Ia mendesak aparat kepolisian untuk bersikap profesional dan tidak represif dalam menghadapi aksi demonstrasi yang terjadi pada Selasa 25/3
Kang Mahar menyoroti ketidakhadiran pejabat negara, termasuk anggota dewan dan pihak eksekutif dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Ini sungguh sangat disayangkan, bicara momentum, mungkin mau mendekati lebaran dan akhir ramadhan, kita bisa maklumi namun secara tanggung jawab, jangan sampai masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi seperti kehilangan pijakan indukan, karena ingin menyampaikan aspirasinya," tegasnya.
Ia juga menyayangkan isu yang berkembang terkait puluhan pendemo yang diamankan dan dinarasikan menghilang.
"Kemana Sat Intelkam?," tanyanya.
Kang Mahar mengingatkan bahwa biasanya dalam aksi unjuk rasa, Kepolisian selalu berkoordinasi dengan sat Intelkam, bahkan beberapa anggota membaur bersama pendemo.
Kang Mahar juga mengkritik pernyataan Kapolres terkait pendemo yang membawa senjata tajam.
"Ini harus diungkap dan dibuktikan aparat penegak hukum," tegasnya.
Ia menyayangkan dalam video yang beredar, tampak polisi juga menenteng senjata api.
Kang Mahar mengingatkan agar polisi tidak represif dan apriori terhadap pendemo.
"Kami menyadari tugas kepolisian hari ini dengan stigma polisi di masyarakat sedang menurun, justru momen ini adalah pembuktian, bahwa polisi milik masyarakat dan dekat dengan rakyat," ungkapnya.
Kang Mahar juga mendesak polisi untuk segera merilis nama-nama mahasiswa yang diamankan dan apabila tidak terbukti bersalah segera membebaskan mereka.
Ia pun mengkritik Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati H.Maslani yang tidak nampak hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Saya yakin mereka memberikan pemberitahuan, dan aparat pasti berkoordinasi dengan pihak-pihak jika tugas-tugas yang mereka laksanakan benar," ujarnya.
Kang Mahar berharap, semua pihak dapat menjaga kondusifitas Karawang, terutama di bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri.
Ia juga berharap agar wakil rakyat (Dprd Karawang) dapat menemui para pendemo untuk berdialog dan menerima aspirasinya supaya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
" Saya berharap semua lapisan, menjaga kondusifitas Karawang, apapun isu strategis yang dibawanya, semua berjalan baik dan damai," tutupnya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar