06 Februari 2025

Insiden Tabrakan Beruntun Tol Ciawi, Renggut 8 Orang Meninggal Dunia dan 11 Orang Luka - Luka

Bogor, MEINd TV - Kecelakaan tabrakan beruntun diperkirakan melibatkan 6 kendaraan, terjadi di Jalan Tol Jagorawi, jalur B (arah Jakarta), tepatnya di depan Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada pagi hari, mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka, sementara 8 orang lainnya meninggal dunia. Rabu, (05/02/2025).
Kejadian bermula ketika sebuah truk tronton bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta diduga mengalami kegagalan fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak deretan kendaraan yang tengah ngantri melakukan transaksi pembayaran e-toll.
 Dalam kejadian ini, tercatat ada 11 orang yang mengalami luka-luka, diantaranya Bendi Wijaya (LB), Dany Nursamsu (Jasa Marga) – LB, 45 tahun, Ari Nurharom (Petugas Jasa Marga) – LR, 30 tahun, Sukanta (Petugas Jasa Marga) – LB, 54 tahun, Wahyudin – LR, 61 tahun, Nurdin Ahyani (Jasa Marga) – LR, Yogi Satrio – LR, 26 tahun, Yosep Irawan – LR, 39 tahun, Dasep Naseh – LR, 40 tahun, Sugiarti – LR, 49 tahun dan Ryujia Adriana – LR, 3 tahun. 8 korban yang meninggal dunia masih dalam proses identifikasi oleh tim medis.
 Identitas para korban yang meninggal masih dalam tahap verifikasi oleh Tim Dokkes Polda Jawa Barat dan Tim Inafis Polresta Bogor Kota. 
Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., dalam siaran persnya menyatakan bahwa, Tim DVI telah menerima delapan kantung jenazah, berisi tujuh jenazah pria dan satu jenazah wanita. Keenam korban yang berhasil diidentifikasi adalah; Budiman, alamat: Kampung. Cipetir, RT 13 RW Desa Senang, Kec. Cidadap, Sukabumi. Asep Pardillah, alamat: Kampung Dadap RT 2/1 Cidadap, Sukabumi. Vika Agustria, alamat: Kampung Rasamala RT 3 RW 7, Sukabumi. Yana Mulyana, alamat: Sukasirna, RT 6 RW 7, Selabaru, Cikole, Sukabumi. Supardi, alamat: Kampung Cidadap, RT 2 RW 1, Cidadap, Sukabumi. 

Pihak kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan metode TAA untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan.
Olah TKP ini bertujuan untuk mendalami penyebab kecelakaan serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Posko DVI yang terletak di depan Ruang Jenasah RSUD Ciawi dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Jabar. 
Tim DVI bekerja sama dengan Tim Inafis Polresta Bogor Kota untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah
 korban yang meninggal dunia, termasuk pengambilan sidik jari korban.

Kapolda Jawa Barat bersama Kakorlantas Polri dan Dirut PT Jasa Raharja juga mengunjungi lokasi kejadian dan Ruang Jenasah RSUD Ciawi. 
Mereka melakukan peninjauan terhadap korban yang sedang dirawat, serta memberikan perhatian lebih terhadap proses identifikasi jenazah korban yang meninggal dunia. Setelah itu, dilakukan sesi doorstop di depan Posko DVI oleh Kapolda Jabar, Kakorlantas Polri, Dirut PT Jasa Rahardja, serta Ka RSUD Ciawi untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada media.
 Polda Jabar dan Instansi terkait masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh penyebab kecelakaan ini, sementara keluarga korban yang meninggal dunia diharapkan bisa segera mendapatkan informasi terkait identitas para korban. 

( Red )

Tidak ada komentar: