09 Juli 2025

Polri dan Kementerian Pertanian Tanam Jagung Serentak untuk Swasembada Pangan 2025

Grobogan , MEInd TV- Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Polri menggelar penanaman jagung secara serentak di lahan perhutanan sosial pada Rabu (9/7/2025) pukul 14.00 WIB. Kegiatan terpusat dilaksanakan di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPR RI Ibu Titik Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Pejabat Utama Mabes Polri, serta sejumlah tamu undangan dari lintas instansi terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman serentak kuartal ketiga tahun 2025, yang menandai langkah besar Polri dalam mendukung program pemerintah serta mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan perhutanan sosial. 
 "Hari ini kita melaksanakan penanaman serentak kuartal ketiga tahun 2025. Polri memiliki target untuk bisa menanam 1 juta hektare hingga akhir tahun 2025," ujar Kapolri dalam sesi doorstop kepada awak media usai acara. Dalam laporan yang disampaikan, Kapolri menyebutkan bahwa hingga saat ini telah tersedia tambahan lahan potensial untuk ditanami seluas 793.339 hektare, di mana 301.672 hektare di antaranya berasal dari kawasan perhutanan sosial. 
Untuk kegiatan hari ini, penanaman dilakukan di lahan seluas 168.432,23 hektare, yang terdiri dari 117.510 hektare lahan perhutanan sosial dan sisanya merupakan lahan campuran. Khusus di Jawa Tengah, penanaman jagung telah dilaksanakan di atas lahan seluas 38.750,14 hektare.

Adapun lokasi pusat kegiatan di Kabupaten Grobogan mencakup tiga kawasan perhutanan sosial seluas 207 hektare di kabupaten tersebut. Ketiga kawasan tersebut dikelola oleh kelompok tani setempat dengan total melibatkan 750 petani. Dalam kegiatan tersebut, Kapolri juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani binaan. Selain itu juga diserahkan bantuan air bersih yang berasal dari sumur bor di lokasi tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan dan kebutuhan warga setempat.
 "Mudah-mudahan ini bisa mendorong seluruh rangkaian mulai dari pencarian lahan, penanaman hingga panen dapat berjalan dengan baik," ucap Jenderal Sigit. 

Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas kementerian dalam mendukung misi besar ini dan berharap dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
 "Terima kasih atas kerja sama dari Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan. 
Semoga kolaborasi ini bisa mewujudkan swasembada pangan sebagaimana harapan dan kebijakan dari Bapak Presiden RI, sehingga Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," tutup Kapolri.(Red) 

Editor: HR Oen

Transparansi Diperlukan Terkait Dugaan Penjualan Meteran Listrik Subsidi di Binjai

Binjai, Sumatra Utara, MEInd TV- Geger! diduga oknum petugas PLN di Kota Binjai terendus melakukan praktik curang dengan menjual meteran listrik subsidi kepada masyarakat dengan harga fantastis, Rp 2,5 juta per unit. Praktik ilegal ini terungkap berawal dari keluhan pelanggan atas lonjakan tagihan listrik yang signifikan. 

Seorang pelanggan bernama wel Andri (ID Pelanggan: 122010190xxx nama meteran Wgiyem ) melaporkan kenaikan tagihannya dari Rp 300.000 menjadi Rp 580.000 setelah meteran listriknya diganti. Yang lebih mengejutkan, cek lokasi menunjukkan meteran tersebut terpasang di Jalan Bakhti Abri, Sendang Rejo, Kabupaten Langkat - jauh dari alamat sebenarnya di Jalan Tanjung Priuk No.22, Kelurahan Binjai Selatan. 
Setelah tagihan membengkak, seorang petugas PLN berinisial Rd muncul menawarkan solusi: meteran subsidi seharga Rp 2,5 juta. Rd bahkan terang-terangan mengaku telah melakukan praktik serupa kepada banyak pelanggan di daerah tersebut, mengindikasikan adanya jaringan internal di dalam PLN yang terlibat. Pernyataan Rd semakin menguatkan dugaan adanya konspirasi untuk meraup keuntungan pribadi secara sistematis. 
 Rd mengatakan 
" banyak sudah yang beli dan pasang meteran subsidi dari saya , terutama didaerah Binjai Selatan ini , dan ini semua sudah tau pada tau sesama petugas PLN mau di kantor atau di lapangan ," terang nya . 

Ditempat terpisah , saat dikonfirmasi awak media Pihak PLN Binjai, melalui kordinator lapangan Pak Manalu, menyatakan " perbuatan itu hanya oknum saja bg , kami berjanji akan menyelediki kasus ini , jika benar terbukti oknum tersebut akan kami tindak " , tegasnya.
Ironisnya , penjelasan terkait perbedaan alamat meteran dan dugaan praktik ini telah berlangsung lama masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan bahkan menurut pengakuannya pekerjaan mereka hanya berdasarkan manual . 

Apakah ini hanya puncak gunung es dari sebuah sistem korupsi yang lebih besar di tubuh PLN Binjai? Pertanyaan ini masih menggantung dan menuntut jawaban yang transparan dan tuntas. Aparat penegak hukum ( APH ) diminta secepatnya melakukan pemeriksaan ke Kantor PLN Kota Binjai, yang diduga telah melangar hukum dengan menjual belikan KWH meteran listrik bersubsidi Publik menuntut investigasi menyeluruh dan hukuman berat bagi oknum yang terlibat, serta reformasi internal untuk mencegah terulangnya skandal serupa. Kepercayaan masyarakat terhadap PLN sedang diuji. 

Saat awak media ini ingin melakukan konfirmasi lebih dalam terhadap oknum PLN bernama RD , seseorang yang mengaku seorang wartawan dari sebuah organisasi media menelepon wartawan ini dengan megatakan 
" naikkan saja beritanya bg , kalau Abang naikkan nanti kucari redaksi Abang akan buat hak sanggah nya ,
" Hal ini menunjukkan bahwa diduga Kantor PLN Kota Binjai dan RD telah di back up oknum wartawan yang mengaku ketua dari organisasi media di Indonesia .(Tim) 

Editor: HR Oen

Puluhan Pensiunan PTPN 1 Regional 1 Demo Tuntut Kesejahteraan

Deli Serdang , MEInd TV- Sekitar 50-an pensiunan karyawan PTPN 1 Regional 1 (d/h PTPN 2), Selasa pagi (08/07) melakukan aksi damai di kantor PTPN 1 Regional 1 di Tanjung Morawa. Puluhan pensiunan ini menyampaikan sejumlah tuntutan yang selama ini mereka nilai belum dipenuhi oleh Perusahaan Perkebunan Negara itu. Kehadiran para pensiunan yang pernah mengabdi di lingkungan PTPN 2 (sebelum dilebur menjadi PTPN 1 Regional 1), langsung disambut oleh Region Head PTPN 1 Regional 1 Didik Prasetyo.

Sekitar 15 orang utusan dari para pensiunan langsung diminta untuk berdialog di ruang rapat PTPN 1 Regional 1. Didampingi SEVP BS Wispramono Budiman, SEVP Aset Ganda Wiatmaja, Kabag Sekper Desmon, Kabag Hukum Edi Suranta Ginting dan Kasubag Humas Rahmat Kurniawan serta sejumlah staf, Didik Prasetyo mempersilahkan para purnakarya yang rata-rata sudah berusia sepuh itu untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam suasana yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Di awal sambutannya, Didik Prasetyo secara terus terang sangat menghargai para purnakarya yang pernah mengabdi di PTPN 2, karena itu ia meminta agar mereka tidak sungkan untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan dalam pertemuan tersebut. Irianto, salah seorang dari pensiunan karyawan dengan terus terang menyampaikan, salah satu persoalan pokok yang ingin mereka sampaikan adalah soal pembayaran bantuan uang beras para pensiunan yang dihentikan secara tiba-tiba sejak tahun 2008.
”Padahal itulah yang sangat membantu meringankan beban kami sebagai karyawan pensiunan,” katanya. 

Di sisi lain, mereka juga mempertanyakan soal tidak pernah adanya kenaikan nilai pensiun. Padahal dari informasi yang mereka terima dari sesama pensiunan di eks. PTPN III dan PTPN IV, mereka tetap mendapat bantuan uang beras dimaksud. Menanggapi aspirasi yang disampaikan pensiunan karyawan, Region Head PTPN 1 Regional 1, mengaku prihatin dan akan mencoba mencari akar masalah kenapa hal tersebut bisa terjadi. 
“Namun Bapak Ibu juga harus faham, bahwa sejak awal tahun 2024, PTPN 2, sudah tidak ada lagi, karena sudah disatukan dengan delapan PTPN lain ke dalam entitas baru yakni PTPN 1 yang berpusat di Jakarta,” jelasnya. Karena itu pihaknya di PTPN 1 Regional 1, tidak mempunyai wewenang untuk membuat putusan terkait tuntutan yang disampaikan para purnakarya. 
“Saya faham apa yang bapak, ibu rasakan. Dan saya akan berusaha secara maksimal untuk menyampaikannya ke kantor pusat PTPN 1 dan Holding PTPN yang ada di Jakarta,” sambungnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Didik Prasetyo, saat menemui puluhan purnakarya yang menunggu di halaman depan kantor PTPN 1 Regional 1. Dengan Bahasa yang sangat sederhana, Didik Prasetyo mengulang Kembali apa yang telah disampaikannya kepada perwakilan purnakarya beberapa saat sebelumnya. Intinya, pihak PTPN 1 Regional 1, menurutnya akan berusaha untuk membawa tuntutan para purnakarya ke PTPN 1 untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan agar mendapat jalan penyelesaian yang bisa diterima pihak purnakarya. Sebagai pimpinan utama di PTPN 1 Regional 1, Didik sangat menghargai apa yang disampaikan para purnakarya, selaku orang yang telah mengabdi selama puluhan tahun di lingkungan PTPN 2 dulunya. 
Beliau juga sangat berterimakasih, karena dalam penyampaian aspirasinya, para purnakarya mampu menjaga kondusifitas, sehingga dialog yang dilakukan berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan.(Red)

Editor: HR Oen

Partai UKM Indonesia Dukung Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal/Daerah

Jakarta , MEInd TV - Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman, SIP menyatakan mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) dan UU Nomor 10 Tahun 2016, tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Dimana diajukan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). 

Diketahui Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada Kamis, 26 Juni 2025, Mahkamah memutuskan penyelenggaraan pemilu di tingkat nasional, harus dilakukan terpisah dengan penyelenggaraan pemilu tingkat daerah atau kota (pemilu lokal). Kata Syafrudin Budiman, MK telah memutuskan pemilu lokal diselenggarakan paling singkat 2 tahun atau paling lama 2,5 tahun setelah pemilu nasional. Sehingga, putusan itu, pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai “Pemilu 5 kotak” tidak lagi berlaku untuk Pemilu 2029. "Kami Partai UKM Indonesia mendukung Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu daerah/lokal. 
Keputusan itu bersifat final dan mengikat yang harus diikuti semua pihak, baik pemerintah dan DPR RI," kata Gus Din sapaan akrab Ketua Umum Partai UKM Indonesia dalam rilisnya, Rabu (9/7/2025) di Jakarta. 

Menurut Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG), ketentuan keserentakan tersebut, untuk mewujudkan pemilu berkualitas, serta memperhitungkan kemudahan dan kesederhanaan bagi pemilih. Terutama dalam melaksanakan hak memilih sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat. 
 " Kalau pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI dan DPD dimasukkan dalam satu paket pemilu nasional sudah benar.
Sementara pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, DPR Propinsi dan DPRD masuk satu paket pemilu daerah/lokal sudah tepat. Tinggal bagaimana pemerintah dan DPR RI bisa mengatur teknis jadwal penyelenggaraannya dengan benar," terang Gus Din.
Dirinya menjelaskan, keputusan MK tersebut bukan sebagai bentuk pembangkangan terhadap konstitusi dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat agar melahirkan pemilu berkualitas. 

Gus Din menilai pemisahan pemilu yang menyebabkan pelaksanaan melewati batas waktu lima tahun, tidak bertentangan dengan ketentuan konstitusi, khususnya Pasal 22E ayat (1) UUD 1945. yang menyatakan bahwa pemilu harus digelar setiap lima tahun secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Makna luber dan dilaksanakan lima tahun sekali, sudah sesuai pelaksanaan kejadian pemilu. Sebab tetap dilaksanakan serentak dan teragenda lima tahun sekali, hanya saja waktunya pelaksanaannya yang berbeda. Jadi tidak bertentangan dengan UUD 1945," katanya. 
 Apalagi kata Gus Din, pemisahan pemilu yang tidak melewati masa 5 tahun dan hanya disesuaikan jadwalnya saja. Sehingga putusan ini tidak bertentangan dengan Pasal 22E ayat (1) UUD 1945 dan putusan MK bentuk pembangkangan terhadap konstitusi. 
 "Dahulu DPR RI pernah merubah UU Pilkada tentang pemilihan kepala daerah Gubernur dan Bupati/Walikota. Sehingga ada penyesuaian secara serentak dan hari ini pemilu nasional dan pemilu daerah/loka bisa disesuaikan jadwal agendanya," ujarnya. Kata Pengurus Pusat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin Indonesia) ini, MK tidak melampaui kewenangan yuridisnya, karena perkara yang diajukan juga tidak masuk dalam wilayah open legal policy yang diajukan Purludem. Untuk itu pemerintah dan DPR RI tinggal membuat revisi UU pemilu dan UU pilkada yang menyesuaikan dengan Putusan MK. 
 "Mengacu sesuai Putusan MK Nomor 51-52-59/PUU-VI/2008, memang secara tegas menyatakan MK tidak boleh membatalkan norma hukum yang merupakan bagian dari kebijakan hukum terbuka. Akan tetapi Putusan MK soal pemisahan pemilu tidak masuk dalam ruang open legal policy, karena teknis aturannya diserahkan ke pemerintah dan DPR RI," tukas Gus Din. 

Gus Din juga menambahkan bahwa, MK tidak mengingkari prinsip judicial restraint dan tidak terjebak dalam positive legislator. Dimana MK sebagai pengambil keputusan tertinggi tidak ikut menciptakan norma hukum baru. "Saya tegaskan bahwa, norma hukum baru tetap tergantung pemerintah dan DPR RI sebagai pembuat UU. Oleh karena itu pengambil kebijakan bisa menjalankan putusan MK dan membuat aturan UU pemilu yang disesuaikan," ucapnya. Menurut Gus Din, dalil-dalil empiris yang diajukan pemohon, seperti melemahnya kualitas kedaulatan rakyat dan pelembagaan partai politik adalah isu konstitusionalitas norma. Yang mana soal implementasi kebijakan tetap berada dalam ranah pemerintah dan DPR RI sebagai wakil negara. 
 “Dalil pemohon telah menunjukkan kerugian konstitusional secara jelas. Sehingga ketika pemilu dipisah akan bisa memperbaiki keadaan. Jelas ini juga sangat positif pada perkembangan demokrasi Indonesia di masa mendatang," ungkapnya. 

Gus Din juga menyesalkan, banyak Fraksi-Fraksi DPR RI menyatakan menolak Putusan MK ini. Seharusnya, DPR RI bersama Pemerintah fokus bagaimana melakukan revisi UU Pemilu dan Pilkada menjadi satu paket pemilihan umum yang terbuka dan berkualitas. 
 " Pemisahan pemilu nasional dan daerah/lokal harus segera dibuat aturan oleh DPR RI bersama Pemerintah. Putusan MK ini sudah bersifat final dan mengikat yang harus diikuti semua pihak," pungkas Gus Din.(Red) 

Editor: HR Oen

08 Juli 2025

Babinsa Kemusu dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Boyolali , MEInd TV – Babinsa Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali, Kopka Budi Suryanto, bersama warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan rusak di Dukuh Serut, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (08/07/25). 

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Babinsa terhadap infrastruktur di wilayah binaan. Kopka Budi menegaskan bahwa Babinsa dituntut untuk selalu bersinergi dengan pemerintahan desa dan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan. "Menjaga dan merawat jalan merupakan tanggung jawab bersama karena menjadi sarana penting bagi aktivitas warga. Melalui gotong royong, selain menciptakan kebersamaan, kita juga meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas umum agar tidak membahayakan keselamatan,” ujar Kopka Budi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang turut serta bergotong royong, sebagai bentuk nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.(Red)

Editor: HR Oen

07 Juli 2025

PWNU Jabar Dukung Penuh Polri Berantas Judi dan Premanisme di Jawa Barat

Bandung , MEInd TV - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, memberikan dukungan penuh kepada Polri khususnya kepada Kepolisan Polda Daerah Jawa Barat dalam memberantas judi kasino dan aksi premanisme yang masih ditemukan. 
Menurut KH. Juhadi, tindakan tegas Polri ini sangat penting supaya suasana di lingkungan kita bisa aman dan nyaman, tanpa gangguan yang bikin resah warga. Apalagi, judi dan premanisme jelas merusak tatanan sosial dan moral yang kita jaga bersama. 
 "Momen HUT Bhayangkara ke-79 ini jadi waktu yang pas untuk mengingatkan bahwa kerja sama semua pihak, termasuk organisasi seperti NU, sangat dibutuhkan untuk saling membantu tugas Polri dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat," ujar KH. Juhadi, pada Senin (7/7/2025) 

KH Juhadi mengajak semua orang untuk saling mendukung agar upaya pemberantasan hal-hal negatif seperti judi dan premanisme bisa berjalan lancar dan memberi dampak nyata di lapangan. Beliau juga mengajak warga Jawa Barat khususnya untuk aktif melaporkan kalau melihat ada kegiatan judi atau premanisme di sekitar. Dengan begitu, Polri bisa lebih cepat bertindak dan menjaga ketertiban masyarakat. KH. Juhadi yakin, kalau semua pihak peduli dan kerja sama, masalah ini bisa diatasi dengan lebih baik. 
Masih kata KH. Juhadi, " Kami menekankan pentingnya kolaborasi antara tokoh agama, masyarakat, dan aparat keamanan serta pemerintah terkait supaya lingkungan kita lebih aman dan damai. Lewat edukasi dan gotong royong, kita bisa menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi dan premanisme yang bisa merugikan masa depan mereka," tuturnya. 

KH. Juhadi Muhammad menambahkan, 
" Di momen hari besar Polri ini, saya atas nama PWNU Jawa Barat, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-79 untuk Polri. Beliau berharap Polri terus profesional dan semakin dekat dengan masyarakat, supaya keamanan di negeri ini selalu terjaga dengan baik. 

Dengan dukungan semua pihak, Indonesia pasti bisa jadi tempat yang lebih baik dan aman buat kita semua." pungkasnya.(Cbr)

Editor: HR Oen

06 Juli 2025

Pengamanan Ketat Pertandingan Persib vs Fort FC di Stadion Si Jalak Harupat

Bandung , MEInd TV- Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol. La Ode Aries Elfatahar mengatakan Menjelang pertandingan lanjutan Piala Presiden Tahun 2025 antara Persib Bandung menghadapi Fort FC yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Melalui Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR memberikan arahan langsung kepada para petugas steward yang akan bertugas dalam pengamanan internal stadion. 

Dalam arahannya, Kapolresta menekankan pentingnya peran steward sebagai garda depan dalam pengawasan dan pengamanan selama pertandingan berlangsung. Seluruh petugas diminta untuk melaksanakan tugas secara humanis namun tetap tegas, mengedepankan pelayanan yang baik kepada penonton namun tidak mengabaikan aspek keamanan. 
 "Petugas steward harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pastikan tidak ada barang berbahaya yang lolos masuk ke dalam stadion. Jaga situasi tetap kondusif, dan berikan pelayanan yang baik kepada penonton," tegas Kapolresta, Minggu (6/7/2025)

Kapolresta Bandung juga secara khusus menegaskan larangan keras terhadap penonton yang membawa barang-barang berbahaya, seperti Flare atau petasan, Senjata tajam, Minuman keras, Senjata api dan Barang-barang berbahaya lainnya.
Selain itu, beliau juga memperingatkan bahwa tidak diperbolehkan membawa masuk orang yang tidak memiliki tiket pertandingan, termasuk anggota keluarga maupun teman. Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bandung untuk menciptakan suasana pertandingan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak, baik pemain, official, maupun suporter. 

Polresta Bandung bersama seluruh unsur pengamanan akan terus bersinergi demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden 2025 di wilayah Kabupaten Bandung.(CBR) 

Editor: HR Oen

Polres Bogor Melakukan Evakuasi Korban Bencana Longsor di Megamendung dan Cisarua

Bogor , MEInd TV- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Polres Bogor menggelar kegiatan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sekaligus melakukan evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam (5/7/2025) hingga Minggu dini hari. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H, didampingi Wakapolres Kompol Rizka Fadhila, S.H., S.I.K., M.H, serta diikuti para pejabat utama dan personel Polres Bogor. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si, Danramil 2124 Cisarua Mayor Inf M. Sutrisno, dan Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, S.IP., M.Si, yang turut memantau langsung jalannya proses evakuasi dan patroli wilayah. Dalam pelaksanaan kegiatan, personel gabungan yang terdiri dari Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Sat Lantas, Propam, Dokkes, serta anggota dari BPBD, Damkar, PMI dan instansi terkait lainnya, dikerahkan untuk menjamin keamanan lokasi bencana serta membantu proses evakuasi warga terdampak. 

Kegiatan difokuskan di dua lokasi utama, yaitu Kampung Rawa Sedek RT 02 RW 02, Kecamatan Megamendung dan wilayah Kecamatan Cisarua. Selain membantu proses evakuasi, personel juga melakukan pengamanan lokasi, pengaturan arus lalu lintas, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kerawanan.
 “Kehadiran Polri dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi dan melayani masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu siaga dan tanggap terhadap potensi bencana, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H.

Kegiatan Patroli KRYD dan Backup Evakuasi Korban Bencana Longsor ditutup pada pukul 05.10 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Polres Bogor akan terus bersinergi dengan instansi terkait guna memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Bogor. (CBR) 

Editor: HR Oen

Kerja Sama Tim SAR Gabungan Cari Wisatawan Hilang di Pantai Sayang Heulang

Garut , MEInd TV - Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Sayang Heulang, tepatnya di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Korban diketahui bernama Maman (42), seorang wiraswasta asal Kampung Pasir Panjang, Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Upaya pencarian korban dimulai sejak Minggu siang, 6 Juli 2025, pukul 13.00 WIB. Kegiatan SAR dipimpin oleh Kasat Satpolairud Polres Garut IPTU Aep Saprudin bersama sejumlah unsur gabungan dari Polsek Pameungpeuk, Babinpotmar TNI-AL, BPBD Kabupaten Garut, Damkar Pameungpeuk, Relawan Repalapa, dan Balawista. Sebelum pencarian dimulai, seluruh unsur terlibat mengikuti apel persiapan serta diberikan arahan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri. 
Tim SAR gabungan kemudian dibagi menjadi dua regu, yang masing-masing melakukan penyisiran ke arah selatan dan barat pantai. Selain melakukan penyisiran darat, upaya pencarian juga dilakukan dengan memeriksa area-area potensial tempat korban kemungkinan terdampar. 
Tak hanya itu, pencarian turut dibantu dengan penggunaan drone milik Basarnas guna mempercepat proses identifikasi di wilayah laut terbuka. ”Kami bersama seluruh unsur SAR gabungan berupaya semaksimal mungkin dalam pencarian korban. Kondisi ombak cukup menantang, namun kami tetap melanjutkan pencarian dengan metode penyisiran dan dukungan drone untuk memperluas jangkauan area, Kami juga menghimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai.” Ujar Iptu Aep di lokasi, Minggu (06/07/2025). 

Saat ini korban masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban berhasil ditemukan. (CBR)

Editor: HR Oen

Trydarma Yoga Minta Perlindungan Hukum, Tawarkan Diri Bongkar Dugaan Kejahatan Koperasi Langkat

Langkat, Sumatera Utara , MEInd TV- Trydarma Yoga, mantan manajer Koperasi Pradesa Mitra Mandiri, menuntut keadilan dan mendesak penegak hukum mengusut tuntas dugaan penggelapan dana nasabah yang mencapai puluhan miliar rupiah di Koperasi Pradesa Mitra Mandiri. Ia menawarkan diri sebagai justice collaborator untuk membongkar kejahatan yang diduga dilakukan oleh Dedek Pradesa, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Langkat, yang juga merupakan pimpinan Koperasi Pradesa Mitra Mandiri tersebut. 06/07/2025 . 

Tuduhan penggelapan dana sebesar 3,2 miliar rupiah yang sebelumnya dialamatkan kepada Trydarma Yoga dari tahun 2018-2020, diduga hanya bagian dari bentuk pengalihan isu publik saja . Fakta ini menunjukkan upaya pengalihan isu yang dilakukan Dedek Pradesa untuk menutupi kejahatan nya yang jauh lebih besar. Trydarma Yoga menegaskan bahwa dirinya hanya menjadi tumbal dalam skandal Koperasi yang dipimpin Dedek Pradesa ini. 
 “ Penggelapan dana nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri sesungguhnya dilakukan oleh Dedek Pradesa selaku pimpinan ,” tegas Trydarma Yoga. 

Ia menuding Dedek Pradesa dan istrinya telah menguasai seluruh dana nasabah melalui rekening pribadi mereka, menggunakannya untuk membangun berbagai usaha dan membeli tanah atas nama keluarga. Lebih lanjut, Trydarma Yoga mempertanyakan peran Safrijal, mantan napi kasus penggelapan dana nasabah dan manajer baru Koperasi Pradesa Mitra Mandiri, yang disebut-sebut sebagai auditor internal. “Auditing keuangan koperasi harus dilakukan oleh pihak berwenang seperti OJK, Kemenkop UKM, PPATK, dan Akuntan Publik, bukan oleh internal koperasi,” tegasnya. 
Ia menilai pernyataan Dedek Pradesa tentang Safrijal sebagai auditor internal merupakan pembodohan publik. Trydarma Yoga juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika pengadilan tidak memutuskan pengembalian dana atau aset, maka dana nasabah yang mencapai puluhan miliar rupiah yang digelapkan sejak tahun 2020 hingga saat ini akan hilang selamanya. Ia mempertanyakan kesetaraan antara tuduhan yang dialamatkan kepadanya dengan jumlah dana yang sebenarnya digelapkan. 
Para nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri, yang mengaku ditipu dengan iming-iming keuntungan tinggi, menuntut Dedek Pradesa mengembalikan dana mereka. 

Mereka juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, tidak menutup mata terhadap kasus yang telah viral di Kabupaten Langkat ini, terlebih lagi pelaku diduga berlindung di balik kekuasaan politik. Dalam waktu dekat, para korban didampingi kuasa hukum beserta rombongan para korban nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri akan melaporkan Dedek Pradesa ke Mabes polri untuk menuntut hak-hak mereka. Kasus ini menjadi sorotan tajam, mengungkap dugaan kejahatan yang dilakukan oleh oknum pejabat publik dan mendesak perlu adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. 
Ketidakadilan yang dialami Trydarma Yoga dan nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri menjadi cerminan betapa rentannya masyarakat terhadap praktik korupsi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya melindungi mereka.(Red) 

Editor: HR Oen

Komsos Babinsa Danukusuman: Metode Binter Wujudkan Kearifan dan Keselarasan

Surakarta , MEInd TV -Babinsa Danukusuman koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serda Tito melaksanakan Komsos dengan Bpk. Jiyono Rt 02 Rw 10 Danukusuman Serengan Kota Surakarta, Minggu Pukul 08.00 Wib (06/07/2025) Serda Tito mengungkapkan bahwa Guna meningkatkan hubungan kerja yang baik di wilayah binaan.

Babinsa selalu bekerjasama dengan warga agar terjadi kekompakan dan kekeluargaan sehingga tidak ada lagi kesenjangan didalam melaksanankan kegiatan sehari hari. Kegiatan Komsos ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya di wilayah binaan, Tambahnya 

Komsos dengan warga secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya dapat menyebarluaskan apa yang menjadi masukan atau informasi untuk Babinsa kepada masyarakat,sebaliknya kita juga lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat, guna lakukan deteksi dini, Pungkasnya.(Red) 

Editor: HR Oen

Relawan Pendukung Prabowo, Tegaskan Bukan Kelompok yang Anti Kritik, Terkait Usulan Pemakzulan Gibran 

Jakarta, MEInd TV- Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (sebelumnya bernama Kabeh Sedulur Indonesia), Indria Febriansyah, memberikan tanggapan terkait aspirasi sejumlah purnawirawan yang disampaikan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI). 
Hal ini terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Indria, dirinya menyampaikan aspirasi kepada lembaga negara adalah hak konstitusional yang dijamin undang-undang, termasuk ketika aspirasi itu menyangkut hal sensitif seperti pemakzulan. “Kami sangat menghargai kebebasan berpendapat, termasuk dari para purnawirawan yang telah berjasa besar bagi bangsa ini. 
Mereka lebih dulu berjuang untuk negara ini, sementara kami baru terlibat sebagai relawan sejak 2009 hingga 2024 dalam upaya memenangkan Pak Prabowo Subianto. Jadi tentu jasa kami tidak sebanding,” ujar Indria kepada media, Minggu (6/7/2025). 

Ia menambahkan, bahwa setiap warga negara, terlebih tokoh-tokoh bangsa seperti para purnawirawan, berhak menyampaikan pandangannya atas jalannya pemerintahan- selama dilakukan secara damai dan sesuai prosedur. 
 “Kalau mereka merasa ada hal-hal yang menurut mereka tidak sesuai dengan konstitusi dan menyalurkan aspirasinya melalui jalur yang sah, dalam hal ini ke MPR-RI, itu adalah hak mereka sebagai warga negara,” katanya.
 Indria menegaskan bahwa negara tidak boleh membatasi kebebasan berpikir dan berekspresi selama tidak melanggar hukum. 
 “Selama tidak menimbulkan tindak pidana, saya rasa oke-oke saja. Undang-undang menjamin setiap warga negara untuk bebas berpikir dan menyuarakan pendapat. Negara tidak bisa dan tidak boleh memenjarakan kebebasan berpikir rakyatnya,” tegasnya. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk melihat dinamika ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat dan konstitusional. “Kami di Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia melihat bahwa proses penyampaian aspirasi ini masih dalam koridor konstitusi. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat bisa memahami dan menyikapinya dengan kepala dingin,” ujar Indria. 
Sebagai relawan pendukung Presiden Prabowo, Indria menegaskan bahwa mereka bukan kelompok yang anti-kritik. “Kami mendukung pemerintahan ini agar fokus bekerja untuk rakyat, bukan untuk membungkam kritik. Proses pemakzulan sepenuhnya menjadi kewenangan MPR-RI, bukan eksekutif. Tugas eksekutif adalah melaksanakan janji-janji politiknya,” pungkas Indria, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Relawan Merah Putih Prabowo se-Indonesia.

Suara dari Purnawirawan ini tentunya bukan berasal dari diskusi yang prematur tapi memang sudah ada diskusi-diskusi serius, yang mendalam dengan dasar keprihatinan melihat kondisi bangsa hari ini. Kajian dan diskusi yang membuat mereka bersuara ini, diyakini ada kacamata yang menurut mereka tidak benar sedang terjadi.
 "Mereka sudah pernah menjadi pemimpin negeri ini. Dan kami yakin ini untuk menjaga kelangsungan berbangsa dan bernegara di negeri kita ini," tutup Indria. (Red)

Editor : HR Oen

Nilai-Nilai Pancasila: Benteng Hadang Paham Radikalisme dan Intoleransi di Kalangan Santri

Medan , MEInd TV- Para santri jadi sasaran empuk dalam menerima paham intoleransi dan radikalisme. Sebab, para santri yang umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa adalah masa pencarian jati diri yang membutuhkan sosok yang mereka anggap pahlawan untuk diadopsi, mereka juga butuh pemahaman dan ideologi yang cocok menurut mereka. 
 "Adik-adik kita para santri ini umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa yang sedang memasuki fase pencarian jati diri. Jadi mereka ini masih kosong, dan polos. Jadi, mereka ini menjadi sasaran empuk bagi penyebar paham radikal dan terorisme,"jelas Ustaz Rony Syamsuri Lubis (eks Narapida Terorisme/Napiter) usai menyampaikan paparan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila Guna Mencegah Penyebaran Paham Radikal Dan Intoleransi ke para Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sabtu (5/7). 

Hadir dalam kesempatan itu, mewakili Pimpnan Pondok Pesantren Raudlatul Hanasah Medan, Ustaz Rudiansyah. Lebih jauh disampaikan Ustaz Rony, ada beberapa variabel potensi yang bisa memecah belah bangsa Indonesia antara lain, ketimpangan sosial ekonomi, minimnya pendidikan kebangsaan, eksklusivisme beragama, kekecewaan terhadap pemerintah dan ketidakadilan. "Narasi keadilan sering digunakan orang untuk berbuat anarkis. Ketidak adilan membuka peluang paham radikalisme,"jelasnya. Ustadz Syamsuri sebagai mantan teroris sekaligus ketua X TERNAL (Ex Terorist Intern Alliance), untuk wilayah Sumut ini, mengingat kembali saat proses penangkapan dirinya oleh aparat kepolisian.
 "Penangkapan saya sebagai teroris membawa saya ke jalan kesadaran bahwa ada negara-negara lain dengan keserakahan ingin mengacaukan Indonesia. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menggoda banyak negara. Bagaimana caranya menguasai Indonesia tanpa harus menciptakan peperangan dengan cara proxy war supaya Indonesia tidak aman, salah satunya menanamkan idelogi terorisme, radikalisasi dan intoleransi, "jelasnya. 

Dikatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi solusi ampuh menghempang paham radikalisme dan terorisme. Karena nilai yang terkandung dalam Pancasila telah mencakup semuanya seperti misalnya, spiritualitas dan toleransi beragama dalam sila pertama, norma adab, kesantunan dan anti kekerasan yang terkandung di sila kedua. Nasionalisme yang inklusif terkandung dalam sila ketiga, demokrasi dan musyawarah di sila ke empat serta, pemerataan kesejahteraan yang terkandung pada sila kelima. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Roni Syamsuri juga menyampaikan dukungan dari masyarakat Kota Medan khususnya generasi Muda untuk berkontribusi dalam pencegahan paham Radikal dan Intoleransi.(Red)

Editor: HR Oen

Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jateng Gelar Street Boxing Event 2025 di GOR Wujil Ungaran

Semarang , MEInd TV - Dalam semangat memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Jawa Tengah hari ini menggelar "Street Boxing Event Tahun 2025 " di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang. Acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah inisiatif untuk membina dan menemukan potensi atlet tinju dari kalangan muda, khususnya pelajar, sekaligus menjadi sarana preventif untuk menekan angka perkelahian dan tindak kekerasan di jalanan. Acara yang berlangsung hari Minggu 6 Juli 2025 berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, serta sejumlah tamu undangan dari forkopimda Kabupaten Semarang dan berbagai instansi terkait. 

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen serius dari aparat kepolisian dalam mendukung pembinaan generasi muda melalui jalur olahraga. Sebanyak 130 petinju dari 25 sasana yang tersebar di seluruh Jawa Tengah ambil bagian dalam ajang bergengsi ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, atlet pemula, hingga atlet senior, mencerminkan inklusivitas acara yang terbuka bagi masyarakat umum dan atlet dari berbagai tingkatan. 

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen Polda Jateng dalam membangun ruang ekspresi yang positif dan kompetitif bagi generasi muda, khususnya di bidang olahraga bela diri.
 "Tema yang diusung sangat baik, yaitu ‘Bersama Polda Jateng, Pemuda Terdidik, Terlatih, dan Teruji’. Ini mencerminkan semangat kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya pemuda-pemuda tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman," ungkap Kapolda. Minggu (06/7)

Ia menambahkan, melalui pertandingan ini Polda Jateng ingin membantu membentuk karakter generasi muda. Street boxing tidak hanya menjadi ajang adu fisik, namun juga melatih mental, sportivitas, disiplin, dan pengendalian diri. Nilai-nilai penting ini diharapkan dapat tertanam kuat, baik pada peserta maupun para penonton, terutama remaja. 
 "Saya percaya olahraga adalah sarana yang efektif untuk membangun solidaritas dan menjauhkan pemuda dari hal-hal negatif. Polda Jateng akan terus mendorong kegiatan pembinaan generasi muda melalui pendekatan yang humanis, edukatif, dan kolaboratif," tegasnya. 
Total 65 pertandingan disajikan dalam event ini, terbagi dalam tiga kelas utama yaitu : Kelas Pra-Yunior, diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, Kelas Umum, diperuntukkan bagi atlet pemula dan masyarakat umum dan Kelas Senior yang diikuti oleh atlet-atlet berpengalaman. Sebelum naik ring, seluruh peserta telah melalui tahapan timbang badan yang ketat untuk memastikan pertandingan berjalan adil dan sesuai dengan kelasnya. Dengan sistem pertandingan satu kali (single elimination), setiap peserta akan berhadapan dengan lawan sepadan yang ditentukan oleh penata pertandingan profesional, menjamin kualitas dan daya saing setiap laga. 

Para pemenang di setiap kelas memperebutkan Piala Kapolda Jawa Tengah (Kapolda Cup), medali, piagam penghargaan, serta uang pembinaan yang diharapkan dapat memicu semangat mereka untuk terus berprestasi. Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta yang bertanding juga mendapatkan hadiah hiburan dari penyelenggara. "Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, hormati wasit dan lawan serta buktikan bahwa kalian adalah petarung yang tidak hanya kuat di ring, tapi juga mulia di luar ring," tandas Kapolda.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan kehadiran penonton yang memadati GOR Wujil. Masyarakat dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis, menjadikan event ini sebagai tontonan edukatif dan menghibur bagi seluruh lapisan masyarakat. Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan event yang menyatukan semangat olahraga dan pembinaan karakter. 
Dirinya berharap kegiatan semacam ini dapat terus digalakkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kondusif bagi generasi muda Jawa Tengah. "Melalui ajang seperti ini, kita ingin memberi ruang bagi anak muda untuk menyalurkan energi dan potensinya secara sehat, sekaligus menjauhkan mereka dari perilaku negatif seperti perkelahian jalanan atau kekerasan antar kelompok," ujarnya. Dirinya turut menghimbau masyarakat, khususnya kaum muda, untuk terus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang membangun karakter, memperkuat mental, dan menjalin solidaritas sosial. 

 "Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup dan sarana membentuk kepribadian tangguh. Jangan beri ruang pada kekerasan, mari ciptakan Jawa Tengah yang aman, damai, dan penuh prestasi," pungkasnya.(Red) 

Editor: HR Oen

05 Juli 2025

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kratonan Dampingi Posyandu Pastikan Kesehatan Balita Terjaga

Surakarta , MEInd TV - Babinsa Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka Aris setyo Utomo bersama Bhabinkamtibmas Aipda Danar sambangi kegiatan posyandu di RW II kel. Kratonan Serengan Kota Surakarta, (05/07/2025) Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini diawali dengan persiapan sarana dan prasarana oleh Bidan Kelurahan (Bikel) dan kader Posyandu.

Tak lama kemudian dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan balita, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian imunisasi. Posyandu ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang balita di wilayah tersebut berjalan baik, Tutur Serka Aris

Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan Posyandu ini sebagai bentuk dukungan terhadap program kesehatan masyarakat, khususnya untuk ibu dan anak serta untuk memantau dan memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan tertib, serta agar pelayanan kesehatan yang diberikan tepat sasaran sehingga bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, Tegasnya.( Red ) 

Editor : HR Oen

Apel Gabungan TNI -Polri: Siap Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT di Boyolali

Boyolali , MEInd TV - Dalam rangka pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Paluh 17 Cabang Boyolali, Polres Boyolali bersama Kodim 0724/Boyolali melaksanakan apel gabungan di Mapolres Boyolali, (5/7/2025). Apel kesiapsiagaan diikuti ratusan personel gabungan yang akan bertugas mulai sore hingga dini hari. 

Kegiatan pengesahan warga baru PSHT digelar di Pendopo Griyo Seno, Desa Ringin Larik, Kecamatan Musuk. Usai gelar pasukan, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung upaya Polri menjaga kondusivitas wilayah.
 “TNI khususnya Kodim 0724/Boyolali siap mendukung dan memback-up Polres Boyolali untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Dandim. 

Ia menambahkan, soliditas dan sinergitas TNI-Polri akan terus diperkuat bersama instansi terkait guna menjaga situasi Kabupaten Boyolali tetap aman dan kondusif.(Red) 

Editor: HR Oen

Pengambilan Sumpah di Rumah Gadang dan Semarak Alek Batagak Penghulu Persukuan Simabua Sulit Air

Jakarta , MEInd TV - Setelah acara Pencakauan atau pengambilan Sumpah di Rumah Gadang Simabua yang dilakukan dan disaksikan oleh para Datuak, anak kemanakan bundo kandung. Serta bakodan baki para undangan, di Rumah Gadang suku simabua, Senin malam (30/6/2025). Prosesi yang dilaksanakan oleh Datuk Penghulu terpilih adalah prosesi Bararak. Dimana datuak terpilih dengan keluarganya akan diarak (diperlihatkan). 

Dalam prosesi ini, Datuk terpilih beserta keluarganya diarak keliling kampung dengan tujuan memperkenalkan dan memberitahukan kepada seluruh warga bahwa inilah Datuk Penghulu dari suku yang telah dipilih sekeliling kampung. Salah satu yang Dilewakan (red-dikukuhkan) Muhammad Rafik, S. SIT., M.M., Dt Rajo Kuaso, sebagai Datuk Kepala Suku Kaum Simabua Sulit Air, Cumati, Koto, Pilliang. Rafik sapaan akrabnya adalah Ketua Umum Ikatan Pemuda-Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) yang juga tokoh muda Partai Golkar. 
 Pada jaman dulu, Dt Rajo Kuaso adalah salah satu menteri di Langgam Nan Tujuah Kerajaan Pagaruyung. Selain itu juga masih keturunan sapiah balahan kadang kurutan pagaruyung Anak kamanakan trah Pagaruyung dari YDP Perkasa Alam. 
 "Alhamdulillah saya berterima kasih atas amanah yang diberikan sebagai Datuk Kepala Suku Kaum Simabua Sulit Air, Cumati, Koto, Piliang. Amanah ini sebagai wujud agar kami yang dilewakan (red-dikukuhkan) terus menjaga adat istiadat dan budaya leluhur Minang," ucap Rafik dalam keterangan persnya, Sabtu (6/7/2025) di Jakarta.

Menurut dia, adapun tujuan Datuak diarak keliling Kampung tersebut adalah mengenalkan dan memberitahukan, bahwa inilah Datuk penghulu yang telah kami pilih. Kata dia, jaman dulu jabatan Datuak Rajo Kuaso ini salah satu Menteri Kerajaan Pagaruyung, Langgam Nan Tujuah Cumati, Koto, Pilliang. Kegiatan Arakan tersebut dimulai dari Rumah Gadang Suku Simabua, lanjut ke Keguguak Rayo, Koto Tuo melewati Jembatan Jodoh. Setelah dari koto tua alu ke Gando, dari gando diarakan kembali menuju ke Rumah Gadang Suku Simabua Rabu (2/7/2025). 
Rafik, menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir, teristimewa untuk Angku Datuk, Anak Kemanakan, Urang Sumando, Bundo Kanduang, Bako, dan Baki, yang telah mengarak mereka menyusuri wilayah Koto Nan 4. Dt. Rajo Kuaso juga sedikit bercerita perihal sejarah perjuangan Datuk-datuk di Sulit Air melawan penjajah. Rafik menyatakan bahwa Datuk mereka tidak mau meminta menjadi Pahlawan agar bisa menjadi cerita kehebatan para datuk ke anak kemanakan-nya kelak. Selanjutnya Dt Rajo Kuaso memperkenalkan Datuk yang terpilih kepada tamu undangan, yakni : 1. Muhammad Rafik S.SiT., MM Dt. Rajo Kuaso 2. Armaudo Dt. Raja Batuah hulubalang Simabua 3. Prof.dr Nuardli rizwan syah Dt.marajo Penghulu ninik simabua 4. Dr. Charles simabura,SH,.MH Dt. Pono marajo penghulu andiko simabua Hilie 5. Ricky riskan, SE, Dt Lenggang marajo penghulu andiko simabua Hilie 6. Mulyadi, SE Dt. Perhimpunan penghulu andiko kuite Aanyie 7. Effendi Dt. Penghulu Sultan penghulu andiko bodi 
 "Alhamdulillah, Angku Datuak yang diangkat mempunyai kemampuan dibidang akademisi dengan gelar profesor, doktor sarjana ekonomi dan sarjana sains ilmu terapan dan lainnya. Salah-satunya Muhammad Rafik S.SiT., MM Dt. Rajo Kuaso merupakan salah satu aktifis di tingkat nasional yang berdomisili di Jakarta," ujar Ketua Panita Lelaksana Batagak Penghulu Drs. Ahmad Purnama.

Sementara sambutan dari Bupati Solok, yang diwakili oleh Sekretaris DPMN (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari), Jufrizal, MM menyampaikan, maaf atas ketidak hadiran Bupati Solok, karena ada hal yang tidak bisaa di tinggalkan. Selanjutnya, Sekretaris DPMN menyampaikan pesan dari Bapak Bupati, yakni Ucapan Selamat kepada para Angku Datuk yang telah dipilih oleh Anak kemanakan, kedepannya mari kita rajut Tali Silaturrahmi antara Pemerintaha dengan Para Datuk datuk, dalam hal ini Adat, dan juga Ulama, bak pepatah minang, Tali Tunggu Sajarangan. Ikut hadir dalam Alek Batagak Penghulu Persukuan Simabur, Ketua DPRD Kab. Solok, Ivoni Munir, S.Farm, Apt.,Bupati Solok yang diwakili oleh Seketatis DPMN Kabupaten Solok, Jufrizal, MM Camat X Koto diatas, Wakapolsek X Koto Diatas, Danramil X Koto Diatas, Wali Nagari Sulit Air, Ketua KAN Sulit Air, Ketua Bundo Kandung Sulit Air, Ketua BPN Sulit Air Ketua MUI, Ketua DPP SAS Sulit Air, Ketua DPC SAS yang hadir, Kepala Jorong Nagari Sulit Air.

Ucapan selamat juga disampaikan dari Petinggi di pemerintahan Pusat sampai daerah, ini terlihat dari Papan ucapan atau Karangan bunga yang dikirimkan, seperti halnya yang dikirimkan dari Anggota DPR RI, H. Andre Rosisde,S.E., Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto., Menko Perkonomian, Dr., Ir., Erlangga Hartanto, M.BA., M.MT., Wamen Desa dan PDT RI, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A., Wamen BUMN, Donny Oskaria. MBA. Gubernur DKI, Pranomo Amnung, Kepala BAPENAS, Andrinof A Chaniago., Raja-raja Panusunan Nasution (Keturunan Sutan Diaru Mandailing Godang), DPP Golkar, Fahd El Fouz Rafiq, Waketum DPP Golkar, Idrus Marham, Pengamat Maritim, Dr. Capt. Marcelius Jayawibawa, S.SiT., S.H., M.H., M.Mar, Dirut PLN Nusa Daya, Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia, Ketua Lembaga Sensor Film RI, Dr. Naswardi., MM.ME., Bupati Tanjung Jabung Timur. Hj. Dillah Hukmah Sari. ST, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ketua DPRD Kab. Solok Ivoni Munir . S.Farm. Apt, DPP SAS, DPC SAS Depok, Wali Nagari Sulit Air, BPN Sulit Air, Pusako Fakultas Hukum Unand, Dekan FEB Universitas Lancang Kuning, dan Sekjen DPP IKM.

Acara dilanjutkan dengan makan bajamba bersama-sama, selepas sholat Zuhur, kegiatan Alek Batagak Penghulu, dilanjutkan dengan Pelewahan Gala Ka Angku Datuak 4 Suku, yang dinamakan dengan Buayo di Muaro. Dengan artian, Datuak yang terpilih dipersukuan Simabur tersebut, di sampaikan kepada para datuk yang ada di Sulit Air, yakni para datuk yang ada, mulai Suku V Panjang, Suku V Singkek, dan Suku Piliang, sehingga dapat ketahui dan dipanggil nantinya. (Red)

Editor: HR Oen

04 Juli 2025

SSB Patriot Medan Gelar Turnamen HUT ke-19, Tekankan Sportivitas dan Kejujuran

Sumatra Utara , MEInd TV- Sebanyak 20 tim sepak bola usia dini mengikuti pembukaan turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) Patriot Medan di Jalan Air Bersih Ujung, Jumat (4/7/2025)
 "Kompetisi ini sekaligus merayakan HUT SSB ke-19," ucap Ketua Umum SSB Patriot Medan, Drs H. Hendra DS. Dalam sambutannya, Hendra DS mengharapkan seluruh tim SSB yang berasal dari Kota Medan, Langkat dan Serdang Bedagai harus bertanding secara sportif dan jujur. 
 "Dengan begitu, tentunya akan melahirkan pemain berbakat yang mengharumkan nama bangsa," harapnya didampingi Ketua Panitia Sofyan Siahaan. Secara singkat, ia juga memaparkan perjalanan SSB Patriot Medan yang kini sudah memasuki usia 19 tahun sekaligus memperkenalkan Kepala Sekolah SSB Patriot Medan yang baru bernama Sofyan Siahaan. 
 "Ya, dia juga merupakan Ketua Panitia pada turnamen ini," jelasnya. 

Sementara itu, Kadispora Kota Medan T. Chairuniza turut menyampaikan dukungannya terhadap turnamen sepak bola usia dini ini. 
 “Dispora Kota Medan selalu mendukung turnamen sepak bola yang digelar SSB Patriot Medan. Malah bisa dibilang, saya kerap hadir kalau diundang Pak Hendra," ujarnya disambut tepuk tangan meriah oleh yang hadir. 
 Hal senada juga disampaikan juga oleh Ketua KONI Medan Aswindy Fachrizal SE yang mengatakan pihaknya sangat mensupport kegiatan olaharga khususnya sepak bola yang melahirkan prestasi.
 "Saya berjanji, bila perlu dalam tahun ini kita akan berkolaborasi dengan SSB Patriot Medan untuk menggelar turnamen SSB usia 11 tahun yang memperebutkan piala Walikota Medan," pungkasnya. 

Selain tim yang bertanding, lapangan sepak bola SSB Patriot Medan terlihat dipenuhi oleh orang tua siswa, warga sekitar dan distributor Sepeda Motor Honda PT Indako Trading Coy yang ikut andil dalam sponsorship.(Red) 

Editor: HR Oen

03 Juli 2025

Swasembada Pangan: Wamen Viva Yoga Ajak PATRI Optimalkan Potensi Transmigran

Jakarta , MEInd TV- Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima kunjungan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPP PATRI) Bambang Sulistiyo dan Sekjen Imam Muhadi. Pertemuan Viva Yoga dengan pengurus PATRI tersebut merupakan pertemuan kesekian kalinya. Bertempat di Ruang Kerja, Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, 3/7/2025

Bambang dan Imam menyampaikan banyak hal terkait perkembangan organisasi yang menghimpun anak transmigran di seluruh Indonesia itu. Organisasi yang berdiri pada tahun 2004 itu adalah sebagai mitra strategi dalam program Kementrans. Viva Yoga mengapresiasi aktivitas PATRI. Dikatakan banyak keberhasilan yang telah dilakukan oleh para transmigran yang tersebar di berbagai pulau. 
“Transmigran yang berada di Bengkayang mampu menjual hasil perkebunan sayuran ke Kuching”, ujarnya. Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia. Keberhasilan para transmigran menjual sayur ke Malaysia itu disebut belum diketahui oleh banyak orang. Untuk mendorong transmigran lebih produktif, Viva Yoga berharap PATRI memberdayakan anggotanya.
Dikatakan dalam program transmigrasi, Kementerian Transmigrasi melakukan sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kementerian Pertanian. 

Dalam kesempatan tersebut dirinya meminta agar PATRI mendata segala kebutuhan petani yang tergabung dalam Kelompok tani (Poktan) dan gapoktan (gabungan kelompok tani).
 “Anggota PATRI banyak yang menjadi petani”, ujarnya. Pendataan ini diperlukan untuk menghitung berapa banyak bantuan benih padi, jagung, alat dan mesin pertanian (alsintan), dan kebutuhan lainnya yang akan disalurkan. 
“Dengan bersinergi dengan kementerian terkait, bantuan untuk petani transmigran bisa diperoleh”, ujarnya. Dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, swasembada pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Kementerian Transmigrasi harus berperan. 
Kawasan transmigrasi sebagai sentra tanaman pangan terutama beras diharap terus untuk meningkatkan produktifitasnya. Viva Yoga meminta PATRI terus ikut berperan dengan mendorong anggotanya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus produktif mengolah lahannya. 
“Kementerian Transmigrasi akan terus mensuport segala aktivitas transmigran untuk ikut mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo”, ucap Viva Yoga.(Red) 

Editor : HR Oen

Polda Jateng Ungkap Kasus Pembunuhan di Demak dan Komplotan Perampok Minimarket di Kendal

Kota Semarang , MEInd TV- Polda Jateng melalui jajaran Resmob Ditreskrimum serta Polres Demak kembali mengungkap dua kasus besar yang menjadi perhatian masyarakat Jawa Tengah. Satu pelaku pencurian dengan kekerasan yang menewaskan wanita muda di Demak dan empat pelaku pencurian dengan pemberatan spesialis minimarket dan toko kelontong berhasil ditangkap petugas beserta barang bukti kejahatan.

Hal ini diungkapkan Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio di dampingi Kabid Humas Kombes Pol Artanto serta Kapolres Demak Akbp Ari Cahya Nugraha dalam sebuah konferensi pers ungkap kasus di Loby Mako Ditreskrimum Polda Jateng pada Kamis, (3/7/2025) pagi. 

Dalam keterangannya, Dirreskrimum menyampaikan bahwa pengungkapan kedua kasus ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, serta menjawab keprihatinan publik atas meningkatnya tindak kejahatan terhadap warga sipil maupun pelaku usaha kecil. Kasus pertama yang berhasil diungkap adalah tindak pidana Pencurian dengan kekerasan yang disertai pembunuhan (curas) di kawasan persawahan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Korban adalah seorang perempuan muda yang ditemukan tak bernyawa di antara tanaman padi pada Selasa pagi, (24/6/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
 “Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korban hingga meninggal dunia, lalu membawa kabur sepeda motor dan barang-barang milik korban,” terang Kombes Pol Dwi Subagio. 

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka memar pada bagian leher dan tubuh korban. Dari hasil penyelidikan intensif, pelaku berhasil ditangkap dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya seseorang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara itu, pada kasus kedua, tim Resmob Ditreskrimum juga berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian dengan pemberatan yang menyasar pertokoan di wilayah Kabupaten Kendal. Aksi kejahatan ini terjadi pada Selasa dini hari, (22/4/2025), dengan kerugian mencapai lebih dari Rp. 450 juta. 
 " Modus para pelaku adalah berpura-pura menjadi pembeli untuk survei toko pada siang hari, Lalu pada malam hari, mereka masuk melalui atap dengan cara merusak genteng dan pintu gudang, serta membawa kabur berbagai jenis rokok untuk dijual kembali,” jelas Dirreskrimum. 
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit mobil Daihatsu Xenia, berbagai alat seperti linggis dan obeng, serta puluhan bungkus rokok dari berbagai merek. Keempat tersangka memiliki peran berbeda, mulai dari eksekutor, pengintai, hingga penjual hasil curian. Satu pelaku lainnya masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku dalam kasus pencurian dengan pemberatan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun. Sementara seorang pelaku lain yang berperan sebagai penadah dikenakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara hingga 4 tahun. Atas pengungkapan cepat kasus curat ini, perwakilan Alfamart, Bapak Daru, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Jateng. Ia menilai tindakan kepolisian sangat cepat dan berdampak besar dalam menjaga rasa aman bagi pelaku usaha ritel. “Kami mewakili pihak manajemen Alfamart mengucapkan terima kasih kepada Polda Jawa Tengah, khususnya tim Resmob Ditreskrimum atas respon cepat dalam pengungkapan kasus ini. Kami sebagai masyarakat merasa bangga mempunyai Polri yang dapat mengungkap banyak kasus dalam waktu singkat," ungkap Daru. 

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif untuk menjamin keamanan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan segala bentuk kejahatan ke kantor polisi terdekat.
 “ Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras aparat, tetapi juga karena dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kami minta kepada siapa pun yang mengetahui pelaku kejahatan untuk segera melapor. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," tegas Kombes Pol Artanto.(Red) 

Editor: HR Oen

A-PPI Sumut Kecam Dugaan Penggelapan Dana Nasabah Koperasi yang Dilakukan Oknum Anggota DPRD Langkat

Sumatera Utara , MEInd TV- Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Sumatera Utara mengecam keras tindakan yang diduga dilakukan oleh Koperasi Pradesa Mitra Mandiri yang diketuai oleh Dedek Pradesa, yang juga anggota DPRD Kabupaten Langkat,dan sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Langkat . Dedek Pradesa diduga terlibat dalam penggelapan dana nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. 

Menurut pengakuan dari mantan manajer Koperasi Pradesa Mitra Mandiri Trydarma yoga mengatakan yang sudah dikorbankan dalam kasus penggelapan ini mengatakan kepada media ini
 " saya tidak seutuhnya bersalah, dana nasabah ada di rekening Dedek Pradesa diperkuat dengan bukti rekening koran atas nama Dedek Pradesa di Bank Muamalat , Bank Mandiri dan Bank BRI Syariah dan sebagian sudah dibelikan ketanah yang diatas namakan ke keluarganya ", Pungkasnya . 

Dugaan penggelapan ini semakin diperparah dengan indikasi upaya Dedek Pradesa untuk mengalihkan aset yang dibeli dari dana nasabah tersebut ke atas nama keluarganya. Tindakan ini menunjukkan niat jahat untuk menghindari kewajiban mengembalikan dana nasabah yang telah dirampas. “Perbuatan ini lebih kejam dari koruptor,” tegas Ketua A-PPI Sumut Hardep.
 “Koruptor mengambil uang rakyat dari kas negara secara sembunyi-sembunyi, sementara Dedek Pradesa diduga merampok langsung dari kantong dan tabungan rakyat. Ini mengakibatkan penderitaan besar bagi banyak keluarga.” pungkas Hardep . 

Ketua A-PPI Sumut Hardep mendesak Ketua DPD partai Gerindra Bapak Adi Jona Prasetyo dan Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas terhadap Dedek Pradesa. Perbuatan yang diduga dilakukannya telah mencemarkan nama baik partai dan sangat tidak mencerminkan perilaku seorang wakil rakyat yang seharusnya melindungi, bukannya mengeksploitasi, rakyatnya. 
Kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan partai politik terancam akibat perbuatan ini. 
A-PPI Sumut juga menyerukan kepada penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada Dedek Pradesa agar keadilan dapat ditegakkan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dipulihkan. 

Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas tindakannya , dan seluruh dana nasabah harus dikembalikan secara utuh bukan dengan cara di cicil, karena menyimpan dana di koperasi ini bukan bentuk hutang piutang tetapi simpan pinjam dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan , tutup nya.(Tim) 

Editor: HR Oen

02 Juli 2025

PKS Sumut Dukung Poldasu Wujudkan Sumatera Utara BERSINAR dalam Peringatan HANI 2025

Medan , MEInd TV -Setidaknya 200 lebih peserta meramaikan senam massal yang digagas Komunitas Senam Nusantara (KSN) DPW PKS Sumut di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025 menuju Sumut yang Bersih Narkoba (BERSINAR). 

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Dr Hariyanto, LC, MA, para coach dan peserta senam yg merupakan kader kader PKS. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Dr Hariyanto, LC, MA di sela-sela kegiatan menyampaikan, pihaknya sangat mendukung aparat pemerintah dan penegak hukum seperti Poldasu untuk menjadikan Sumut BERSINAR (Bersih Narkoba). Sumut yang bersih dari narkoba harus jadi prioritas utama.

 "Untuk itu Poldasu dan instansi terkait harus lebih semangat lagi memberantas narkoba,"jelas Hariyanto yang juga Ketua Ketua Dewan Syariat Wilayah (DSW) PKS Sumut. PKS Sumut, sambung Hariyanto, komit dalam upaya memerangi narkoba.

Komitmen itu ditunjukkan di Fraksi PKS Sumut setiap anggota dewan dan stafnya harus test urine. "Karena kita juga ingin menunjukkan kita itu bersih dari narkoba,"jelasnya. Dr Hariyanto mengapresiasi keberhasilan Poldasu dlm upaya pemberantasan narkoba dan berharapbagar Sumut tidak lagi menduduki peringkat pertama penyalahgunaan dan penggunaan narkoba di Indonesia. Karena ini sangat memalukan sudah 5 tahun Sumut tetap berada di peringkat pertama. 
"Harapannya Poldasu juga semakin melibatkan masyarakat dan bekerja keras agar Sumut benar-benar bersih dari Narkoba,"tukasnya. Dr Hariyanto juga menegaskan perang terhadap narkoba tentunya semua pihak sepakat begitu juga dengan PKS. 

Pihaknya juga menginstruksikan sampai ketingkat Kabupaten/Kota untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Selain itu, pihaknya juga sering turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Selain senam, kegiatan juga dimeriahkan lucky draw dengan berbagai hadiah menarik antara lain, televisi, kipas angin, sembako dan rice cooker.(Red)

Editor: HR Oen 

Indria Febriansyah : Hidup Tamansiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Merdeka dan Selamat Ulang Tahun Tamansiswa ke 103

Jakarta , MEInd TV- Hari ini, 3 Juli 2025 mendatang, kita memperingati 103 tahun berdirinya Perguruan Tamansiswa—sebuah tonggak sejarah pendidikan nasional yang dilahirkan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. Tamansiswa tidak lahir dari kekuasaan, tapi dari kesadaran. Ia adalah bentuk perlawanan terhadap penjajahan dan ketidakadilan sosial, sebuah ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai-nilai luhur kebudayaan dan kemerdekaan berpikir.

Tamansiswa dibangun di atas pondasi nilai kebangsaan dan keberpihakan pada rakyat kecil. Maka, dalam konteks hari ini, nilai-nilai tersebut harus diterjemahkan secara nyata dalam sikap dan arah gerakan kelembagaan maupun struktural Tamansiswa. Tidak boleh ada pembelokan arah yang menjauh dari cita-cita awal: mencetak manusia merdeka yang berbakti kepada bangsa, bukan kepada kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam momentum ulang tahun ini, kami dari Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia menyampaikan:
 "Selamat Ulang Tahun Taman Siswa ke-103. Semoga cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara terus menyala dan membimbing bangsa ini menuju kemerdekaan sejati: merdeka berpikir, merdeka belajar, dan merdeka berbuat untuk rakyat," kata Indria Febriansyah

Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2025). Kata dia, di tengah tantangan zaman dan kemiskinan struktural yang masih menghimpit rakyat, kami menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo Subianto. Program-program beliau, seperti makan siang gratis, digitalisasi pendidikan daerah tertinggal, dan keberpihakan pada petani dan nelayan, adalah wujud nyata dari keberpihakan negara kepada rakyat. Program Presiden Prabowo mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan yang sangat sejalan dengan ruh Tamansiswa. Namun sangat disayangkan, masih ada oknum-oknum struktural di tubuh Tamansiswa yang secara terang-terangan menolak program-program Presiden Prabowo. Ini adalah ironi. 
 "Bagaimana mungkin seseorang yang mengaku mewarisi nilai-nilai Ki Hadjar justru menolak program pro-rakyat? Bagaimana mungkin mereka menolak kebijakan yang jelas-jelas berpihak pada wong cilik, sementara mereka sendiri menggunakan nama besar Tamansiswa untuk membungkus kepentingan kelompok?," tanya Indria sapaan akrabnya Kemudian ia juga menjelaskan, kepada para elit struktural di atas menegaskan, bahwa anda tidak pantas berada dalam lingkaran Tamansiswa. 
Jika hanya lebih memilih menjaga posisi, status, atau kepentingan pribadi di atas cita-cita bangsa dan rakyat. "Maka sudah saatnya para elit oknum struktural diatas untuk hengkang. Tamansiswa bukan milik segelintir orang. Ia milik bangsa. Ia milik rakyat," tegas Indria menohok tajam. 

Menurut Indra, kini sudah saatnya kita bersatu untuk cita-cita dan kemajuan Tamansiswa. Sebab, Tamansiswa harus kembali menjadi rumah kebangsaan yang sejati-tempat nilai-nilai pro-rakyat ditegakkan, dan tempat pendidikan dijalankan demi kemerdekaan sejati. 
 "Hidup Tamansiswa. Hidup Rakyat Indonesia. Merdeka! Selamat Ulang Tahun Tamansiswa ke 103," pungkas Indra. (Red) 

Editor: HR Oen

01 Juli 2025

ASETI Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-435 Kota Medan, Harap Perhatian Lebih pada Kesejahteraan Seniman Tari

Sumatera Utara , MEInd TV – Asosiasi Seniman Tari Indonesia (ASETI) Kota Medan, yang diketuai oleh Tengku Asri Syahputra, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-435 untuk Kota Medan. Dalam keterangan resminya, Tengku Asri Syahputra menyatakan, "435 tahun bukanlah usia yang singkat. 

Kota Medan telah menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa, menjadi rumah bagi keberagaman suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan dalam harmoni. Sebagai asosiasi yang bergerak di bidang seni budaya, kami melihat potensi besar Kota Medan untuk terus tumbuh menjadi kota yang maju, cerdas, dan berdaya saing global." Tengku Asri Syahputra sebagai ketua ASETI Kota Medan berkeyakinan bahwa , ditangan Walikota Medan Bapak Rico Waas dan Wakil Walikota Medan Bapak Zakiyuddin Harahap serta di moment ulang tahun Kota Medan yang ke 435 tahun ini menjadi titik tolak untuk mempererat kolaborasi antar elemen masyarakat, demi terwujudnya Kota Medan yang lebih modern, inklusif, dan berbudaya santun Juga Ramah.

ia juga menekankan pentingnya menjadikan budaya nusantara sebagai "tuan rumah" di negeri sendiri. Tengku Asri Syahputra, Ketua ASETI Kota Medan, menambahkan, "Atas nama keluarga besar ASETI Kota Medan, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-435 Kota Medan. 'Medan Untuk Semua, Bersatu Menuju Hebat'.(Red) 

 Editor: HR Oen

Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Sumatra Utara , MEInd TV -Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda.
Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. 

Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan konten promosi judi online. Walaupun promosi judi online menawarkan keuntungan yang besar bagi pelaku yang mempromosikan, PW IPPNU Sumut mengingatkan risiko pelanggaran pidana UU ITE pada Pasal 303 Ayat 1 Huruf A KUHP, yang mengatur tindak pidana perjudian. 

PW IPPNU Sumut sebagai bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang berfokus pada pembinaan dan pengembangan pelajar putri akan terus mendukung Pemerintah dan Polri dalam upaya memberantas judi online di masyarakat dalam memberikan himbauan kepada masyarakat.(Red) 

Editor : HR Oen

A-PPI Sumut Imbau Ketenangan di Tengah Razia KPK; Dukung Program Pembangunan Gubernur

Sumatera Utara , MEInd TV - Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Sumatera Utara menyerukan ketenangan dan menahan diri menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mandailing Natal pada tanggal 26 Juni 2025. Meskipun penangkapan ini mengguncang Sumatera Utara, Ketua A-PPI Sumut, Hardep, menekankan pentingnya menghindari penyebaran narasi dan opini yang tidak berdasar. Beliau menyatakan,
 " biarkan proses hukum berjalan kita mendukung OTT yang dilakukan oleh KPK , investigasi sedang dijalankan , peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat , tetapi media juga harus bijak dalam menyampaikan pesan kemasyarakat jangan sampai menimbulkan opini publik yang menyesatkan .
Hal senada juga disampaikan oleh wakil ketua A-PPI Sumut Roymansyah Nasution, ia menyampaikan dengan semangat kebersamaan, kami mendukung sepenuhnya program program Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk membangun daerah kita tercinta, semoga seluruh rencana dan cita cita pembangunan dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara ." Sentimen ini juga digaungkan oleh pembina A-PPI Sumut Bastian Tampubolon , yang mendesak seluruh warga Medan untuk menahan diri dari penyebaran informasi spekulatif dan sebaliknya fokus mendukung upaya pemerintah provinsi Sumatera Utara. 

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, telah merumuskan rencana pembangunan komprehensif yang mencakup lima prioritas utama: kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, ketahanan pangan, serta pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Beliau juga menyoroti prioritas keenam: program khusus untuk setiap daerah. Program kerja yang sudah dicanangkan oleh pemerintah harus di dukung ,sekretaris A-PPI Irene Sinaga juga menyampaikan " apresiasi dan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bobby Nasution yang berkomitmen dalam menjalankan program program kerja yang telah dicanangkan.
"Semoga Sumatera Utara semakin maju dalam kepemimpinan Bobby Nasution". Harapnya 

 A-PPI Sumut sepenuhnya mendukung inisiatif ini dan menyerukan kepada semua media untuk berkontribusi positif terhadap kemajuan provinsi dengan fokus pada pelaporan yang konstruktif. Organisasi percaya bahwa jurnalisme yang bertanggung jawab sangat penting pada saat ini, dan mendesak semua pihak untuk bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik bagi Sumatera Utara.(Red) 

Editor: HR Oen

Wartawan Media Online Gareng Petruk Ikuti OKK PWI Jaya

Jakarta , MEInd TV -  Wartawan media online Gareng Petruk.com berjumlah 35 orang mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang diselenggarakan oleh PWI Jaya, bertema " Melalui OKK Kita Lahirkan Wartawan Yang Beretika dan Berintegritas ".
Pelaksanaan kegiatan OKK ini dilakukan untuk membentuk wartawan profesional,  beretika, dan berintegritas. 
Terselenggara di Gedung Cyber 2, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

CEO media Gareng Petruk, Arfian D Septiandri beserta Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo, membuka acara tersebut. 

Materi OKK terbagi 3 Sesi.
Sesi pertama pemaparan tentang keorganisasian PWI, PD, PRT, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan KPW , hingga diberikan kesempatan untuk tanya jawab. 

Sesi ke-2 pembahasan tentang Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 juga penjelasan tentang  UU IT secara rinci dan gamlang agar wartawan terhindar dari delik serta jeratan hukum.
Sesi Terakhir, penjelasan mengenali jenis berita hingga pembekalan teknik penulisan. 
Menekankan pentingnya Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas.

Peserta juga diberikan tugas untuk membuat berita,  tentang kegiatan OKK yang sedang berlangsung, berdasarkan 5W + 1 H, minimal 300 kata dengan waktu 30 menit saja. 

Kegiatan yang berlangsung diikuti para peserta dengan antusias tinggi, karena diberikan pemahaman oleh para senior yang sudah malang- melintang menjadi Jurnalistik dan sudah memiliki segudang pengalaman di dunia Pers. 
Salah seorang peserta bernama Haerudin (48) mengatakan, 
" Ucapan terima kasih kepada Bapak Arfian D Septiandri selaku CEO Media Gareng Petruk.com yang sudah memberikan waktu dan kesempatan untuk mengikuti OKK ini, hingga menambah ilmu serta pengetahuan tentang jurnalis," katanya.
Haerudin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua PWI Jaya serta jajarannya, kepada para pembimbing yang sudah berkenan berbagi ilmu dan pengalaman.
" Maaf apabila tidak saya sebutkan namanya satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau- beliau. Bagi saya pribadi merupakan kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)," tandasnya 

Ia berharap kegiatan seperti ini berkesinambungan dan terus dilakukan untuk melahirkan jurnalis yang profesional dan beretika, sehingga propesi jurnalis betul- betul di jalankan dengan baik, dan benar sebagaimana amanat Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang Pers. (Red) 

Keterangan Foto : Ketua dan Jajaran Pengurus PWI Jaya bersama CEO Media Gareng Petruk.com saat pembukaan OKK dan usai acara fhoto bersama .


Editor: HR Oen

Soft Launching Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuan Dibarengi Diskusi Panel Bahas Bangkit Minahasa

Jakarta , MEInd TV -Soft Launching Perhimpunan Minahasa Raya dan Pakatuan berlangsung sukses di D Tuna Restoran Jl. Rawasari By Pass, Rawamangun, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025) lalu. Dalam acara ini juga digelar Diskusi Panel 'Minahasa Bangkit" dihadiri panelis dan undangan dari tokoh-tokoh Minahasa Raya, Sulawesi Utara. 
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) ke-498 Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Selain itu juga sebagai Peringatan 100 Tahun Falsafah Almarhum Prof. Dr. GSSJ Sam Ratulangi asal Sulawesi Utara berdarah Minahasa. Ada sekitar 70-an orang hadir pada kegiatan ini, di antaranya Laksamana Madya TNI (Purn.) Desi Albert Mamahit, Christian Pua, Fabian Thomas Sarundayang, Markus Wauran, Pdt. Timmy Warouw, Grace Taliwongso, Steven Sahelangi dan Jims Charles Kawengian. 

Hadir juga Elkan Zakaria Sekjen Tani Indonesia dan Syafrudin Budiman SiP (Gus Din) Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia. Diskusi Panel menampilkan empat pembicara/narasumber yakni Mayjen TNI (Purn) Ivan Pelealu, Nova Sumolang, Pdt. A. Shephard Supit (Co-Founder) dan Benny Matindas. Dimana acara ini dipimpin MC Delvi Kaliey dan sebagai Moderator Pdt. Donald Sendouw. Ada poin-poin penting terkait upaya kemajuan Minahasa Raya dihasilkan dalam diskusi panel tersebut. Jak TW. Tumewan, selaku penggagas (Founder) kegiatan mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. 
 “Soft Launching Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuaan ini bisa terjadi dilaksanakan, karena adanya perlindungan Tuhan dan dukungan banyak pihak,. Kami sampaikan terima kasih untuk kemajuan Minahasa Raya," ujar Jak Tumewan sapaan akrabnya dalam rilis media, (Senin, 30/6/2025) di Jakarta.

Jak Tumewan juga berterima kasih kepada Tuhan, kepada para narasumber, mereka yang hadir, berpartisipasi/mengisi acara dan mendukung kegiatan ini. Dirinya mengajak kelompok komunitas Minahasa Raya bergandengan tangan untuk bersama-sama memajukan budaya Minahasa lewat wadah perjuangan ini.
 "Perkumpulan Minahasa Raya ini akan bergerak untuk kemajuan dan kebaikan serta kesejahteraan tanah leluhur, Minahasa tercinta. Sementara gerakannya akan terlibat pada kegiatan Pendidikan, Budaya, Sosial, Ekonomi dan Kesejahteraan warga Minahasa," ucap Jak Tumewan. 

Sementara itu Steven Sahelangi Sekretaris penggagas (Founder) Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuaan mengatakan, organisasi ini dalam rangka memaksimalkan potensi warga Minahasa, baik di perantau atau di Sulawesi Utara. Sehingga ada sinergi bersama untuk memaksimalkan potensi dalam gerakan pendidikan, budaya, pertanian dan lainnya. 
 "Soft Launching ini adalah momentun untuk menyatukan tokoh-tokoh Minahasa Raya untuk peduli pada tanah kelahiran. Segala potensi di berbagai bidang harus dimaksimalkan agar ada manfaat untuk Bangkit Minahasa," ujarnya. 
Kemudian Fabian R. Sarundayang selalu penggagas (Founder) mengatakan, pertemuan Minahasa Raya dan Pakatuaan ini adalah untuk menyemangati dan mendukung agar Bangkit Minahasa menjadi alat persatuan. Dimana warga Minahasa bersatu, gotong royong dan saling mendukung untuk kemajuan sosial budaya Minahasa. "Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuaan. Ini untuk menyatukan resource (red-Sumber Daya Manusia) warga Minahasa. Sehingga persatuan dan gotong royong ini menjadi kekuatan besar untun memajukan warga Minahasa baik di Jakarta maupun di Sulawesi Utara," katanya.

Selanjutnya Nova Sumolang pengusaha asal Minahasa menyampaikan rasa pedulinya atas berdirinya Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuan. Dirinya berharap organisasi ini bisa menjadi wadah untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Minahasa, Sulawesi Utara.
 "Potensi usaha atau bisnis pariwisata, kegiatan sosial budaya, cagar alam, laut dan pantai harus bisa dikelola secara maksimal. Jika ini digarap dengan baik maka warga Minahasa bisa merasakan dampak ekonomi. 

Organisasi inilah yang harus terlibat untuk memakmurkan peluang usaha di Minahasa," jelasnya. Sementara itu Grace Taliwongoso selaku pembudidaya tanaman pangan mengatakan, masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara harus bangkit di bidang pertanian dan tanaman pangan. Salah satunya yang menjadi pembudidayaannya adalah Kedelai, Kacong Koro dan lainnya. 
 "Sayang berharap tanaman pangan kacang kedelai dan kacang koro bisa menjadi alternatif pangan untuk warga Minahasa. Sehingga bisa diolah dan memberikan potensi ekonomi yang luas dan memberikan nilai lebih. Saat ini di Sulawesi Utara dan propinsi lainnya kami sudah melakukan pembudidayaan tanaman tersebut," ungkapnya. 
 Minahasa Sebagai Entitas Sejarah dan Budaya Indonesia Selain itu Laksamana Madya TNI (Purn.) Desi Albert Mamahit, selalu tokoh Minahasa berharap pada generasi muda Minahasa untuk meneladani perjuangan Samratulagi pahlawan asal Minahasa. Dimana pada generasi mendatang untuk terlibat dalam membangkitkan semangat harkat martabat Minahasa dalam bingkai NKRI. "Sosok Samratulagi memberikan semangat agar masyarakat Minahasa maju dalam pendidikan, budaya dan ekonomi. Kesan previlage jaman kolonial Belanda bagi pendidikan warga Minahasa tidak lagi ada, untuk itu harus terus maju dalam pendidikan, agar kesejahteraan terus terwujud" tandasnya.
Kemudian Pdt. Dr. Shephard Supit (Co-Founder) Ketua Umum Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuan menjelaskan, Falsafah hidup dari Pahlawan Nasional Samratulagi adalah bagaimana menyatukan warga Minahasa. Sebagai warga Kawanua Minahasa falsafah Pakatuan menjadi bentuk untuk persatuan warga Minahasa dimanapun berada. 
 "Isu gerakan Perkumpulan Minahasa Raya dan Pakatuan ini adalah fokus di Pendidikan dan Pertanian. Agar warga Kawanua Minahasa bisa maju dari sisi pendidikan dan sejahtera dari sisi pertanian yang menjadi basis perekonomian warga Minahasa, Sulawesi Utara," katanya. 

Dalam rangka menguatkan ide dan implementasi warga Minahasa yang berdiaspora di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta untuk tetap memegang budaya dan bahasa Minahasa. Dengan menguatkan nilai-nilai budaya Pakatuan, warga Minahasa bisa bangkit menjalankan falsafah Samratulagi.
 "Kebudayaan Minahasa adalah entitas budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan, acar menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Yang mana menjujung tinggi nilai-nilai luhur dan adat istiadat Minahasa," tambah Supit salam akrabnya. Terkahir Benny Matindas pengamat budaya Minahasa mengatakan, Budaya Minahasa itu ada dalam hal yang dirumuskan Samratulagi. Budaya Minahasa sangat kaya dan beragam, dengan berbagai tradisi, kesenian, dan nilai-nilai sosial yang unik. Kata Benny, Sam Ratulangi, seorang tokoh penting Minahasa, dikenal karena filosofinya "Si tou timou tumou tou" yang berarti "manusia baru dapat disebut manusia jika sudah dapat memanusiakan manusia". "Samratulagi dikenal karena perjuangannya memperjuangkan hak-hak masyarakat Minahasa dan perannya dalam nasionalisme Indonesia. Nilai-nilai Sosial Mapalus adalah tradisi gotong royong dalam mengerjakan berbagai kegiatan, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat Minahasa," ujarnya.

Sementara, Si Tou Timou Tumou Tou adalah Filosofi yang menekankan pentingnya saling menghargai dan memanusiakan sesama manusia. Kemudian Torang Samua Basudara: Ungkapan yang berarti "kita semua bersaudara," memperkuat rasa persatuan dan kekeluargaan di antara masyarakat Minahasa. Semua ini kata Benny, berawal dari sejarah dan budaya yang menjadi entitas bangsa Minahasa yang menjadi bagian NKRI, baik secara global dan kosmopolitan.
 "Minahasa adalah bagian sejarah sebagaimana tertuang program Nawacita pemerintahan Jokowi. Sebab, Vietnam bisa maju karena menguatkan sejarah dan bahkan sekarang negara ini bisa ekspor beras ke manca negara, karena berhasil mempersatukan warganya lewat sejarah,"pungkasnya.(Red)

Editor: HR Oen