Lembaga pemikiran yang di-launching di Auditorium Gedung Telkom Hub itu digagas oleh mantan aktivis ITB, Syahganda Nainggolan dan Moh Jumhur Hidayat.
Viva Yoga selepas acara mengucapkan selamat dan apresiasi atas lahirnya GREAT Institute. “Selamat buat GREAT”, ujarnya. “Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat merupakan karib dan kawan perjuangan saya”, tambahnya.
Dirinya senang hadirnya lembaga ini. Disebut GREAT lembaga independent yang mengisi kekosongan ruang-ruang riset dan pemikiran yang membahas masalah-masalah sosial, ekonomi, politik, budaya, dan militer. Lembaga riset dan pemikiran diakui sebagai hal yang penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. “Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mengambil kebijakan berdasar dan berbasis pada ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi”, ujar pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu.
Hadirnya GREAT sebagai lembaga pemikiran dan riset di masa pemerintahan Presiden Prabowo ini menurut Viva Yoga perlu didukung. “Banyaknya undangan yang hadir dari berbagai kalangan menunjukan bukti dukungan kepada GREAT”, ucap mantan Presidium Majelis Nasional KAHMI itu.
Sebagai lembaga independent GREAT merupakan kelompok civil society, non-negara, sehingga ia kritis terhadap kekuasaan dan mampu memberikan pikiran pembanding terhadap kebijakan-kebijakan negara.
Viva Yoga berharap GREAT memperkuat kelompok civil society karena kelompok ini penting bagi bangsa dan negara. “Hadirnya kelompok civil society mempunyai tradisi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas demokrasi, dan mempercepat terwujudnya keadilan ekonomi, sosial, bagi seluruh rakyat Indonesia”, ujar pria asal Lamongan, Jawa Timur.(Red)
Editor: HR Oen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar