk PPJB 40 ha dengan pihak lain, tidak sah, dipandang sebagai hasil penipuan. Hal-hal itu justru menguatkan putusan PN Labuan Bajo 23/10/2024, ahli waris Ibrahim Hanta "menang", jelas Jon. Dari pertimbangan hakim PT Kupang ini, dapat dipakai sebagai dasar hukum, bahwa surat-surat pembatalan atas surat alas hak Niko Naput 10 ha, pembatalan surat alas hak istrinya Beatrix Seran Nggebu 5 ha serta pembatalan 16 ha tanah surat alas hak 10 Maret 1990 itu, adalah bukan palsu, karena copy surat batal tersebut diterima langsung dari Haji Ishaka oleh para saksi dalam persidangan di PN. Dengan demikian, maka tindakan seorang yang mengaku cucu Haji Haku Mustafa (wakil Fungsionaris ulayat) yang bernama Muhamad Syair, yang pernah membuat lapor pidana Penggugat dan keluarganya (Muhamad Rudini, Mikael Mensel dll) dengan alasan bahwa surat-surat pembatalan tersebut palsu, tidak dapat diakomodir untuk diproses lebih lanjut, oleh karena itu perlu dicabut. Sebagaimana diketahui, pihak Rudini mengganggap upaya dadakan Muhamad Syair itu adalah upaya kriminalisasi pihak Tergugat (kini Pembanding), lagian oknum polisi yang memproses laporan pidana itu sudah dilaporkan oleh pihak ahli waris IH ke Mabes Polri karena oknum polisi tidak profesional" beber Jon.
 "Sehingga kuat dugaan saya, bahwa perkara ini selesai sampai di sini. Mau kasasi? Yah, rasa-rasanya tak ada lagi argumen Pembanding (pihak Niko Naput, Santoso Kadiman, PT. Mahanaim Group (Hotel St Regis), karena surat alas hak andalan mereka 10 Maret 1990 dipertegas oleh hakim PT Kupang sebagai surat yang "sudah dibatalkan". Dan ini membuka peluang bagi klien kami untuk mendesak Polres di Labuan Bajo supaya memproses lebih lanjut Laporan pidana mereka Agustus 2024. Lapor pidana ini juga sesungguhnya atas pendapat Kejagung RI, agar Muhamad Rudini dapat melakukan upaya hukum secara pidana atas semua pelaku perbuatan melawan hukum terhadap tanah warisannya", tutup Jon Kadis, putera turunan Tua Golo (Tua Adat) salah satu masyarakat adat & budaya Manggarai Barat, alumnus Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali, mantan bagian hukum (as a lawyer working in bank) Bank Central Asia & Bank Artha Graha Internasional Cabang Denpasar. 
Selanjutnya Mikael Mensen, salah satu orangtua dari keluarga besar ahli waris IH, menegaskan bahwa upaya mempertahankan surat alas hak yang hanya berupa fotokopi adalah sia-sia.
 "Kalaupun ada aslinya, tanah yang dimaksud dalam surat itu bukan tanah 11 hektare ini. Pada tahun 2018-2019, saat kami mengajukan SHM, mereka malah menghalangi kami dengan menggunakan surat alas hak IH yang sudah meninggal puluhan tahun, yang diterbitkan pada Maret 2019 oleh oknum BPN," ucap Mikael. "Itu jelas tidak berlaku. Sekarang mereka kembali mengandalkan surat 10 Maret 1990 yang juga tidak sah. Ini tanah leluhur kami. Hati-hati, karma akan menimpa siapa pun yang berusaha merebutnya secara tidak benar. Dan tanah ini sedang kami kuasai, dan darah hewan ritual korban kepada "Mori Jari Dedek "(Tuhan Sang Pencipta, Red) sudah kami tumpahkan di sini, sebagai tanda kami pantang mundur", tegas Mikael. (Red)

BNNP Jateng Gandeng Ulama Perangi Narkoba, Dukung Akselerasi Asta Cita Prabowo-Gibran


Semarang 
, MEInd TV- Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menggelar acara Talkshow Ramadan Hingga Maghrib (Tarhim) di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kegiatan yang mengusung tema "Kolaborasi Ulama dan BNNP Jateng Mencegah Peredaran Narkoba" ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, selaku Kepala BNNP Jateng, serta Dr. KH. Multazam Ahmad, MA., Ketua Ganas Annar MUI Jawa Tengah.(19/3/25)

Dalam talkshow ini, Brigjen Pol Agus Rohmat menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
 “BNN tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan dukungan dari masyarakat, termasuk ulama, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama melawan peredaran gelap narkoba,” ujarnya. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita ke-7 dari pemerintahan Prabowo-Gibran, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul. 
“Salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 adalah memastikan generasi muda terbebas dari jerat narkoba, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal untuk membangun bangsa.

Dalam Islam, narkoba termasuk dalam kategori khamer dan harus dijauhi. Sudah pasti hukumnya haram, jangan pernah mendekatinya. Kita juga harus bijak dalam memilih pergaulan, sebaiknya berteman dengan orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat,” tegasnya. Senada dengan hal tersebut, KH. Multazam Ahmad menegaskan bahwa dalam perspektif agama, narkoba merupakan zat yang diharamkan karena dampak negatifnya yang besar. 
“Saya bekerja sama dengan BNN untuk memberikan informasi dan penyuluhan kepada siswa, mahasiswa, serta kelompok PKK. Persoalan ini sangat serius. Narkoba diharamkan karena mudaratnya yang besar, dan efek kecanduannya dapat menghancurkan masa depan seseorang. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar jangan pernah mencoba, jangan mendekatinya, dan selalu berhati-hati,” ujarnya.

Lebih lanjut, KH. Multazam menambahkan bahwa bagi seseorang yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba, hal itu bisa dianggap sebagai tindakan bunuh diri. “Allah Maha Penyayang, maka jangan dekati narkoba. Cari yang halal, jauhi yang haram,” pesannya sambil merujuk pada ayat dalam Surah An-Nisa.
Talkshow ini juga mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu peserta, Nur Khoirun, mahasiswa UIN Semarang, mengungkapkan bahwa informasi yang diperolehnya dari BNN sangat bermanfaat dalam memahami bahaya narkoba.
 “Dengan informasi tersebut, saya kini lebih waspada terhadap berbagai modus penyebaran narkoba, terutama dalam memilih pergaulan,”terangnya. 

Kolaborasi antara BNNP Jateng, MUI, dan masyarakat dalam kegiatan Tarhim ini menjadi langkah nyata dalam mendukung kebijakan nasional untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba. Dengan semakin kuatnya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat semakin efektif dan berkelanjutan.(Red)

Kapolri Tinjau Bakti Kesehatan "Polri Untuk Masyarakat" di PT Tah Sung Hung Brebes

Brebes, MEInd TV-  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Bakti Kesehatan di PT. Tah Sung Hung di Kabupaten Brebes pada Rabu (19/3/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, tim Dokkes Polda Jateng, Polres Brebes, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sekitar 1.000 karyawan.

Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, gigi, tekanan darah, serta kadar gula darah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para pekerja menjelang Lebaran, Kapolri juga secara simbolis menyerahkan paket bekal kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan industri di PT. Tah Sung Hung yang terus menunjukkan pertumbuhan positif.
 "Perusahaan ini merupakan industri padat karya di bidang pembuatan sepatu dan menunjukkan progres yang sangat baik dan menimbulkan optimisme untuk investasi di Indonesia. 
Ada sekitar 8.000 karyawan baru yang direkrut sejak 2020, dan masih akan dilakukan pengembangan pembangunan yaitu 7 gedung dan juga 1 center develop sehingga total akan dapat merekrut 50.000 karyawan" ujar Kapolri. (Red)

Menjelang Lebaran Kapolres Kendal Pastikan Kesiapan Personel dan Sarana Pos Terpadu

Kendal ,MEInd TV - Polres Kendal/ Polda Jawa Tengah Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan melakukan pengecekan kesiapan Pos Terpadu di Alun-Alun Kendal pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

Dalam kegiatan tersebut, AKBP Feria Kurniawan didampingi sejumlah pejabat utama Polres Kendal serta perwakilan dari instansi terkait, termasuk TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Ia mengecek langsung kondisi Pos Terpadu, peralatan pendukung, serta kesiapan personel yang akan bertugas selama operasi pengamanan Idul Fitri.

 “Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas dalam kondisi siap siaga. Pos Terpadu ini berfungsi sebagai pusat kendali keamanan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi pemudik yang melintasi Kendal,” ujar AKBP Feria Kurniawan.
Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, kepadatan arus lalu lintas, serta peningkatan aktivitas masyarakat di pusat kota selama Ramadan hingga Idul Fitri. Selain itu, AKBP Feria Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, berhati-hati di jalan, serta melaporkan jika ada kejadian mencurigakan di sekitar Alun-Alun Kendal. 

Masyarakat yang berada di lokasi menyambut baik langkah Polres Kendal dalam memastikan keamanan. 
Mereka merasa lebih tenang dengan kehadiran Pos Terpadu yang terus dioptimalkan menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri. 

Dengan kesiapan yang matang, diharapkan pengamanan di sekitar Alun-Alun Kendal dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. (Red)

Kapolri Safari Ramadan ke Jawa Tengah, Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Ulama Setempat


Jakarta , MEInd TV - 
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di wilayah Jawa Tengah. Kapolri memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh ulama di Jateng. Agenda Safari Ramadan ini digelar di Mapolda Jateng, Rabu (19/3/2025).

Kapolri tiba pukul 17.30 WIB dan disambut tokoh ulama. Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, hingga Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar, serta pejabat Forkopimda lainnya. 

Adapun tokoh ormas yang hadir di antaranya Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir, dan Ketua LDII Jateng, Dr Singgih Tri Sulistiyono. Kemudian tokoh ulama yang hadir selain KH Anwar Iskandar yakni KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, Ketua Ansor Dr Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.
Safari Ramadan ini juga mengundang 100 anak yatim. Kapolri juga secara simbolik memberikan santunan kepada anak yatim. 
Kapolri berharap Safari Ramadan jadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara TNI-Polri serta masyarakat. Termasuk meningkatkan keimanan menjalan ibadah di bulan Ramadan.

 "Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Kapolri. (Red)

Warga Desa Harjobinangun Harus Berurusan Dengan Polisi, Mengancam Pake Golok


Purworejo , MEInd TV -
Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengungkap kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisial YS (35), warga Dusun Patokrejo, Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, ditangkap setelah melakukan aksi perusakan dan pengancaman menggunakan senjata tajam di PT. Arami Jaya.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P., bersama Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudho Praseno, S.H., M.H., saat press release pada Rabu (19/03) siang, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/01/2025) sekitar pukul 00.51 WIB di PT Arami Jaya yang berlokasi di Jalan Daendels, Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Pelaku datang ke lokasi dengan maksud meminta pekerjaan. Namun, karena waktu sudah larut malam, petugas keamanan meminta pelaku untuk kembali keesokan harinya. 
Tidak terima dengan penolakan tersebut, YS justru marah dan melakukan aksi perusakan dengan merusak kaca mobil Toyota Kijang Innova milik perusahaan. Tak berhenti di situ, pelaku juga mengancam akan membunuh petugas keamanan sambil mengayunkan golok yang dibawanya.
Beruntung, petugas keamanan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 
Tak butuh waktu lama, aparat Polres Purworejo berhasil mengamankan YS di lokasi kejadian. 
Saat ini, pelaku telah ditahan di Rutan Kabupaten Purworejo dan dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak, serta Pasal 406 Ayat (1) KUHP atau Pasal 335 Ayat 1 Ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
 “Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Kijang Innova yang mengalami kerusakan, pecahan kaca kantor dan pos satpam PT Arami Jaya, serta satu bilah golok dapur stainless steel yang digunakan pelaku saat melakukan pengancaman” jelas AKP Catur.

Polres Purworejo mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan kriminal atau premanisme yang terjadi di lingkungan mereka agar bisa segera ditindaklanjuti demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Purworejo. (Red)

Babinsa Koramil 15/Gemolong Bantu Penyiapan Lahan Untuk Tanam Padi


Sragen , MEInd TV-  Sertu Sriyatno beserta dua orang Anggota Babinsa Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen membantu petani membajak sawah di Dk. Ngasinan RT10 Ds. Purworejo Kec. Gemolong, Rabu (19/03/2025)

Sertu Sriyatno merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) yang mengabdikan diri sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan kali ini Sriyatno terjun ke sawah untuk mempercepat penyiapan lahan sawah, milik warga binaan.
 "Pengolahan lahan menggunakan traktor adalah cara untuk dapat membantu petani dalam menyuburkan tanah yang akan ditanami, karena dengan sistim traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah yang mana lapisan atas semula keras akan menjadi datar dan berlumpur," ujar Sriyatno.
Dengan pengolahan lahan menggunakan traktor ini, diharapkan dapat mempercepat proses penyiapan lahan dan bisa maksimal dalam mengolah tanah, sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil panen, imbuhnya.

Selain itu, dengan adanya peralatan yang serba modern dalam membajak sawah dan pendampingan dari para Babinsa, maka para petani akan lebih giat lagi dalam bercocok tanam dalam hal ini tanam padi demi tercapainya ketahanan pangan di wilayah tersebut. Sebagai Babinsa, Sriyatno mengaku selalu siap sedia membantu para petani apalagi dalam kegiatan seperti tersebut. Dengan penyiapan lahan secara maksimal diharapkan sawah siap ditanami padi secara serentak dalam waktu dekat ini.

 " Sebagai prajurit TNI-AU AD, saya tak mengenal lelah untuk membantu masyarakat bahkan bukan hanya di bidang pertanian saja, tetapi juga untuk mengatasi semua kesulitan yang ada di masyarakat," Pungkasnya. 

Patut di apresiasi serta dicontoh yang dilakukan Babinsa Gemolong ini. (Red) 

19 Maret 2025

Keberanian Kebijakan Prabowo Subianto di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global


Oleh: Syafrudin Budiman, SIP Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG)


 MEInd TV- 19/3/2025- Peralihan transisi dari Pemerintahan Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) kepada Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), menyisakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang tercatat sebesar Rp507,8 triliun atau 2,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 
Namun Pemerintah memastikan bahwa defisit APBN masih berada dalam kondisi terkendali dan sehat. Selain itu awal Pemerintahan Prabowo-Gibran harus membayar utang jatuh tempo, dengan total uang pemerintah pada 2025 mencapai Rp 800,33 triliun, terdiri dari utang jatuh tempo atas surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 705,5 triliun dan utang pinjaman Rp 100,19 triliun. Pemerintah melalui Staf Bidang Ekonomi, Industri dan Global Markets Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyampaikan, nampaknya pemerintah tidak hanya melakukan reprofiling dari sisi penerbitan surat berharga negara (SBN) untuk membayar utang, namun juga akan mengandalkan pinjaman bilateral atau multilateral.
Hal ini sejalan dengan imbal hasil yang diperkirakan meningkat imbas tekanan global yang memanas. Untuk diketahui, reprofiling adalah upaya untuk menata ulang profil jatuh tempo obligasi atau dana pihak ketiga. (kontan.co.id, 5 Januari 2025). Indonesia telah mengalami resesi ekonomi sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1963, 1998, dan 2020/2021, masing-masing dengan penyebab yang berbeda. Saat resesi 1963 dipicu oleh hiperinflasi yang mencapai 600%. Selanjutnya, resesi 1998 diakibatkan krisis keuangan Asia, yang menyebabkan melemahnya nilai mata uang dan melonjaknya angka kemiskinan. Kemudian, resesi 2020/2021 disebabkan oleh pandemi Covid-19, yang menyebabkan kontraksi ekonomi sebesar 2,1% pada tahun 2020. Peyebab dan Dampak Resesi Ekonomi Penyebab resesi ekonomi global yang akan berimbas pada perekonomian nasional, yaitu adanya guncangan ekonomi yang mendadak. Seperti krisis keuangan atau pandemi. Selain itu perubahan teknologi yang dapat menyebabkan pengangguran atau kesulitan bagi perusahaan untuk beradaptasi. Kemudian disebabkan Inflasi tinggi, yang mama jika inflasi tidak terkontrol, dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang negatif. 
Bahkan juga bisa disebabkan, pengelolaan utang yang tidak sehat, dimana utang yang berlebihan dapat menyebabkan kesulitan bagi perusahaan dan individu untuk membayar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan resesi. Terakhir juga disebabkan gelembung aset, yang mana gelembung aset dapat pecah dan menyebabkan penurunan tajam dalam nilai aset, yang dapat menyebabkan resesi. Bahkan juga terjadi tingkat deflasi yang signifikan, yang mana deflasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan permintaan dan investasi, yang dapat menyebabkan resesi.

Resesi ekonomi akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi, berupa penurunan investasi, lapangan kerja, dan keuntungan perusahaan. Meningkatnya angka pengangguran: Akibat pemutusan hubungan kerja massal. Penurunan daya beli masyarakat: Akibat inflasi yang tinggi. Ketidakstabilan ekonomi: resesi dapat menyebabkan ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi. Untuk itu di tengah ketidakpastian ekonomi global yang bisa berimbas dan berpengaruh pada ekonomi nasional, Presiden Prabowo Subianto perlu terobosan-terobosan kebijakan yang melindungi dan memproteksi ekonomi Indonesia dari ancaman resesi ekonomi. Dimana Presiden Prabowo Subianto harus melakukan pencegahan dan penanganan resesi, baik dari kebijakan fiskal dan moneter. Pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal (seperti pengeluaran pemerintah) dan moneter (seperti suku bunga) untuk menstabilkan ekonomi. 
 Perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat, dimana keduanya harus bekerja sama untuk mengatasi dampak resesi. Hal ini bisa dilakukan dengan penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi resesi. Presiden Prabowo Subianto juga harus melakukan langkah preventif, dimana menggalang semua komponen masyarakat melakukan langkah-langkah preventif menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Seperti mengelola keuangan dengan baik dan menghindari utang yang berlebihan atau menghindari gaya hidup berlebihan. (AI. Overview Google, 2025). Presiden Prabowo Subianto Siapkan Kebijakan Strategis untuk Dorong Ekonomi Nasional Presiden Prabowo Subianto sudah mengumumkan serangkaian kebijakan strategis yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan daya beli masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam konferensi persnya terkait kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, pada Senin, 17 Februari 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kuartal pertama tahun ini kebijakan-kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pertama, hasil kebijakan kenaikan UMP 2024. Dua, optimalisasi penyaluran bansos di bulan Februari dan Maret 2025. Tiga, pencairan THR bagi ASN dan swasta di bulan Maret 2025. Empat, stimulus pada bulan Ramadan yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, (dan) stabilitas harga pangan. 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan kebijakan strategis dalam hal penyiapan paket stimulus ekonomi, serta optimalisasi program makan bergizi gratis (MBG), penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan realisasi Panen Padi. 

Presiden menuturkan bahwa terdapat laporan peningkatan produksi beras secara signifikan. Paket stimulus ekonomi (seperti) diskon tarif listrik, PPN DTP pembelian properti dan otomotif, PPnBM DTP otomotif electronic vehicle (EV) dan hibdrida, subsidi pajak DTP motor listrik, PPh DTP sektor padat karya, optimalisasi program makan bergizi gratis, optimalisasi penyaluran KUR, panen padi terealisasi secara optimal. 
 Selain kebijakan jangka pendek, Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti upaya transformasi ekonomi melalui beberapa kebijakan pendorong daya saing, seperti program makan bergizi gratis, program ketahanan pangan dan energi, dan optimalisasi pengelolaan BUMN melalui Danantara. Optimalisasi pengolahan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional yang sudah launching pada tanggal 24 Februari 2025, yaitu Danantara (Daya Anagata Nusantara).

Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi Indonesia yang ada di pengelolaan BUMN. Kemudian, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah menyiapkan kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan kawasan industri, kredit investasi untuk industri padat karya, kebijakan tentang DHE SDA, serta pembentukan bank emas. Pemerintah akan membentuk bank emas jadi, sebab selama ini Indonesia tidak punya bank emas.
 Hasil emas Indonesia selama banyak di tambang dan mengalir ke luar negeri. Sehingga pemerintah sekarang ini ingin punya bank khusus untuk emas sudah diresmikan tanggal 26 Februari 2025. Di tingkat global, Presiden Prabowo Subianto juga tengah mempercepat keanggotaan dalam BRICS, menyelesaikan perjanjian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Uni Eropa-CEPA, serta melanjutkan proses pendaftaran ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Pemerintah akan menyelesaikan perjanjian CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), intinya adalah semacam free trade area, saling menurunkan tarif bagi barang-barang kedua pihak. Kemudian Indonesia juga menjalankan terus pendaftaran ke OECD, yang terakhir Indonesia juga ingin secepatnya menyelesaikan kerja sama Indonesia-EU. CEPA. (BPMI Setpres, 2025). 

Harapan Menghadapi Ancaman Resesi Global Harapannya Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menghadapi resesi ekonomi dunia (global), dimana kondisi ketika pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara menurun dalam waktu yang lama. Resesi dapat berdampak pada berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, pemerintahan, dan masyarakat. Penyebab resesi dunia ini akibat, Perkembangan teknologi, Guncangan ekonomi Tingginya tingkat pengangguran, Produksi dan konsumsi tidak seimbang, Inflasi, Gelembung aset dan Nilai impor lebih besar dari ekspor Dampak resesi dunia akan mengakibatkan, Kebangkrutan bisnis, Pemutusan hubungan kerja (PHK), Peningkatan pengangguran, Peningkatan pinjaman pemerintah, Penurunan sumber pendapatan negara, Inflasi harga secara internasional, Ketidakmampuan beli dan Kelangkaan (scarcity). Pemerintahan Prabowo-Gibran bisa menghadapi resesi ekonomi dengan cara-cara kebijakan yang melindungi masyarakat dan pelaku dunia usaha di Indonesia. Seperti, Meminimalisir pengeluaran untuk membeli barang yang tidak diperlukan, Membuat skala prioritas keuangan, Menggunakan anggaran dana untuk melunasi hutang terlebih dahulu, Menghindari penggunaan kartu kredit dan Memilih asuransi yang tepat sebagai investasi masa depan. Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia saat ini sudah menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat di tengah ketidakpastian global. Untuk itu kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran harus didukung oleh aparatur pemerintah itu sendiri, pelaku usaha, masyarakat dan semua komponen bangsa Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengeluarkan arahan efisiensi anggaran pada 22 Januari 2025 lalu. 

Instruksi ini dibuat tertulis oleh Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Keputusan ini diambil demi menghemat anggaran, untuk dialihkan pada kesejahteraan sosial masyarakat. Keputusan instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, sangat relevan di tengah perbaikan ekonomi nasional.
 Negara perlu memangkas anggaran yang tidak efektif dan boros, agar bisa digunakan pada pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan efisiensi anggaran ini dinilai positif dan bisa menjadi budaya dalam pemerintahan. Kebijakan bisa diarahkan untuk pembangunan yang lebih prioritas dan mendesak. Kebijakan realokasi belanja APBN akan mengarah pada pembangunan yang sangat sesuai, sebagaimana diinginkan Pemerintah Pusat. 
Kita pernah melakukan efisiensi anggaran pada saat pandemi Covid-19 dan berjalan sukses. Kalau saat ini dilakukan efisiensi anggaran lagi tidak ada masalah. (Red)

Ratusan Pemuda Berkonvoi di Perumahan Karawang Baru, Motif Pembagian Takjil Dipertanyakan


Karawang , MEInd TV-  Ratusan pemuda yang berkumpul dan berkonvoi menggunakan sepeda motor melintasi jalan diPerumahan Karawang Baru, Desa Karang Anyar, Kabupaten Karawang, pada Rabu (19/3/2025) sore, memicu pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Berdasarkan hasil pantauan Media MEind TV yang saat itu berada dilokasi. Rombongan tersebut melintas sambil mengibarkan atribut dan bendera kemudian berhenti di area ruko-ruko kosong yang berdekatan dengan pemukiman warga Perumahan. 

Babinsa TNI Serka Yudi didampingi anggota Pokdar Kamtibmas Jaga Kampung (Jaka) Desa Karanganyar dengan sigap , berhasil mempertanyakan, dan dianggap mengkhawatirkan akan mengganggu ketertiban menjelang berbuka puasa, hingga dilakukan pembubaran.
Menurut pengakuan mereka, saat ditanya Babinsa setempat, mengatakan hendak melakukan pembagian takjil, namun alasan kenapa berkumpul di ruko kosong, tidak dijelaskan.

Saksi mata melihat mereka melintas di kawasan BIC sekitar pukul 4 sore. 

Diduga mereka berasal dari arah Purwakarta, namun belum diketahui dari aliansi mana.
Rombongan tersebut kemudian berkumpul di area ruko kosong, yang menjadi tanda tanya, kenapa tidak langsung melakukan pembagian takjil, melainkan berkumpul di tempat tersebut, hingga menimbulkan  kekhawatiran akan adanya motif lain yang tidak sesuai dengan tujuan awal mereka. (Oen/Red)