Jakarta , MEInd TV - Organisasi Relawan Barisan Jalan Perubahan (Bara JP) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke 12 di Hotel Orchardz Jayakarta, Jakarta Pusat, Minggu (15/6 2025). Selain itu digelar Diskusi Publik tema 'Hilirisasi Guna Memperkuat Jati Diri Bangsa'. Hadir memberikan sambutan Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, Ketua Umum DPP Bara JP Utje Gustaaf Patty dan Relly Reagen Sekjen Bara JP/Ketua Panitia HUT ke 12, Selain itu hadir Silfester Matutina Komisaris Food ID/Ketua Umum Solmet, Kornas Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG)/Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 Syafrudin Budiman SIP/Gus Din), Ketua Umum Galang Kemajuan (GK) Kelik, Sekber Jokowi Nusantara Bayutami Sammy Amalia, Ketua Umum Pos Raya Jefri, Suhadi Ketua Relawan Advokat Merah Putih dan tokoh relawan lainnya.
Hadir sebagai pembicara Diskusi Publik diantaranya, M. Pradana Indra Putra (Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI), Suryo Eko Hadianto (Dewan Pakar DPP Bara JP) dan Dominggus Oktavianus (Pengamat Ekonomi Politik). Kemudian sengaja Moderator Diskusi Publik Dr. Mochammad Mukti Ali, ST, MM, MBA, CSBAm, MPM.
Wamensos Agus Jabo dalam sambutannya mengatakan, hilirisasi ekonomi nasional harus dimulai sebagai wujud kemandirian nasional. Kata dia, di pemerintahan Prabowo-Gibran terus diperkuat upaya hilirisasi di berbagai sektor-sektor ekonomi vital nasional.
"Hilirisasi sudah dimulai di jaman dua periode pemerintahan Joko Widodo dan hari dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal dilakukan ini agar Indonesia tidak hanya menjadi objek liberalisasi ekonomi global, tapi harus memperkuat diri sebagai kekuatan ekonomi dunia," terang Agus Jabo yang juga Ketua Umum DPP Partai Prima ini.
Kata Jabo sapaan akrabnya, dahulu VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) perusahan persekutuan dagang asal Belanda memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia, termasuk Indonesia. Kemudian lanjutnya, lama-lama VOC mengeksploitasi kekayaan bumi Nusantara untuk pembangunan kemajuan Belanda di Eropa.
"Kenapa bisa terjadi, karena VOC/Belanda mengatur regulasi perdagangan dari hulu ke hilir. Nah kedepan praktek seperti ini bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia tapi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia sendiri, jangan sampai imperialis asing menguasai kembali," tukasnya.
Jabo juga mengatakan, setelah bangsa Indonesia Merdeka dan menjadi Republik Indonesia, kita sudah memiliki landasan dan filosofi ekonomi Pancasila. Hal itu tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945 yang menjadi dasar sistem perekonomian nasional.
"Pasal 33 ini berisikan landasan perekonomian serta pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki negara Indonesia. Mulai pemerintahan Prabowo-Gibran inilah kita terus perkuat kemandirian ekonomi nasional," ucapnya.
Ketua Umum DPP Bara JP Utje Gustaaf Patty mengatakan, peringatan HUT Bara JP ke 12 ini sengaja menggelar diskusii hilirisasi untuk mendukung program-program Prabowo-Gibran. Kata dia, Bara JP sebagai relawan yang lahir dari semangat perubahan telah menjadi salah satu kekuatan sipil, yang konsisten mengawal demokrasi, reformasi birokrasi, serta mendorong lahirnya pemimpin berintegritas.
"Di usia ke 12 tahun ini, Bara JP juga mengangkat tema 'Setia di Jalan Perubahan', sebagai refleksi atas dedikasi para relawan dari Sabang hingga Merauke. Terutama dalam mengawal nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemajuan bangsa," ucap Utje Gustaaf dalam sambutannya.
Sementara itu Sekjen Bara JP Relly Reagen dalam sambutan selaku Ketua Panitia Acara HUT Bara JP ke 12 mengatakan, diskusi publik Hilirisasi Tambang untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa penting di bahas. Dimana pelaksanan hilirisasi sejak 2 periode Presiden Jokowi jokowi dan sekarang dilanjutkan Prabowo-Gibran.
"Diskusi Publik atau Fokus Group Discussion (FGD) ini membahas sistem hilirisasi, agar bisa memperkuat Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia. Hal ini agar kekayaan alam Indonesia bisa dipergunakan untuk kemajuan bangsa Indonesia," ujar Reagen sapaan akrabnya.
Kata dia, hilirisasi juga merupakan program Presiden Jokowi yang dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran, dalam Visi-Misi dan Program Prioritas Asta Cita.
Hal ini tentunya untuk memperkuat jati diri bangsa dari intervensi asing di bidang ekonomi.
"Kami terus mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran menjalankan program prioritasnya dalam hilirisasi ekonomi nasional. Terutama di bidang pertambangan, energi, mineral dan pengelolaan hutan di Indonesia. Hilirisasi akan menghasilkan pertumbuhan income nasional, karena melibatkan banyak elemen masyarakat," tandas Reagen.
Lanjutnya, Bara JP juga sudah menitipkan program hilirisasi kepada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Haris Rusly Moty sebelum pilpres. Hal ini menjadi aspirasi kuat organ relawan Bara JP untuk semakin mantap mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
"Untuk itu kita Bara JP akan terus mengawal program hilirisasi Prabowo-Gibran selama lima tahun sampai 2029. Aspirasi ini juga sudah masuk di program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran," pungkas Reagen.
Sebelumnya, acara peringatan HUT ke 12 Bara JP dan Diskusi Publik tema 'Hilirisasi Guna Memperkuat Jati Diri Bangsa' ini dibuka dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun. Tampak Wamensos Agus Jabo menerima potongan tumpeng nasi kuning dari Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty. Selain itu Silfester Matutina Komisaris Food ID/Ketua Umum Solmet menerima potongan kue HUT Bara JP ke 12.
Akhir acara ditutup dengan doa oleh Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08/Kornas Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman/Gus Din. Kemudian disempatkan foto bersama pengurus DPP Bara JP, Pembicara Diskusi Publik dan para Ketua Umum Relawan Jokowi dan Relawan Prabowo-Gibran. (Red)
Editor: HR Oen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar