15 Maret 2025

Mbah Taman, Sang Penyanyi Dangdut Koplo Asal Jombang: Bersepeda Ontel ke Jakarta Demi Cita-cita


Karawang , MEInd TV - Kisah Mbah Taman (65) seorang pencipta lagu dan penyanyi dangdut koplo asal Jombang, Jawa Timur, adalah bukti nyata tekad dan semangat pantang menyerah dalam mengejar mimpi.
Mbah Taman, yang sehari-hari bertani dan mengamen di Jombang, memiliki keinginan kuat untuk menjadi penyanyi terkenal.

Hingga untuk mewujudkan nya, ia memberanikan diri dan bertekad untuk mencoba nasib datang ke- Jakarta. 

Pria asli kelahiran Jombang tahun 1958, dengan sepeda ontelnya datang ke-Jakarta, berharap bisa melamar dan beradu vokal disalah satu stasiun televisi.
Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit. 
" Mungkin habis lebaran," jawab petugas keamanan salah satu stasiun televisi di Jakarta saat Mbah Taman menanyakan peluang. jelas Mbah

Ia tak patah semangat, hingga harus menunda niat serta memutuskan untuk kembali ke- Jombang Jawa Timur dengan sepeda ontelnya. 

Saat bertemu dengan Media MEInd TV diarea mushola daerah Karawang Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025 ).
Ia menceritakan niat dan semua pengalaman selama dalam perjalanannya. 

Mbah Taman menceritakan memulai perjalanan  dari Jombang menuju Jakarta pada Sabtu 1 Februari, bertepatan dengan Ramadhan hari pertama.

Menempuh perjalanan selama 10 hari menggunakan sepeda ontel dengan jarak ratusan kilometer setiap harinya, mulai pagi hingga malam hari, rela dijalani dengan semangat dan tekad yang bulat. 

Mbah Taman biasanya beristirahat dimasjid, mushola atau SPBU selama dalam perjalanan.

 " Saya rela melakukan ini demi cita-cita saya," ujar mbah Taman, yang akrab disapa Mbah.

Ia mengaku telah berhasil menciptakan beberapa lagu diantara Karya nya, seperti "Molekat Datang ( Malaikat Datang) ", "Jalantol dilewati", "7678, dan Pergi Kerumah Soimah,Terakhir lagu Indosiar Maju Lancar", bisa ditonton di YouTube Channel Mbah Taman Nirwana Musik.
Semua lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya, jelas Mbah
Sepanjang perjalanannya, Mbah Taman selalu bertemu dengan orang-orang baik yang sentiasa memberinya pertolongan mulai dari memberinya makan, minum, bahkan membantu saat ban sepedanya bocor di jalan. 

Kisah Mbah Taman mengingatkan kita bahwa semangat dan kegigihan adalah kunci untuk meraih mimpi, tak peduli seberat apapun rintangan yang dihadapi. 

Mbah Taman, seorang petani dan pengamen sederhana dari Jombang, telah mencoba dan membuktikannya.  ( Oen/Red)

Tidak ada komentar: